Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

FA’ÂLIYYAH ISTIKHDÂM WASÂIL AFLÂM KARTUN (AL-SAM’IYYAH AL-BASHARIYYAH) FÎ TA’LÎM AL-ISTIMÂ’ BIL-MADRASAH AL-IBTIDÂIYYAH AL-ADABIYYAH 2 PALEMBANG MUNIR MUNIR; NUR FATIMAH
Taqdir Vol 3 No 2 (2017): TAQDIR
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/taqdir.v3i2.1765

Abstract

يعرض هذا البحث أن هناك وجود الفرق الكبير في جودة التعليم بين من استخدم أفلام كرتون كوسائل السمعية البصرية في تعلم إستماع للغة العربية وعدم استخدامها. ومن إستخدام وسائل أفلام كرتون (السمعية البصرية) لهم ثلاث درجات يعنى من حصلوا على النتيجة العالية %48،57 ، و حصلوا الى الدرجة المتوسطة42،86% 42،86%، و حصلوا على الدرجة المنخفضة 8،57% . و أما مهارة الإستماع لطلاب دون إستخدام وسائل أفلام كرتون من حصلوا على النتيجة العالية 29،41%، وحصلوا على النتيجة المتوسطة 64،71%، ونهم حصلوا على النتيجة المنخفضة 5،888% لذلك أن مهارة استماع اللغة العربية للطلاب بإستحدام الوسائل أفلام كرتون لها دور كبير في نجاح علمية التعليمية.
أحادیث النبي في تربیة الأخلاق لللأطفال )إرشاد النبى صلى الله علیھ وسلم فى تحلى الأطفال بالفضائل و تخلیھم عن الرذائل( Munir Munir
JICSA : Journal of Islamic Civilization in Southeast Asian Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jicsa.v1i1.721

Abstract

.للأدب أھمیة بارزة فى المعاملة والعشرة حتى إنھ المظھر الخارجى الذى یعبر عن الصغیر والكبیر. ولقد اھتم النبى صلى الله علیھ وسلم بغرس الأدب من جوانبھ المختلفة فى الطفل، كبیر الوالدین، والأدب مع الكبار، وأدب الأخوة، وأدب دخول البیت وأدب الاستئذان، وخلق الصدق، وحفظ الاسرار. 
PENGARUH DISIPLIN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Munir Munir; Muhammad Fachmi; Amar Sani
Jurnal Mirai Management Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v5i3.705

Abstract

Upaya meningkatkan kinerja pegawai pada instansi pemerintahan telah banyak mendapat perhatian oleh para pakar dengan melakukan berbagai riset pada beberapa instansi pemerintahan di Indonesia. Meskipun sebagian riset memperoleh temuan yang sama, namun beberapa riset juga justru memperoleh temuan yang berbeda. Studi ini menganalisis pengaruh disiplin dan kompensasi terhadap kepuasan dan kinerja pegawai untuk mengisi kesenjangan yang terjadi. Secara khusus, kepuasan kerja diusulkan sebagai variabel mediasi dari disiplin dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang pegawai yang bestatus PNS yang ada di Kabupaten Soppeng. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan analisis jalur melalui bantuan program AMOS. Hasil penelitian mengkonfirmasi bahwa disiplin dan komunikasi secara signifikan berdampak terhadap peningkatan kepuasan kerja. Selain itu, pengaruh komunikasi dan kepuasan kerja juga ditemukan signifikan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai. Akan tetapi, pada pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai ditemukan berpengaruh tidak signifikan. Adapun ketika kepuasan kerja berperan sebagai mediasi, ditemukan bahwa disiplin dan komunikasi secara signifikan berdampak secara tidak langsung terhadap kinerja melalui kepuasan kerja pegawai. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Komunikasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai.
ANALYSIS EFFECTIVITAS RELATING TO THE WAITING TIME IN CT SCANNING PROCEDURE BASED ON THE MALCOM BALDRIDGE APPROACH ON OUTPATIENT TREATMENT PATIENTS AT THE RADIOLOGY INSTALLATION OF THE CENTRAL POLICE HOSPITAL R. SAID SUKANTO Leti Ratna Kusumawati; Munir Munir; Adang Bachtiar
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Hospitals have the mission to provide excellent, comprehensive and standardized medical services in the context of improving people’s health conditional through among others reduced waiting time. Waiting time is the time used by a patient to receive health services beginning from at the registration counter to the doctor’s examination room. Method: This research used the Qualitative study. The research was conducted from April 2019 through May 2019 at the Outpatient Treatment Unit of the Radiology Installation of the Central Police Hospital R. Said Sukanto Jakarta The informants in this research were chosen based on the principle of suitability and sufficiency namely 8 informants; they were head of the Radiology Installation, a radiologist, a senior supervisor or radiographer, a registration counter officer, a nurse and 3 selected patients. The data collected in this study was primary data namely through in-depth interviews and direct observation, while secondary data was obtained through document reviewing. Analysis using Malcolm Baldrige frameworkResults: The result of this study indicates that the waiting time in CT Scanning procedures average 3 hours 1 minute and 25 seconds, which exceeds the standard stipulated by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia the standard time ≤ 3 hours. Assessment aspect of Malcolm Baldrige the best is aspect organization profile, leadership and customer/ patient focus, an aspect have substantial effect on the waiting time in CT Scanning procedures. Mismatch between the theory and the result of this study may be caused by limitation in the research.Conclusion: In principle, services are already good except for few matters that need improvement namely on customer/patient care, strategic planning, measurement of analysis and management of knowledge as well as results in the organization.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT DAN PERSENTASE KARKAS BROILER Rasbawati Rasbawati; Almahdali Almahdali; Munir Munir
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 4, No 1 (2022): REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v4i1.15749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun papaya dalam air minum terhadap berat dan persentase karkas broiler. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan ekstrak daun papaya dalam air minum masing-masing P0 (sebagai kontrol), P1 (30 ml/liter air), P2 (50 ml/liter air), P3 (70 ml/liter air). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap unit terdiri dari 5 ekor broiler sehingga total pengamatan sebanyak 60 ekor broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak daun papaya dalam air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat karkas broiler. Berat karkas tertinggi dari semua perlakuan ditunjukkan perlakuan  P3 (penambahan ekstrak daun papaya 70 ml/liter air) yaitu sebesar 1450,53 gr. Perlakuan pemberian ekstrak daun papaya dalam air minum berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap persentasi karkas ayam broiler. Persentase karkas tertinggi dari semua perlakuan ditunjukkan perlakuan  P3 (penambahan ekstrak daun papaya 70 ml/liter air) yaitu sebesar  76,71%. Perlakuan terbaik pada penelitian ditunjukkan perlakuan ditunjukkan perlakuan P3 (70 ml ekstrak daun papaya / liter air).
KALOBORASI PT DAN UMKM DALAM USAHA HILIRISASI PRODUK UNGGULAN DAERAH DI KABUPATEN BIMA hajairin - hajairin; Ridwan Ridwan; Munir Munir; Gufran Gufran; Muhlis Muhlis; Efendi Efendi; Juniatih Juniatih; Ika Saputri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.879 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1172

Abstract

Latar Belakang Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah penghasil produk unggulan bawang merah, bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan Bawang merah Nasional. Berdasarkan hitungan dinas pertanian, produksi bawang merah tidak kurang dari 153.297 (Ton) per-tahunya. Akan tetapi, produk unggul tersebut masih sebatas bahan mental. Padahal kalau dihilirisasi dalam bentuk berbagai aneka produk seperti bawang goreng misalnya, maka akan dapat bernilai ekonomis lebih, serta menyerap tenaga kerja sehingga dibutuhkan strategi kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima seperti pembukaan lahan tanam dengan sarana irigasi secara bertahap, yang telah didukung oleh Kementerian Pertanian. Pembuatan gudang untuk penyimpanan produksi karena bawang merah mudah sekali rusak, guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah tersebut, agar dapat dikelola menjadi produk-produk unggulan di Kabupaten Bima. Tujuan PkM ini bertujuan untuk mendorong kemampuan kelompok UMKM menghilisirasi produk unggulan bawang merah daerah Kabupaten Bima agar bernilai lebih secara ekonomis. Metode pelaksanaan adalah membangun komunikasi dengan UMKM untuk melakukan pengembangan teknologi produksi tentang varietas dan penyediaan benih unggul daerah dengan berbagai bentuk produk unggulan. Menerapkan manajemen pengelolaan bawang merah mentah menjadi berbagai makanan khas Bima. Hasil Kegiatan menunjukan bahwa Perguruan tinggi dalam hal ini STIH Muhammadiyah Bima, telah melakukan kolaborasi dengan salah satu UMKN yang bergerak di bidang usaha bawang goreng, dengan bahan dasar adalah bawang merah Bima yang ada di Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Namun Kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima belum memberikan dampak yang signifikan guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah sehingga bawang Goreng Bima menjadi produk unggulan di Kabupaten Bima, Sebab sampai saat ini UMKN usaha bawang goreng masih mengerjakan secara manual, dan alat bantu sealkadarnya, cara mengerjakanya dilakukan dengan Teknis pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng terdiri dari beberapa tahap yaitu penyediaan bahan baku, pemolenan bawang, sortir, pengirisan bawang, pembubuhan bawang dengan tepung, penggorengan, pengepresan dan pengemasan, selain itu juga belum memiliki perlindungan yang jelas tentang produk bawang goreng khas Bima.
Smart Campus: Tur Virtual pada Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Berbasis Virtual Reality dan Kamera 360 Derajat Rasim Rasim; Tio Ardiyanto; Munir Munir
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information System Vol 6 No 2 (2022): INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (Juni 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.094 KB) | DOI: 10.51211/isbi.v6i2.1795

Abstract

Perkembangan teknologi khususnya Smartphone sangat pesat, apalagi dengan munculnya Smartphone berbasis Android yang mengakibatkan menurunnya ketertarikan manusia terhadap buku sebagai media belajar. Virtual Tour adalah sebuah simulasi dari suatu lingkungan nyata, biasanya terdiri oleh sequence video atau kumpulan foto, serta menggunakan unsur-unsur multimedia lainnya seperti efek suara, musik, narasi, dan tulisan. Media informasi kampus Universitas Pendidikan Indonesia masih berupa teks, gambar dan web yang bersifat abstrak, sehingga kurang menampilkan keadaan yang sebenarnya pada lokasi nyata. Oleh karena itu perlu dibuat aplikasi Virtual Tour 360 derajat pada kampus Universitas Pendidikan Indonesia dengan bertujuan sebagai media informasi kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan, atau Research and Development (R&D). Membangun aplikasi Virtual Tour 360 derajat pada kampus Universitas Pendidikan Indonesia ini menggunakan Unity 3D, dan Android Studio. Pengguna dari Aplikasi Virtual Tour 360 derajat pada kampus Universitas Pendidikan Indonesia ini adalah orang umum dan mahasiswa baru yang belum pernah datang ke kampus Universitas Pendidikan Indonesia
Smart Campus: Tur Virtual pada Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Berbasis Virtual Reality dan Kamera 360 Derajat Rasim Rasim; Tio Ardiyanto; Munir Munir
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information System Vol 6 No 2 (2022): INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (Juni 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/isbi.v6i2.1795

Abstract

Perkembangan teknologi khususnya Smartphone sangat pesat, apalagi dengan munculnya Smartphone berbasis Android yang mengakibatkan menurunnya ketertarikan manusia terhadap buku sebagai media belajar. Virtual Tour adalah sebuah simulasi dari suatu lingkungan nyata, biasanya terdiri oleh sequence video atau kumpulan foto, serta menggunakan unsur-unsur multimedia lainnya seperti efek suara, musik, narasi, dan tulisan. Media informasi kampus Universitas Pendidikan Indonesia masih berupa teks, gambar dan web yang bersifat abstrak, sehingga kurang menampilkan keadaan yang sebenarnya pada lokasi nyata. Oleh karena itu perlu dibuat aplikasi Virtual Tour 360 derajat pada kampus Universitas Pendidikan Indonesia dengan bertujuan sebagai media informasi kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan, atau Research and Development (R&D). Membangun aplikasi Virtual Tour 360 derajat pada kampus Universitas Pendidikan Indonesia ini menggunakan Unity 3D, dan Android Studio. Pengguna dari Aplikasi Virtual Tour 360 derajat pada kampus Universitas Pendidikan Indonesia ini adalah orang umum dan mahasiswa baru yang belum pernah datang ke kampus Universitas Pendidikan Indonesia
Analysis Of Money Burning Practices in Fruit Relailing, Bojonegoro Regency, Perspective Of Sharia Economic Law Munir Munir; Rizqi Alfian Rizal; Nurul Huda; Ifa Khoiria Ningrum
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 1 No. 1 (2023): January : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v1i1.450

Abstract

The currently developing economy is developing towards a market orientation where competition occurs in various activities within the national economy. Recently, the development of trade in Bojonegoro has developed, including in fruit retail, namely the Fruit Laskar shop which is famous for having several branches in almost all sub-districts in the Bojonegoro district, discount promos and price discounts are given on the grounds that there is an abundance of stock on the market so they can sell below the market and if it is termed using money burning, predatoring pricing or selling at a loss, business actors deliberately sell at a loss to dominate the market and in the long run to get multiple profits. The results of this study contribute a theory regarding demonstrating the concept of money burning business at Fruit Laskar Fruit Retail in Bojonegoro Regency in accordance with Islamic Economic Law. First, because the terms and pillars of Bai Muwada'ah are fulfilled, Second, when a sale and purchase contract occurs between the buyer and seller voluntarily, the third is related to the terms of transparency in the Bai' Muwad'ah contract, it is not an absolute requirement because the seller is not the buyer, and it is proven in the practice does not contain Ikhtikhar and tadris elements and there is no monopoly because in the current era it is difficult for this to happen, the concept of money burning when viewed from the objective of practice is carried out to dominate the market, gain large profits in the future, and this is what is similar or even similar to the capitalist concept , where actually this money burning is only a stepping stone to further become money capital or money accumulative. The money burning carried out by the Fruit Warriors is to increase the number of buyers and expand their market, in the case of burning money in the form of giving discounts, at the beginning the company had to spend money for various purposes from building systems to marketing.
Restrukturisasi Produk Pembiayaan Musharakah Mutanaqishah di Bank Syariah Indonesia dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Munir Munir; Wahyu Hidayat; M. Ridwan Hambali; Ahmad Munir
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 1 No. 1 (2023): January : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v1i1.451

Abstract

This research is motivated by the demands of society for the Islamic banking industry to innovate and develop products and services in order to meet the needs and facilitate transactions. The purpose of this study is to describe the implementation of musha>rakah mutana>qis}ah financing products as a development of musha>rakah contracts. This study uses a field research methodology that is descriptive in nature. The research location is at the Bojonegoro Branch of the Indonesian Sharia Bank. This research was conducted using primary data sources obtained directly and secondary data sources obtained from other media such as books, journals and others. This study shows that the musha>rakah mutana>qis}ah contract has undergone restructuring, which should be intended for purchasing assets (houses, shop houses, motorcycles, cars and so on) but in its implementation, the object of musha>rakah mutana>qis}ah transactions between banks Indonesian sharia and customers are assets that are fully owned by customers, where previously the customer's assets were purchased in part by the bank to leave a portion of ownership (his}s}ah) of one rupiah for the customer. So here applies the shirkah amla>k ikhtiyari contract in the form of joint ownership of assets. Then the bank's portion is acquired by the customer by purchasing it in installments according to the agreement until it is paid off and the asset is fully owned by the customer again. This is hilah/engineering in the contract that aims to get the customer to get cash. Therefore, it is more appropriate if the financing is carried out using an 'inah sale and purchase agreement, in which the customer sells his assets to the bank in cash, then the customer buys them again from the bank in installments according to the agreement. The law of buying and selling 'inah is permissible according to Syafiiyah scholars.