Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH POSISI MERANGKAK TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN KALA II DI BPM BIDAN N KECAMATAN SAMBONGPARI KOTA TASIKMALAYA Wulan Puspita Sari; Atit Tadjmiati; Etin Rohmatin
Media Informasi Vol 14, No 2 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.773 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v14i2.215

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia mulai menjadi sorotan terkait sulitnya mencapai target Millennium Development Goals menurunkan Angka Kematian Ibu tahun 2015 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2016 berdegenerasi menjadi Sustainable Development Goals Upaya terobosan saat ini sedang dilaksanakan yaitu dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi. Salah satunya posisi persalinan untuk mengurangi rasa sakit pada saat bersalin dan dapat mempercepat proses persalinan. Hasil studi pendahuluan terdapat 18 ibu bersalin pada bulan Juli - Agustus tahun 2016, masalah yang timbul pada kala II terbanyak kelelahan dan kelainan his. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh posisi persalinan merangkak terhadap lamanya proses persalinan pada kala II. Pre-eksperimen dengan Static Group Comparison. Populasi semua ibu bersalin primipara 30 orang, teknik sampel Purposive Sampling, Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p value sebesar 0,016, jika dibandingkan dengan nilai a (0,05), maka H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh posisi persalinan merangkak terhadap lama persalinan kala II pada ibu bersalin di BPM Bidan N Kecamatan Sambongpari Kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa posisi merangkak memberikan pengaruh terhadap lama persalinan kala II.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA DI DESA RAJADATU KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA Etin Rohmatin; Lies Indra Pernanti Sunarya
Media Informasi Vol 17, No 1 (2021): Vol 17 No 1 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v17i1.857

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi umumnya berakar dari kurangnya informasi, pemahaman, dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Salah satu kasus yang banyak terjadi pada remaja ada Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam kasus kehamilan tidak diinginkan sebanyak 7 orang dimana 4 kasus terjadi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 4 orang dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada remaja adalah perilaku seksual berisiko, tingkat pendapatan keluarga, pola asuh orang tua, sikap remaja terhadap seksualitas. 
Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Ketahanan Ibu Hamil Primigravida Trimester Kedua dan Ketiga di Puskesmas Kahuripan Tahun 2020 Etin Rohmatin; Dyan Putri Wulansari
Media Informasi Vol. 18 No. 1 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.118 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i1.1

Abstract

Kehamilan memasuki trimester II dan III terjadi perubahan fisik dan psikologis. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan pada kehamilan ditambah kecemasan yang timbul karena belum adanya pengalaman pada ibu hamil primigravida. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kecemasan yaitu dengan melakukan prenatal yoga. Prenatal yoga membantu mengurangi ketidaknyamanan sehingga menurunkan kecemasan pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester II dan III. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperemental Design dengan rancanagan penelitian One Group Pretest-Posttest, dilakukan 4 kali intervensi selama 2 minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling atau sampling purposive, dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecemasan sebelum dilakukan prenatal yoga ada dua kecemasan ringan dan sedang. Untuk kecemasan ringan sejumlah 19 orang (63,3 %) dan kecemasan sedang sejumlah 11 orang (36,7%), setelah dilakukan prenatal yoga sebagian besar kecemasan ibu hamil menurun yaitu kecemasan sedang ke kecemasan ringan sejumlah 10 orang (33,3%) dan kecemasan ringan menjadi tidak ada kecemasan sejumlah 20 orang (66,7%). Berdasarkan hasil uji Wiloxon untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan prenatal yoga. Kesimpulannya terdapat pengaruh penurunan kecemasan terhadap ibu hamil primigravida trimester II dan III
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. L 25 TAHUN G2P1A0 HAMIL TRIMESTER TIGA DENGAN ANEMIA RINGAN DI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020 Nurul Fatimah; Etin Rohmatin; Herni Kurnia
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.634 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.21

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada ini terdepan. Penatalaksanaan masalah tersebut yaitu deteksi dini melalui skrining dengan melakukan pelayanan antenatal care secara teratur dan pemeriksaan lengkap (ANC terpadu) untuk deteksi dini secara pro-aktif, dengan mengenali dan menemukan secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan, persalinan, nifas dan pada neonatus. Selain itu juga meningkatkan akses rujukan dan kolaborasi bila kehamilan mengalami komplikasi dan faktor resiko yang memungkinkan komplikasi terjadi. Pada asuhan Ny “L” selama kehamilan trimester III ibu mengalami anemia ringan akan tetapi hal tersebut teratasi dan tidak ada komplikasi yang terjadi pada ibu, asuhan berjalan dengan normal tanpa disertai penyulit. Disarankan kepada bidan mengadakan penyuluhan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang kebutuhan nutrisi dan istirahat yang cukup pada ibu hamil agar tidak terjadi lagi kasus Kehamilan dengan Anemia.
Rancangan Video Animasi “Cespia” (Cegah Kanker Serviks Dengan Iva Untuk Hidup Bahagia) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Rajamandala Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Hilda Lu'lu'ul Amanah; Etin Rohmatin; Laila Putri Supianai
Journal of Midwifery and Health Research Vol 2 No 1 (2023): Journal of Midwifery and Health Research (In progress)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/jmhr.v2i1.573

Abstract

Kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks dan merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita.Salah satu metode deteksi dini lesi pra kanker yaitu inspeksi visual asetat (IVA), di Indonesia berdasarkan 3.439 kasus hanya (12,8%) yang memeriksakan IVA karena kurangnya informasi dan pendidikan mengenai cara, syarat serta tempat pemeriksaan IVA. Rancangan video animasi CESPIA (cegah kanker serviks dengan IVA untuk hidup bahagia) adalah media pembelajaran berbasis video animasi tentang kanker serviks dan IVA. Penelitian ini adalah untuk menguji kelayakan produk video animasi CESPIA dalam memberikan informasi kepada WUS mengenai kanker serviks dan IVA. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 orang yang termasuk dalam tahap uji coba kelompok kecil 10 orang dan uji coba kelompok besar 30 orang. Dari penelitian dan pengembangan ini adalah video animasi CESPIA. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penilaian ahli materi 83,75% kategori sangat layak, penilaian ahli media 52,85% kategori “cukup layak”, uji coba skala kecil 87,44% kategori sangat layak. Penilaian ahli materi 92,5% kategori sangat “layak”, penilaian ahli media 91,42% kategori “sangat layak” selanjutnya uji coba skala besar 75,93% kategori “layak”. Hasil akhir produk video animasi CESPIA dilakukan publishing di plathform Youtube sebagai media edukasi.
UPAYA EDUKASI MELALUI “ProUDY EDUKASI GAMES (PEG)” TERHADAP ANAK USIA SD UNTUK MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL Rohmatin, Etin; Putri Suptiani, Laila
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.741

Abstract

Kekerasan seksual pada anak tersebut mempunyai dampak yang besar dalam keberlangsungan kehidupan anak. Kekerasan seksual tersebut dapat mengakibatkan kecemasan, perilaku agresif, paranoid, gangguan stres pasca trauma, depresi, meningkatkan percobaan bunuh diri, gangguan disasosiatif, rendahnya penghargaan diri, penyalahgunaan obat, kerusakan dan kesakitan pada organ kelamin, perilaku seksual menyimpang, ketakutan pada seseorang atau tempat, gangguan tidur, agresif, menarik diri, somatisasi serta menurunnya prestasi di sekolah. Ada beberapa faktor seorang anak menjadi objek dari kekerasan seksual baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau tempat bermain anak tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi mitra, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra terbagi dalam 2 aspek. Aspek kurangnya pemahaman anak terhadap kecenderungan perilaku orang lain dalam melakukan kekerasan seksual serta anak kurang mengenal dengan betul beberapa hal yang harus dilindungi dari bagian tubuhnya. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu memberikan edukasi pada anak-anak usia sekolah dasar melalui ProUDY Games Edukasi agar bisa memahami dan mengerti bagaimana melindungi diri dari percobaan kekerasan seksual. Metode yang digunakan adalah berupa pendampingan dan kegiatan penyuluhan mengenai ProUdy Edukasi Games (PEG). Hasilnya setelah dilakukan pengabdian masyarakat, para siswa dan siswi meningkat pengetahuannya mengenai ProUdy Edukasi Games (PEG).
PENGARUH KIE KB PADA IBU TERHADAP PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PUSKESMAS MANGUNREJA KABUPATEN TASIKMALAYA Fitriani, Eulis; Radiati, Ani; Rohmatin, Etin
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 9, No 2 (2024): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v9i2.21449

Abstract

Abstract: Long-acting reversible contraception (MKJP) are practical and efficient means to control birth over an extended period. One inhibiting factor in adopting MKJP is the need for more knowledge among prospective users about contraceptive tools. Efforts to address this issue are undertaken through Communication, Information, and Education (KIE) in Family Planning (KB). This research aims to ascertain the influence of KIE in KB on the utilization of MKJP. This study adopts a Pre-Experiment Design with a Post-test Only Design/The One Shot Case Study. The research was conducted in the Mangunreja Health Center area in 2023. The test results indicate a p-value of 0.0028, smaller than α 0.005, signifying a significant influence between KIE in KB and usage.Abstrak: Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah kontrasepsi efektif dan efisien untuk mengendalikan kelahiran dalam jangka waktu lama. Salah satu faktor penghambat adopsi MKJP adalah kurangnya pengetahuan calon pengguna mengenai alat kontrasepsi. Upaya untuk mengatasi masalah ini dilakukan melalui pemberian Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Keluarga Berencana (KB). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh KIE KB terhadap penggunaan MKJP. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experiment Design dengan Post-test Only Design/The One Shot Case Study. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Mangunreja, pada tahun 2023. Hasil uji menunjukkan nilai p-value 0,0028, lebih kecil dari α 0,005, menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara KIE KB dan penggunaan. 
KEPUASAN PENGGUNAAN GINGER PATCH DALAM UPAYA PENURUNAN NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I Mardiani, Dita Eka; Rohmatin, Etin; Irianti, Bayu
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i1.1242

Abstract

Latar belakang: Nyeri persalinanmerupakan kondisi fisiologis, namun apabila tidak ditangani akan memicu pelepasan hormon ketokolamin yang dapat menyebabkan stress. Manajemen nyeri secara nonfarmakologi dengan menggunakan ginger patch dapat dilakukan untuk penurunan nyeri persalinan. Upaya penurunan nyeri tersebut dapat mempengaruhi persepsi ibu tentang persalinan dan kepuasan ibu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepuasan ibu bersalin dalam menggunakan ginger patch sebagai upaya penurunan nyeri pada kala I fase aktif persalinan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain experimental study with control group. Penelitian dilaksanakan di 4 PMB Wilayah Kota Tasikmalaya. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 ibu bersalin pada tiap kelompok. Subjek sesuai kriteria diberikan intervensi pada dengan menggunakan ginger patch selama kala I fase aktif persalinan, dipasang 1 kali pada titik di area atas simfisis pubis dan area lumbo sacralis selama 30 menit, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan asuhan sesuai standar. Pengambilan data kepuasan ibu bersalin diukur saat 2 jam postpartum dengan menggunakan instrumen Pain Treatment Satisfaction Scale (PTSS). Hasil : Terdapat perbedaan kepuasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0.000). Rata-rata skor kepuasan pada kelompok intervensi lebih tinggi  (8.8) dibandingkan kelompok kontrol (6.9), terdapat perbedaan kepuasan. Kesimpulan: Ginger patch dapat meningkatkan kepuasan ibu bersalin dalam pengurangan nyeri persalinan
Factors Affecting Weight Gain in Hormonal Contraceptive Users at Midwife's Independent Practice in Cibatu Village Kartina, Delina; cahyati, yanti; Rohmatin, Etin
Media Informasi Vol. 21 No. 01 (2025): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v21i01.741

Abstract

Background: Indonesian Health Profile data in 2023 shows that most acceptors prefer hormonal contarceptors. Using injectable contraceptives was 35.3%, followed by pills at 13.2%, and implants at 10.5%. The use of hormonal contraception causes various side effects such as menstrual disorders, dizziness, nausea, and headaches, and also increases weight in the recipient. Objective: to discover the factors affecting weight gain in hormonal contraceptive users. Method: the method used is observational with a cross-sectional approach. The population of all women of childbearing age who use hormonal contraception in TPMB midwife N is 160 people. 62 respondents obtained the sampling technique using Slovin. The research instrument used a questionnaire to determine the influence of age factors, physical activity, diet, and length of use on the weight gain of birth control acceptors. Results: age p-value (0.016), physical activity p-value (0.017), diet p-value (0.002), length of use p-value (0.011). Conclusion: There is a relationship between age, physical activity, diet, and length of use with weight gain in hormonal contraceptive users.
Effectiveness of Gym Ball Pelvic Rocking and Breathing Relaxation Techniques in Reducing Labor Pain During the Active Phase of the First Stage at Gandrungmangu II Health Center, Cilacap Mujiarti; Cahyati, Peni; Rohmatin, Etin; Yuliastuti, Santi
Media Informasi Vol. 21 No. 3 (2025): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v22i3.926

Abstract

Labor pain during the active phase of the first stage of labor is often intense and can lead to maternal exhaustion, stress, and prolonged delivery if not effectively managed. This study aimed to evaluate the effectiveness of pelvic rocking with gymball compared to breathing relaxation techniques in reducing labor pain intensity among mothers at Gandrungmangu II Health Center, Cilacap Regency. A quasi-experimental design with a two-group pretest-posttest method was employed. Forty laboring mothers were selected using purposive sampling and divided equally into two intervention groups. Pain intensity was measured using the Visual Analogue Scale (VAS) before and after the intervention. The pelvic rocking group performed exercises on a gymball, while the control group practiced breathing relaxation during contractions. The results showed a significant decrease in mean pain scores in both groups, with a more substantial reduction in the gymball group (from 8.30 to 3.10) compared to the breathing group (from 8.05 to 6.80). The p-value obtained was 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically significant difference between the two methods. This study concludes that pelvic rocking with gymball is a more effective non-pharmacological technique for managing labor pain. It is recommended to integrate this method into standard intrapartum care in primary health facilities, supported by structured training and implementation protocols. Further research should explore its impact on labor duration, maternal satisfaction, and neonatal outcomes to enhance maternal health services.