Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Begawe Teknologi Informasi

Pelatihan Desain Grafis Untuk Masyarakat Pelaku Wisata Di Lombok: Graphic Design Training for Tourism Communities In Lombok Widiartha, Ida Bagus Ketut; Afwani, Royana; Bimantoro, Fitri; Husodo, Ario Yudo; Agitha, Nadiyasari
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 4 No. 2 (2023): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v4i2.1113

Abstract

Lombok merupakan salah satu tujuan wisata utama yang ada di Indonesia, keindahan alamnya tidak kalah dengan Bali yang sudah terlebih dahulu terkenal di Manca Negara. Keberagaman budaya dan produk lokal yang dimiliki juga sangat banyak dan mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisata. Promosi yang dilakukan oleh pemerintah tidak dapat mengakomodir semua obyek wisata dan mempromosikan produk lokal dari masyarakat tersebut, karena seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata dalam meningkatkan kesejahteraan, banyak sekali muncul obyek wisata baru dan produk- produk baru yang tidak tersentuh oleh promosi pemerintah. Dan promosi yang dilakukan secara konvensional membutuhkan biaya yang sangat mahal. Diera digital saat ini media sosial, memegang peranan sangat penting dalam mempromosikan sesuatu. Selain kemampuannya untuk mempromosikan produk ataupun obyek, media sosial juga bisa digunakan untuk membuat personal branding yang pada hilirnya dapat mendatangkan keuntungan materi. Untuk membuat konten yang menarik perlu pelatihan ketrampilan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam membuat konten yang ditampilkan dalam media sosial sehingga lebih banyak orang melihat dan berkomentar yang pada akhirnya dapat menjadi media promosi yang murah
Digital Business Model Training to Support the Development of a Modern Market for Local Street Vendors and Tourism Awareness Groups in the Mandalika Special Economic Zone: PELATIHAN MODEL BISNIS DIGITAL UNTUK MENDUKUNG TERCIPTANYA PASAR MODERN BAGI PEDAGANG KAKI LIMA DAN KELOMPOK SADAR WISATA PADA KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA Agitha, Nadiyasari; Husodo, Ario Yudo; Bimantoro, Fitri; Widiartha, Ida Bagus Ketut; Murpratiwi, Santi Ika
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 6 No. 1 (2025): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v6i1.1344

Abstract

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas yang mulai dikenal dunia karena penyelenggaraan MotoGP dan kegiatan balapan lainnya yang berstandar nasional maupun internasional. Dalam mendukung kegiatan tersebut, aktivitas jual beli berkembang pesat, terutama oleh Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun, dalam praktiknya, beberapa PKL menjajakan dagangan mereka dengan cara memaksa dan kurang sopan, yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan serta menurunkan citra pariwisata KEK Mandalika. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan model bisnis digital yang didukung oleh teknologi dari Dinas Perdagangan NTB, yaitu NTB Mall. Program pengabdian ini melibatkan beberapa tahapan: persiapan aplikasi NTB Mall, pelatihan literasi digital, pelatihan model bisnis digital, serta pelatihan pengelolaan pasar modern. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) siap menjadi agent of change, terbukti dengan hasil pengujian System Usability Scale (SUS) sebesar 85, yang menunjukkan tingkat penerimaan aplikasi yang tinggi. Dampak lain yang terukur dari program ini mencakup peningkatan keterampilan digital bagi PKL, pemahaman strategi pemasaran digital, serta pertumbuhan ekonomi bagi para pedagang yang telah berpartisipasi. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam meningkatkan tata kelola kawasan KEK Mandalika dengan menata lokasi berdagang yang lebih rapi dan terorganisir, sehingga menciptakan lingkungan wisata yang lebih nyaman. Program ini juga mendorong peningkatan inklusi ekonomi bagi PKL melalui pemanfaatan teknologi digital, yang memungkinkan mereka untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di era digital.
Empowering NTB Communities through Korean Language Training and Business Digitalization to Enhance Tourism and SMEs: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NTB MELALUI PELATIHAN BAHASA KOREA DAN DIGITALISASI USAHA UNTUK MENINGKATKAN PARIWISATA DAN UKM Widiartha, Ida Bagus Ketut; Irmawati, Budi; Wijaya, I Gede Pasek Suta; Arimbawa, I Wayan Agus; Albar, Moh. Ali; Murpratiwi, Santi Ika; Jayusman, Dirga; Suhada, Destia
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 6 No. 2 (2025): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v6i2.1459

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan kontribusi 19,5% terhadap pendapatan daerah. Namun, rendahnya keterampilan Bahasa Korea dan literasi digital masyarakat serta pelaku UKM menjadi hambatan dalam pelayanan wisatawan, khususnya asal Korea Selatan, dan promosi produk lokal. Padahal, kemampuan berbahasa Korea sangat penting untuk memperkuat interaksi, pengalaman wisatawan, promosi budaya, dan perluasan pasar produk lokal. Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Mataram melalui Program KKN Internasional bekerja sama dengan Seoul National University Social Responsibility (SNU-SR) dan Universitas Nasional (UNAS). Program ini mencakup pelatihan Bahasa Korea praktis, pengembangan konten digital, strategi pemasaran berbasis media sosial, serta personal branding bagi UKM. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi, seleksi, pelatihan hybrid (online–offline), pendampingan, evaluasi, dan pembentukan komunitas keberlanjutan. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan kemampuan komunikasi dasar Bahasa Korea, keterampilan produksi konten digital, penguatan branding usaha, serta terbentuknya komunitas pasca pelatihan. Survei menunjukkan program ini efektif meningkatkan daya saing pariwisata NTB, terutama dalam menarik wisatawan Korea Selatan, sekaligus memperkuat posisi daerah dalam pariwisata dan ekonomi kreatif.
Perancangan Front-End Website Inventori Barang dengan Bootstrap di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat: Designing the Front-End Website for Inventory Management of Goods with Bootstrap at the BAPPENDA of West Nusa Tenggara Province Ayoedya, Jasmine Nabila; Widiartha, Ida Bagus Ketut; Puja, Sena
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 5 No. 1 (2024): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v5i1.1189

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih kerap dimanfaatkan untuk penyebaran informasi. Informasi dapat diperoleh dari sebuah sistem informasi, seperti website. Dewasa ini, sebuah instansi lazimnya memiliki sistem informasinya sendiri, sehingga Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membutuhkan sebuah sistem informasi yang berbasis website. Website Inventori barang tersebut dibangun menggunakan framework bootstrap dengan tujuan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan inventaris barang. Proses pengujian dilakukan menggunakan kuesioner dengan 8 responden. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa responden setuju atau menerima website inventori barang BAPPENDA Provinsi NTB yang telah dibangun.
IMPLEMENTASI IoT UNTUK SISTEM IRIGASI DI PONDOK PESANTREN NURUL HARAMAIN, NARMADA, LOMBOK BARAT: Implementation of IoT for Irrigation System at Nurul Haramain Islamic Boarding School, Narmada, West Lombok Widiartha, Ida Bagus Ketut; Anjarwani, Sri Endang; Albar, Mohammad Ali; Ratnasari, Dwi; Alamsyah, Noor; Kusuma, Pande Permadi; Ayoedya, Jasmine Nabila
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 5 No. 2 (2024): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v5i2.1233

Abstract

Pondok Pesantren Nurul Haramain di Lombok Barat menghadapi tantangan dalam pengelolaan air, terutama selama musim kemarau. Meskipun memiliki sumber daya air yang melimpah, metode irigasi manual yang digunakan terbukti kurang efisien. Untuk mengatasi hal ini, sistem irigasi berbasis Internet of Things (IoT) diperkenalkan, disamping untuk mendidik para santri untuk meningkatkan kesadaran akan sumber daya air yang terbatas dan meningkatkan pengetahuan para santri dibidang teknologi IoT. Dengan mengintegrasikan sensor dan perangkat yang terhubung melalui internet, sistem ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 30% dan meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 20%. Sistem IoT ini memungkinkan pengelolaan air yang lebih tepat waktu dan hemat, serta mendorong kesadaran lingkungan di kalangan santri dan masyarakat sekitar. Implementasi ini juga mengurangi biaya operasional dan kebutuhan tenaga kerja manual, menjadikannya solusi yang berkelanjutan bagi pondok pesantren. Manfaat tambahan dari sistem ini adalah edukasi santri mengenai teknologi dan praktik pengelolaan air yang efisien, diharapkan dapat diterapkan di masa mendatang untuk pelestarian sumber daya air.