R. Andi Ahmad Gunadi
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MEMBENTUK KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN MORAL PADA ANAK USIA DINI DI SEKOLAH RAUDHATUL ATHFAL (R.A) HABIBILLAH Gunadi, R. Andi Ahmad
Jurnal Ilmiah Widya Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.885 KB)

Abstract

Moral education is very important in forming one’s character. Moral means customs, habits, rules/procedures, values of life. Student in moral learning, especially children, need orientation, meaning, an example, witness the live score, or model that can be seen, felt, and eventually followed into action or behavior. The objectives of this research is: (1) to examine the effectiveness of learning moral through reading daily prayers and short letters of the Qur'an, (2)The implementation of the learning methods for the early children. The research method used was action research. Respondents were students of class B RA Habibillah aged 5-6 years with a number of 12 students The results of the research show that: (1). The methods of learning moral through reading daily prayers and short letters of the Qur'an is proved effective in order to form the character. The students are able to understand the daily prayers and short letters of the Qur'an and they show good behavior and manner in their daily’s school. (2) The learning process was conducted in a very specific good ways by the teachers with close relationship among the students.
EVALUASI PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DENGAN MODEL CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT Gunadi, R. Andi Ahmad
Jurnal Ilmiah Widya Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.128 KB)

Abstract

Abstract: Active, creative, effective and fun learning is a learning model has been used in many kindergartens. This learning activity needs to be evaluated on its implementation. The purpose of this study is to evaluate the Active Learning Effective Creative and Fun with a model evaluation studies Context, Input, Process, Product: (1) Context, how is juridical bases and school proper study; (2) Input, how is the implementation of techniques of management, administration, learning schedule, facilities and infrastructures, (3) Process, how is the condition of teacher’s competency and learning process, (4) Products, how is learning objectives, students’ development achievement level and students competitiveness to continue to the next the level. The research used qualitative methods, conducted from March to December 2013 in the class B kindergarten Lab school Faculty of Education, University of Muhammadiyah Jakarta, which the number of respondents are 17 people. The results show that: (1) evaluation of context, juridical bases and proper study have met the standards stipulated on regulation, (2) evaluation of input, learning implementation has met the standards stipulated on government regulation; (3) evaluation of process, both teacher competence, good learning process; (4) evaluation of products, good value learning outcomes, level of student achievement progress well, the competitiveness of students to secondary school, either.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH ILMU PENDIDIKAN Gunadi, R. Andi Ahmad
Jurnal Ilmiah Widya Vol 2 No 3 (2014)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.804 KB)

Abstract

Learning strategy is a fusion of a sequence of instructional activities, ways of organizing the course material and students, equipment and materials, as well as the time spent in the learning process to achieve predetermined goals. The research objective was to determine the effect of learning strategies and self-concept on learning outcomes of students in Science Education course. Research using experimental methods with a 2x2 factorial design, conducted at the University of Muhammadiyah Jakarta with samples of 44 students. The results: (1) the results of student learning with cooperative learning strategies is higher than the learning outcomes of students with expository instructional strategies; (2) the learning outcomes of students with high self-concept with cooperative learning strategies is higher than the learning outcomes of students with expository instructional strategies; (3) learning outcomes of students with low self-concept with cooperative learning strategies result is lower than the learning outcomes of students with expository learning strategies; (4) there is an interaction between learning strategies and self-concept in student learning outcomes Education courses.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PKN Maidah, Maidah; Gunadi, R. Andi Ahmad; Zulfitria, Zulfitria
Instruksional Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Instruktional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/instruksional.3.2.142-148

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by the problem of low student interest in learning in Waskito 5th grade PKN subjects in the 2019/2020 school year. The problem is based on the lack of teacher creativity in designing learning, and learning is still teacher-centered, so there is a lack of student motivation during teaching and learning activities. Therefore the teacher must be good at choosing learning strategies following the material to be studied to achieve learning objectives. Learning strategies are knowledge and tips in utilizing all available resources that can be mobilized to achieve the goals that have been set. This study aims to determine the effect of learning strategies on student learning outcomes in PKN subjects. The method used is an experimental method using two groups of samples, the sample used in this study is class V, totaling 60 students. The results showed that: (1) In general, PKN learning outcomes taught using contextual learning strategies are higher than PKN learning outcomes taught using cooperative learning strategies. (2) PKN learning outcomes for students with high Creative Thinking Ability are higher than PKN learning outcomes for students with low Creative Thinking Ability. (3) There is an interaction effect between Learning Strategies and Students' Creative Thinking Ability on PKN learning outcomes. (4) Based on the analysis of the research that has been done, it can be concluded that there is an influence between learning strategies and students' thinking skills on learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SD Waskito pada tahun pelajaran 2019/2020. Permasalahan tersebut didasari oleh kurangnya kreativitas guru dalam merancang pembelajaran dan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga kurangnya motivasi siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, maka dari itu guru harus pandai memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKN. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan dua kelompok sampel, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas V yang berjumlah 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara umum hasil belajar PKN yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual lebih tinggi dibandingkan hasil belajar PKN yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. (2) Hasil belajar PKN pada siswa yang memiliki Kemampuan Berpikir Kreatif tinggi lebih tinggi dari hasil belajar PKN siswa yang memiliki Kemampuan Berpikir Kreatif Rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi antara Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif siswa terhadap hasil belajar PKN. (4) Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir yang dimiliki siswa terhadap hasil belajar. 
PENGEMBANGAN E-LEARNING FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN RPP HOTS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Abdurrahman Saleh; Happy Indira Dewi; R. Andi Ahmad Gunadi
Instruksional Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfatan teknologi dalam satuan pendidikan SMK Guna Jaya untuk kegiatan pembelajaran dan absensi siswa khususnya pada Kelas X kurang optimal dan masih menggunakan cara lama menggunakan buku cetak dan absensi siswa menggunakan buku absen. Hal ini karena kurangnya inovasi guru dalam membuat media pembelajaran, selain itu sekolah belum secara optimal memanfaatkan prasarana berupa laptop dengan sambungan internet yang sebenarnya dapat mendukung proses pembelajaran. Oleh karena itulah perlu diupayakan adanya terobosan pembelajaran yang ditujukan untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui pengembangan e-learning dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) HOTS pada media pembelajaran terintegrasi dengan fasilitas pembelajaran yang ada. Media yang akan dipilih juga harus disesuaikan dengan kondisi siswa, karakteristik materi ajar, dan fasilitas yang tersedia. Salah satu media yang cocok dan memenuhi ketiga kriteria tersebut adalah media pembelajaran e-learning berbasis website smkgunajaya97.sch.id framework codeigniter. Kata kunci: Pengembangan, e-learning, Codeigniter, RPP HOTS
SOCIOPRENEURSHIP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PAKAN IKAN DAN PAKAN TERNAK Gunadi, R. Andi Ahmad; ., Misriandi; ., Farihen; Yusuf, Nidar; Sumardi, Aida; Murdiratno, Herry
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.047 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.906

Abstract

Sampah merupakan limbah yang sudah tidak dapat dipakai, memiliki bau aroma yang tidak sedap, dan biasanya dalam kondisi sudah kotor dan keberadaannya sudah tidak pada tempatnya. Dari jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Gunadi dan Ansharullah (2019:226) Sampah dengan mudah dapat dijumpai di lingkungan rumah tempat tinggal, di lingkungan tempat belajar atau sekolah dan di area wilayah perumahan warga masyarakat. Dalam aktivitas setiap hari, setiap manusia pasti menghasilkan sampah yang dapat dikatagorikan sebagai sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik adalah limbah yang bisa diurai, misalnya sisa-sisa makanan, daun dan ranting/dahan pohon yang ada di halaman, dan lainnya. Sedangkan limbah nonorganik adalah sampah yang tidak dapat di urai tetapi bisa diolah atau di daur ulang dalam beberapa kali proses, misalnya plastik, kaca, dan sebagainya. Limbah seperti ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat mendatangkan musibah bagi mahluk hidup dan lingkungannya. Widawati dkk, (2014-119). Sampah basah dan sampah kering saat ini sudah bisa didaur ulang karena mempunyi nilai ekonomis dan merupakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis sampah diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah pemahaman bahwa berbagai sampah yang dihasilkan masyarakat dan ada di lingkungan pemukiman tidak selalu memiliki pengertian tidak baik atau negatif. Sampah-sampah ini dapat dikelola dan diolah dengan baik dan benar sesuai kepentingan manusia. Kita dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat sampah kepada setiap penduduk melalui kegiatan sociopreneurship. Sociopreneurship berasal dari kata social dan enterpreneurship. Sociopreneurship harus dilihat dari makna sosial dan kewirausahaan atau dapat diartikan sebagai kewirausahaan untuk menangani masalahan sosial. Kompetensi dari sociopreneurship adalah bisa membantu mengurangi masalah sosial; harus dapat mencari sesuatu atau membuat perubahan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan mengubah sistem, menyebarkan solusi dan meyakinkan orang lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan. Kegiatan sociopreneurship dalam mengolah sampah diharapkan dapat meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat pada sampah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat dan mempunyai nilai sosial ekonomi. (Suwatanti dan Widiyaningrum (2017:2). Kegiatan yang sudah dikenal dan diketahui masyarakat dalam mengolah sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dibuat dari sampah organik dengan bahan dasar daun-daunan dan kotoran hewan ternak, yang diolah supaya terjadi proses keseimbangan antara unsur nitrogen dan unsur karbon yang bisa mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio C/N yang ideal. Kotoran ternak yang dihasilkan kambing, ayam, sapi atau pupuk yang dibuat pabrik seperti urea dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Selain pembuatan pupuk kompos, pada kegiatan sociopreneurship dari sampah organik ini dapat juga dihasilkan pakan ternak, pakan ikan, dan lainnya yang dapat mendatangkan penghasilan bagi yang mengolahnya. Target luaran dari kegiatan sociopreneurship pengolahan sampah, untuk jangka pendek adalah masyarakat mengetahui jenis-jenis sampah. Urgensinya adalah mengetahui jenis-jenis sampah, dapat lebih melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah. Target jangka panjang meningkatnya pemahaman tentang sampah; terjaganya kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah dan meningkatkan penghasilan masyarakat dari sampah organik yang bernilai ekonomis.
SOCIALIZATION OF THE INFLUENCE OF DIGITAL LITERACY ON VIOLENCE ON CHILDREN Gunadi, R. Andi Ahmad; Harmonis, Harmonis; Uswadi, Aos; Nugroho, Sidiq
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1626

Abstract

Violence against children that occurs repeatedly over a long period will cause serious injury to children, leave scars both physically and psychologically, and can even cause death. To reduce acts of violence against children, parents and teachers can do it in form of direct education, identification, and trial and error. Qualitative descriptive service method, respondents in grade 2 SMPI Al-Fatih, Cirendeu. Research objective: to know acts of violence in children. Research results: acts of violence that occurred in this study in the form of physical, emotional, neglect, and exploitation, are still in the low category. Conclusion: to reduce acts of violence against children, the role of parents and teachers must still be increased through various activities, for example, socialization of acts of violence against children which can be carried out on the first day of school for grade 1 students.
Strategy of Educational Institutions to Improve the Quality of Teachers in Digital Era R. Andi Ahmad Gunadi; Yasin Efendi; Muh Hizbul Muflihin; Isroani, Farida
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 25 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v25i1.38308

Abstract

The quality of the teacher's attitude is the skill and understanding possessed by someone related to teaching and character. This study aims to find out how the strategies and innovations of educational institutions form in improving the quality of education. This study uses qualitative research with a descriptive approach. The results of the research show that the strategy for educational institutions during a pandemic is for example the existence of a program made by the school principal. The purpose of implementing the program is to improve the quality of teachers both in normal and future times. The forms of these activities are seminars, microteaching and book review. The current digital era is a period when information is easily and quickly obtained and disseminated using digital technology. This activity has had a good impact on the quality of teachers in school institutions as evidenced by the increase in teacher quality both in personality, knowledge or socially for each teacher which also has an impact on the learning process provided by teachers during a pandemic. During a pandemic covid-19, there are several strategies and innovations carried out with the aim of improving the quality of human resources in the institution. Meanwhile, the purpose of this research is to find out the strategies and innovations that have been carried out to improve the quality of teachers during a pandemic covid-19. The implications of this research can be used as a reference for other institutions to improve the quality of teachers in any situation and condition, including during the current covid-19 pandemic in the 21st century digital era.