Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS DI SMA X PALEMBANG Putri Ika Alvionita; Dewi Pujiana; Yudi Abdul Majid
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 12 No 01 (2022): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v12i01.340

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana terjadinya perubahan fisik yang sangat cepat dan perubahan mental emosional yang dapat menimbulkan rasa keingintahuan untuk mencoba hal baru seperti sikap penyimpangan bahaya seks bebas, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas. Pengetahuan remaja terhadap bahaya seks bebas dapat ditingkatkan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas di SMA X Palembang. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental menggunakan One Group Pretest dan Posttest dengan model penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah sampel 41 responden. Analisis data menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil Penelitian ini Didapatkan nilai pengetahuan sebelum diberikan intervensi sebesar 10,05 dan nilai pengetahuan sesudah diberikan intervensi sebesar 12,49. Sedangkan nilai sikap sebelum diberikan intervensi sebesar 28,76 dan nilai sikap sesudah diberikan intervensi sebesar 34,34 dengan nilai p value 0,000<0,05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas di SMA X Palembang Tahun 2022.
Pengaruh Edukasi Quartet Card Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Tentang Isi Piringku Sri Devy Maharani; Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 6 No 2 (2023): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v6i2.297

Abstract

The level of nutritional knowledge of a child is a very important domain for the formation of behavior. Lack of knowledge of children about nutrition resulted in irregular nutritional intake. Therefore, children really need special attention, especially in the level of knowledge about nutrition which is visualized in Isi Piringku. The purpose of this study was to determine the effect of Quartet Card education on school children's knowledge of the contents of Isi Piringku before and after health education. This type of research is quantitative with a pre-experimental method with a one-group pretest posttest approach without a control group. Determination of the sampling technique using cluster random sampling with a target population of 112 students. The research sample is 4th and 5th grade students of SD Negeri 102 Palembang, totaling 88 respondents. The instrument used was a knowledge level questionnaire that was given before and after the Quartet Card educational intervention. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank test with a significance level of p value <0.05. The results of statistical tests using the Wilcoxon Signed Rank test showed that the median value before education was 10.00, after education was 14.00, and the p value = 0.000 (p value <0.05). The conclusion of this research is that there is an effect of using Quartet Card education on school children's knowledge about Isi Piringku Contents.
Aromaterapi Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia Yudi Abdul Majid; Selvy Apriani2; Putri Dinanti
Masker Medika Vol 11 No 1 (2023): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v11i1.511

Abstract

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, terbangun dini hari dan kesulitan untuk tidur kembali yang dapat menyebabkan kulitas tidur yang buruk. Menurunya kualitas tidur berdampak buruk terhadap kesehatan. Secara fisiologi menyebabkan penurunan nafsu makan, kelemahan, peningkatan angka kejadian kecelakaan, terjatuh, iritabilitas, emosi tidak stabil, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan dalam mengambil suatu keputusan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas tidur adalah dnegan aromaterapi jahe. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aromaterapi jahe terhadap kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini dilakukan di Panti Lanjut Usia harapan Kita Palembang. Populasi penelitian ini adalah lansia yang menderita insomnia, pengambilan sampel dengan teknik total sampling yang berjumlah 18 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa skor kualitas tidur lansia sebelum intervensi dengan median 10 dan setelah aromaterapi skor kualitas tidur menjadi 5. Begitu juga dengan hasil uji statistik Wilcoxon didapatan perbedaan skor kualitas tidur antara sebelum dan sesudah aromaterapi jahe dengan nilai p value = 0,000 (p value < 0,05), artinya ada perbedaan kualitas tidur lansia sebelum dan sesudah aromaterapi jahe. Aromaterapi jahe dapat memberikan rasa tenang, tentram dan nyaman bagi lansia. Hal ini akan memberikan perasaan rileks serta memperbaiki kualitas tidur lansia. Insomnia is a sleep disorder characterized by difficulty falling asleep, waking up early in the morning and difficulty falling back asleep which can lead to poor sleep quality. Decreased sleep quality has a negative impact on health. Physiologically it causes decreased appetite, weakness, increased number of accidents, falls, irritability, unstable emotions, difficulty concentrating, and difficulty in making decisions. One of the efforts that can be done to improve and maintain sleep quality is ginger aromatherapy. This study aims to examine the effect of ginger aromatherapy on sleep quality in the elderly. This research was conducted at the Panti Lanjut Usia Harapan Kita in Palembang. The population of this study is the elderly who suffer from insomnia, sampling with a total sampling technique of 18 respondents. The results showed that the sleep quality score of the elderly before the intervention with a median of 10 and after aromatherapy the sleep quality score became 5. Likewise with the Wilcoxon statistical test results, it was found that there was a difference in sleep quality scores between before and after ginger aromatherapy with p value = 0.000 (p value < 0.05), meaning that there is a difference in the quality of sleep in the elderly before and after ginger aromatherapy. Ginger aromatherapy can provide a sense of calm, serenity and comfort for the elderly. This will provide a feeling of relaxation and improve the quality of sleep for the elderly.
Pengaruh Edukasi Quartet Card Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Tentang Isi Piringku Sri Devy Maharani; Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 6 No 2 (2023): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.168 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v6i2.297

Abstract

The level of nutritional knowledge of a child is a very important domain for the formation of behavior. Lack of knowledge of children about nutrition resulted in irregular nutritional intake. Therefore, children really need special attention, especially in the level of knowledge about nutrition which is visualized in Isi Piringku. The purpose of this study was to determine the effect of Quartet Card education on school children's knowledge of the contents of Isi Piringku before and after health education. This type of research is quantitative with a pre-experimental method with a one-group pretest posttest approach without a control group. Determination of the sampling technique using cluster random sampling with a target population of 112 students. The research sample is 4th and 5th grade students of SD Negeri 102 Palembang, totaling 88 respondents. The instrument used was a knowledge level questionnaire that was given before and after the Quartet Card educational intervention. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank test with a significance level of p value <0.05. The results of statistical tests using the Wilcoxon Signed Rank test showed that the median value before education was 10.00, after education was 14.00, and the p value = 0.000 (p value <0.05). The conclusion of this research is that there is an effect of using Quartet Card education on school children's knowledge about Isi Piringku Contents.
UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN MEDIA KOMIK EDUKASI DAN VIDEO ANIMASI Yudi Abdul Majid; Selvy Apriani
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i02.312

Abstract

Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita anak usia sekolah. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 diketahui kejadian karies gigi mencapai 45,1 %. Berdasarkan hasil kajian pendahuluan di SD Negeri 13 Gelumbang didapatkan data bahwa 60 % siswa dan siwi kelas 1 mengalami karies gigi, oleh karena itu, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku anak usia sekolah pada upaya pencegahan karies gigi. menerapakan media vidio animasi sebagai media yang tepat digunakan sesuai dengan karakteristik pada tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode yang diterapkan adalah aplikasi pendidikan kesehatan, pembinaan dan pemantauan secara berkelanjutan pada siswa (sasaran primer) dan pihak guru dan pembina UKS (sasaran sekunder). Hasil kegiatan diketahui bahwa pada saat penilaian awal 16 orang siswa/i (70%) belum mengetahui tentang karies gigi, setelah edukasi 23 siswa/i (100%) siswa mengetahui tentang karies gigi, sehingga disarankan bahwa media komik edukasi dan vidio animasi dapat digunakan untuk pendidikan kesehatan tentang karies gigi pada anak usia sekolah. Dental caries is a disease of the teeth and mouth suffered many. school age childrenResearch based on years of basic health 2018 known occurrence of dental caries. 45,1 reached percentBased on the data from the exordium in public school 13 gelumbang 60 data found that percent of students in the class and siwi 1, dental caries hence, the goal of the program community devotion is improving knowledge, a change in attitude and behavior school age children at prevention. dental caries Menerapakan vidio media animation as a medium right used in accordance with the characteristics on the growth and development of children.Theresults of the known that at the time when the early 16 (70 % ) students did not know about dental caries, After education 23 (70%) students knew about dental caries , so it is recommended that education and media comic vidio animation can be used for education health of carious tooth on school age children.
EDUKASI TENTANG STUNTING PADA KELUARGA CHILD BEARING FAMILY Yudi Abdul Majid
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.464

Abstract

Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan. Keluarga tahap perkembangan Child Bearing Family ialah keluarga yang menantikan kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bulan. Salah satu permasalahan kesehatan yang dapat terjadi pada tahap ini adalah stunting. Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh kembang janin. permasalahan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Rendahnya pengetahuan keluarga tentang stunting menjadi salah satu penyebab tingginya kejadian stunting. Keluarga dengan tahap perkembanagan Child Bearing Family menjadi keluarga target sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, karena keluarga dengan tahap ini mempunyai potensi yang berhubungan dengan upaya pencegahan stunting, dimana tahapan ini dimulai usia kehamilan, lahir dan berlanjut sampai anak usia 30 bulan yang merupakan bagian tahapan dalam pencegahan stunting. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya atau intervensi mandiri perawat dalam pencegahan stunting. Kegiatan edukasi ini dilakukan di Kelurahan Silaberanti Palembang dengan menggunakan media video animasi. Kelebihan dari media ini adalah mengkombinasikan gambar, gerakan dan audio yang dapat ditonton dan didengarkan, menarik perhatian, mudah di ingat dan dapat ditiru oleh peserta kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan keluarga dimana seblum edukasi rata-rata pengetahuan adalah 25 dan sesudah edukasi rata-rata pengetahuan peserta meningkat menjadi 75.
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI yudi abdul majid; wahyuni; Dewi Pujianan
Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Inspirasi Kesehatan (JIKA)
Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/jika.v1i1.12

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Seiring meningkatnya usia pada lansia terjadi perubahan pada seluruh sistem, salah satunya perubahan sistem kardiovaskuler. Perubahan tersebut meliputi penurunan elastisitas dinding aorta, penebalan katup jantung dan katup jantung menjadi kaku, penurunan kemampuan jantung memompa darah sehingga dapat menyebabkan hipertensi pada lansia. Tingginya angka kejadian hipertensi dan dampak yang ditimbulkan pada lansia menuntut peran tenaga kesehatan untuk melakukan pencegahan dan upaya promosi kesehatan. Upaya penatalaksanaan hipertensi bisa secara farmakologi melalui obat-obatan dan non farmakologi seperti senam hipertensi.Tujuan: Untuk melihat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah lansia. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan one group pretest and posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah lansia hipertensi ringan dan sedang 33 lansia. Sampel dalam penelitian ini menggunkan total sampling yaitu sebannyak 33 lansia. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan tekanan darah sebelum senam hipertensi sistol 160 mmHg dan diastol 90 mmHg. Tekanan darah sesudah senam hipertensi sistol 145 mmHg dan diastol 85 mmHg dengan p value = 0,001 (p value <0,05) artinya ada perbedaan signifikan terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Kesimpulan : Ada pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Posyandu Melati Pemulutan Selatan Tahun 2022, yang artinya senam hipertensi efektif dilakukan pada pasien hipertensi.
The Voice of The Heart of Community Mental Health Lay educators: Between Honesty and Challenge Ira Kusumawaty; Suzanna Suzanna; Yunike Yunike; Yudi Abdul Majid
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.208 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1895

Abstract

Mental health lay educators in the community as extensions of health workers in community health centers play an essential role in mental health programs because of the ease of reaching, close access, and understanding of the socio-cultural values of the community. However, the complexity of the problem of the performance of mental health lay educators who are shrouded in stigma has not been explored in depth, even though this fact has a tremendous impact on the recovery of the condition of people with mental disorders undergoing treatment at home. It is vital to conduct a study by exploring the experience of mental health lay educators while assisting the community in caring to increase the productivity of people with mental disorders. The purpose of this study was to identify the experiences of mental health lay educators while carrying out their duties in the community. This research is a qualitative study by applying a phenomenological empirical approach as well as direct interviews based on time agreements between researchers and informants and observing the activities of the cadres. Through the use of a purposive sampling technique, informants were gathered. The saturation of the study was obtained after conducting interviews with 6 participants. The data analysis process was carried out using the Haase adaptation of the Colaizzi method to analyze the transcripts.  The data analysis revealed four themes: various sad stories on duty, beautiful and fun stories, strands of hope as mental health lay educators, and descriptions of reasons for lay educators to persist. It is hoped that this experience will become input for community mental health program holders to pay special attention to the holistic needs of health lay educators to display their optimal performance. Abstrak: Kader kesehatan jiwa di masyarakat sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan di pusat kesehatan masyarakat berperan penting dalam program kesehatan jiwa, karena kemudahan menjangkau, akses kedekatan serta pemahaman nilai sosial budaya masyarakat. Namun demikian kompleksitas permasalahan kinerja kader kesehatan jiwa yang diselimuti stigma masih belum tereksplorasi secara mendalam, padahal fakta tersebut berdampak luar biasa bagi pemulihan kondisi orang dengan gangguan jiwa yang menjalani perawatan di rumah. Penting untuk dilakukan kajian dengan mengeksplorasi pengalaman kader kesehatan jiwa selama mendampingi komunitas dalam merawat sehingga dapat meningkatkan produktivitas orang dengan gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini utuk mengidentifikasi pengalaman kader kesehatan jiwa selama melaksanakan tugas di masyarakat. Penelitian ini merupakan studi kualitatif  dengan mengamplikasikan pendekatan fenomenologi empiris serta mewawancarai langsung berdasarkan kesepakatan waktu antara peneliti dengan informan serta mengobservasi aktivitas para kader. Informan direkrut melalui teknik purposive sampling. Satusasi penelitian diperoleh setelah melakukan wawancara terhadap 6 partisipan.  Proses analisis data dilakukan menggunakan adaptasi Haase dari metode Colaizzi digunakan untuk menganalisis transkrip. Berdasarkan analisis data diperoleh empat tema yaitu berbagai cerita menyedihkan dalam bertugas, kisah indah dan menyenangkan, untaian harapan sebagai kader kesehatan jiwa, uraian alasan kader tetap bertahan. Diharapkan pengalaman ini menjadi masukan bagi pemegang program penanganan kesehatan jiwa komunitas untuk memperhatikan secara khusus terhadap kebutuhan holistik kader kesehatan agar dapat menampilkan kinerja optimalnya.
Identifikasi Pengalaman Istri Mendapatkan Stigma Negatif dengan Kondisi Infertilitas Suzanna Suzanna; Yudi Abdul Majid; Lita Gustina Tanda Bela
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.879 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i1.4107

Abstract

This study aims to identify the wife's experience of getting negative stigma with infertility conditions in Palembang. This research method is a qualitative study with an empirical phenomenological approach and uses direct interviews. The number of participants in this study reached 12 people. The study's results show three themes that can describe the experience of a wife getting negative stigma with infertility conditions: the first theme is about deep feelings and loneliness with infertility conditions. This can be done by participants who feel lonely without a child's presence. The second theme concerns the negative stigma of a large family and society. The participants can say that they often get ridiculed by their neighbors and husband's family as barren wives. The third theme is about the wife's high hopes in marriage. This can be done by the participants who want offspring and to have a happy and peaceful life in their household. In conclusion, significant themes describe the wife's experience of getting negative stigma with infertility conditions, psychological problems arising from feelings of deep sadness and infertility, negative or lousy stigma given by society and family, and the wife's high hopes in marriage. Keywords: Infertility, Wife, Negative Stigma
PEMBUATAN WEBSITE DESA SEBAGAI SARANA DIGITALISASI INFORMASI DAN PROMOSI POTENSI DESA Bangun Dwi Hardika; Suheryanto Suheryanto; Imam Solikin; Yudi Abdul Majid; Rafaely Audrey Nurmarina Dwinovary; Visensius Angga Pramudita; Tipran Yikwa; Depri Ariansyah; Amelia Vega; Puja Dwi Lestari; Refki Hefringgo; Faisal Bimantara; Bunga Chantika; Eric Maulana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.25074

Abstract

Abstrak: Desa Jadi Mulya merupakan sebuah desa yang memiliki banyak potensi seperti wisata, produk dan lainnya akan tetapi masyarakat luar belum mengetahui hal tersebut karena kurangnya pemanfaatan teknologi. Desa Jadi Mulya memerlukan sebuah media yang bernama website desa sebagai tempat ataupun media promosi tentang wisata, produk dan potensi yang dimiliki desa. Tujuan pengabdian ini adalah membuat website untuk Desa Jadi Mulya sehingga desa dapat lebih dikenal oleh masyarakat luar dan penyebaran informasi lebih efektif serta memandirikan desa dalam pengoperasian website. Metode yang digunakan yaitu pembuatan website dan pelatihan penggunaan website. Peserta pelatihan yaitu sekretaris desa dan ketua karang taruna dari Desa Jadi Mulya. Proses evaluasi peserta dilakukan dengan peserta mencoba sendiri untuk mengoperasikan website tanpa dibantu. Hasil evaluasi didapatkan rentang nilai peserta 83,33-100%, dimana yang artinya sudah dapat mengoperasikan website dengan baik dan wesbite sudah dapat digunakan.Abstract: Jadi Mulya Village is a village that has a lot of potential such as tourism, products and others, but the outside community doesn't know about this because of the lack of use of technology. Jadi Mulya Village needs a media called a village website as a place or promotional media about tourism, products and the potential of the village. The aim of this service is to create a website for Jadi Mulya Village so that the village can be better known to the outside community and disseminate information more effectively and make the village more independent in operating the website. The method used is creating a website and training in using the website. The training participants were the village secretary and chairman of the youth organization from Jadi Mulya Village. The participant evaluation process is carried out by participants trying to operate the website themselves without help. The evaluation results obtained ranged from 83.33-100% participant scores, which means they can operate the website well and the website can be used.