Mudjirahardjo, Panca
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 78 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI FIRE FOLLOWING MENGGUNAKAN KONTROLER PID DENGAN METODE TUNING PADA ROBOT KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA (KRPAI) DIVISI BERODA Ricky Insyani Santosa P. P.; Panca Mudjirahardjo; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 5 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Navigasi Fire following adalah salah satu dari metode navigasi yang digunakan oleh beberapa robot pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia tahun 2015. Dimana dalam implementasinya robot dapat mengikuti dan mendekati keberadaan titik api dari segala arah. Navigasi fire following ini dipilih karena pada peraturan perlombaan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) pada tahun 2015, setiap sesi pertandingannya dua robot dari univeristas yang berbeda akan diletakan pada sebuah arena yang terdapat lima api lilin yang telah diacak sesuai dengan undian. Robot yang mampu memadamkan api terbanyak, tercepat dan mampu mengumpulkan poin waktu terkecil akan keluar sebagai pemenangnya. Berangkat dari hal itu, selain bernavigasi menelusuri ruang robot juga harus mampu untuk dengan cepat mencari dan memadamkan api. Dengan bantuan kontroler PID robot fire follower mampu bernavigasi lebih halus, responsif dan cepat. Penentuan hasil parameter kontroler PID ini didapatkan dengan menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempercepat proses tuning PID tanpa harus melewati proses trial and error yang cukup lama. Hasil parameter kontroler PID yang dicapai dari penelitian tugas akhir ini diperoleh nilai Kp=4,8, Ki=10,5 dan Kd=0,5. Kata Kunci – Navigasi Fire Following, kontroler PID, tuning, KRPAI
IMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI AREA POSISI ROBOT DENGAN METODE HAAR CASCADE CLASSIFIER OPENCV PADA ROBOT SEPAKBOLA BERODA Hasdi Sasandi; Panca Mudjirahardjo; Adharul Muttaqin
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Dalam kompetisi MiroSot FIRA, sebuah mobile robot autonomous yang cerdas tentu harus mampu mengenali keadaan lingkungan. Robot harus mampu mengenali arena yang menjadi lintasan robot. Selain itu robot harus mampu mengenali berbagai macam objek atau fitur yang ada pada arena. Salah satu metode yang digunakan untuk mengenali fitur yang ada pada arena tersebut adalah dengan menggunakan sensor kamera untuk mengenali berbagai macam fitur. Permasalahan utama yang selalu terjadi pada kontes di MiroSot FIRA adalah bagaimana mendefinisikan suatu robot dengan gangguan noise yang sedikit dan mampu bernavigasi sesuai area yang ditetapkan. Dalam makalah ini, kami mendesain dan mengevaluasi sebuah robot sepakbola beroda berbasis Computer Vision sederhana. Deteksi robot untuk bernavigasi dengan menggunakan metode Haar Cascade. Menggunakan kamera sebagai sensor, robot kami dapat membedakan objek yang menyerupai ciri dari objek robot. Hasil eksperimen  robot bernavigasi pada saat ditentukan kecepatan linear pada nilai 0,7 m/s, menunjukkan hasil navigasi jarak terjauh mampu menempuh dengan rata-rata waktu 6,99 detik, sedangkan untuk jarak terdekat robot mampu bernavigasi dengan waktu tempuh rata-rata 1,877 detik. Kata Kunci – Navigasi Robot, pengolahan citra digital, MiroSot FIRA, Haar Cascade   Abstract – in MiroSot FIRA competition, a smart mobile robot autonomous should knowing their environtment condition. Robot should known their path beside of that robot should known another object or obstacle in arena. Some method that we used to classification object in arena is to use camera for classification many object. Common problem that always happened in MiroSot FIRA competition is how to classification object with less noise and robot can navigate due fixed area.in this paper we design and evaluate a simple Computer vision based robot soccer. Robot detection for navigate based on Haar Cascade method. The experimental result navigate robot when forward movement linear speed at 0,7 m/s, shown that the longest distance navigate robot can travel with average time 6,99 seconds while for the shortest distance navigate robot can travel with average time 1,877 seconds.   Keyword – Robot Navigation, digital image processing, MiroSot FIRA, Haar Cascade
IMPLEMENTASI SENSOR WARNA TCS3200 DAN SENSOR ROTARY ENCODER UNTUK MONITORING POSISI ROBOT BERODA Sofyan Andika Yusuf; Panca Mudjirahardjo; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 8 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi robotika di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang pesat. Hal itu dibuktikan dengan dikembangkannya mobile robot. Mobile robot adalah suatu robot yang memiliki mobilitas untuk bergerak dan beradaptasi di suatu tempat tanpa kontrol langsung manusia. Mobile robot membutuhkan  empat komponen : sensor, aktuator, kontroler, dan software kontroler untuk dapat melakukan tugasnya. Kontes Robot Pemadaman Api (KRPAI) merupakan suatu ajang perlombaan yang memiliki tujuan untuk mencari dan memadamkan lilin di arena lapangan. Pada KRPAI 2015 terdapat perbedaan konfigurasi lapangan dari tahun-tahun sebelumnya. Lapangan yang digunakan adalah gabungan dari dua buah lapangan pemadam api tipe Trinity College yang berbentuk simetris (cermin) dan memiliki lantai berwarna merah, biru, hitam, dan putih. Oleh karena itu, dibutuhkan sensor warna untuk membedakan warna lapangan. Dalam perlombaan, robot dituntut harus bergerak cepat mencari dan memadamkan lilin untuk memenangkan perlombaan. Pergerakan robot yang cepat dapat menyebabkan robot bergerak tidak sesuai dengan program. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan sensor warna dan sensor rotary encoder untuk memonitor posisi robot di lintasan. Pada hasil pengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa paket data blok posisi yang dikirimkan robot dapat diterima program visual dan dipisahkan menjadi nilai blok posisi x dan blok posisi y untuk memonitor posisi robot. Kata kunci : mobile robot, sensor warna, sensor rotary encoder, monitor posisi
PENGARUH VARIASI PH DYE KAROTENOID DARI BUAH TOMAT TERHADAP DAYA KELUARAN DSSC Manerep Luis Fernando Purba; Eka Maulana; Panca Mudjirahardjo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan analisis pengaruh variasi pH terhadap daya keluaran DSSC, fabrikasi DSSC dilakukan dengan metode deposisi doctor blade untuk pelapisan pasta TiO2 sebagai fotoelektroda dan menggunakan ekstrak karotenoid dari buah tomat sebagai dye. Penelitian menggunakan variasi pH 3,62, 4,67, 6,15, 8,03 dan 9,6. Nilai pH mempengaruhi kekuatan penyerapan cahaya karena karotenoid cenderung stabil pada kondisi pH netral sampai alkali sehingga dapat diperoleh keluaran maksimum. Substrat yang digunakan adalah kaca TCO (Transparent Conductive Oxide) dengan luas area kerja DSSC 2x2cm2. Sebagai lapisan counter-electrode, substrat dilapisi karbon yang berasal dari api lilin. Substrat dengan deposisi pasta TiO2 di-firing pada suhu 150oC selama 30 menit. Pasta TiO2, dye, elektrolit dan counter-electrode disusun dengan struktur berlapis sebagai lapisan donor-akseptor. Sumber cahaya yang digunakan adalah lampu LED Cool Daylight 7W dan cahaya matahari AM 1.5. Tegangan dan arus keluaran tertinggi dihasilkan oleh dye dengan pH 9,6 menggunakan cahaya matahari AM 1,5 ataupun lampu LED Cool Daylight 7W. Menggunakan cahaya matahari AM 1,5 diperoleh daya maksimum (PMAX) sebesar 142,16 nW dengan efisiensi (η) sebesar 38,19 x 10-6% dan mengunakan lampu LED Cool Daylight 7W diperoleh daya maksimum (PMAX) sebesar 134,29 nW dengan efisiensi (η) sebesar 1,919 x 10-6%. Kata kunci: DSSC, pH Dye, Karotenoid, Buah Tomat   Abstrac - This research aims are to test and analyse the influence of pH variation against the power output of DSSC, the DSSC fabrication is done by the method of deposition of doctor blade for coating pasta TiO2 as fotoelectrode and use carotenoids extracted from tomato fruit as a dye. This research observes variation of the pH 3.62, 4.67, 6.15, 8.03 and 9.6. The pH values affect the power absorption because carotenoids are likely to be stable at neutral to alkaline pH conditions so that the maximum output can be obtained. The substrate is glass TCO (Transparent Conductive Oxide) with DSSC work area 2x2cm2. As a layer of counter-electrode, is carbon coated substrates derived from the flames of candles. Substrate with deposition in TiO2 paste, is fired in 150oC for 30 minutes. TiO2 paste, dye, electrolyte and counter-electrode are arranged as layered structure as a layer of donor-acceptor. The light sources used are LED lamps Cool Daylight 7W and the sunlight AM 1.5. The highest output voltage and current are generated by the dye with pH 9.6 use sunlight AM 1.5 or LED lights Cool Daylight 7W. Bye using sunlight AM 1.5 obtain maximum power (PMAX) 142.16 nW with efficiency (η) 38.19 x 10-6% and using LED lights Cool Daylight 7W obtain maximum power (PMAX) 134.29 nW with efficiency (η) 1.919 x 10-6%. Keyword: DSSC, pH Dye, Carotenoid, Tomato Fruit
IMPLEMENTASI KAMERA WEBCAM SEBAGAI PENGATURAN KECEPATAN PADA ROBOT LINE FOLLOWER Gilang Luih Pinandita; Panca Mudjirahardjo; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensor photodioda biasanya digunakan pada robot line follower memiliki keterbatasan pada pembacaan warna. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat digunakan sensor kamera. Webcam merupakan salah satu kamera digital yang dihubungkan ke komputer dan dapat menangkap gambar video gerak-penuh untuk mendapatkan gambar dari lintasan. Navigasi line following merupakan salah satu sistem navigasi autonomous mobile robot, dimana robot tipe line follower bergerak mengikuti lintasan berwana dengan garis putih di tengah lintasan. Adapun metode yang digunakan adalah metode RGB dan metode HSV untuk mendeteksi warna. Sensor kamera yang digunakan akan dibantu dengan mini PC dan library OpenCV untuk proses kalkulasi dan konversi nilai dari gambar yang ditangkap serta menjadi parameter nilai kecepatan pada motor untuk setiap warna yang berbeda. Dari hasil pengujian keseluruhan sistem, robot lebih cepat dalam line following menggunakan metode HSV dengan rata – rata waktu tempuh dari masing – masing warna biru tua sebesar 4,37 detik dengan kecepatan 13,74 cm/s, hijau muda sebesar 3,08 detik dengan kecepatan 12,90 cm/s, merah muda sebesar 4,89 detik dengan kecepatan 8,05 cm/s, biru muda sebesar 3,25 detik dengan kecepatan 18,30 cm/s, dan merah tua sebesar 6,74 detik dengan kecepatan 5,23 cm/s. Nilai berikut menunjukkan bahwa semakin besar nilai kecepatan (cm/s), maka semakin jauh jarak tempuh robot dalam waktu per satu detiknya. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa proses deteksi warna sangat berpengaruh sebagai parameter untuk mengatur kecepatan motor. Kata Kunci Webcam, Robot Line Follower, OpenCV, RGB, HSV ABSTRACT Photodiode sensors usually used in line follower robot which has limitations on color readings. To solve this, a sensors from camera can be used. Webcam is a digital camera that connect to a computer and capture full-motion video images to get images from the line track. Line following navigation is one of the autonomous mobile robot navigation systems, where line follower robots move following the track in the form of thick lines. As for the method, the RGB and HSV method used to detect the colors. Camera sensor will be assisted with a mini PC and OpenCV library for the process of calculating and converting values ​​from captured images and becoming the parameters value of speed on the motor for each different color. From the results of testing the whole system, the robot is faster in line following method using HSV with an average travel time of – respectively blue color of 4.37 seconds with 13.74 speed cm/s, the light green of 3.08 seconds to speed 12.90 cm/s, pink of 4.89 seconds with 8.05 speed cm/s, the light blue of 3.25 seconds with 18.30 speed cm/s, and the deep red of 6.74 seconds with a speed of 5.23 cm/s. the following values indicate that the larger the value of velocity (cm/s), then getting much mileage robots in time by one second. Based on the test results can be known that color detection process very influential as a parameter to set the speed of the motor. Keyword Webcam, Line Follower Robot, OpenCV, RGB, HSV
PENGKLASIFIKASIAN WARNA BERBASIS HISTOGRAM s-RGB UNTUK APLIKASI PEMBACA KARTU Leonard Dimas Prakoso; Panca Mudjirahardjo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang setiap waktunya, tak terkecuali di bidang keamanan. Pada tahun 2016, Indonesia menempati peringkat ke-41 dalam hal indeks kejahatan dunia. Indeks kejahatan di Indonesia mencapai angka 49.51, di mana angka tersebut masuk pada kategori sedang. Indeks kejahatan ini dapat dikurangi dengan membuat suatu counter measure yang akurat. Salah satu pembuatan counter measure adalah dengan mengaplikasikan teknologi image processing ke dalam suatu sistem keamanan. Teknologi yang dapat digunakan adalah dengan pengklasifikasian deteksi warna berbasis histogram sum of RGB (s-RGB) dengan penambahan fungsi region of interest (ROI). Pengklasifikasian warna RGB merupakan salah satu cara untuk memfilter warna obyek yang dideteksi dengan warna lain berdasarkan lingkup warna red, green, dan blue. Untuk menyeleksi daerah mana yang akan dideteksi oleh kamera dan mempercepat proses filter warna, maka ditambahkan fungsi ROI untuk mengambil nilai dari parameter yang dibutuhkan. Penelitian ini mengaplikasikan teknologi ini ke dalam suatu sistem keamanan dengan aplikasi pembaca kartu. Kata kunci: Pengklasifikasian warna RGB, histogram, sum of RGB, pembacaan kartu ABSTRACT The advancement of science and technology is growing from time to time, not least in the field of security. In 2016, Indonesia was ranked at 41st in terms of world crime index. Crime index in Indonesia is reaching the score of 49.51, where the score is considered as medium category. This crime index can be lowered by making an accurate counter measure. One of the counter measure is the application of image processing technology into a security system. The technology of image processing which can be used is classification of color detection technology based on histogram of sum of RGB (s-RGB) with the addition of region of interest function (ROI).  RGB color classification is one of the way to filter the detected object color from another color based on red, green, and blue color intensities. To select the area of detection which will be detected by camera and to accelerate the process of color filtering, ROI function can be added, which serves to extract the value of required parameters. This research will apply this technology into a security system with card reading applied. Keywords: RGB Color classification, histogram, sum of RGB, card reading
MOTION CAPTURE SYSTEM BERBASIS WEBCAM UNTUK PENGENDALIAN LENGAN ROBOT Octarudin Mahendra; Panca Mudjirahardjo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang lengan robot yang dikontrol dengan motion capture system. Motion capture system dilakukan dengan menggunakan webcam kemudian hasil motion capture dikirim ke mikrokontroler melalui laptop. Webcam digunakan untuk menangkap pergerakan lengan pengguna dan laptop digunakan untuk mengonversi hasil pergerakan menjadi data sudut. Data sudut dikirim ke mikrokontroler melalui USB to Serial. Lengan robot yang akan dirancang hanya memiliki satu DOF (Degree Of Freedom) dimana DOF terletak pada bagian pundak. Kata Kunci: Motion capture system, webcam, lengan robot.   ABSTRACT This research explain about robot’s arm which controlled by motion capture system. Motion capture system is done by using webcam then the result of system is sent to microcontroller via laptop. Webcam is used to capture movement of user’s arm and laptop is used to convert the movement to angle. The movement angle is transmitted to microcontroller by USB to Serial. Robot’s arm only has one DOF (Degree of Freedom) which located on the shoulder. Keywords: Motion capture system, webcam, robot arm.
DESAIN SENSOR OPTIK MENGGUNAKAN BAHAN DASAR DYE DAN TITANIUM DIOKSIDA (〖 TIO〗_(2 )) Faradisa , Annisa' Illah; Panca Mudjirahardjo; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini telah dirancang desain sensor optik dengan stimulus  berupa cahaya lampu merkuri 250W, dan memberikan keluaran berupa tegangan dan arus, perancangan sensor optik  menggunakan bahan dasar organik yaitu menggunakan dye klorofil dari daun tembakau. Fabrikasi sensor optik pada penelitian ini menggunakan metode deposisi Spin Coating. Berdasarkan hasil pengujian absorbansi, dye tembakau memiliki karakteristik tingkat penyerapan cahaya tampak maksimum 4 (a.u) pada panjang gelombang 300 - 510 nm, dan minimum 1,5 (a.u)  pada panjang gelombang 750 – 800 nm . Hasil dari penelitian ini, dari  2 variasi desain sensor optik bentuk persegi dengan  yang telah dirancang,  menunjukkan bahwa sensitivitas tegangan masing – masing sensor adalah 4,2109mV/ 10 lux, dan 6,8434mV/10 lux,  sedangkan sensitivitas arus masing – masing sensor adalah 2,2525  dan 0,0002 µA/lux. Pada analisis perhitungan eror ketidakpastian tegangan pada masing – masing desain sensor ( , dan adalah 0,676%, 1,307%, dan berdasarkan perhitungan eror ketidakpastian  arus adalah  2,988%, dan 9,465%. Kata kunci : Sensor Optik, Spin Coating, Dye Tembakau, Desain Sensor.
ANALISIS PEMBERIAN TEGANGAN DAN SINYAL PWM PADA MOTOR DC SEBAGAI PENDORONG BOLA PADA ROBOT SEPAKBOLA BERODA Andy Kurnia Santoso; Panca Mudjirahardjo; n/a Nurussa'adah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulse Width Modulation (PWM) merupakan sebuah cara memanipulasi lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam satu periode untuk mendapatkan tegangan rata-rata yang berbeda. PWM menggunakan sinyal digital untuk mengendalikan aplikasi daya sekaligus cukup mudah untuk dikonversikan kembali ke analog dengan perangkat keras minimum. Salah satu parameter untuk menghasilkan sinyal gelombang persegi adalah duty cycle. Sebagian besar gelombang persegi mendekati simetris yang dihasilkan mempunyai nilai duty cycle sebesar 50%. Waktu ON dapat divariasikan sepenuhnya antara sinyal yang memiliki nilai duty cycle sebesar 0% - 100%. Berdasarkan hasil penelitian, tegangan masukan pada motor mempengaruhi pada kecepatan putar motor. Motor DC yang digunakan memiliki kecepatan putar maksimal sebesar 800 rpm. Kecepatan terendah pengujian ketika tegangan masukan 11 V sebesar 310.9 rpm dan kecepatan tertinggi ketika tegangan 24 V sebesar 733.1 rpm. Sedangkan perubahan duty cycle mempengaruhi tegangan masukan pada driver. Dengan tegangan awal sebesar 24 V, tegangan pada driver saat duty cycle 10% adalah sebesar 2.44 V dan memiliki tegangan maksimum saat duty cycle 100% sebesar 23.52 V. Pada sistem keseluruhan, robot mampu mendorong bola dengan jarak terjauh sebesar 524 cm saat tegangan 24 V dan nilai duty cycle nya 100%. Untuk tegangan masukan yang sama, jarak dorongan berbanding lurus dengan nilai duty cycle pada PWM. Kata kunci – PWM, Tegangan
SISTEM MONITORING TEGANGAN, ARUS, DAN DAYA PADA SMART GRID BERBASIS RASPBERRY PI 3 TERINTEGRASI DENGAN MEDIA SOSIAL TELEGRAM DAN WEBSITE Machfud Firmansyah; Panca Mudjirahardjo; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Smart grid merupakan salah satu solusi untuk menyediakan sumber energi listrik agar dapat memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penggunaan smart grid diperlukan monitoring yang tepat agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses monitoring smart grid dapat dilakukan secara wireless melalui internet dengan menggunakan sebuah laman website dan media sosial Telegram. Sehingga, proses monitoring smart grid lebih mudah dan dapat dilakukan secara jarak jauh. Sistem monitoring smart grid membutuhkan sebuah web server yang dijalankan oleh Raspberry Pi 3 yang berfungsi untuk menerima data dari modul sensor yang terpasang pada masing-masing node dan akan disimpan pada database MySQL. Pengiriman data dari node membutuhkan waktu minimal 10 detik agar data yang disimpan pada database mempunyai interval yang sama. Database MySQL dapat menampung data dalam jumlah yang besar, dimana untuk 1000 baris data yang memuat informasi nilai tegangan, arus, daya dan waktu hanya membutuhkan 64 KB memori. Server juga berfungsi untuk mengolah data-data tersebut sehingga dapat dikirim kepada user melalui media sosial Telegram yang disimpan terlebih dahulu dalam bentuk file dengan tipe *.csv. Lama waktu pengiriman file ditentukan oleh banyaknya data yang dibaca oleh program Python, semakin banyak data yang dibaca maka semakin lama file tersebut untuk dikirim kepada user. User hanya perlu mengirimkan perintah tertentu melalui media sosial Telegram sehingga data yang dikirim sesuai dengan request user. Data yang dikirim dalam bentuk file *.csv mempunyai ukuran yang kecil, yaitu file yang berisi 1000 baris data hanya memiliki ukuran 39 KB. Pemrograman web menggunakan PHP yang berfungsi untuk menampilkan data dari database MySQL dalam bentuk grafik garis yang memanfaatkan library Highcharts. Grafik yang menampilkan informasi nilai tegangan, arus, dan daya dapat dibuka melalui browser dengan menggunakan ip address dari server Raspberry Pi 3. Kata kunci: Monitoring smart grid, Raspberry Pi 3, media sosial Telegram, database MySQL ABSTRACK Smart grid is one of solution to provide source of electric energy in order to meet the needs at any time. Uses of smart grid requires the right monitoring to run properly. Smart grid monitoring process can be done wirelessly by internet that using website and Telegram social media. Then, the process of monitoring smart grid is easier and can be done remotely. Smart grid monitoring system requires a web server that run by Raspberry Pi 3 which the function is to receive data from the sensor module that installed on each node and will be stored in the MySQL database. The process of data’s delivery from the node takes at least 10 seconds for data stored in the database to have the same interval. MySQL database can accommodate large amount of data, where for 1000 data lines containing information of voltage value, current, and power. The server also works to process the data so that it can be sent to the user through social Telegram social media that the data save first on *.csv files type. The length of time the sent file is determined by the amount of data read by the Python program, the more data reads, more longer time the data sent to the user. Users only need send certain commands via Telegram social media so that the data sent in accordance with user request. The data sent in the *.csv file has a small size, where the file containing 1000 rows of data has 39 KB. Web programming using PHP that serves to display data from the MySQL database in the line graphs that use the Highcharts library. Graph that display information about voltage, current, and power can be opened by a web browser using the ip address of the Raspberry Pi 3. Keywords: Monitoring smart grid, Raspberry Pi 3, Telegram social media, MySQL database
Co-Authors Abdul Goffar Ricky Mahendra Achmad Basuki Adharul Muttaqin Ahmad Syafiq Kanzul Fikri Aiman Muhamad Basymeleh Airlangga, Daniar Putri Alkafi Dimitri Sukmana Andy Kurnia Santoso Angger Abdul Razak Anthony Wijoyo Arafah, Ghifari Raihan Bagus Esa Pramudya Bidin Yuniar Hamzah Bima Feridhan Nugraha Bimasena, Muhammad Farrel Brahmana, Nigel Shidqy Razendriya Chandra Halim Harahap Dachlan, Hary Soekotjo Danny Kurnianto Doni Juli Wiranata Eka Maulana Erni Yudaningtyas Esa Ilham Akbar Faradisa , Annisa' Illah Farihah Hedar Fatchur Rozi Al Fitrah Fauzi, Maher Feishal Reza Firmansyah, Vicky Gilang Luih Pinandita Haidar Taqy Hartono, Rafendra Ariwardana Hary Soekotjo Dachlan Hasdi Sasandi Ismail Musirin Ismail Musirin Ita Dwi Purnamasari Izanati, Nazuha Juan Mora Michael Marbun Juli Arianes Leonard Dimas Prakoso Lilik J. Awalin Lukman Gumelar M Fauzan Edy Purnomo M. Hanif Azhary M. Julius St Julius St M. Julius St Julius St, M. Julius St Machfud Firmansyah Manerep Luis Fernando Purba Marco Gunawan Maulana, Eka Miladina Rizka Aziza Mohammad Alif Robby Gani Mohammad Ilhammudin Toiyib Monifa Arini Muhammad Akbar Muhammad Aziz Muslim Muhammad Ikhsan Muhammad Ivan Fadillah Muhammad Rafi’ Zaidan Maajid n/a Soeprapto Nanang Sulistiyanto Nathanael, Indra Notario Pramudita Nugraha, Dimas Aji Nurus Sa'adah Octarudin Mahendra Oky Risky Dwi Santoso Pangemanan, Christofel Panjaitan, Gian Amadea Pebrianto, Wahyu Permatasari, Alissa Dyah Ayu Ponco Siwindarto Pratolo Rahardjo R. A. Setyawan Rachmawati, Luthfiyah Raden Arief Setyawan Rahmadwati Rahmadwati Rahmadwati, n/a Rahmadwati, n/a Rahmadwati, Rahmadwati Rauf, Daru Adiyatma Reinato Teguh Santoso Reza, Feishal Ricky Insyani Santosa P. P. Ridho Herasmara Rif'an, Mochammad Rifqa Asruroh Efnif Rini Nur Hasanah Riza Hasbi Ash Shiddieqy Rizky Aiman Haniffalah Harijanto Robbith Qosath Al Auhi Rohman, Muhammad Ariefur Samuel Aji Sena Sena, Samuel Aji Septi Uliyani Sholeh Hadi Pramono Sirojul Hadi Sofyan Andika Yusuf Sultoni Sultoni Sultoni, Sultoni Surya Agung Kurnia Suyono, Hadi Syarifah, Naily Tri Nurwati Vira Zafarin Waru Djuriatno Waru Djuriatno Wuri Roro Indraswari yuliana diah pristanti Zainuri, Akhmad