Manajemen Tenaga Kontrak di Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan bertujuan menghasilkan tenaga kontrak yang profesional, namun menghadapi masalah dalam perencanaan pembagian tugas yang kurang baik, pelaporan yang belum optimal, dan pengawasan yang kurang intensif, yang berdampak pada beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari 10 pegawai Dinas Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan manajemen tenaga honorer sudah cukup baik, terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan, meskipun terdapat kekurangan pada pembagian tugas yang kurang terstruktur, serta pengawasan yang kurang mendetail oleh Kepala Dinas. Pelaporan juga belum sepenuhnya optimal, meskipun evaluasi kerja dilakukan rutin setiap bulan. Faktor pendukung seperti kerjasama antar pegawai dan inisiatif kerja yang baik membantu kelancaran manajemen, sedangkan faktor penghambat terletak pada kekurangan petugas administrasi keuangan yang memperlambat proses penyaluran upah. Disarankan agar Kepala Dinas Pendidikan menyusun perencanaan pembagian tugas yang lebih terstruktur, meningkatkan pelatihan untuk tenaga honorer, memperbaiki pengawasan, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam laporan keuangan agar lebih akuntabel