Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Exploring Needs in English Learning Materials for Visual Communication Design Students and Graduates: A Mixed-Methods Approach Wijayanto, Pikir Wisnu; Barlian, Yelly Andriani; Nurbani, Sri
REiLA : Journal of Research and Innovation in Language Vol. 5 No. 2 (2023): REiLA : Journal of Research and Innovation in Language
Publisher : The Institute of Research and Community Service (LPPM) - Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/reila.v5i2.13536

Abstract

The field of Visual Communication Design (VCD) in Indonesia requires students and graduates to enhance their English language skills to stay competitive globally. However, there is a significant gap in understanding the specific English language material needs of students and graduates in this field, so it needs to be more understanding of their particular linguistic needs. This mixed-methods study aims to explore the disparities in English language skills perceived by VCD students and graduates in Indonesia and identify their specific English language material needs. . Through questionnaires, interviews, and focus group discussions, data were collected from 30 students and 10 graduates. The findings reveal differences in language proficiency or skills perspectives between VCD students and graduates , emphasizing the importance of designing language courses that align with learners' specific needs and industry demands. This study's implications for English language education in various industries highlight the significance of effective communication in a globalized world. By addressing learners' specific language demands, educators can better support students' language learning goals and prepare graduates for success in their professional endeavors. Implementing industry-specific language instruction and curriculum can enhance learners' competitiveness and communication in the workplace, promoting stronger international collaborations within the creative industries. Although challenges may arise in implementing changes, a partnership between academic institutions and industry stakeholders can bridge the gap between academic language learning and real-world language demands. Addressing learners' needs in English language education can ultimately contribute to their professional growth and success in the global market.
Perancangan Kampanye Edukasi Plastik Sekali Pakai di Pasar Tradisional dan Masyarakat Kota Bogor Rasyid, Muhamad Rainaldy; Syafikarani, Aisyi; Nurbani, Sri
KalaTanda Vol 4 No 2 (2022): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v4i2.6626

Abstract

Plastik sekali pakai merupakan salah satu jenis plastik. Penumpukan limbahplastik bisa berdampak pada lingkungan tempat tinggal masyarakat. Kota Bogor dengan area yang tidak begitu luas, menghasilkan limbah plastik dengan volumebesar. Tujuan penelitian ini adalah membantu Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dalam merancang edukasi plastik sekali pakai yang tepat. Metode pengumpulandatayang digunakan pada penelitian ini adalah hasil wawancara, kuesioner, danstudi pustaka. Kemudian dianalisis menggunakan AOI, dan analisis matriks perbandingan. AOI adalah metode analisis yang menggunakan data dari target audiens untukmendapatkan insight mengenai target audiens, sedangkan analisis matriks perbandingan adalah teori yang dibandingkan dengan sampel visual. Setelah itudi analisis menggunakan Facet Model of Effects, yang terdiri dari enammodel komunikasi yaitu, persepsi, emosi, kognisi, asosiasi, persuasi, dan perilaku. Manfaat dari penelitian ini berupa volume limbah plastik yang berkurang dan bertambahnyapengetahuan masyarakat mengenai bahaya plastik sekali pakai. Kesimpulanyangdidapatkan dalam penelitian ini adalah strategi kreatif yang dirancang harus berbentuk hardsell, hal ini berdasarkan data responden dan hasil wawancara denganbeberapa target audiens. Media yang digunakan pada perancangan ini antara lain; televisi, facebook, baliho, twibbon, brosur, checklist card, dan booth.
Transforming English Language Learning in Elementary Schools Through Augmented Reality Purnama, Yulian; Wijayanto, Pikir Wisnu; Barlian, Yelly Andriani; Nurbani, Sri; Syathroh, Isry Laila
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v7i1.66711

Abstract

The problem with learning English in elementary schools is the low learning outcomes of students, especially in understanding the material. The urgency of applying Augmented Reality (AR) technology as a learning medium is to improve students' understanding of English more interestingly and interactively. This research aims to evaluate the effectiveness of using AR in improving student learning outcomes in English subjects in elementary schools. The research method used is quantitative with the research subjects being elementary school students. The data collection technique is carried out through questionnaires filled out by students after using AR-based learning media. The data analysis technique used is a statistical analysis to measure the increase in student learning outcomes before and after using AR. The research results show that there is a significant increase in students' understanding of English material after using AR as a learning medium. This research concludes that the application of AR is effective in improving student learning outcomes in English subjects in elementary schools. The implication of this research is the need to integrate AR technology into the English language learning curriculum in elementary schools to improve the quality of learning and students' understanding of the subject matter.
PERANCANGAN IKLAN TVC SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JULIS PERFUME DALAM UPAYA MENINGKATKAN BRAND AWARENESS Radhitya, Naufal Ali; Lawe, I Gusti Agung Rangga; Nurbani, Sri
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penampilan menjadi prioritas utama bagi semua orang di era modern, termasuk pilihan pakaian, gaya rambut, dan tata rias. Produk lokal mendapat perhatian besar dari pelanggan dalam hal memilih aksesoris sebagai pelengkap penampilan. Industri parfum lokal juga mengalaminya, karena mereka mulai tidak dianggap sebagai alternatif lagi dan menjadi pilihan utama mereka. Parfum digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi seseorang. Untuk membedakan diri agar dapat membangun brand awareness lebih baik dari pesaing dan menarik minat pelanggan, Julis Perfume yang membutuhkan brand awareness melakukan inovasi dengan memasukkan aroma makanan atau minuman ke dalam produk parfum mereka. Namun, inovasi tersebut membutuhkan visualisasi sehingga dapat membuat pengalaman visual yang menarik bagi audiensnya. Dengan menggunakan media promosi iklan audio visual, yaitu Television Commercial (TVC), Julis dapat mengaitkan aroma makanan dengan citra merek secara langsung dan menarik. Television Commercial (TVC) menyampaikan pesan dalam durasi yang terbatas, jadi konsumen tidak perlu berlama-lama untuk merasakan aroma parfum. Penyusunan audio untuk mendukung visual yang ada mempercepat pemrosesan pesan. Sehingga brand awareness dari Julis Perdume dengan perancangan ini akan mencapai tahapan selanjutnya. Kata kunci: brand awareness, parfum, television commercial (TVC)
PERANCANGAN PROMOSI TEH PUCUK HARUM LESS SUGAR MELALUI EVENT EXPERIENCE DENGAN TEMA OLAHRAGA DI KOTA DENPASAR Muna, Ida Bagus Oka Suya; Nurbani, Sri; Lawe, I Gusti Agung Rangga
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja rentang usia 18-22 tahun memiliki kecenderungan mengonsumsi minuman manis setelah beraktivitas. Remaja merupakan kelompok usia yang masih mengalami kebingung identitas sehingga masih mencari jati diri dengan mencari aktivitas-aktivitas baru. Seperti, aktivitas berolahraga yang trend saat pandemi covid-19. Remaja setidaknya mengonsumsi minuman manis sekali atau lebih per harinya. Remaja yang sering mengonsumsi minuman manis kemasan memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan tubuh. Beberapa faktor yang menyebabkan remaja menyukai minuman berpemanis antara lain mudah ditemui dimana saja, pengaruh teman sebaya, dan paparan media iklan yang dalam hal ini usia remaja lebih mudah terpengaruhi oleh iklan. Di Bali, berdasarkan data Riskesdas (2018) menunjukan 1,74% remaja mengalami diabetes mellitus. Kota Denpasar menjadi kota dengan kasus terbanyak yaitu 3.372 kasus. Gaya hidup remaja saat ini lebih menyukai produk minuman kemasan berpemanis praktis dan instan yang seharusnya menciptakan kesadaran terhadap brand produk minuman manis untuk berkontribusi dalam menuntaskan masalah minuman berpemanis di kalangan remaja. Salah satu brand produk minuman kemasan menghadirkan produk yang berdampak positif pada kesehatan tubuh remaja adalah Teh Pucuk Harum varian Less Sugar. Oleh karena itu penulis membuat rancangan event experience dengan tema olah raga untuk memperkenalkan produk Teh Pucuk Harum Less Sugar sebagai solusi untuk mengurangi kebiasaan remaja dalam mengonsumsi minuman berpemanis. Metode pengunmpulan yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode SWOT, AOI, AISAS dan MatriksPerbandingan. Hasilnya akan digunakan untuk merancang strategi promosi melalui event experience yang tepat untuk mempromosikan Teh Pucuk Harum Less Sugar di Kota Denpasar untuk meningkatkan kesadaran para remaja mengenai pentingnya memilih minuman yang lebih sehat selama menjalani aktivitas di waktu luang. Kata kunci : remaja, promosi, olahraga, Teh Pucuk Harum Less Sugar, acara.
PERANCANGAN PROMOSI TEH PUCUK HARUM VARIAN LESS SUGAR DENGAN TEMA OLAHRAGA DI KOTA DENPASAR Segara, Dewa Bagas Windhu; Nurbani, Sri; Lawe, I Gusti Agung Rangga
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tren kesehatan kian naik karena pandemi COVID-19, hal ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah kota Denpasar, dengan program berbasis olahraga di wilayah lapangan Renon Denpasar menjadi bukti bahwa pemerintah kota denpasar memfasilitasi masyarakat yang ingin berolahraga. Namun dengan adanya tren berolahraga, kebiasaan masyarakat untuk minum minuman kemasan manis juga tinggi karena merasa haus setelah berolahraga. Jika mengkonsumsi minuman manis berlebihan dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, obesitas, hingga kematian. Dengan adanya permasalahan tersebut, pemerintah juga turut andil dalam menyikapi masalah minuman manis ini dengan mengenakan cukai pada produk minuman kemasan manis di tahun 2024. Dengan fenomena di lapangan, maka produk Teh Pucuk Harum Less Sugar dapat menjadi pilihan minuman untuk menemani olahraga karena kandungan gulanya yang rendah. Maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dari metode observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Berdasarkan data yang telah didapat, bahwa produk Teh Pucuk Harum Less Sugar kurang dipromosikan dengan baik. Kemudian dikembangkan dengan analisis SWOT, AISAS dan AOI dengan tujuan untuk merancang pesan, visual serta pemilihan media yang tepat untuk promosi brand Teh Pucuk Harum Less Sugar. Sehingga tercapainya tujuan dari perancangan promosi ini yaitu terciptanya brand awareness sesuai target audiens yang diinginkan. Kata kunci : perancangan, promosi, olahraga, Teh Pucuk Harum Less Sugar
PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI MIE BEST WOK EXPLODEZ SERIES UNTUK GENERASI – Z MELALUI EVENT EXPERIENCE DI KOTA BANDUNG Yulrifanto, Rifky; Nurbani, Sri; Putra, Putu Raka Setya
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilihat dari kondisi sekarang, masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa cenderung menyukai makanan instan, selain tidak membutuhkan banyak waktu untuk penyajiannya, makanan instan juga memiliki harga yang murah sehingga bisa menghemat budget mahasiswa. Selain makanan instan khususnya mie instan, mahasiswa sangat menyukai makanan pedas, trend ini membuat konsumsi mie instan di Indonesia sangat tinggi. Mie Best wok sebagai salah satu brand yang berfokus pada mie instan dengan rasa pedas dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun mie Best wok masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat khususnya mahasiswa karena kurangnya promosi yang dilakukan. Media sosial sebagai wadah yang sering digunakan gen-z untuk mencari informasi sangat berpengaruh terhadap informasi yang didapatkan oleh gen-z. oleh karena itu pentingnya menggunakan strategi promosi untuk mempromosikan mie Bestwok melalui berbagai macam media sehingga bisa dikenal dan diminati oleh masyarakat khususnya mahasiswa secara lebih luas, selain itu juga menyampaikan informasi dari produk dengan tujuan meningkatkan penjualan dan bersaing dengan pasar yang lebih luas. Perancangan media promosi ini mengandalkan fakta dan fenomena yang terjadi di masyarakat menggunakan metode kualitatif menggunakan observasi, wawancara, kuisioner serta studi literatur. Setelah itu data akan di analisis menggunakan metode SWOT, AISAS dan AOI. Sehingga menghasilkan event experience dari mie best wok agar target audience dapat lebih aware dengan merk Best Wok. Kata kunci : Bestwok, event experience, makanan pedas, mie instan, strategi promosi
PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI TEHBOTOL SOSRO TAWAR DENGAN MENGINTEGRASIKAN VISUAL MOTIF KAIN TENUN SUBAHNALE DAN GENDANG BELEQ Negara, Sultan Panji; Lawe, I Gusti Agung Rangga; Nurbani, Sri
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas penerapan strategi promosi TehBotol Sosro Tawar dengan memanfaatkan identitas budaya lokal dari Lombok Utara untuk menarik minat konsumen di daerah tersebut. Produk ini, yang diperkenalkan oleh PT. Sinar Sosro pada tahun 2017, ditujukan untuk konsumen yang mencari minuman teh tanpa tambahan gula atau susu, dengan fokus pada manfaat kesehatan, terutama di tengah meningkatnya jumlah penderita diabetes di Indonesia. Strategi promosi yang digunakan mencakup penggunaan elemen-elemen budaya lokal, seperti Gendang Beleq dan motif songket, dalam desain kemasan serta materi promosi lainnya, termasuk iklan cetak, digital, dan media sosial. Selain itu, acara promosi yang menampilkan seni budaya tradisional juga diadakan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan identitas budaya lokal dalam strategi promosi tidak hanya mampu meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga memperkuat ikatan emosional konsumen dengan produk tersebut. Pendekatan ini mengukuhkan posisi TehBotol Sosro Tawar sebagai minuman sehat sekaligus bagian dari pengalaman budaya yang unik, yang pada gilirannya dapat memperluas pangsa pasar produk di Lombok Utara dan meningkatkan kebanggaan konsumen terhadap warisan budaya Indonesia. Kata kunci: Teh Botol Sosro Tawar, strategi promosi, identitas budaya, Lombok Utara, Gendang Beleq, motif songket, minat konsumen, produk minuman sehat, pemasaran berbasis budaya.
Boosting Student Learning Motivation Through Project-Based Learning with Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction Motivational Design Process Yelly Andriani Barlian; Sri Nurbani; Pikir Wisnu Wijayanto
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boosting Student Engagement Through Project-Based Learning with Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction Motivational Design Process. Objectives: This research aims to boost the students' writing ability and motivation by changing the teaching methods from classical (lectures and discussions) towards student activity. Methods: The method used in this study was the Project-Based Learning (PJBL) model with Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction (ARCS) motivational design. The case study used observation, questionnaires, and interviews in two stages of [A1] [p2] data collection for a English course class, namely English for Art and Design in the Visual Communication Design Study Program. The case study conducted from the beginning to the end of learning was carried out for one semester. Findings: By implementing the Project-Based learning method with ARCS motivational design, it is found that student motivation in the Attention, Relevance, and Satisfaction aspects is at a high level. Meanwhile, the Confidence aspect remains neutral in stages I and II. Conclusion: The achievement of this research in terms of increasing students' writing skills and motivation has been accomplished. Keywords: project-based learning, attention, relevance, confidence, and satisfaction, case study.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i1.202216
AN ILLUSTRATION BOOK OF NOODLE-BASED CULINARY RESTAURANTS IN SOUTH JAKARTA Nariswari, Gandes Dahayu; Nurbani, Sri; Aditya, Dimas Krisna
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

South Jakarta is a city that moves in a fast pace in accordance to trends and development which contributed to the rise of their economy which is seen in the impact of the business as well. Jakarta is known for their large agglomeration due to its impact from immigration of new settlers coming from different areas which shaped economic conditions to the maximum potential. (Waworoentoe, 2019) The entrance of noodle culture in Indonesia is caused by the acculturation happening between the people of China with Indonesian locals which resulted in fusion of food, and that9s how the term 8Mie9 was localized. (Sunuantari et al., 2019). The idea of this research is to create an exploration guide around South Jakarta using noodle restaurants embarking target audience on a journey to lift up 8worth-trying9 noodle business. Inspired by the work of Tirta Lie9s <Tirta Lie 100+ Bakmi Terlezat Di Jakarta= (2019) the design of the book will include complete guidance about noodle places in regards to their ambience, price range, type of noodles, operating hours and most importantly contacts available to reach out to business owners. The outcome of this project is needed based on several reasons: (1) For readers to be able to explore noodle restaurants around South Jakarta, (2) Communicating design results through visualized diagram, and (3) To uplift (spread awareness about) noodle business by using a promotional method that is available through informative media. An illustrative guidebook is a solution to the points mentioned above as it generates visual in forms of illustration that could be translated by the artist as a communication tool for the readers. To strengthen this research the author collects data in various forms such as literature studies, questionnaires and observations and will be adapting qualitative method for the purpose of quality control in finding the most delicious bowl of noodles eligible for target audience to taste. Keywords: informative media, visual communication design, illustration, noodles, culinary, culture, awareness.