Articles
ANALISIS PEMASARAN KOMODITAS CENGKEH DI DESA TALUDAA KECAMATAN BONE KABUPATEN BONE BOLANGO
Tamran Suaib;
Yanti Saleh;
Amelia Murtisari
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 2, NO 2, 2018
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.862 KB)
This research aims to: 1) Knowing clove marketing channel in Taludaa Village Bone District of Bone Bolango District. 2) Analyze margin and distribution of clove marketing margin in Taludaa Village, Bone Sub-District, Bone Bolango District. 3) Knowing the fluctuation of clove prices in Taludaa Village, Bone Sub-District, Bone Bolango District. This research was conducted in Taludaa Village Bone Sub-district of Bone Bolango Regency from September to October of 2017. The method used is survey method that is data collection based on interview and observation. Dotampel sampling technique is done by using Simple Random Sampling method, that is random sampling from all population located in Taludaa Village Bone Sub-district of Bone Bolango Regency where in this study population consists of 52 respondents farmers and taken multiples of 2 so as to get a sample of 26 people . Types and data sources used in this study are primary data and secondary data. Data analysis used to calculate marketing analysis using qualitative descriptive analysis. The results showed that: 1) Clove marketing channel included in the category of indirect marketing. the distribution channel that is the farmer sells to the collector merchant then proceeded to the wholesaler. 2) The marketing margin on clove marketing channel is Rp.5.000 / Kg. 3) Clove prices fluctuate at the farm level. In August the price of cloves jumped by Rp 135.00 / kg, in September the price of cloves dropped slightly by 11.1% at a price of Rp 120,000 / kg from the previous price caused by several factors. In October and November the price of cloves decreased by 4.17% with the price of Rp115.000 / Kg because in that month was the time of harvest and the production in this month greatly increased so that the price of clove is quite stable. So even the price of cloves at the merchant level in August rose as much as Rp 146.000 / Kg influenced by several factors. Clove prices In September decreased slightly 14.38% from August prices at Rp 125,000 / kg. While in October and November the price decreased 4% ie Rp 120.000 / Kg, but relatively stable as the price at the farm level. Some factors that affect the fluctuation of clove prices are not yet arrived harvest time, the number of requests by collectors and weather factors.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KANGKUNG DARAT DI DESA BULOTALANGI KECAMATAN BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO
Abdul Gias Djafar;
Amelia Murtisari;
Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 3, NO 2, 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui berapa pendapatan yang didapat petani dari usahatani kangkung darat di Desa Bulotalangi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulotalangi Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango selama satu bulan yaitu pada bulan November Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode survei yaitu penelitian kuantitatif menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama kepada beberapa orang (kuisioner). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus yang terdiri dari 37 petani responden. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis penerimaan, analisis biaya dan analalisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumber pendapatan petani yang berada di Desa Bulotalangi berasal dari usahatani kangkung darat dengan nilai total biaya rata-rata yang dikeluarkan petani sebesar Rp.197,135 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.6,182 per petani dan biaya variabel Rp.191,135 per petani serta untuk penerimaan rata-rata petani itu sendiri yaitu sebesar Rp.755,000 dengan asumsi untuk satu bal (50 ikat) diberi harga Rp.50,000, maka pendapatan rata-rata yang didapat petani kangkung darat yaitu sebesar Rp.558,087.
KONTRIBUSI USAHATANI CENGKEH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DIDESA MOMALIA 1 KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
Yeri Mahalika;
Yanti Saleh;
Amelia Murtisari
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 2, NO 3, 2018
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui1) berapa pendapatan usahatani cengkeh terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Momalia 1 kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,2) berapa kontribusi usahatni cengkeh terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Moamalia 1 Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Sealatan.penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember tahun 2017. jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey,dimana pengambilan sampel dari satu populasi untuk dimintai data-data yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukan 1) pendapatan usahatani cengkeh terhadap pendapatan rumah tangga sebesar Rp. 21.519.319,56) kontribusi usahatani jagung terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Momalia 1 Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang mongondow Selatan sebesar 52,44% di peroleh dari perbandingan antara rata-rata total pendapatan usahatani cengkeh senilai Rp. 21.519.319,56 di kurangi dengan rata-rata pendapatan rumah tangga petani senilai Rp. 41.030.705,18 dan di kalikan 100%, dari nilai kontribusi diatas dinyatakan bahwa kontribusi usahatani cengkeh terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Momalia 1 Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan memberikan kontribusi yang besar (layak) atau 50%. hal ini di karenakan nilai rata-rata pendapatan usahatani cengkeh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata luar sektor pertanian.
ANALISIS USAHA PENANGKAR BENIH PADI SAWAH DI KABUPATEN GORONTALO
Suroto Suroto;
Asda Rauf;
Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 3, NO 2, 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo dan Menghitung strukturbiaya pada usaha penangkar benih padi sawahdi Kabupaten Gorontalo serta Menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember tahun 2018. Analisis data yang digunakan untuk menghitung penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usaha menggunakan R/C Ratio. Penarikan sampel mengunakan sampel jenuh yang diambil dari jumlah keseluruhan populasi. Hasil penelitian ini adalah : 1) Prosedur pelaksanan penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo yang dilakukan oleh penangkar benih sesuai dengan petunjuk teknis penangkaran yang ada; 2) Struktur biaya usaha penangkar benih padi sawah antara lain biaya penyusutan alat sebesar Rp. 8.269,85, biaya tenaga kerja rata-rata Rp. 19.835.767, biaya sarana produksi rata-rata Rp. 10.198.532, biaya pengolahan benih hasil usaha penangkar sebesar Rp. 6.214.531. 3) Pendapatan usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo sebesar Rp. 61.314.783/Petani dengan rata-rata luas lahan 3,29 Hektar dan pendapatan rata-rata per Hektar/petani sebesar Rp. 18.636.712,16 per musim. Nilai R/C untuk usaha penangkar benih padi sawah sebesar 2,7 yang berdasarkan kriterianya nilai R/C Ratio 1 berarti suatu usaha menguntungkan. Usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalolayak untuk diusahakan dan memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya.
ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI KABUPATEN BOALEMO
Robiah Adhawiyah;
Yuriko Boekoesoe;
Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 2, NO 3, 2018
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) Saluran atau Distribusi pemasaran cabai rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, 2) Faktor apa yang menyebabkan fluktuasi harga cabai rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, 3) Margin Pemasaran Cabai Rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus Tahun 2017. Metode yang digunakan adalah metode survei yaitu pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh dengan jumlah total 25 responden yaitu 15 orang petani dan pedagang pengumpul 5 orang dan pedagang pengecer 5 orang. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis margin distribusi dan analisis margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran untuk Cabai Rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo terdapat 2 saluran yaitu saluran pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung. Dan di bentuk dengan lembaga pemasaran terdiri dari pemasaran langsung yaitu Petani dan Konsumen Akhir. Sedangkan untuk saluran pemasaran tidak langsung terdiri dari Petani, Pedagang Pengumpul, Pedagang Pengecer dan Konsumen akhir. Dengan margin saluran pemasaran tidak langsung sebesar Rp. 15,000 dimana terdiri dari margin pedagang pengumpul sebesar Rp. 10,000/Kg, dan untuk pedagang pengecer sebesar Rp. 5,000/Kg. Dengan melalui banyaknya lembaga dan biaya pemasaran yang dikeluarkan. Sehingga margin yang di dapat nilainya besar sedangkan keuntungan yang didapat lebih sedikit dibandingkan saluran II (pemasaran langsung) yang tidak mempunyai margin karena tidak melalui lembaga pemasaran atau perantara yang dimana petani menjual langsung cabai rawit pada konsumen akhir. Sehingga saluran II (pemasaran langsung) ini dapat dikatakan menguntungkan bagi petani cabai rawit. Tingginya nilai margin dipengaruhi oleh rendahnya nilai biaya pemasaran yang dikeluarkan. Sehingga saluran yang paling menguntungkan produsen atau di tingkat petani.
Penyuluhan Pertanian Berbasis Teknologi Informasi di Kabupaten Bone Bolango
Agustinus Moonti;
Irwan Bempah;
Yanti Saleh;
Echan Adam
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.7
Penyuluhan pertanian menjadi kegiatan utama yang selalu berperan dalam mengedukasi petani. Di tengah kondisi pandemik Covid-19, kegiatan penyuluhan yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, kini dapat dilaksanakan secara virtual (online) berbasis teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pelaksanaan penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi terhadap petani pada situasi social distancing di Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan model pendekatan ekperimental dengan melakukan uji coba penyuluhan berbasis teknologi informasi terhadap petani di Kabupaten Bone Bolango. Sampel dipilih dengan tehnik purposive sampling, dengan penentuan besaran sampel sebesar 25% atau 35 orang petani. Tehnik analisis data menggunakan metode EPIC model, dengan pendekatan komunikasi mencakup empat dimensi kritis yaitu Empathy, Persuation, Impact dan Communication (EPIC). Tingkat efektivitas media penyuluhan yang menggunakan EPIC model ditentukan dengan Likerts Summated Rating Scale (LSRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penyuluhan online baik menggunakan konten materi dalam bentuk teks maupun video secara umum memperoleh kategori yang kurang efektif untuk membentuk pengetahuan dan pemahaman petani di Kabupaten Bone Bolango. Namun, secara parsial konten penyuluhan berbasis teknologi informasi yang ditampilkan dalam bentuk video tergolong kategori efektif. Upaya peningkatan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi perlu dilakukan petani dalam merespon serta mendukung pelaksanaan penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi di tengah kondisi pandemik saat ini.
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA TERHADAP KEBERHASILAN KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN PADI DI KECAMATAN ANGGREK KABUPATEN GORONTALO UTARA
Larasati Sukmadewi Wibowo;
Yanti Saleh;
Liawati Lagarusu
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 7, NO 2, 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37046/agr.v7i2.19629
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemanfaatan media terhadap keberhasilan kegiatan penyuluhan pertanian padi di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Anggrek pada bulan November sampai Desember. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Harry King Nomogram dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, diolah dengan SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media penyuluhan yang terdiri dari media LCD proyektor, brosur dan leaflet diperoleh nilai thitung sebesar 2,476 dimana nilai ini signifikan pada taraf = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa variabel media berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan penyuluhan pertanian padi di Kecamatan Anggrek.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemasaran Berbasis Digital Dengan Menggunakan Media Sosial pada Kelompok Tani Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa
Yanti Saleh;
Ramlan Mustafa;
Milawaty Ismail;
Nurul Wakhidah;
Soraya Panigoro;
Moh Fais Ponto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRACTCorn is the most productive cereal crop in the world besides rice and wheat. Plants that can grow in high temperature areas, and cob maturation is determined by the accumulated heat obtained by the plant. Corn (Zea mays L.) is a single seed plant (monocotyledon) with rough stems ranging from 0.6 to 3 m and is a seasonal plant with an age of approximately 3 months. Botumoputi Village is one of the villages that has the largest corn producer in the Tibawa sub-district. There are 15 groups of corn farmers in the village and among them there are rice corn farmers. The results of the corn harvest are mostly sold directly without any processing into further products. Due to the lack of knowledge and knowledge they have, the harvest only flows in the market. Because marketing problems are so-so, there is a need for socialization and digital marketing training. The purpose of these activities is to provide insight and knowledge of skills and increase work creativity. Activities carried out in the hall of Botumoputi Village involved some members of the community, heads of farmer groups, PKK women and village officials. In its implementation using sustainable extension methods. The hope that can be achieved from this activity is that the people of Botumoputi Village can be more creative and can work to increase family economic income through internet networks. Keywords; marketing, corn, social media
MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN JAGUNG PULUT (Zea Mays Ceratina) MENJADI PRODUK YANG INOVATIF SERTA PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI DESA ILOPONU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO
Yanti Saleh;
Ria Indriani;
Ramlan Mustafa;
Ijhan Bobihu;
Nisa Dwi Cahyani;
Nur Cindi Rahim;
Sri Anggita Mahmud;
Nurhayati Lasena;
Moh Fais Pontoh;
Lusi Indriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pulut corn is one of the food commodities that has economic value and has the potential to be developed. Iloponu village has considerable pulut corn producing potential. The harvest of pulut corn is only sold in wet and dry form, there is no processing to become a new product that can add creativity to the community and can add economic value to the people of Iloponu village. Based on the existing problems, it is necessary to have innovative product innovations as an effort to take advantage of the potential of superior commodities in Iloponu village. The purpose of this activity is to increase community creativity in producing processed pulut corn commodities that have high selling power and increase public interest in denying family income. This counseling and training was carried out at the Iloponu Village Hall in stages and involved villagers and members of MSMEs assisted by Iloponu village. The method used is the commodity development model, which is an approach that involves the community directly as a subject and object in the implementation of counseling and training activities for making products from pulut corn. The results obtained during this activity the community understands the great benefits of the pulut corn commodity and increases people's creativity in product processing and the importance of entrepreneurship.
Strategi Pengembangan Koperasi Unit Desa (Kud) Hikmat Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo
Desriyanti Rasyid;
Yanti Saleh;
Agustinus Moonti
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 2 (2023): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/ecotal.v4i2.797
Penilitian ini bertujuan untuk 1) faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengembangan Koperasi Unit Desa (KUD) Hikmat Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. 2) strategi pengembangan Koperasi Unit Desa (KUD) Hikmat Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan di KUD Hikmat Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipata Kota Gorontalo. Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan strategi yang dapat diterapkan di daerah penelitian untuk meningkatkan usaha koperasi unit desa. Strategi pengembangan koperasi unit desa Hikmat Keluarahan Molosipat U Kecamatan Sipatan Kota Gorontalo memiliki kekuatan dan peluang sifatnya saling menguntungkan dengan cara menggantungkan semua kekuatan memanfaatkan peluang sehingga dapat mengembangkan kopreasi unit desa dengan baik.