Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI, PENYAKIT INFEKSI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN KAMPAR TAHUN 2019 Firman Adha; Nurafrinis Nurafrinis; Nia Aprilla
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 1 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v1i1.1063

Abstract

Kelompok anak usia dini merupakan kelompok yang rentan terjadi masalah gizi, rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi dan kebiasaan jajan yang buruk sering menyebabkan terjadinya masalah gizi pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi dan kebiasaan jajanan dengan status gizi anak usia dini di TK Negeri Pembina Kecamatan Kampar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Juni sampai tanggal 6 Juli 2019. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 41 orang yang diambil dengan dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi anak usia dini dengan p value 0,004, penyakit infeksi dengan status gizi anak usia dini dengan p value 0,001 dan kebiasaan jajan dengan status gizi anak usia dini dengan p value 0,004. Diharapkan bagi ibu menjaga status gizi pada anak usia dini serta menjaga anak agar tidak jajan sembarangan.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA TB PARU DI PARU CENTER AULIA HOSPITAL PEKANBARU Elza Yunita; Lira Mufti Azzahri Isnaeni; Nur Afrinis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 1 No. 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v1i4.1511

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman TB Mycobacterium. Pada umumnya permasalahan yang dihadapi penderita TB paru adalah kurangnya pengetahuan, motivasi keluarga dan ketidakpatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat anti tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dan motivasi keluarga dengan kekambuhan TB paru. Penelitian ini dilakukan di Paru Center Aulia Hospital pada tanggal 25-29 April 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat melalui uji chi-square. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kekambuhan TB paru yaitu didapatkan p value = 0,041 (p value ≤0,05), dan ada hubungan yang signifikan antara motivasi keluarga dengan kekambuhan TB paru yaitu didapatkan p value = 0,001 (p value ≤0,05). Diharapkan bagi penderita TB paru agar meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat-obatan anti tuberkulosis dan diharapkan keluarga selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada penderita untuk mengkonsumsi obat secara teratur.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MENJALANKAN DIET DIABETES MELITUS (DM)PADA PASIEN DM TIPE 2 Osa Putri Gamia; Nur Afrinis; Besti Verawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.11654

Abstract

Seringnya terjadi peningkatan jumlah penderita DM tipe 2, perlunya penatalaksanaan pasien DM yang diketahui empat poin untuk memantau penyakit dan komplikasi yaitu terapi diet, edukasi, berolahraga dan pengobatan. Pengelolaan utama berhasilnya DM tipe 2 yaitu diet terdapat 2 faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet DM pada pasien DM tipe 2 yaitu pengetahuan dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalankan diet DM pada pasien DM tipe 2 di RSUD Muhammad Sani. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang terdiagnosis DM tipe 2 yang menjalani perawatan di Instalasi Rawat jalan RSUD Muhammad Sani pada periode tahun 2022. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling yaitu sebanyak 79 responden. Alat pengumpulan data yaitu berupa kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat mengunakan uji Chi-Squere. Responden dengan pengetahuan baik 41 responden, 40 responden yang mendukung, dan 39 responden yang patuh menjalankan diet DM. Hasil uji statistik didapat P value = 0,040 (P< 0,05) artinya ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan menjalankan diet 3J, P value = 0,001 (P< 0,05) artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalankan diet DM. Adanya hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepauhan menjalankan diet DM pada pasien DM tipe 2 di RSUD Muhammad Sani.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN HIPERTENSI Indrawati Indrawati; Wanda Lasepa; Nur Afrinis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.11748

Abstract

Sisa makanan pada pasien hipertensi dapat mempengaruhi jumlah hari rawat dan lamanya proses penyembuhan pasien di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan diet rendah garam dan motivasi makan dengan sisa makanan pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun.. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pengetahuan diet rendah garam dan motivasi makan dengan sisa makanan pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun yang berjumlah 50 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan form sisa makanan. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang diet rendah garam, sebagian besar responden memiliki motivasi lemah, terdapat hubungan Pengetahuan Diet Rendah Garam dengan Sisa Makanan pada Pasien Hipertensi di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2022 dengan p value 0,000, terdapat hubungan Hubungan Motivasi dengan Sisa Makanan pada Pasien Hipertensi di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2022 dengan p value 0,001. Bagi  RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun perlu adanya peningkatan penyuluhan,edukasi maupun movifasi makan kepada pasien rawat inap khususnya pasien hipertensi.
HUBUNGAN CITA RASA DAN VARIASI MENU MAKANAN DENGAN SISA MAKANAN LUNAK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD TELUK KUANTAN TAHUN 2022 Ari Oktaviani; Nur Afrinis; Besti Verawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.12104

Abstract

Pasien rawat inap rumah sakit sering menyisakan makanan, padahal zat gizi dalam makanan yang disediakan penting untuk pemulihan tubuh pasien. Cita rasa makanan yang kurang baik mengakibatkan penilaian pasien terhadap makanan yang disajikan kurang baik pula. Variasi menu akan merangsang selera makan sehingga makanan akan dapat dihabiskan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan cita rasa dan variasi menu makanan dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RSUD Teluk Kuantan sebanyak 75 orang menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Agustus 2022 di RSUD Teluk Kuantan. Instrumen yang digunakan adalah Food Weighing dan kuesioner dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 56% makanan beraroma sedap, 56% bertekstur kurang sesuai, 45,3% rasa enak, 58,7% makanan matang, 42% suhu makanan sesuai, 48% cita rasa makanan cukup, 65,3% makanan kurang bervariasi dan 52% sisa makanan banyak. Ada hubungan antara aroma (p value = 0,016), tekstur (p value = 0,000), rasa (p value = 0,000), kematangan (p value = 0,000), suhu (p value = 0,002), cita rasa makanan (p value = 0,000) dan variasi makanan (p value = 0,016) dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap. Kesimpulan penelitian ini bahwa cita rasa makanan dan variasi menu makanan berhubungan dengan sisa makanan pasien. Disarankan bagi RSUD Teluk Kuantan perlunya peningkatan keterampilan petugas pengolah makanan untuk meningkatkan kualitas makanan yang disajikan sehingga mengurangi sisa makanan.
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI POSYANDU REMAJA DESA PANGKALAN JAMBI KECAMATAN BUKIT BATU Vivi Herawati; Eka Roshifita Rizqi; Nur Afrinis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.12105

Abstract

Masa remaja  merupakan masa transisi yang sangat rentan terhadap masalah gizi, status gizi remaja perlu diperhatikan dimana asupan energi, asupan protein, dan pengetahuan tentang gizi seimbang terhadap status gizi  remaja.Tujuan penelitian menganalis hubungan  asupan energi protein dan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi remaja di Posyandu Remaja di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Tahun 2022. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni sampai  tanggal 29 Juni Tahun 2022, dengan jumlah populasi sampel 77 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Status gizi diukur dengan indeks antropometri IMT/U. Pengetahuan diukur melalui kuesioner, dan asupan energi dan protein dengan food recall 24 jam. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat  dengan uji chi square. Hasil penelitian ditemukan 31,2% remaja berstatus gizi tidak normal. 70,1%  remaja dengan asupan energi tidak baik, 74% remaja memiliki asupan protein tidak baik dan 67,5%  remaja memiliki pengetahuan yang kurang tentang gizi seimbang. Ditemukan ada hubungan antara asupan energi (p=0,049), asupan protein (p=0,036) dan pengetahuan (p=0,024) dengan status gizi remaja. Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan antara asupan energi, protein dan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi remaja. Disarankan meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang melalui edukasi yang dapat dilakukan di Posyandu remaja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 36- 45 TAHUN DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD TALUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2022 Herawati Herawati; Nur Afrinis; Besti Verawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.12108

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang berbahaya karena berdampak pada penyakit kardiovaskuler. Pengetahuan gizi mempengaruhi kejadian hipertensi pada usia 36- 45 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan pengetahuan gizi dengan kejadian hipertensi pada pasien usia 36- 45 tahun di ruang rawat inap bedah RSUD Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s/d Agustus 2022 di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang ada diruang rawat inap bedah usia 36-45 tahun di RSUD Taluk Kuantan berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik adalah total sampling. Alat pengumpulan data yaitu berupa kuesioner dan tensi meter. Pengolahan data yang digunakan adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat dengan uji Chi Squere. Hasil analisa univariat diperoleh dari diperoleh 21 responden dengan pengetahuan gizi kurang terdapat sebanyak 5 responden (23,8%) tidak hipertensi dan dari 39 responden dengan pengetahuan gizi baik terdapat 12 responden (30,8 %) yang mengalami hipertensi. Artinya ada hubungan pengetahuan gizi dengan kejadian hipertensi pada usia 36- 45 tahun di ruang rawat inap bedah RSUD Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan reponden mengenai pengetahuan gizi sehingga bisa terhindar dari hipertensi.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24- 59 BULAN DI DESA TEMBILAHAN HILIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAH MADA Yunelda Yunelda; Nur Afrinis; Besti Verawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.12107

Abstract

Stunting merupakan zmasalah zgizi zzyang zsangat zkronik zkarena zdapat zzmenyebabkanz kegagalan zpertumbuhan zanak zsehingga zdapat zmenyebabkan zanak ztidak ztumbuhz sesuai zdengan zusianya. Kondisi ini diukur dengan nilai z-score panjang badan atau tinggi badan <-2 SD median standar pertumbuhan anak dari WHO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa zhubungan zpola zasuh zorang ztua zdan zsanitasi zlingkunganz dengan zkejadian zstunting zpada zanak zusia z24 -59 zBulanz di zdesa zTembilahan zHilir zWilayah zKerja zPuskesmasz Gajah zMada. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s/d Agustus 2022 di desa Tembilahan Hilir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dan balita usia 24-59 bulan yang ada di Desa Tembilahan Hilir Wilayah Kerja Puskesmas Gajah Mada berjumlah 227 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple random sampling yaitu sebanyak 145 responden. Alat pengumpulan data yaitu berupa kuesioner dan microteice. Dilihat bahwa dari 72 responden dengan pola asuh orang tua tidak baik terdapat 19 (26,4 %) balita yang tidak stunting, sedangkan dari 73 responden dengan pola asuh orang tua baik terdapat 23 (31,5%) balita yang stunting. Artinya ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting, dari 75 responden dengan sanitasi lingkungan tidak baik terdapat 27 balita (36 %) tidak stunting, sedangkan dari 70 responden dengan sanitasi lingkungan baik terdapat 28 balita (40%) yang stunting artinya ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting. Hasil penelitian ini diharapkan bagi responden untuk dapat memperhatikan pola asuh orang tua dan sanitasi lingkungan agar mengurangi kejadian stunting.