The Collection of Printed Library Materials in the Deposit library totaled 10,967 copies, with 219 copies moderately damaged and 2 copies severely damaged in November. In December, the number of medium damaged increased to 932 copies, while heavy damage reached 735 copies. Despite training and development efforts, there have been shortcomings in training, especially regarding fumigation/mold on books. The Deposit Library also still relies on third parties to handle books infected with fungi / fungi, because they do not have experts in preserving the book. This study discusses the competence of librarian knowledge and skills in the preservation of printed material collections. The purpose of this study is to determine the competence of librarians based on knowledge, skills and obstacles in terms of preservation of printed library materials at the Regional Library and Archives Office of West Java Province. This research uses the constructivism paradigm in the research paradigm. The method used uses a qualitative approach with a descriptive method, the theory used uses Griffiths and King. The results obtained in this research indicate that librarian competency based on knowledge is still relatively low and skills can be said to be quite good. Apart from that, the obstacles experienced by Librarians in Deposit services at the West Java Province Regional Library and Archives Service face various obstacles, such as limited equipment and space, low human resource competency, and lack of fumigation facilities, which require a third party every year. Keywords: knowledge competence, skill competence, preservation of printed material collections, West Java Provincial Public Library ABSTRAK Koleksi Bahan Pustaka Cetak di perpustakaan Deposit berjumlah 10.967 eksemplar, dengan rincian 219 eksemplar rusak sedang dan 2 eksemplar rusak berat pada bulan November. Pada Desember, jumlah kerusakan sedang meningkat menjadi 932 eksemplar, sedangkan kerusakan berat mencapai 735 eksemplar. Meskipun terdapat upaya pelatihan dan pengembangan, terdapat kekurangan dalam pelatihan, khususnya mengenai fumigasi/cetakan pada buku. Perpustakaan Deposit juga masih mengandalkan pihak ketiga untuk menangani buku-buku yang terjangkit jamur/jamur, karena belum mempunyai tenaga ahli dalam melestarikan buku tersebut. Penelitian ini membahas tentang kompetensi pengetahuan dan keterampilan pustakawan dalam pelestarian koleksi bahan cetakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pustakawan berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan kendala dalam hal preservasi bahan pustaka cetak di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dalam paradigma penelitiannya. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teori yang digunakan menggunakan Griffiths dan King. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pustakawan berdasarkan pengetahuan masih tergolong rendah dan keterampilan dapat dikatakan cukup baik. Selain itu kendala yang dialami Pustakawan Bidang Pelayanan Deposit pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan peralatan dan ruangan, rendahnya kompetensi sumber daya manusia, dan kurangnya fasilitas fumigasi sehingga memerlukan pihak ketiga setiap harinya.