Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka Di Perpustakaan Subaca Desa Sukapura Tansah Rahmatullah; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Amelia Sulistia Rahayu; Dani Taopik Hidayat; Ifah Rafifah Syahalam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6938

Abstract

Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.
Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka Di Perpustakaan Subaca Desa Sukapura Tansah Rahmatullah; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Amelia Sulistia Rahayu; Dani Taopik Hidayat; Ifah Rafifah Syahalam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6938

Abstract

Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.
CRIME OF MONEY LAUNDERING: MODE, CHALLENGES AND LAW ENFORCEMENT Hadi Purnomo; Tansah Rahmatullah
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 3 No. 02 (2023): Jurnal Multidisiplin Sahombu
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Money laundering is the process of processing the proceeds of crime to hide its illegal origins. The crime of money laundering has become a crime that has attracted much attention from the international community, including in Indonesia, and is always associated with organized crime and can be transnational in nature, such as crimes related to drugs, terrorism and corruption. Money laundering crimes have a very direct or indirect negative effect on the country's economy. The method used in this research uses a normative juridical research approach through the study of library materials using deductive reasoning methods. Money laundering, in the context of criminology, can be understood through the prism concept of crime proposed by Henry and Lanier. Anti-money laundering laws generally require recipients of funds to act with reasonable care in financial transactions. Indonesia has an independent institution called the Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) which has an important role in implementing policies to prevent and eradicate money laundering as well as building an anti-money laundering and anti-terrorism financing system in Indonesia. Law of the Republic of Indonesia Number 8 of 2010 regulates three types of money laundering crimes, first, active money laundering crimes, second, passive money laundering crimes, third, for those who enjoy the proceeds of money laundering crimes. Indonesia has a strong legal framework to tackle money laundering and terrorism financing and makes good use of financial information, domestic and international cooperation. Indonesia needs to focus more on improving asset recovery, risk-based supervision, and sanctions that are proportional and provide a deterrent effect. Indonesia needs to increase risk-based supervision, especially of money changers, money or value transfer services, as well as the non-financial sector, and implement sanctions that are effective and provide a deterrent effect in all sectors. Indonesia must also ensure accurate information about the true owners of all companies is available to law enforcement.
KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL DALAM PEMANFAATAN BIG DATA DEMI TERWUJUDNYA MASYARAKAT PENGETAHUAN Tansah Rahmatullah, Tansah Rahmatullah
Wali Pikir: Journal Of Education Vol. 1 No. 4 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Solusi Komunikasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62555/gan4v721

Abstract

While the skills to use digital media, data sets, and the internet for specific purposes are undoubtedly important skills, citizens in today’s knowledge society need more than just skills. They must understand and critically reflect on the widespread collection of their personal data on the internet and the potential risks and implications that will arise with big data practices. This article discusses the insights into digital skills needed in utilizing big data to realize a knowledge society, which is not only skilled, but also has awareness of open data information behavior, so that society becomes wiser, and the potential risks and threats that lurk can be minimized or even avoided. This study uses a qualitative research methodology that is presented descriptively and contains quotes from data to describe what a particular situation or worldview is like in narrative form. Qualitative research is conducted through the presentation of opinions or understandings of experts on the observed phenomena. The type of research used in this article is a type of library research, where the author collects data in the form of books, manuscripts, scientific articles, reports, survey results, websites or magazines that are relevant to the object of research. In the perspective of big data, and because of the interest in realizing a knowledge society, social change is needed in society specifically in the form of a shift from an information society based on a knowledge economy to a society based on knowledge. A knowledge society is a society that produces, processes, shares, and makes knowledge that can be used to improve human conditions available to all its members. The challenge of big data digital literacy skills in realizing a knowledge society lies in the effort to form human competence and ability to learn from a number of data that significantly exceeds human cognitive capacity. The competence and ability in question are a combination of various skills to learn from data developed by all forms of literacy, which need to be supported by additional expertise, namely knowledge, skills and experience.
School Reputation Management for Institutional Sustainability and Achievement of Excellent Predicate Warta, Waska; Achmad Syam, Rifqi Zaeni; Rahmatullah, Tansah
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 1 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i1.5037

Abstract

Reputation is considered a powerful weapon essential in maintaining and preserving an organization's existence. It is also seen as a guarantor for achieving growth amidst turbulence and intense competition among service providers, including in the education sector. School administrators fully recognize the importance of reputation for the existence and growth of educational institutions, but not all of them manage it properly. This study aims to explain the formation of school reputation and analyze the importance of massive implementation of school reputation management. Using a qualitative approach and case study method, data were obtained through interviews, observations, and documentation studies. The research found that all the top, famous, prestigious, and highly reputable high schools in Bandung have not formally integrated reputation as a strategic component, as indicated by the absence of discourse on implementing school reputation management in their environments. So far, reputation management has been natural, not based on strategic plans and tactical measures to counter potential crises that every organization might face. Effective reputation management is crucial for the existence and advancement of leading schools, involving reputational communication strategies, institutional messaging through programs and interactive media, and feedback management to build and maintain the school's reputation.
DETERMINAN KEPUASAN MAHASISWA PESERTA KKN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Rahmatullah, Tansah; Achmad Syam, Rifqi Zaeni; Nurdiyansah, Andri
Jurnal Sosio dan Humaniora (SOMA) Vol 2 No 1 (2023): JURNAL SOSIO DAN HUMANIORA : SOMA
Publisher : LPPM Politeknik Pajajaran ICB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59820/soma.v2i1.218

Abstract

Umpan balik dari mahasiswa terhadap berbagai program perguruan tinggi merupakan factor penting untuk meningkatkan kualitas tata-kelolanya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kepuasan mahasiswa secara empiris terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara (FIKOM-UNINUS). Kepuasan mahasiswa diukur dengan tiga dimensi, yaitu manfaat yang diperoleh mahasiswa, dukungan dari kelembagaan (Fakultas dan Prodi), serta kinerja Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Ukuran sampel sejumlah 58 mahasiswa dipilih berdasarkan teknik acak sederhana, dan data dihimpun melalui instrument angket tertutup. Hipotesis penelitian diuji menggunakan metode analisis regresi berganda dengan melibatkan variable boneka (dummy variable treatment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan 47% mahasiswa merasa sangat puas dan 50% merasa puas. Kepuasan tertinggi ditujukan pada dimensi kemanfaatan KKN, diikuti kemudian oleh dukungan kelembagaan, dan yang terendah adalah kinerja Dosen pembimbing lapangan (DPL), Hasil pengujian membuktikan bahwa ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa peserta KKN, baik secara parsial maupun simultan. Pada penelitian berikutnya direkomendasikan untuk lebih banyak dimensi yang dilibatkan, terutama yang ditujukan pada lingkungan eskternal dalam pelaksanaan KKN.
Community Radio Research Trends in Communication Science: A Co-Authorship Bibliometric Analysis Sjuchro, Dian Wardiana; Rahmatullah, Tansah; Nurfauziah, Isni
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 8, No 2 (2025): KAJIAN JURNALISME
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkj.v8i2.55978

Abstract

The lack of research on community radio is one of the obstacles to gaining an in-depth understanding of the relevant development and dynamics. Collaborative research is believed to be the alternative solution as a wider research range increases interest in the study. Further, increased interest can generate a greater contribution to community radio. Using Bibliometrics, this study analyzed the development trend of co-authorship-based community radio research from 1999 to March 2024. It found several significant findings. Firstly, there are indications that the topic of community radio is of less interest in scientific literature due to the limited number of publications, only 75 articles. Secondly, there is a drastic downward trend in the number of publications on community radio over some time, from 2017 to 2024. Thirdly, from the analysis of researcher networks (co-authorship), there is no overall centralized pattern of researcher relationships. While there are some partial relationships among researchers, there must be a consistent or centralized pattern in the community radio research network. Research on community radio requires methodological renewal by investigating new and innovative approaches and collaborations that allow for the expansion of research networks.
Kompetensi Pengetahuan Dan Keterampilan Pustakawan Dalam Pelestarian Koleksi Bahan Tercetak Ummul Khoiriah; Rosiana Nurwa Indah; Tansah Rahmatullah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 7 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v7i1.3257

Abstract

The Collection of Printed Library Materials in the Deposit library totaled 10,967 copies, with 219 copies moderately damaged and 2 copies severely damaged in November. In December, the number of medium damaged increased to 932 copies, while heavy damage reached 735 copies. Despite training and development efforts, there have been shortcomings in training, especially regarding fumigation/mold on books. The Deposit Library also still relies on third parties to handle books infected with fungi / fungi, because they do not have experts in preserving the book. This study discusses the competence of librarian knowledge and skills in the preservation of printed material collections. The purpose of this study is to determine the competence of librarians based on knowledge, skills and obstacles in terms of preservation of printed library materials at the Regional Library and Archives Office of West Java Province. This research uses the constructivism paradigm in the research paradigm. The method used uses a qualitative approach with a descriptive method, the theory used uses Griffiths and King. The results obtained in this research indicate that librarian competency based on knowledge is still relatively low and skills can be said to be quite good. Apart from that, the obstacles experienced by Librarians in Deposit services at the West Java Province Regional Library and Archives Service face various obstacles, such as limited equipment and space, low human resource competency, and lack of fumigation facilities, which require a third party every year. Keywords: knowledge competence, skill competence, preservation of printed material collections, West Java Provincial Public Library   ABSTRAK Koleksi Bahan Pustaka Cetak di perpustakaan Deposit berjumlah 10.967 eksemplar, dengan rincian 219 eksemplar rusak sedang dan 2 eksemplar rusak berat pada bulan November. Pada Desember, jumlah kerusakan sedang meningkat menjadi 932 eksemplar, sedangkan kerusakan berat mencapai 735 eksemplar. Meskipun terdapat upaya pelatihan dan pengembangan, terdapat kekurangan dalam pelatihan, khususnya mengenai fumigasi/cetakan pada buku. Perpustakaan Deposit juga masih mengandalkan pihak ketiga untuk menangani buku-buku yang terjangkit jamur/jamur, karena belum mempunyai tenaga ahli dalam melestarikan buku tersebut. Penelitian ini membahas tentang kompetensi pengetahuan dan keterampilan pustakawan dalam pelestarian koleksi bahan cetakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pustakawan berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan kendala dalam hal preservasi bahan pustaka cetak di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dalam paradigma penelitiannya. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teori yang digunakan menggunakan Griffiths dan King. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pustakawan berdasarkan pengetahuan masih tergolong rendah dan keterampilan dapat dikatakan cukup baik. Selain itu kendala yang dialami Pustakawan Bidang Pelayanan Deposit pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan peralatan dan ruangan, rendahnya kompetensi sumber daya manusia, dan kurangnya fasilitas fumigasi sehingga memerlukan pihak ketiga setiap harinya.
Keterampilan Literasi Digital dalam Pemanfaatan Big Data Demi Terwujudnya Masyarakat Pengetahuan Igiriza, Miftahunnisa’; Rahmatullah, Tansah; Achmad Syam, Rifqi Zaeni; Ruqayah, Farah
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 16 No. 1 2025
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.Vol16.iss1.art5

Abstract

Meskipun berbagai keterampilan untuk menggunakan media digital, kumpulan data, dan internet untuk tujuan tertentu sudah tidak diragukan lagi menjadi keterampilan yang penting, warga dalam masyarakat pengetahuan saat ini membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan. Mereka harus dapat memahami dan secara kritis merefleksikan pengumpulan data pribadi mereka yang tersebar luas di internet dan kemungkinan risiko serta implikasi yang akan muncul dengan praktik big data. Artikel ini membahas tentang wawasan keterampilan digital yang diperlukan dalam pemanfaatan big data demi mewujudkan masyarakat pengetahuan, yang tidak hanya terampil, namun juga memiliki kesadaran tentang perilaku informasi data terbuka, sehingga masyarakat menjadi lebih bijak, dan kemungkinan resiko serta ancaman yang mengintai dapat diminalisir atau bahkan dihindari. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang disampaikan secara deskriptif dan berisi kutipan dari data untuk menggambarkan seperti apa situasi atau pandangan dunia tertentu dalam bentuk naratif. Penelitian kualitatif dilakukan melalui pemaparan pendapat atau pemahaman para ahli terhadap fenomena yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah jenis penelitian kepustakaan, dimana penulis mengumpulkan data berupa buku, manuskrip, artikel ilmiah, laporan, hasil survei, website atau majalah yang relevan dengan objek penelitian. Dalam perspektif big data, dan oleh karena kepentingan untuk mewujudkan masyarakat pengetahuan, maka diperlukan perubahan sosial dalam masyarakat secara spesifik dalam bentuk perpindahan dari masyarakat informasi yang didasarkan pada ekonomi pengetahuan menjadi masyarakat yang didasarkan pada pengetahuan. Masyarakat pengetahuan adalah masyarakat yang menghasilkan, memproses, membagikan, dan membuat pengetahuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi manusia tersedia bagi semua anggotanya. Tantangan keterampilan literasi digital big data dalam mewujudkan masyarakat pengetahuan terletak pada upaya membentuk kompetensi dan kemampuan manusia untuk belajar dari sejumlah data yang secara signifikan melebihi kapasitas kognitif manusia. Kompetensi dan kemampuan yang dimaksud adalah gabungan dari berbagai keterampilan untuk belajar dari data yang dikembangkan oleh semua bentuk literasi, yang perlu didukung oleh keahlian tambahan yaitu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
Kompetensi Pengetahuan Dan Keterampilan Pustakawan Dalam Pelestarian Koleksi Bahan Tercetak Ummul Khoiriah; Rosiana Nurwa Indah; Tansah Rahmatullah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 7 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v7i1.3257

Abstract

The Collection of Printed Library Materials in the Deposit library totaled 10,967 copies, with 219 copies moderately damaged and 2 copies severely damaged in November. In December, the number of medium damaged increased to 932 copies, while heavy damage reached 735 copies. Despite training and development efforts, there have been shortcomings in training, especially regarding fumigation/mold on books. The Deposit Library also still relies on third parties to handle books infected with fungi / fungi, because they do not have experts in preserving the book. This study discusses the competence of librarian knowledge and skills in the preservation of printed material collections. The purpose of this study is to determine the competence of librarians based on knowledge, skills and obstacles in terms of preservation of printed library materials at the Regional Library and Archives Office of West Java Province. This research uses the constructivism paradigm in the research paradigm. The method used uses a qualitative approach with a descriptive method, the theory used uses Griffiths and King. The results obtained in this research indicate that librarian competency based on knowledge is still relatively low and skills can be said to be quite good. Apart from that, the obstacles experienced by Librarians in Deposit services at the West Java Province Regional Library and Archives Service face various obstacles, such as limited equipment and space, low human resource competency, and lack of fumigation facilities, which require a third party every year. Keywords: knowledge competence, skill competence, preservation of printed material collections, West Java Provincial Public Library   ABSTRAK Koleksi Bahan Pustaka Cetak di perpustakaan Deposit berjumlah 10.967 eksemplar, dengan rincian 219 eksemplar rusak sedang dan 2 eksemplar rusak berat pada bulan November. Pada Desember, jumlah kerusakan sedang meningkat menjadi 932 eksemplar, sedangkan kerusakan berat mencapai 735 eksemplar. Meskipun terdapat upaya pelatihan dan pengembangan, terdapat kekurangan dalam pelatihan, khususnya mengenai fumigasi/cetakan pada buku. Perpustakaan Deposit juga masih mengandalkan pihak ketiga untuk menangani buku-buku yang terjangkit jamur/jamur, karena belum mempunyai tenaga ahli dalam melestarikan buku tersebut. Penelitian ini membahas tentang kompetensi pengetahuan dan keterampilan pustakawan dalam pelestarian koleksi bahan cetakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pustakawan berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan kendala dalam hal preservasi bahan pustaka cetak di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dalam paradigma penelitiannya. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teori yang digunakan menggunakan Griffiths dan King. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pustakawan berdasarkan pengetahuan masih tergolong rendah dan keterampilan dapat dikatakan cukup baik. Selain itu kendala yang dialami Pustakawan Bidang Pelayanan Deposit pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan peralatan dan ruangan, rendahnya kompetensi sumber daya manusia, dan kurangnya fasilitas fumigasi sehingga memerlukan pihak ketiga setiap harinya.