Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

P PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN BUAH MANGROVE DAU (Bruguiera gymnorrhiza) SEBAGAI KUE KERING GOOD TIME DAN SELAI DAU DI PULAU MAITARA DESA MAITARA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN: PENGOLAHAN BUAH MANGROVE DAU (Bruguiera gymnorrhiza) SEBAGAI KUE KERING GOOD TIME DAN SELAI DAU SALIM ABUBAKAR; Rina; Masykhur Abdul Kadir; Yuyun Abubakar; Iwan Hi. Kader; Reni Tyas Asrining Pertiwi; Rusmawati Labenua; Aditiyawan Ahmad; sunarti
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.302 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v1n3.214

Abstract

Buah dari beberapa jenis mangrove dapat digunakan sebagai bahan baku olahan pangan yang saat ini mulai berkembang dengan pesat. Sebagai upaya pemenuhan tersebut maka upaya pengelolaan mangrove dan lingkungan perlu segera dilakukan sehingga ke depan olahan bahan pangan tersebut semakin berkembang dan berfungsi sebagai sumber bahan pangan. Buah lindur dapat diolah menjadi aneka produk makanan seperti kue, cake, dicampur dengan nasi atau dimakan langsung dengan bumbu kelapa. PKM ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknik pengolahan buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna. Luaran PKM adalah produk hasil olahan buah mangrove yang memiliki nilai jual yang tinggi yaitu kue kering good time, dan selai dau. Pelaksanaan pengabdian di Desa Maitara Utara Kecamatan Tidore Utara pada bulan September 2021. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat meliputi : metode survey, metode sosialisasi, metode ceramah, metode praktek, metode pengujiam organoleptic dan metode pendampingan. Kegiatan PKM berdampak positif terhadap masyarakat karena menambah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza sebagai bahan makanan. Kegiatan platihan ini dianggap berhasil karena semua peserta pelatihan begitu bersemangat dan antusiasme dalam menekuni pelatihan olahan buah mangrove sebagai produk kue good time dan selai dau, hasil uji organoleptik semua produk disukai oleh responden dan produk Good Time merupakan produk yang memiliki nilai skoring lebih tinggi. Terbentuknya kelompok wirausaha “Mari Rasa Kreatif” dalam rangka keberlanjutan kegiatan pelatihan.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN NILA SISTEM BIOFLOK PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA Waode Munaeni; Muhammad Aris; Ismi Musdalifah Darsan; Rusmawati Labenua; Disnawati Disnawati
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i4.797

Abstract

Intensive cultivation of tilapia at high densities causes high waste, which can result in low water quality. This will also make it easier for fish to get sick. Another problem in tilapia cultivation is the high use of feed. These problems cause low productivity in tilapia aquaculture. One solution is to cultivate tilapia using the biofloc system. The biofloc system has been shown to increase fish growth, improve water quality, and the floc that forms can be used as a feed source, reducing the need for artificial feed. The purpose of this community service activity is to provide insight regarding tilapia farming using biofloc technology and training on how to make biofloc for tilapia cultivators in fish farming groups in Lake Ngade. Activities are carried out at Fitu Village, near Lake Ngade, from June to August 2022. Activities include: 1) socialization with the aim of broadening tilapia cultivators' insights using biofloc technology; 2) hands-on training on how to make floc in buckets, flock measurement, stocking tilapia, rearing, and harvesting. The results of the socialization activities were able to pique the participants' interest and increase their knowledge, particularly those of the tilapia cultivators in Lake Ngade, about the biofloc material provided. It can be seen from the interaction between participants and resource persons regarding the material provided during socialization activities. During the training activities, cultivators follow all stages, starting from how to make flocks, measuring flocks, stocking tilapia, rearing them, and harvesting them. During rearing, the practices given are 1) feed management; 2) flock volume measurement and flock management; and 3) measurement of several water quality parameters such as pH, temperature, hardness, nitrite, and nitrate. The conclusion from this community service activity is that the socialization and training carried out can increase the participants' insights and skills, especially for tilapia cultivators using biofloc technology, starting from the method of making flocks, measuring flocks, stocking tilapia, maintenance, including feeding and measuring quality water, and harvest.
Keragaman Genetik Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Laut Maluku Utara Nebuchad Nezzar Akbar; Rusmawati Labenua
Depik Vol 7, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.18 KB) | DOI: 10.13170/depik.7.2.11156

Abstract

Skipjack tuna is a migratory species that migrate globally throughout the ocean. The North Maluku Sea has a big potency on skipjack, this resource has been exploited intensively and gave the negative impact on skipjack population. The genetic data is one of the important information to strategy a better sustainable fisheries management. Hence, the aims of the study were to analyze the genetic diversity data in North Maluku Sea. The samples were collected from three locations, namely Morotai Island, South Halamera and Bacan. A total of 10 samples were collected from every location. The samples were extracted with Chelex 10%, and processing for PCR and sequencing.  The results showed that molecular characteristics in skipjack are 546 (bp). The genetic diversity was ranged from 0.800-1.000 with the total of 28 haplotypes of 30 samples. The genetic diversity is included in high/undisturbed criteria and showed the population still in stable condition.Ikan Cakalang merupakan migratori  spesies yang bermigrasi secara global di seluruh samudera. Potensi ikan cakalang sangat tinggi di perairan laut Maluku Utara. Pemanfaatan sumberdaya ikan cakalang sudah dilakukan lama dan terus menurus sehingga berdampak pada penurunan, oleh karena itu perlu segera dilakukan pengelolaan secara berkelanjutan. Data genetik merupakan salah satu informasi penting untuk menyusun rencana pengelolaannya di perairan laut Maluku Utara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keragamana genetik ikan cakalang di perairan Maluku Utara. Sampel ikan diperoleh dari tiga lokasi, yaitu Pulau Moratai, Halamera Selatan dan Bacan, masing-masing lokasi dengan 10 sampel. Hasil penelitian diperoleh karakteristik molekuler pada ikan cakalang 546 (bp). Keragaman genetik ditemukan berkisar 0.800-1.000 dengan jumlah 28 jaringan haplotipe dari 30 sampel. Nilai keragaman genetik masuk dalam kriteria tinggi/baik, sehingga bisa dikatakan bahwa populasi ikan masih dalam kondisi stabil. 
Keragaman Genetik Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Laut Maluku Utara Nebuchad Nezzar Akbar; Rusmawati Labenua
Depik Vol 7, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.7.2.11156

Abstract

Skipjack tuna is a migratory species that migrate globally throughout the ocean. The North Maluku Sea has a big potency on skipjack, this resource has been exploited intensively and gave the negative impact on skipjack population. The genetic data is one of the important information to strategy a better sustainable fisheries management. Hence, the aims of the study were to analyze the genetic diversity data in North Maluku Sea. The samples were collected from three locations, namely Morotai Island, South Halamera and Bacan. A total of 10 samples were collected from every location. The samples were extracted with Chelex 10%, and processing for PCR and sequencing.  The results showed that molecular characteristics in skipjack are 546 (bp). The genetic diversity was ranged from 0.800-1.000 with the total of 28 haplotypes of 30 samples. The genetic diversity is included in high/undisturbed criteria and showed the population still in stable condition.Ikan Cakalang merupakan migratori  spesies yang bermigrasi secara global di seluruh samudera. Potensi ikan cakalang sangat tinggi di perairan laut Maluku Utara. Pemanfaatan sumberdaya ikan cakalang sudah dilakukan lama dan terus menurus sehingga berdampak pada penurunan, oleh karena itu perlu segera dilakukan pengelolaan secara berkelanjutan. Data genetik merupakan salah satu informasi penting untuk menyusun rencana pengelolaannya di perairan laut Maluku Utara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keragamana genetik ikan cakalang di perairan Maluku Utara. Sampel ikan diperoleh dari tiga lokasi, yaitu Pulau Moratai, Halamera Selatan dan Bacan, masing-masing lokasi dengan 10 sampel. Hasil penelitian diperoleh karakteristik molekuler pada ikan cakalang 546 (bp). Keragaman genetik ditemukan berkisar 0.800-1.000 dengan jumlah 28 jaringan haplotipe dari 30 sampel. Nilai keragaman genetik masuk dalam kriteria tinggi/baik, sehingga bisa dikatakan bahwa populasi ikan masih dalam kondisi stabil. 
Keragaman Genetik Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Laut Maluku Utara Nebuchad Nezzar Akbar; Rusmawati Labenua
Depik Vol 7, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.7.2.11156

Abstract

Skipjack tuna is a migratory species that migrate globally throughout the ocean. The North Maluku Sea has a big potency on skipjack, this resource has been exploited intensively and gave the negative impact on skipjack population. The genetic data is one of the important information to strategy a better sustainable fisheries management. Hence, the aims of the study were to analyze the genetic diversity data in North Maluku Sea. The samples were collected from three locations, namely Morotai Island, South Halamera and Bacan. A total of 10 samples were collected from every location. The samples were extracted with Chelex 10%, and processing for PCR and sequencing.  The results showed that molecular characteristics in skipjack are 546 (bp). The genetic diversity was ranged from 0.800-1.000 with the total of 28 haplotypes of 30 samples. The genetic diversity is included in high/undisturbed criteria and showed the population still in stable condition.Ikan Cakalang merupakan migratori  spesies yang bermigrasi secara global di seluruh samudera. Potensi ikan cakalang sangat tinggi di perairan laut Maluku Utara. Pemanfaatan sumberdaya ikan cakalang sudah dilakukan lama dan terus menurus sehingga berdampak pada penurunan, oleh karena itu perlu segera dilakukan pengelolaan secara berkelanjutan. Data genetik merupakan salah satu informasi penting untuk menyusun rencana pengelolaannya di perairan laut Maluku Utara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keragamana genetik ikan cakalang di perairan Maluku Utara. Sampel ikan diperoleh dari tiga lokasi, yaitu Pulau Moratai, Halamera Selatan dan Bacan, masing-masing lokasi dengan 10 sampel. Hasil penelitian diperoleh karakteristik molekuler pada ikan cakalang 546 (bp). Keragaman genetik ditemukan berkisar 0.800-1.000 dengan jumlah 28 jaringan haplotipe dari 30 sampel. Nilai keragaman genetik masuk dalam kriteria tinggi/baik, sehingga bisa dikatakan bahwa populasi ikan masih dalam kondisi stabil.