Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Strategi Akselerasi Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen FKIP Universitas Mataram Mahyuni Mahyuni; Karnan Karnan; Safruddin Safruddin; Rohana Hariana Intiana; Rispawati Rispawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.044 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.22

Abstract

Pada umumnya, kenai Strategi Akselerasi Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen FKIP Universitas Mataram kan pangkat dan jabatan dosen seringkali terlambat. Secara umum keterlambatan itu disebabkan oleh dua hal pokok yaitu faktor diri dosen tersebut dan faktor sistem administrasi yang kurang mendukung. Padahal pangkat dan jabatan seorang dosen akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, bahkan akan berpengaruh pada akreditasi program studi. Untuk itu, perlu ada strategi dan upaya dalam rangka akselerasi kenaikan pangkat dan jabatan dosen. Dalam rangka kelancaran pelaksanaan proses pengembangan karier kepada tenaga akademik/dosen di lingkungan FKIP Universitas Mataram, maka dipandang perlu dilakukannya workshop untuk menetapkan strategi akselerasi kenaikan pangkat dan Jabatan Dosen di FKIP Universitas Mataram. Untuk mempermudah dan memperlancar usulan ini, FKIP Universitas Mataram akan mengimplementasikan beberapa langkah strategis, yaitu:  pembentukan tim percepatan untuk publikasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sistem arsip secara daring (online), hibah penelitian bagi dosen yang potensial naik ke jenjang Guru Besar, dan pembagian beban tugas (load) staf administrasi yang menangani urusan kenaikan pangkat dan jabatan dosen ke staf administrasi jurusan/program studi.
ANALISIS KADAR LEMAK SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA SEBELUM DAN SESUDAH DIPASTEURISASI DI PETERNAKAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH (Analysis Of Milk Fat Content Ettawa Before And After Pasteurization At The Farm Lamnyong Banda Aceh) Mirza Yusa; ismail ismail; razali razali; t reza ferasyi; safruddin safruddin; budianto panjaitan
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 2, No 1 (2017): NOVEMBER - JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.71 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v2i1.5887

Abstract

ABSTRAKSusu kambing segar bersifat mudah rusak dan memerlukan penanganan pasca panen dan pengolahan yang cepat dan memadai. Pasteurisasi adalah perlakuan yang diberikan terhadap susu segar supaya tidak cepat rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kadar lemak susu  kambing peranakan Etawa di peternakan Lamnyong Kota Banda Aceh sebelum dan sesudah dipasterusisasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode Gerber dengan pasteurisasi suhu rendah waktu lama (low temperature long time /LTLT = 62 0C – 65 0C ). Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif dengan masing-masing 6 kali ulangan sehingga mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan kadar lemak susu segar sebelum dan sesudah dipasteurisasi terdapat perbedaan. Susu yang diberi perlakuan pasteurisasi memiliki kadar lemak 5% dan susu tidak diberi perlakuan atau tidak dipasteurisasi memiliki kadar lemak 4,5%. Hal ini terjadi karena setelah dilakukan pasteurisasi susu terjadi penguapan komponen-komponenya sehingga kadar lemak susu cenderung meningkat. ABSTRACTFresh goat's milk is easily damaged and requires quick and adequate post-harvest handling and processing. Pasteurization is the treatment given to fresh milk so as not to be damaged quickly. This study aims to find out and provide information to the public about the fat content of goat milk Ettawa breeding Lamnyong Banda Aceh before and after the pasteurized. This research was done by Gerber method and using pasteurization method with low temperature long time (LTLT = 62 0C - 65 0C).This research was conducted with descriptive analysis with 6 replication so that get accurate result. Based on the results of the study showed that fresh milk fat content before and after dipasteurisasi there is a difference Milk treated with pasteurization has 5% fat content and milk is not treated or not pasteurized has a fat content of 4.5%. This happens because after milk pasteurization occurs evaporation of its components so that milk fat content tends to increase.
Efektivitas Model Blended Learning Pada Pembelajaran Tematik Wahyu Lailatul Hikmah; Husniati Husniati; Safruddin Safruddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 1 (2022): February
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i1.1401

Abstract

This study aims to find out and describe the effectiveness of blended learning models in thematic learning in class V SDN 20 Ampenan during the Covid-19 pandemic. The type of research used is qualitative phenomenology. The data in this study is a description of the effectiveness of blended learning models on thematic learning, with the subset of principal research, and fifth-grade teachers. The research was conducted with interview techniques, and documentation and using data analysis techniques according to Miles and Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. The conclusion obtained from this study is, the blended learning model on thematic learning for Theme 5 healthy is important, Subtema 3, Learning 1, during the Covid-19 pandemic class V SDN 20 Ampenan School Year 2020/2021 remains effective, despite changes in learning time, use of learning media, and learning materials. The use of learning media is the use of online media applications for the learning process. In addition to the facilities that must be adequate, of course, teachers are more extra in providing understanding related to the material delivered to students during the online and face-to-face learning process that must be done optimally in a limited time, and conduct assessments as usual but with observations done online and face-to-face, so that learning continues to be good and effective even in the Covid-19 pandemic.
SOSIALISASI DAN ADAPTASI MASYARAKAT MAYORITAS BUDHA DI DUSUN LENEK DESA BENTEK KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA Safruddin Safruddin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.694 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i2.90

Abstract

Indonesia adalah satu negara yang memiliki beranekaragam etnis dan agama. Keanekaragaman ini menjadi salah satu kekayaan kehidupan berbudaya dan religi, banyaknya  etnis dan agama tersebut tidak terlepas dari sejarah kebudayaan Indonesia pada masa lalu.Dalam penelitian tentang Sosialisasi dan Adaptasi Masyarakat Minoritas Budha di desa Lenek Dusun Lenek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sebagai interaksi sosial masyarakat desa Lenek Dusun Lenek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara ini peneliti menggunakan Metode Fenomenologi. Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan maka hasil dapat disimpulkan : 1. Pengaruh Bali memang sangat kental dalam kebudayaan Lombok hal tersebut tidak lepas dari ekspansi yang dilakukan oleh kerajaan Bali sekitar tahun 1692 di bagian barat pulau Lombok dalam waktu yang cukup lama. Dampak dari pengaruh ini antara lain terjadi akulturasi antara budaya lokal dengan kebudayaan pendatang. Hal tersebut dapat dilihat dari tercampuran dalam kesenian khas Lombok misalnya nyongkolan, serong serah dan lain sebagainya. 2. Para pemeluk Budha di Dusun Lenek adalah masyarakat yang pandai bersosialisasi dan beradaptasi dengan baik sehingga berbaur dengan baik dari zaman dulu hingga saat ini. 3. Dalam menjalani kehidupan sosialnya tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan ras maupun agama.
POLA ADAPTASI DAN PROSES ISLAM DI RABA BIMA Safruddin Safruddin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.672 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i1.115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola adaptasi dan proses Islam terhadap Masyarakat Raba Bima serta Perkembangan Penyebaran Islam di Raba Bima. Proses pengislaman ini pada tahap awal melalui saluran perdagangan dan perkawinan, dilanjutkan oleh misi ulama melalui pendekatan dakwah. Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang penulisannya dilakukan dengan cara deskriptif analitik yang mengandalkan sumber-sumber tertulis atau menggunakan bahan dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yakni Heurstik yang pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan (library reseach). Selain itu,  penelitian ini dalam pengumpulan datanya juga dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan kritik sumber yang dilanjutkan dengan interpretasi data dan diakhiri dengan penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola adaptasi dan Proses pengislaman di Kerajaan Bima telah berlangsung sejak tahun 1540-1550 dari arah barat (Jawa) dan tahun 1618 M dari arah utara (Makassar). Islam diterima menjadi agama kerajaan di tandai dengan masuk Islamnya La Kai (Sultan Abdul Kahir) pada tahun 1621 M, di hadapan kedua ulama dari Gowa, Datuk Ri Bandang dan Datuk Ri Tiro. Proses penyebaran Islam di kerajaan Bima tidak terlepas dari pelayaran dan perdagangan serta adanya legitimasi raja atau sultan, peran tokoh (ulama) sebagai mediator atau penghubung, letak geografis kerajaan Bima dalam jalur pelayaran dan perniagaan terutama setelah Malaka jatuh ke tangan portugis tahun 1511, baik dari arah barat (Jawa dan Sumatera) maupun utara (Sulawesi Selatan) menjadikan Bandar Bima sebagai Bandar transit pada abad ke-16 dan 17. Proses masuk serta Perkembangan Islam di kerajaan Bima khususnya di Raba mendapat dukungan yang kuat baik dari kalangan masyarakat maupun kesultanan sehingga Islam di jadikan sebagai agama kesultanan
ANALISIS PENANAMAN NILAI KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD NEGERI GUGUS 8 KECAMATAN PRAYA BARAT Ali Aksa Rahman; Safruddin Safruddin; Husniati Husniati
JURNAL ILMIAH PENDAS: PRIMARY EDUCATION JOURNAL Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pendas.v2i2.364

Abstract

This study aims to describe how to instill character values ​​in physical education subjects at SD Negeri Gugus 8, Praya Barat District. The problems studied in this study are (1) what are the ways or steps in inculcating character values ​​in physical education subjects in elementary schools, (2) what are the things that affect the inculcation of character values ​​in physical education subjects. The type of research used is descriptive qualitative research with data collection techniques using interviews and documentation studies. While the data analysis technique used is the Miles and Huberman model which consists of stages (1) data reduction (2) data presentation (3) data verification, and using triangulation methods as data validity. Based on the results of data analysis, the results of the study indicate that, (1) there are several ways or steps that can be taken in instilling character values ​​in physical education subjects, namely: (a) teachers improve their attitudes first (b) familiarize students with praying before and after learning; (c) familiarize students with rows; (d) maximizing each set of learning practices; (e) modification of game rules on learning materials; (f) reaffirming the character values ​​contained in the learning materials at the learning reflection stage; (g) coordinate with parents and guardians of students. (2) things that affect the inculcation of character values ​​in physical education subjects consist of: (a) inhibiting factors which include certain cultural traditions in society, limitations of tools and media, and student delinquency; (b) supporting factors, which include teachers, student readiness, learning methods and techniques, as well as the involvement of various parties.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEREH (Cymbopogon citratus) TERHADAP APLIKASI NPK MUTIARA DAN POC TOP G2 Arfah Asiah Ritonga; Elfin Efendi; Safruddin Safruddin
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 16, No 1 (2020): Bernas February 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.96 KB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Asahan, dengan topografi datar dan tinggi tempat ± 15 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember  sampai bulan Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan rancangan perlakuan Faktorial yang terdiri atas 2 faktor, Faktor Dosis Pemberian Pupuk NPK Mutiara (N), yaitu : N0 : 0 g/plot, N1 : 31,25 g/plot, N2 : 62,5 g/plot dan Faktor Konsentrasi Pemberian POC TOP G2 (P) yaitu :  P0 : 0 ml/l air, P1 : 5 ml/l air, P2 : 10 ml/l air, P3 : 15 ml/l air. Dengan parameter amatan yaitu : Tinggi tanaman (cm), Jumlah anakan (batang), Berat biomassa pertanaman (g), Produksi per tanaman (g), Berat biomassa per plot (g), Produksi per plot (g). Dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Pemberian Pupuk NPK Mutiara terbaik diperoleh pada dosis 62,5 g/plot (N2) menghasilkan tinggi tanaman 91,03 cm, jumlah anakan 32,83 batang, berat biomassa per tanaman 410,83 g, berat biomassa per plot 1,48 kg. Pemberian POC TOP G2 terbaik diperoleh pada konsentrasi 2 ml/l air (P1) menghasilkan tinggi tanaman 85,60 cm, jumlah anakan 28,44 batang, berat biomassa per tanaman 406,44 g, produksi per tanaman 251,67 g, Pemberian POC TOP G2 terbaik diperoleh pada konsentrasi 10 ml/l air (P3) menghasilkan Berat Biomassa per Plot 1,46 kg, menghasilkan Produksi per Plot 1,40 kg. Interaksi Pemberian pupuk NPK Mutiara dan POC TOP G2 tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua perlakuan dan amatan.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA DAN HORMONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) Karida Puspita Handayani; Safruddin Safruddin; Syafrizal Hasibuan
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 15, No 1 (2019): Bernas February 2019
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.254 KB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Dengan topografi datar berada pada ketinggian ± 10 m dpl Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Januari sampai bulan Maret 2018. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok  (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian Pupuk Organik Cair (POC) (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : P0 =0 ml/liter air/plot (Tanpa perlakuan) P1= 8 ml/liter air/plot P2 =10 ml/liter air/plot P3=12 ml/liter air/plot  Faktor kedua adalah pemberian Hormonik (H) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu : H0=2 ml/liter air/plot H1=4 ml/liter air/plot H2=6 ml/liter air/plot. POC NASA menunjukkan pengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman semua umur amatan dan berpengaruh nyata pada pengamatan jumlah polong pertanaman, jumlah polong berisi pertanaman, produksi pertanaman dan berat 100 biji perplot, dengan perlakuan terbaik P2 (10 ml/liter air/plot). Harmonik berpengaruh tidak nyata pada seluruh pengamatan dan semua umur pengamatan. Interaksi pemberian POC NASA dan Harmonik tidak berpengaruh pada semua parameter pengamatan.
EFFECT OF Trichoderma sp. DOSE AND TYPE OF MANURE FERTILIZER APPLICATION ON GROWTH AND YIELD OF LONG BEANS (Vigna sinensis L) Riyan Syah Siregar; Cik Zulia; Safruddin Safruddin
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 14, No 2 (2018): Bernas July 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.784 KB)

Abstract

This research was conducted in Mentimum Street, Siumbut Baru Village, Kisaran Timur SubDistrict, Asahan Regency, North Sumatera Province. Research do from March to May 2017. This research was arranged based on Factorial Randomized Block Design with 2 treatment factors and 3 replications. The first factor of giving Trichoderma sp. With 3 levels ie: T0 = 0 g/plant, T1 = 10 g/plant, and T2 = 20 g/plant. The second factor is by giving the type of manure with 4 levels ie K0 = without manure, K1 = chicken manure, K2 = cow manure and K3 = goat manure. The results showed that giving of Trichoderma sp with dose 20 g/plant was the best treatment yielding 126,54 cm height, 4,13 branch productive branch, number of pod per plant 44,10 pod, production per plant 0,81 kg, And production per plot 6.97 kg. The best treatment on the type of manure is obtained in the type of chicken manure that produces the height of plant 127.41 cm, the number of productive branches 4,03 branches, the number of pods per plant 45.17 pods, the production per plant 0.82 kg, and the production Plot 7.00 kg. The interaction between Trichoderma sp and type of manure gave no significant difference to all observed variables.
GROWTH RESPONSE AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays saccharata Sturt.) AGAINST VERMICOMPOST FERTILIZER AND SP–36 FERTILIZER APLICATION Ilham Dolok Saribu; Chairani Chairani; Safruddin Safruddin
Bernas : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 14, No 1 (2018): Bernas February 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.9 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Bunut Barat, Lingkungan III, Kecamatan KisaranBarat, Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga bulan Juni 2017.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan.Faktor pupuk vermikompos (cascing) (C), terdiri dari 4 taraf : C0= 0 ton/ha (0 kg/plot), C1 = 5ton/ha (2,0 kg/plot), C2 =10 ton/ha (4,0 kg/plot), C3 = 15 ton/ha (6,0 kg/plot). Faktor pupuk SP-36 (P), terdiri dari 3 taraf,yaitu P0 = 0 kg/ha (0 g/plot), P1 = 100 kg/ha (42 g/plot), P2 = 200 kg/ha (84 g/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, produksi per tanaman, produksi per plot, bobot per tongkol tanpa kelobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk vermikompos berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 4 dan 6 MST produksi per tanaman dan produksi per plot serta bobot per tongkol tanpa kelobot. Aplikasi pupuk SP-36 berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 2 dan 6 MST, diameter batang pada semua umur amatan, produksi per tanaman dan produksi per plot serta bobot per tongkol tanpa kelobot. Interaksi pupuk vermikompos dan pupuk SP-36 berpengaruh terhadap diameter batang umur 2 dan 4 MST.