Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MEDIA MASSA SEBAGAI WUJUD REFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT ISLAM Masyhuri, Kahar
Dakwah Vol 2 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.244 KB)

Abstract

Indonesia masih dihadapkan pada berbagai persoalan, terutama dalam wujud reformasi masyarakat Islam pada saat ini, mulai dari lembaga-lembaga pendidikan, agama, seni dan kebudayaan yang merupakan bagian dari alat kekuasaan negara yang bekerja secara ideologis guna membangun kepatuhan khalayak terhadap kelompok yang berkuasa. Salah satunya adalah pengaruh Media Massa sebagai wujud reformasi terhadap masyarakat Islam, pengaruh media massa baik pengaruh negatif maupun positif amat berdampak besar terhadap perubahan lembaga-lembaga pendidikan, agama, seni dan kebudayaan. Untuk itu media massa seharusnya diupayakan dapat menjadi sarana dalam menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat Islam, sehingga dapat diketahui media massa sebagai wujud reformasi apakah membawa dampak pencerdasan atau pembodohan masyarakat Islam, dan setiap masyarakat dapat mebedakan mana yang baik dan buruknya media massa sehingga pengaruh negatif dapat diminimalisir, sementara pengaruh yang positif dapat dioptimalkan. Hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan untuk meminimalisir dampak dari munculnya media massa di kalangan masyarakat, baik dampak yang positif atau negatif adalah dengan selalu menyimak, memperhatikan dan menggaris bawahi keseluruhan cerita realitas, pesan, informasi dan opini yang disampaikan oleh media massa.
STRATEGI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING DI SEKOLAH MIN 7 LANGKAT Kahar Mashuri
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 1 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Riset ini bertujuan buat mengenali Proses, Penerapan serta hasil Nilai perencanaan pelaksanaan strategi pendidikan IPS lewat Pelaksanaan Model Role Playing dalam tingkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPS MIN 7 Langkat yang terletak di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, dan hambatan dalam pelaksanaan strategi pendidikan IPS melalui Pelaksanaan Model Role Playing dalam tingkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VI serta berikutnya upaya yang ditempuh buat menanggulangi kendala- hambatan dalam mempraktikkan strategi pendidikan IPS melalui  Pelaksanaan Model Role Playing dalam tingkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPS di MIN 7 Langkat. Ada pula tata cara yang digunakan dalam riset ini ialah riset kualitatif. Metode pengumpualan informasi ialah dengan metode observasi, interview/ wawancara serta dokumentasi.Sebagian tahapan riset ini berbentuk tingkat yang meliputi perencanaan, penerapan, pengamatan, serta refleksi. Hasil riset meyakinkan kalau strategi pendidikan IPS memalui  penerapan Model Role Playing bisa tingkatkan prestasi siswa dalam pelajaran IPS kelas VI MIN 7 Langkat. Hasil observasi di lapangan menampilkan kalau dari sesi I, sesi II, serta sesi III nampak terjalin pergantian yang signifikan pada proses pendidikan IPS. Perihal ini bisa dibuktikan dengan pergantian kedatangan ataupun prestasi yang tiap harinya kian bertambah, ditambah siswa lebih aktif serta bergairah dalam proses pembalajaran IPS. Kata kunci:Strategi Pembelajaran, Model Role Playing
PELATIHAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF MENGGUNAKAN LESSON STUDY as LEARNING COMMUNITY UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Kiki Pratama Rajagukguk; Husna Lubis; Joko Pribadi; Supriadi Supriadi; Eka Darliana; Kahar Mashuri; Diah Kesumawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.369 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7271

Abstract

Abstrak:Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui pembelajaran tematik integratif menggunakan lesson study as learning community. Metode pendahuluan dilakukan sosialisasi dan pelatihan meliputi; (1) pemahaman pembelajaran tematik integratif; (2) simulasi pembelajaran tematik integratif menggunakan LSLC dan; (3) monitoring dan evaluasi. Peningkatan kompetensi pedagogik dilakukan secara kolaboratif melalui tahapan perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see). Peserta kegiatan ialah SD/MI di Kabupaten Langkatyakni SD Negeri dan Swasta denganpeserta 26 orang (5 laki-laki dan 21 perempuan) terdiri dari PNS dan Yayasan. Hasil instrumen pembelajaran yang dikembangkan masuk kategori valid nilai 3,52 (88,06%). Aktivitas pembelajaran kategori amat baik (A). Analisis sikap guru dari 26 peserta, 19 peserta (73,08%) Sangat Tinggi, 5 peserta (19,23%) Tinggi dan 2 peserta (7,69%) Sedang. Saran peningkatan kompetensi pedagogik guru yang masih belum terbiasa membutuhkan dorongan dan motivasi dari lembaga yang menaunginya. Rekomendasi kegiatan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam kompetensi pedagogik adalah melalui pelatihan dengan mendatangkan narasumber dari perguruan tinggi.Abstract:The purpose of the activity is to improve the pedagogic competence of teachers through integrative thematic learning using lesson study as a learning community.Preliminary methods of socialization and training include; (1) understanding of integrative thematic learning; (2) simulation of integrative thematic learning using LSLC and; (3) monitoring and evaluation.The participants of the activity were SD/MI in Langkat Regency, namely SDN and Private with 26 participants (5 men and 21 women) consisting of civil servants and foundations.The results of the learning instruments developed were categorized as valid with a value of 3.52 (88.06%). Very good category of learning activities (A). Analysis of teacher attitudes from 26 participants, 19 participants (73.08%) Very High, 5 participants (19.23%) High and 2 participants (7.69%) Medium.Suggestions for improving the pedagogic competence of teachers who are still not used to need encouragement and motivation from the institutions that oversee them. Recommendations for activities to improve the ability of teachers in pedagogic competence are through training by inviting resource persons from universities.
PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 REVISI KEPADA GURU-GURU DI SMK AL-IKHLAS PANGKALAN SUSU KAB. LANGKAT Trysanti Kisria Darsih; Kahar Mashuri; Yusrah; Nurul Hasanah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.282 KB)

Abstract

Pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi disinyalir mampu meningkatkan kualitas proses dan hasilpendidikan, mengingat RPP sangat berkaitan dengan proses pembelajaran didalam kelas sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan dan sumber daya manusia Indonesia yang siap bersaing di dunia global. Kurikulum 2013 Revisi merupakan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter, Kecakapan Berfikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS), Keterampilan abad 21, dan Gerakan Literasi Nasional. Faktanya, masih banyak guru yang belum mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 Revisi dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan pada setiap mata pelajaran belum tercapai. Dalam hal inilah, pengabdi menilai pentingnya melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan RPP bagi guru di SMK sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menggunakan dua metode pembelajaran, yaitu: Pertama, ceramah tatap muka tentang teori pembelajaran berbasis HOTS, keterampilan abad 21, dan literasi nasional, dan Kedua, Tutorial penyusunan RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi. Pada umumnya guru sangat antusias dengan adanya pelatihan ini yang dibuktikan dengan banyaknya guru yang bertanya tentang pembelajaran HOTS, keterampilan abad 21, nilai-nilai karakter dan Gerakan Lite rasi Nasional, seperti apa penerapannya di dalam pembelajaran. Mereka menanyakan apa saja hal-hal yang mereka hadapi ketika menyusun RPP berdasarkan kurikulum 2013 revisi mulai dari kendala dalam menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD, keterkaitan KD, IPK, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran, Penerapan Model Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar sampai dengan kendala finansial dan waktu yang terbatas. Dalam hal ini tim pengabdi harus dapat memotivasi guru untuk berusaha menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi dengan efektif dan efisien. Harapannya setelah pelatihan ini guru dapat menyiapkan RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi, dan akan terus dikembangkan di kemudian hari.
SOSIALISASI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGAJAR SISWA DI SMK AL MAKSUM 2 PULAU KAMPAI Zulham Siregar; Eka Darliana; Yusda Novianti; Mustafa Habib; Kahar Mashuri; Pradana Chairy Azhar; Azri Ranuwaldy Sugma; Muhammad Sadri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.735 KB)

Abstract

Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) Terbentuknya karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku; 2) Terbentuknya karakter peserta didik yang unggul, menghargai proses sebagai peserta didik, mencintai sesama dan menghargai serta menghormati guru; 3) Dapat mengidentifikasi dan memetakan masalah karakter peserta didik sehingga solusi yang ditawarkan sesuai dengan karakteristik masalah yang dihadapi. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pengabdian ini adalah dalam bentuk penyuluhan untuk menanamkan karakter baik pada peserta didik di SMK Swasta Al Maksum 2 Pulau Kampai. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah : 1) Meningkatnya pemahaman peserta didik SMK Swasta Al Maksum 2 Pulau Kampai tentang karakter, yang menjadi pedoman mereka dalam melangsungkan aktivitas di masa yang akan datang; 2) Meningkatnya kesadaran peserta didik SMK Swasta Al Maksum 2 Pulau Kampai tentang pentingnya perilaku terpuji guna keberlangsungan aktivitas hidup di masa yang akan datang. Sedangkan kesimpulan dari pengabdian ini ialah penanaman karakter pada peserta didik di SMK Swasta Al Maksum 2 Pulau Kampai sangatlah berguna, terutama membangun kesadaran bagi peserta didik SMK Swasta Al Maksum 2 Pulau Kampai betapa pentingnya karakter terpuji dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, mempersiapkan peserta didik SMK Swasta Al Maksum 2 Pulau Kampai agar kelak bisa menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjadikan mereka sebagai warga negara yang berkarakter terpuji dan tangguh.
PENGARUH MATA KULIAH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA PRODIPENDIDIKAN IPS SEMESTER V DI STKIP AL MAKSUM LANGKAT Kahar Mashuri; Siti Nur Azizah
Jurnal Sintaksis Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Kepramukaan merupakan pembelajaran yang tidak bisa terpisahkan dari sistem pendidikan. Kepramukaan juga merupakan pendidikan untuk membentuk sifat, moral, serta kecerdasan sosial guna mewujudkan generasi yang memiliki sifat, moral yang baik. Adapun latar belakang dalam penelitian ini yaitu dengan adanya kenyataan mahasiswa/i yang kurang memahami materi yang di ajarkan oleh dosen mata kuliah pendidikan kepramukaan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pendidikan kepramukaan terhadap pembentukan karakter Mahasiswa/i Semester V Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di STKIP Al Maksum Langkat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) mengetahui kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran Pendidikan kepramukaan. (2) mengidentifikasi hambatan yang terjadi pada saat pembelajaran pendidikan kepramukaan. (3) memaparkan karakter mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah pendidikan karakter. Adapun manfaat penelitian ini yaitu dapat menemukan pengetahuan yang baru tentang manfaat mata kuliah pendidikan kepramukaan dan sebagai dasar penelitian selanjutnya (manfaat teoritis). Selanjutnya bagi mahasiswa, hasil penelitian ini dapat menjadi pengetahuan baru tentang manfaat pramuka untuk menanamkan karakter (Manfaat Praktis). Dalam penyusunan penelitian ini peneliti menggunakan metode Deskriftif Kualitatif. Peneliti juga melaksanakan observasi langsung dikelas pada saat pembelajaran kepramukaan dan wawancara terhadap mahasiswa/i semester 5 Prodi Pendidikan IPS dan dokumentasi dan untuk menunjang penelitian ini peneliti menambahkan hasil angket yang di berikan kepada Mahasiswa/i Semester V Prodi IPS. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) mahasiswa/i semester V Prodi Pendidikan IPS mengikuti mata kuliah pendidikan kepramukaan hanya untuk memenuhi SKS yang ada pada perkuliahan. (2) hambatan yang dirasakan mahasiswa/i Semester V Prodi Pendidikan IPS yaitu sistem perkuliahan yang daring menjadikan kurang nya pemahaman di Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan. (3) karakter mahasiswa/i semester V Prodi Pendidikan IPS setelah mengikuti mata kuliah kepramukaan masih juga dikatakan belum sesuai dengan yang diinginkan.
SOSIALISASI AKSI SOSIAL PEMBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA JARING HALUS Anisa Noverita; Eka Darliana; Trysanti Kisria Darsih; Kahar Mashuri; Zulham Siregar; Yusda Novianti; Deni Hartanto; Sakura Alwina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.95 KB)

Abstract

The environment for humans is one of the most important elements in their lives, because the environment is not only a place for humans to move, but the environment also plays a very important role in supporting various human activities. In the environment, all human needs are available so that there are efforts made by humans to exploit their environment for their livelihood. Therefore, it is natural that human interaction with the environment will take place continuously and continuously. With this interaction, it is certain that environmental conditions will also be influenced by human behavior. Human attitudes and behavior will determine the good and bad conditions of an environment. Environmental cleanliness has a very important and inseparable role in human life. What is meant by environmental cleanliness is creating a healthy environment so that it is not susceptible to various diseases. This community service is carried out in Jaring Halus Village, Secanggang District, Langkat Regency, North Sumatra Province. The method of implementing this community service is socialization and social action. The results of this community service are increasing public knowledge about the importance of cleanliness and environmental sustainability as well as increasing their responsibility and participation in keeping the environment clean, healthy and sustainable in Jaring Halus Village so that it is hoped that the community can continue to realize it in everyday life.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (MICT) MATERI INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN DI KABUPATEN LANGKAT Kahar Mashuri; Elfi Lailan Syamita
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan akan terus terjadi .Perubahan tersebut diantaranya; Sumber belajar lebih mudah didapat,  pemanfaatan ICT dalam penerapan pembelajaran membarikan banyak pilihan siswa untuk memperoleh informasi yang diinginkan, serta makin meningkatnya peranan media dan multimedia dalam kegiatan pembelajaran seperti Pemanfaatan PC, Smart Phone, Notebook dan lain-lain. Kecenderungan perubahan dan inovasi tersebut, memiliki implikasi yang sangat luas dalam dunia pendidikan, yaitu perubahan dalam program pembaruan dan teknologi pembelajaran, ,. Model pengembangan pada penelitian ini di adaptasi tahapan-tahapan dari Four-D model yang dikembangkan oleh Thiagarajan, dkk. (1974), dapat dijelaskan sebagai berikut; Tahap pendefinisian (Define) merupakan tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengembangan pembelajaran.. Selanjutya perancangan (Develope) bertujuan untuk merancang media pembelajaran yang dilakukan setelah data awal terkumpul, langkah berikutnya adalah desain produk Tahap pengembangan (Develope) adalah tahap untuk menghasilkan produk pengembangan yang dilakukan melalui dua langkah, yakni: (1) penilaian ahli, (2) uji coba  Produk yang telah direvisi, selanjutnya Tahap penyebarluasan (Diseminate) dengan cara mencetak dalam bentuk CD Pembelajaran dan media juga dapat di unduh melalui laman yang di sediakan peneliti.Kata-kata kunci: Technology  , Interaksi Sosial, Multimedia
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Di Sma Swasta Persiapan Stabat Zulham Siregar; Kahar Mashuri; Yusda Novianti; Eka Darliana; Anisa Noverita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.672 KB)

Abstract

The problems faced in this 4.0 era are that students are required to be able to use information technology, but the quality of human resources must be further improved in order to be able to adapt to changes. This article is the result of community service which aims to express the challenges of social studies education in facing the era of the industrial revolution 4.0. The results of this study reveal that social studies education as a provision in facing changing times, social studies teaching is not only a concept or theory, but the implementation of social studies education is a guide for students to be able to solve social problems. Social studies teaching must transform into engaging and fun learning, creative, fostering high curiosity, critical thinking, opinion, collaboration in teams, social sensitivity, and problem-solving skills. The role of social studies education is not only to make students smart, but also to become good citizens, have a social spirit, character, and character. Therefore, in facing challenges in this era, collaboration between all parties is needed, including: schools, families, communities, and the government in order to improve the quality of education in the era of the industrial revolution 4.0.
STRATEGI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING DI SEKOLAH MIN 7 LANGKAT Kahar Mashuri
Jurnal Binagogik Vol. 9 No. 1 (2022): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.176 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v9i1.32

Abstract

Riset ini bertujuan buat mengenali Proses, Penerapan serta hasil Nilai perencanaan pelaksanaanstrategi pendidikan IPS lewat Pelaksanaan Model Role Playing dalam tingkatkan prestasi hasil belajar siswakelas VI pada mata pelajaran IPS MIN 7 Langkat yang terletak di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat,dan hambatan dalam pelaksanaan strategi pendidikan IPS melalui Pelaksanaan Model Role Playing dalamtingkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VI serta berikutnya upaya yang ditempuh buat menanggulangikendala- hambatan dalam mempraktikkan strategi pendidikan IPS melalui Pelaksanaan Model Role Playingdalam tingkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPS di MIN 7 Langkat. Ada pulatata cara yang digunakan dalam riset ini ialah riset kualitatif. Metode pengumpualan informasi ialah denganmetode observasi, interview/ wawancara serta dokumentasi.Sebagian tahapan riset ini berbentuk tingkat yangmeliputi perencanaan, penerapan, pengamatan, serta refleksi. Hasil riset meyakinkan kalau strategipendidikan IPS memalui penerapan Model Role Playing bisa tingkatkan prestasi siswa dalam pelajaran IPSkelas VI MIN 7 Langkat. Hasil observasi di lapangan menampilkan kalau dari sesi I, sesi II, serta sesi IIInampak terjalin pergantian yang signifikan pada proses pendidikan IPS. Perihal ini bisa dibuktikan denganpergantian kedatangan ataupun prestasi yang tiap harinya kian bertambah, ditambah siswa lebih aktif sertabergairah dalam proses pembalajaran IPS.