Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : FIKRAH

AGAMA MENURUT IBN KHALDUN farihah, Irzum
FIKRAH Vol 2, No 1 (2014): Fikrah
Publisher : FIKRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PEMIKIRAN TEOLOGI HASSAN HANAFI Falah, Riza Zahriyal; Farihah, Irzum
FIKRAH Vol 3, No 1 (2015): FIKRAH: JURNAL ILMU AQIDAH DAN STUDI KEAGAMAAN
Publisher : Prodi Ilmu Aqidah Jurusan Ushuluddin STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v3i1.1833

Abstract

Teologi merupakan pondasi sebuah agama, sedangkanemikiran Teologi dari seorang ahli teolog akanmemberikan efek yang signifian kepada penganutnyadalam kehidupan konkret. Karena sebagai pondasiagama tadi, teologi akan menjadi dasar berperilaku danpenyemangat kehidupan seseorang. Maka dibutuhkankonsep teologi yang tidak hanya teosentris, namun jugaantroposentris. Hasan Hanaf mencoba menafsirkankembali dalil-dalil teologi dalam al-Qur’an dan Sunnah,dengan metode pemikiran dialektika, fenomenologi, danhermeneutik. Dalil-dalil teologi tidak lagi dipergunakanHasan Hanaf untuk membuktikan ke-Maha-an dankesucian Tuhan, namun digunakan sebagai tuntutankepada manusia untuk dapat mengamalkan konsepdari dalil-dalil tersebut dalam kehidupan nyata. Konsepantroposentris inilah yang ditekankan oleh para teologdi era kontemporer seperti Muhammad Abduh, M.Iqbal, Fazlur Rahman, Murtadha Mutahhari dan lainlain. Rekonstruksi Teologi Hasan Hanaf dari teosentriske antroposentris yang diejawentahkan dalam gerakan“Kiri Islam”, telah menginspirasi banyak orang untukmemikirkan kembali pemikiran teologi yang mempunyaikontribusi positif dalam perilaku kehidupan umatIslam.
FILSAFAT MATERIALISME KARL MARX (Epistimologi Dialectical and Historical Materialism) Farihah, Irzum
FIKRAH Vol 3, No 2 (2015): FIKRAH: JURNAL ILMU AQIDAH DAN STUDI KEAGAMAAN
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v3i2.1823

Abstract

Artikel ini melihat bagaimana pendekatan materialisme historisKarl Marx, berdasar pada dalil bahwa produksi dan distribusibarang-barang serta jasa merupakan dasar untuk membantumanusia dalam mengembangkan eksistensinya. Menurutnya,bahwa proses kehidupan manusia dari dua faktor yang memilikihubungan sejarah, jaitu faktor ekonomi sebagai basis dan masalahkesadaran manusia yang berwujud dalam ilmu, fisafat, ideologidan agama sebagai suprastruktur. Marx berprinsip bahwa basisekonomi itulah yang menentukan suprastruktur masyarakat.Marx mengungkapkan bahwa perubahan sejarah terjadi denganpertentangan kelas-kelas sosial. Kelas menurut Marx ada duayaitu kelas borjuis yaitu kelas pemilik modal dan kelas proletaryang lebih dikenal sebagai kelas buruh. Jadi kelas-kelas sosialtersebut merupakan perubahan sejarah dan yang menentukanjalan sejarah bukan individu-individu. Adanya dua kelas tersebutakan mengakibatkan pertentangan pada revolusi kelas. Berkaitandengan agama, Marx menyampaikan bahwa agama adalah canduyaitu semakin orang itu mengabdikan diri pada agamanya, makadia akan kehilangan dirinya sendiri. Bagi Marx manusia yangmembuat agama, bukan agama yang membuat manusia.
AGAMA MENURUT IBN KHALDUN farihah, Irzum
FIKRAH Vol 2, No 1 (2014): Fikrah
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v2i1.554

Abstract

Kontribusi Media dalam Memenuhi Kebutuhan Beragama Perempuan Pekerja Seks Komersial di Lokalisasi Lorong Indah Khoirunnida, Fatma Laili; Sadiyah, Zaimatus; Farihah, Irzum; Susilowati, Retno
FIKRAH Vol 5, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v5i2.3123

Abstract

This article aims to reveal the social phenomenon of prostitution in Lorong Indah Pati. As a human, especially a religious person, commercial sex workers have the right to seek meaningful living. This research uses qualitative approach with data collection technique through observation, interview and documentation. Informants in this study are commercial sex workers in the Localization of Lorong Indah Pati, religious leaders and the surrounding community. The results show that the process of searching meaning in life in order to maintain the existence of religious needs remains the latent side behind the vulgar display of commercialization of their bodies. That religion gave birth to a pattern of searching for different meanings of life for commercial sex workers. Among other things, the use of the media, television and radio as well as print media (newspaper) as one of the instruments that have an important role to meet the needs of community religion in the community of PSK in Lorong Indah Pati