Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Layanan Kesehatan, Gizi, dan Perawatan dalam Menanamkan Disiplin Hidup Sehat Khairunnisa Ulfadhilah; Eti Nurhayati; Maulidya Ulfah
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 1 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v9i1.10288

Abstract

Early childhood health services, have routine activities of washing hands, maintaining personal health and protecting the environment. Nutritional services have routine activities, namely the provision of balanced nutritional meals in schools. Care services have first aid management and control the child's physical condition (body temperature and injuries). However, in reality there is no balance between school and home, while schools implement health, nutrition and care services. This research was conducted to familiarize yourself with health, nutrition and care services at An-Nur Cirebon PAUD; early childhood healthy life discipline; and the results of instilling the discipline of healthy life in early childhood. This research uses qualitative descriptive research, this research was chosen because it wanted to reveal more detail and clearly about health services, nutrition, care in instilling the discipline of a healthy life at PAUD An-Nur Cirebon. This research data collection technique is divided into 3 parts, namely observation, interviews, and documentation. The data analysis technique of this research is divided into 2, namely data reduction and triangulation.    Keywords: Health Services, Nutrition, Nursing, and Healthy Living Disciplines.
Penanaman Karakter Disiplin di Lingkungan Ramah Anak Khairunnisa Ulfadhilah
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12713

Abstract

Peran guru disekolah sangat berpengaruh pada karakter anak didik saat dilingkungan sekolah dengan memberikan tauladan maupun contoh sehingga anak dapat menirukan ataupun menerapkan saat disekolah, dan dirumah. Mendidik anak melakukan bertahap dengan telaten oleh guru dalam hal menanaman karakter disiplin pada anak saat disekolah dengan selalu menerapkan hal disiplin dengan hal-hal yang kecil, dan sederhana sehingga anak melihat kemudian akan terekam dalam otak usia dini fase emas yang tentunya sangat baik diberikan stimulasi yang tepat. Selain itu, lingkungan ramah anak di TKIT Al-Umm Cirebon sangat nyaman saat anak bermain dan lingkungan sekolah yang bersih maupun aman. Metode yang dilakukan yakni deskriptif kualitatif untuk menjelaskan hasil riset yang dilakukan oleh peneliti gunakan observasi, wawancara dengan guru TKIT Al-Umm Cirebon kemudian penulis melakukan dokumentasi untuk menguatkan hasil riset yang telah dilakukan. Hasil riset di TKIT Al-Umm Cirebon yakni anak didik mulai menerapkan disiplin saat disekolah ataupun saat dirumah dengan ditambah fasilitas sekolah yang memberikan suasana lingkungan ramah anak, dan aman untuk anak didik.
Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Lingkungan Sekolah PAUD Khairunnisa Ulfadhilah
Jurnal Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60623/jtkaud.v2i1.259

Abstract

PHBS sangat tepat untuk tanamkan anak mampu menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari, dan menjaga kesehatan dengan begitu perlu perlunya menerapkan oleh ayah ibu maupun dengan guru saat disekolah. Menjaga perilaku hidup bersih dari pakaian maupun pembiasan anak dalam kehidupan sehari-hari, dan asupan nutrisi yang anak konsumsi sehat dari gizi yang diberikan oleh orang tua saat dirumah maupun saat anak berangkat sekolah menyediakan bekal makanan maupun minum kemudian anak terjaga dari asupan yang sehat serta bergizi. Kemudian dari pihak sekolah pun memiliki tanggung jawab dalam mengawasi setiap jajanan yang terdapat dilingkungan sehingga agar anak terhindar dari makanan yang tidak bersih maupun sehat, dan kerjasama yang baik antar ayah ibu dengan guru dalam mengawasi PHBS sangat penting. Metode yang dilakukan yakni penelitian kualitatif mengumpulkan data-data hasil penelitian yang sudah dilakukan, dan melakukan penelitian di RA Miftahul Huda. Teknik pengumpulan data gunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Riset dilakukan acuan bagi ayah ibu dalam menerapkan PHBS.
PERSEPSI GURU DALAM PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MELALUI KECERDASAN PADA ANAK USIA DINI Khairunnisa Ulfadhilah
Montessori Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Montessori: Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/mjpkaud.v5i2.1983

Abstract

Pendidikan multikultural merupakan pendekatan penting dalam pengembangan karakter anak usia dini, yang mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan budaya, etnis, dan nilai-nilai sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi guru tentang pendidikan multikultural, serta bagaimana mereka menerapkan prinsip-prinsip kecerdasan budaya dan emosional dalam proses pembelajaran. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam PAUD An-Nur di berbagai lembaga pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru menyadari pentingnya pendidikan multikultural dan berusaha mengintegrasikannya dalam kurikulum. Guru menggambarkan kecerdasan emosional sebagai alat krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendorong anak untuk menghargai perbedaan dan menjalin hubungan antarsiswa secara harmonis. Temuan juga mencakup kendala yang dihadapi guru, seperti kurangnya pelatihan dan sumber daya untuk mendalami isu-isu multikultural. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya peningkatan pelatihan bagi guru dan pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap keberagaman budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan anak dengan multikultural.
Penerapan Pendidikan Inklusif untuk Anak ADHD Khairunnisa Ulfadhilah; Salsabila Dwi Nurkhafifah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 2 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is qualitative that investigates how to implement inclusive education for children with special needs with ADHD. With this research, it is able to provide references and guidelines for teachers and parents in providing education and stimulation to children who have special advantages in themselves, and the stimulation provided will be more different and more painstaking. This study uses case investigation for data collection such as observations, interviews, and documentation used by PAUD An-Nur. For data analysis including verification and reduction of data presentation data, one of the benefits of this study is to know that the implementation of inclusive education services can run without obstacles with the situation of students who experience special needs.
Peran Guru dan Pentingnya Menerapkan Karakter Jujur dan Disiplin di Sekolah Khairunnisa Ulfadhilah
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 7 No. 1 (2025): Khulasah Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM IAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v7i1.264

Abstract

Riset yang dilakukan berikan gambaran sehingga dapat mengidentifikasi dan menanamkan pendidikan karakter jujur dan disiplin pada siswa di sekolah dasar. Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pembentukan kepribadian anak yang akan mempengaruhi perilaku dan sikap mereka di masa depan. Dalam riset ini yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada salah satu SD Negeri Sangkanurip. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru kelas, serta dokumentasi terkait kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas menggunakan berbagai strategi untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan disiplin, antara lain melalui pembiasaan harian, pemberian contoh nyata, penggunaan cerita moral, serta penguatan positif dan negatif. Pembiasaan harian dilakukan melalui kegiatan rutin seperti mengisi jurnal kejujuran dan mematuhi aturan kelas. Guru juga memberikan contoh nyata melalui sikap dan perilaku mereka sendiri yang konsisten menunjukkan tanggung jawab, memberikan contoh pada anak didik saat disekolah seperti kedisiplinan sehingga anak melihat kemudian akan mencontohkan dengan bertahap.
The Role of Education in Preventing Bullying: A Psychological Approach in Elementary Schools Khairunnisa Ulfadhilah; Salsabila Dwi Nurkhafifah
International Journal of Elementary School Vol. 2 No. 1 (2025): March
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69637/ijes.v2i1.476

Abstract

Bullying in school settings remains an issue that requires serious attention due to its impact on students' psychological well-being and social development. Therefore, this study aims to explore the role of education in preventing bullying and understand how educators, students and parents respond to this phenomenon. This study used qualitative methods to explore the experiences and perspectives of educators, students and parents regarding the phenomenon of bullying. Through in-depth interviews and focus group discussions, this study found that education is an important pillar in creating a safe school environment that supports students' emotional development. Educators play a role in providing students with an understanding of the negative impact of bullying, as well as teaching empathy and social skills needed to build peer relationships. In addition, psychological interventions, such as counseling and character development programs, contribute to raising students' awareness of bullying behaviors and the importance of mutual respect. This study shows that parental involvement is also very important in supporting anti-bullying education by building good communication at home. The results of this research conducted by elementary schools are expected to provide recommendations for schools to design a more inclusive curriculum and create policies that support bullying prevention, so that students can learn in a safe, comfortable and positive environment. Thus, education not only serves to transfer knowledge, but also shapes character and social values that can prevent bullying behavior among students.
Pengenalan Anak Usia Dini Terhadap Internalisasi Nilai-Nilai Dakwah Di RA Mubarokah Khairunnisa Ulfadhilah; Salsabila Dwi Nurkhafifah
Al-Qolamuna: Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/zgfdcw83

Abstract

Tujuan untuk menganalisis pengenalan anak usia dini terhadap internalisasi nilai-nilai dakwah di RA Mubarokah. Metode gunaka ialah pendekatan kualitatif deskriptif memungkinkan peneliti mendalami pengalaman maupun pandangan anak, pendidik, serta orang tua terkait proses internalisasi nilai dakwah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi, dengan fokus pada cara-cara pengajaran yang diterapkan di sekolah, serta interaksi sosial yang berlangsung di lingkungan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan nilai-nilai dakwah dilakukan melalui berbagai aktivitas, seperti storytelling, pembelajaran berbasis proyek, dan penerapan nilai-nilai positif dalam keseharian. Anak-anak diajak untuk memahami konsep dasar dakwah dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pendidik berperan sebagai fasilitator yang menciptakan suasana belajar yang aktif dan interaktif, sehingga anak merasa termotivasi untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Selain itu, dukungan dari orang tua sangat penting dalam memperkuat pemahaman anak tentang dakwah, dengan melibatkan mereka dalam kegiatan di rumah yang mendukung nilai-nilai tersebut. Penelitian ini juga menemukan adanya tantangan dalam menginternalisasi nilai dakwah, seperti perbedaan pemahaman antara pendidik dan orang tua, serta pengaruh lingkungan sosial yang beragam. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pendidikan agama anak usia dini, dan menyarankan perlunya sinergi antara pendidik dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai dakwah secara efektif. Melalui penerapan metode yang tepat, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai dakwah dalam kehidupan sehari-hari.
APPLYING ISLAMIC COMMUNICATION ETHICS THROUGH SOCIAL MEDIA IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION Khairunnisa Ulfadhilah; Salsabila Dwi Nurkhafifah
QAULAN: Journal of Islamic Communication Vol. 6 No. 1 (2025): Qaulan: Journal of Islamic Communication
Publisher : UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

:  In today's digital era, social media is vital in shaping children's learning and communication, including within family-based early childhood education programs. This study explores how social media is applied in early childhood education programs to support children's education while adhering to Islamic communication ethics. Using a qualitative descriptive method, data were collected through interviews with parents, teachers, and administrators and observations of digital communication practices. The findings show that social media is an effective platform for sharing educational content, strengthening collaboration between parents and teachers, and introducing children to core Islamic values such as honesty, respect, and responsibility. However, the study highlights potential risks, including exposure to inappropriate content and children's lack of critical digital literacy. To address this, early childhood education programs emphasize parental involvement, ethical guidance, and structured media use. The study concludes that integrating Islamic communication ethics into digital parenting practices enhances learning and fosters moral development. These findings underscore the importance of a balanced, values-based approach to social media use in early childhood education settings. Keywords: Social Media; Islamic Communication Ethics; Early Childhood Education.
Peran Psikologi Kognitif dalam Pembelajaran PAI Anak Usia Dini di PAUD Darussalam Khairunnisa Ulfadhilah; Aisya, Siti; Nafi’a, Ilman
Early Stage Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 3 Nomor 2 Juli 2025 : Jurnal Early Stage
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/earlystage.v3i2.2507

Abstract

This study examines the implementation of cognitive psychology principles in Islamic Religious Education (PAI) learning at Darussalam Early Childhood Education (PAUD). Using a qualitative approach with Focus Group Discussion (FGD) techniques involving teachers, parents, and psychologists, this research explores effective learning strategies based on children's cognitive development. The findings indicate that the application of visual and concrete media, direct experiential learning, and structured repetition significantly enhance children's attention, understanding, and memory of religious values. These approaches align with Piaget's cognitive development theory and information processing theory, which emphasize the importance of concrete experiences and repetition in early childhood learning. The study concludes that the integration of cognitive psychology principles into the PAI curriculum creates more meaningful and effective learning experiences. The research suggests the need for developing multimodal learning models and teacher training programs to optimize the implementation of cognitive psychology-based strategies in early childhood Islamic education.