Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Perangkat Desa (Kasus Pengisian Perangkat Desa Secara Serentak di Kabupaten Bojonegoro) Taufiq, Ahmad; Junadi, Junadi
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v3i2.2139

Abstract

Untuk menunjang jalannya Pemerintahan Desa (Pemdes) agar berjalan stabil, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pada akhir Oktober 2017 menyelenggarakan ujian calon Perangkat Desa secara masal. Ujian calon Perangkat Desa secara masal untuk mengisi 1.152 lowongan. Ujian calonPerangkat Desa diikuti 7.668 peserta dari 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Agar pengisian Perangkat Desa berjalan baik, Pemerintah Kabupaten bersama DPRD Bojonegoro menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa. Namun, dalampelaksanaannya menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, khususnya Pemerintah Desa. Sebagian Pemerintah Desa menolak hasil ujian pengisian perangkat desa, sedangkan Pemkab tetap kukuh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa berlangsung efektif dan efisien. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Peneliti memilih pendekatan Bridgman & Davis sebagai alat bantu mengukur kebijakan, yang mengacu pada empat indikator, yaitu input, process, outputs, dan outcomes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 1 Tahun2017 tentang Perangkat Desa belum menjadi kebijakan publik yang ideal, sebagaimana dipersyaratkan Bridgman & Davis. Munculnya pro dan kontra di kalangan pemerintah desa dipicu tidak masuknya hak otonomi desa dan mekanisme rekrutmen di dalam Perda. Berdasar temuan di lapangan, peneliti merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan DPRD Bojonegoro untuk secepatnya mengajukan revisi Perda Nomor 1 Tahun 2017 dengan mengakomodasi hak-hak dasar dan otonomi desa sebagaimana diatur UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta memasukkan mekanisme seleksi yang lebih fair. DPRD Bojonegoro secepatnya membahas revisi perda bersama pemerintah kabupaten, asosiasi kepala desa, asosiasi perangkat desa, dan organisasi masyarakat sipil, sehingga menghasilkan kebijakan publik yang transparan, partisipatif, aspiratif, dan akuntabel.Keyword: Bojonegoro, Evaluasi, Perda, Perangkat, Desa
ANALISIS KOMUNIKASI CSR PERTAMINA EP CEPU PADA PROGRAM PENGEMBANGAN BUMDESA DI KABUPATEN BOJONEGORO Ahmad Taufiq
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : LP2M IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2020.20.2.199-226

Abstract

Abstrak Penelitian komunikasi CSR Pertamina EP Cepu pada program Pengembangan BUMDes di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengacu Teori Komunikasi Lasswell yang mencakup lima indikator. Yakni, mengenal khalayak, penyusunan pesan, penetapan metode, seleksi dan penggunaan media, serta efek yang diharapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan teknik penentuan informan melalui purposive samping. Analisis data mengacu model Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi program ke khalayak dijalankan dengan pola need assesment dan koordinasi. Dalam dimensi komunikator, cara komunikasi program CSR melalui komunikasi kelompok dan komunikasi personal (informal) dengan karakter (kearifan) lokal dengan menggunakan media sinau bareng, ngopi bareng, jagong klobot, dan forum usai Shalat Jumat. Untuk dimensi efek, efektivitas komunikasi melahirkan dukungan dari pemdes dengan menghibahkan TKD dan penyertaan modal. Kata Kunci: BUMDes, CSR, Komunikasi, Pengembangan, Program
Citizen Charter Implementation at Soko Community Health Center, Tuban Regency Ahmad Taufiq; Joko Hadi Purnomo
SERUNAI Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal SERUNAI
Publisher : IDFoS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.625 KB)

Abstract

This research aimed to describe how the implementation of the citizen charter at Soko Community Health Center, the role and behavior of the service apparatus at Soko Community Health Center after the signing of the service notice, as well as the completeness of the supporting facilities and infrastructure as promised in the service at Soko Community Health Center. Qualitative research method was used in this research. The results showed that the types of services provided by Soko Community Health Center were generally well implemented according to the citizen charter. The service promises provided included the service types, the suitability between the service type and service personnel, services for TB patients, immunization services, leprosy establishment services, maternity and emergency services, inpatient services, administrative services for referral letters and health letters. However, there were several things noted for improvement, for example related to services at Maternal dan Child Health (MCH) Poly, the timeliness of services, public ignorance about special services for TB patients (83%), immunization (56.3%), services for leprosy patients (91.7%), delivery services emergency department in which 83.3% stated that it was appropriate, only 16.7% of respondents surveyed said they did not know, as well as several other records found in the field. Keywords: Implementation, Citizen Charter, Community Health Center
EVALUASI APLIKASI (SI N’DUK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN BOJONEGORO DI MASA PANDEMI COVID-19 Shofa Hasan, Willy; Kumalasari, Ana; Taufiq, Ahmad
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 6 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v6i2.656

Abstract

Aplikasi Si N’duk merupakan aplikasi berbasis Android yang dapat didownload di Playstore melalui Smartphone Android. Aplikasi ini pada dasarnya mempermudah proses pelayanan adminduk. Namun, tidak semua masyarakat Kabupaten Bojonegoro mengetahuinya dikarenakan kurangnya sosialisasi dari dinas dan pemerintah desa. Melihat adanya respon negatif dari pengguna aplikasi Si N’duk, maka perlu kiranya dilakukan evaluasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi aplikasi sistem informasi online kependudukan (Si N’duk) dalam mendukung administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bojonegoro di Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif. Adapun yang akan dijadikan responden penelitian adalah pegawai Dispendukcapil Bojonegoro, serta masyarakat sebagai user. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis mengalir (flow analysis). Evaluasi aplikasi sistem informasi online kependudukan (Si N’duk) dalam mendukung administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro di Masa Pandemi Covid-19 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Pada aspek context, 2) Pada aspek input, 3) Pada aspek process, 4) Pada aspek product. Pencapaian yang diraih oleh Dispendukcapil Kabupaten Bojonegoro melalui aplikasi sistem informasi online kependudukan (Si N’duk) tergolong cukup baik, meskipun dalam operasionalnya masih mengalami sedikit hambatan/kendala.
IMPLEMENTASI PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2020: Studi Kasus Di LMDH Jati Makmur Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro Khusniatin, Dina; Taufiq, Ahmad; Kasiami, Sri
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i1.657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran terhadap Implementasi Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dengan mengambil studi kasus di LMDH Jati Makmur Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian mengacu Teori Implementasi model George Edward III yang terdiri dari empat indikator, yakni komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi, dan disposisi. Sumber data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penentuan informan menggunakan teknik purposive, yang terdiri dari: Pihak KPH Bojonegoro (bagian pendamping Perhutanan Sosial), CDK Bojonegoro (penasehat program Perhutanan Sosial), Ketua LMDH Jati Makmur, pendamping program Perhutanan Sosial, dan anggota kelompok tani Program Perhutanan Sosial.Hasil penelitian, Implementasi Program Perhutanan Sosial Tahun 2020 di LMDH Jati Makmur Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, sudah berjalan cukup baik. Namun, masih ada beberapa catatan untuk perbaikan ke depan. Dari indicator komunikasi, komunikasi para pihak belum berjalan baik. Kekurangannya, pendekatan ke masyarakat petani penggarap hutan masih kurang pembimbingan dan penjelasan terkait program.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM MENJAGA KAMTIBMAS DI KAMPUNG PESILAT KABUPATEN BOJONEGORO Diah Andayani, Rima; Mifthakul Huda, Muhammad; Taufiq, Ahmad
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i1.662

Abstract

Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Setiap daerah memiliki berbagai aliran bela diri pencak silat. Termasuk seni bela diri yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat Ada 13 organisasi pencak silat yang tergabung dalam BKP antarannya PSH Terate, PSH Winongo, PBD Rajekwesi, Margaluyu 151, Persinas Asad, PSNU Pagar Nusa, Tapak Suci, IKPSI Kera Sakti, Pencak Organisasi, Merpati Putih, Gubuk Remaja, Perisai Diri, dan Rasa. Bojonegoro ini sering terlibat konflik sehingga menimbulkan kerugian dari segi materill hingga menimbulkan korban jiwa. Bedasarkan latar belakang diatas maka fokus yang ditetapkan oleh peneliti adalah "Collaborative Governance dalam menjaga Kamtibmas di Wilayah Polres Bojonegoro (Studi Kasus : kampung pesilat di Kabupaten Bojonegoro". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengatasi konflik antar perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive. Dalam melakukan pengumpulan data yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konflik antar perguruan pencak silat merupakan tindakan dari oknum anggota perguruan silat yang mengatasnamakan perguruan dan melibatkan kelompok perguruan. Sifat kompetisi dan saling eksistensi yang dimiliki antar anggota perguruan ini menimbulkan konflik antar perguruan, sehingga permasalahan sepele bisa memicu konflik yang menjadi besar. Konflik antar perguruan ini tidak hanya menimbulkan kerugian bagi anggota perguruan yang terlibat, tetapi juga membawa kerugian bagi Perguruan Silat
KEPEMIMPINAN CAMAT GONDANG DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI TAHUN 2020-2021 Nur Azizah, Nia; Taufiq, Ahmad; Suhindarno, Heny
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i2.667

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana analisis kepemimpinan di kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro meningkatkan kedisiplinan pegawai. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling, menggunakan informan sebagai sampel dengan kriteria dan kondisi tertentu atau sengaja. Dalam penelitian ini informan diambil sebagai camat, sekretaris camat, kasubbag, kabid, dan staf yang mengetahui secara jelas bagaimana kerja camat di kantor kecamatan kabupaten gondang. , Kabupaten Bojonegoro. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu analisis data dengan model interaktif, langkah-langkahnya adalah reduksi data, penyajian data, inferensi dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan camat di kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro adalah gaya kepemimpinan demokratis
Strategi Dinas Sosial Dalam Meningkatkan Penerimaan Masyarakat Bagi Penderita Eks Kusta (Studi Kasus di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis Tuban) Ahmad Taufiq, Jihan Novitasari, Sri Kasiami,
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i1.837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai strategi Dinas Sosial UPT RSBLK Tuban dalam meningkatkan penerimaan masyarakat bagi penderita eks kusta. Permasalahan yang terjadi, selama ini Masyarakat masih memberikan diskriminasi dan stigma terhadapat eks penderita kusta. Sehingga, diperlukan strategi penanganannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan strategi studi kasus, dengan menggunakan rujukan Suryono (2004:80), bahwa strategi berkaitan degan tiga hal: tujuan, sarana, dan cara. Penentuan informan memakai teknik purposive sampling dan snowball sampling. Informan kunci penelitian ini adalah dari UPT RSBLK Tuban dan informan yang terlibat langsung dalam interaksi social yang diteliti, yakni seksi rehabilitasi.
Evaluasi Peraturan Menteri Desa Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Program Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (POSYANTEKDES) Abadi, Ragil; Januwarso, Arief; Taufiq, Ahmad; Suprastiyo, Ahmad
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i2.876

Abstract

Evaluasi kebijakan merupakan suatu proses yang ditempuh seseorang untuk memperoleh informasi yang berguna untuk menentukansejauh mana kebijakan dijalankan, karena penentuan atau keputusan semacam ini tidak diambil secara acak, maka alternatif-alternatif itu harus diberi nilai relatif, karenanya pemberian nilai itu harus memerlukan pertimbangan yang rasional berdasarkan informasi untuk proses pengambilan keputusan.Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran Peraturan Menteri Desa PDTT No.23 Tahun 2017 Tentang Program Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa di Kabupaten Blora. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari William Dunn tentang indikator evaluasi kebijakan yaitu : 1) Efektivitas; 2) Efisiensi; 3) Kecukupan; 4) Pemerataan; 5) Responsivitas; 6) Ketepatan.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasli penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dalam Program Posyantekdes dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Blora sudah berjalan, namun belum secara optimal. Sebagian besar Posyantekdes yang ada belum aktif menjalakan kegiatan yang ada, yang mana masih didasari oleh kegiatan mengabdi. Peneliti menemukan data dari 10 kecamatan yang telah dibentuk Posyantekdes pada tahun 2021 baru 13 desa yang telah mendapatkan pendanaan, yang mana dari 13 desa tersebut baru beberapa desa yang aktif dan telah berproduksi serta telah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar.
SINERGISITAS ANTAR OPD DALAM PENANGANAN ANGKA PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN BOJONEGORO Fatimmatul Munawaroh; Ahmad Taufiq; Junadi Junadi
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 11 No. 2 (2024): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v11i2.1109

Abstract

This research aims to determine the synergy of Regional Government Organizations (OPD) in reducing early marriage. This research uses descriptive qualitative research methods and data collection techniques using field studies which are carried out directly at the research location through observation, interviews and documentation. This research uses the concept of Najiyati and Rahmat (2011), Synergy can be built in two ways, namely Communication and Coordination. The results of the research show that synergy between Regional Government Organizations (OPD) in handling the number of early marriages in Bojonegoro Regency has made various efforts but the results are not yet optimal. It can be seen: 1) So far they have carried out good synergy, they have carried out socialization between Regional Government Organizations (OPD ) also invited parents and teenagers who are still underage. 2) create a joint program to reduce the rate of early marriage.