Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (MPTGT) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA ., MADE EKA ADNYANA; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.; ., Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar dan kecerdasan emosional antara siswa yang mengikuti MPTGT dengan MPL, (2) perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti MPTGT dengan MPL, dan (3) perbedaan kecerdasan emosional antara siswa yang mengikuti MPTGT dengan MPL. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan desain penelitian posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 , XI IPA3 dan XI IPA4 SMA Negeri 1 Kuta Selatan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 137 orang siswa, dengan sampel penelitian kelas XI IPA2 dan XI IPA3 berjumlah 91 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar dan Kecerdasan Emosional antara kelompok siswa yang belajar dengan MPTGT dan MPL (F=16,022; p
PENGARUH PENGAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KARAKTER SISWA SMP ., NI WAYAN MASIH; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar biologi dan karakter antara kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran kuantum dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI), Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan Posttest Only Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuta. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas (VIIIA dan VIIIB) dengan jumlah sebanyak 64 orang siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji MANOVA yang dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) untuk menguji komparasi pasangan nilai rata-rata tiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar biologi dan karakter siswa (F=80,935; p < 0,05), terdapat perbedaan hasil belajar Biologi (F= 39,256; p
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA ., MADE AYU SRI ARIANI; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.; ., Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis 1) perbedaan Pemahaman Konsep (PK) IPA dan Ketrampilan Berpikir Kritis (KBK) antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Kontekstual (MPK) dengan siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Langsung (MPL) 2) perbedaan PK antara siswa yang belajar MPK dengan MPL, 3) perbedaan KBK antara siswa yang mengikuti MPK dan MPL. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan Post-Test Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Kuta Utara tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik group random sampling. Data dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa (1) Terdapat perbedaan Pemahaman Konsep dan Ketrampilan Berpikir Kritis antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Model Pembelajaran Langsung,signifikasi< 0,05 (2) Terdapat perbedaan Pemahaman Konsep antara Model Pembelajaran Kontekstual dengan Model Pembelajaran Langsung (F= 277,337;p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS NATURE OF SCIENCE (NOS) TERHADAP KEMAMPUAN APLIKASI KONSEP BIOLOGI DAN PEMAHAMAN NOS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 MARGA ., I GEDE SUDIRGAYASA; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis perbedaan kemampuan aplikasi konsep biologi dan pemahaman NoS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis NoS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung. (2) Menganalisis perbedaan kemampuan aplikasi konsep biologi antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis NoS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung. (3) Menganalisis perbedaan pemahaman NoS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis NoS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi-Experiment) dengan rancangan Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Marga pada semester genap tahun pelajaran 2013/ 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling setelah uji kesetaraan dengan uji-t. Data yang diperlukan adalah data kemampuan aplikasi konsep biologi dan data pemahaman NoS siswa yang masing-masing diukur dengan tes bentuk uraian dengan reliabilitas masing-masing sebesar 0,630 dan 0,604. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis multivariat (MANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan aplikasi konsep biologi dan pemahaman NoS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis NoS dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung (F=366,570; p
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE MURDER (Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA SMK ., PUTU EKA SASTRIKA AYU; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar antara siswa yang belajar dengan model Kooperatif MURDER dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung. (2) mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model Kooperatif MURDER dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. (3) mendeskripsikan perbedaan motivasi belajar siswa yang belajar dengan model Kooperatif MURDER dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Penelitian eksperimen semu ini dilaksanakan di SMK N 2 Seririt tahun pelajaran 2013/2014, dengan rancangan Nonequivalent Post test Only Control Group Design dan Manova sebagai desain analisisnya. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X di SMKN 2 Seririt berjumlah 172 siswa, dengan teknik random sampling diperoleh 112 siswa sebagai sampel. Data penelitian ini dikumpulkan dengan dua instrumen, yaitu tes untuk keterampilan berpikir kritis dan kuisioner untuk motivasi belajar. Data yang diperoleh diuji menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) keterampilan berpikir kritis siswa dan motivasi belajar yang mengikuti model kooperatif MURDER lebih baik daripada siswa yang mengikuti model langsung. (2) keterampilan berpikir kritis siswa yang mengikuti model kooperatif MURDER lebih baik daripada siswa yang mengikuti model langsung. (3) motivasi belajar siswa yang mengikuti model kooperatif MURDER lebih baik daripada siswa yang mengikuti model langsung. Kata Kunci : model kooperatif MURDER, berpikir kritis, dan motivasi belajar The study aimed at: (1) describing the difference of the skill of creative thinking and learning motivation between the students studying through MURDER cooperative model and the students through direct learning. (2) describing the difference of creative thinking skill of the students studying through MURDER cooperative model and the students studying through direct learning. (3) describing the difference of students’ learning motivation studying through MURDER cooperative model and the students studying thorough direct learning. This experimental study was carried out in SMKN 2 Seririt in the academic year 2013/2014, which was analyzed in Nonequivalent Post Test Only Control Group Design and MANOVA. The populations of the study were 172 tenth grade students of SMKN 2 Seririt. The samples of the study were 112 students gathered by using random sampling technique. The data were gathered by using tests to measure the skill of students’ creative thinking and questioners while the students’ learning motivation. The data gathered were analyzed by using MANOVA. The result of the study revealed that: (1) the skill of the students’ creative thinking and students’ learning motivation studying through MURDER cooperative model were better than the students studying through direct learning. (2) the skill of creative thinking studying through MURDER cooperative model was better than the students studying direct learning. (3) students’ learning motivation studying through MURDER cooperative model was better than the students studying through direct learning. keyword : MURDER cooperative model, creative thinking, and learning motivation
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS NATURE OF SCIENCE (NOS) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA KELAS X ., ILMA WIRYANTI; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran biologi berbasis Nature Of Science (NOS) yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan Model Dick and Carey (1990) yang telah dimodifikasi oleh Arnyana (2004) menjadi empat langkah yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) penetapan materi pembelajaran dan standar kompetensi yang akan dicapai siswa, (3) pengembangan perangkat pembelajaran, dan (4) uji coba perangkat pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil validasi ahli dan praktisi, dengan skor rata-rata validasi buku siswa 4, 36 dan buku pegangan guru 4, 38, (2) perangkat pembelajaran memenuhi kriteria antara praktis dan sangat praktis berdasarkan hasil keterlaksanaan perangkat pembelajaran, nilai rata-rata respon guru 4,22 dan respon siswa 4,55, (3) perangkat pembelajaran telah memenuhi kriteria efektifitas berdasarkan hasil ujicoba, yang ditunjukkan oleh aktivitas siswa dalam pembelajaran dan pencapaian kompetensi siswa. Hal ini terlihat dari nilai tes pengetahuan rata-rata 82,15 dengan ketuntasan belajar 91,30%. Nilai rata-rata keterampilan proses sains terjadi peningkatan dari 69,63 menjadi 84,13 dan sikap ilmiah dari 73,51 menjadi 89,81, dan berdasarkan uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel.Kata Kunci : Kata kunci: perangkat pembelajaran berbasis NOS, pengetahuan, keterampilan proses sains, sikap ilmiah This research aims to generate biology learning device based Nature Of Science (NOS) which fulfill the criteria valid , practical , and effective way to improve the knowledge , science process skills and scientific attitudes of students . Learning device development uses Dick and Carey Model of which has been modified by Arnyana ( 2004 ) into four steps as follows: (1 ) needs analysis, (2 ) the determination of the subject matter and competency standards to be achieved by students. (3) development of a learning device, and (4) the test learning device . The research results obtained: (1) the learning device developed a very valid based on the results of the validation experts and practitioners , declared with an average value validation student book 4.36 and teacher handbook with an average value of 4.38, ( 2 ) the device met the criteria between the practical and very practical based on the test results with an average value of teacher responses 4.22, and student responses 4.55 ,(3) The device meets the criteria for effective learning based on the test results which indicated by students in learning activities , student responses , and the achievement of students knowledge competence both individually and classical . This is evident from the values obtained with the students average score of 82.61 mastery 91.30 % . Science process skills and scientific attitude of students increased from an average value of 69.63 into 84.13 and 73.51 into 89.81, and based on the t test values obtained t statistic > t table.keyword : Keywords : learning device based NOS, knowledge, science process skills, scientific attitudes
PENGEMBANGAN BRIKET JERAMI PADI (ORYZA SATIVA) YANG MENGANDUNG ISOLAT BAKTERI PENDEGRADASI MINYAK BUMI SEBAGAI UPAYA MENGATASI PENCEMARAN DI PERAIRAN LAUT Ristiati, Ni Putu
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.172 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v3i1.2910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) komposisi  briket jerami yang paling baik untuk pertumbuhan  isolat bakteri pendegradasi solar, (2) karakteristik isolat bakteri dari ke lima genus bakteri pendegradasi solar yang paling baik tumbuh dalam briket jerami, (3) isolat bakteri pendegradasi minyak solar mampu mendegradasi secara soliter atau dalam bentuk konsorsium. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimental. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara  (1) pengambilan data di lapangan, (2) analisis sampel di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komposisi 4% merupakan komposisi yang optimum untuk pertumbuhan bakteri pendegradasi solar,(2) didapatkan  4 genus bakteri yang mampu tumbuh pada media yang telah diberikan jerami padi. Genus tersebut antara lain Pseudomonas, Acetobacter, Neisseria , dan Halomonas. Jumlah total koloni paling rendah terdapat pada genus Halomonas, kemudian semakin bertambah pada genus Acetobacter, Neisseria, dan jumlah total koloni paling tinggi ada pada Pseudomonas, (3) Isolat bakteri pendegradasi minyak solar mampu mendegradasi secara soliter atau dalam bentuk konsorsium tetapi dalam bentuk konsorsium pertumbuhan lebih optimum.
UJI BIOAKTIVITAS FORBAZOL E TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN PADA STAPHYLOCOCCUS AUREUS Ristiati, Ni Putu
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.417 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v4i1.4934

Abstract

Forbazol E dapat disintesis dari 1-(p-tosil) pirol-2-karbonil klorida dan fenasil amonium klorida dengan rendeman cukup tinggi melalui empat tahap reaksi yaitu : pertama, reaksi penggabungan; kedua, siklodehidrasi; ketiga,hidrolisis; dan keempat, klorinasi. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif. Untuk itu perlu diteliti : (a) forbazol E dapat menghambat pertumbuhan S. aureus ; (b) konsentrasi forbazol E 75 mg/L akan menimbulkan hambatan pertumbuhan S. aureus lebih tinggi dari konsentrasi 37,5 mg/L. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan the randomized- posttest-only control group design dan melibatkan 9 sampel pada kelompok kontrol, 9 sampel pada kelompok perlakuan I dan 9 sampel pada perlakuan II. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian membuktikan forbazol E dapat menghambat pertumbuhan, pemberian  forbazol E pada  pada kelompok perlakuan II dengan konsentrasi 75 mg/L menimbulkan    hambatan     pertumbuhan    S. aureus lebih    tinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan I dengan konsentrasi 37,5 mg/L (p<0,05), uji lanjutan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf  signifikansi  5% diperoleh  bahwa  hambatan  pertumbuhan S. aureus pada kelompok perlakuan II (75 mg/L) berbeda bermakna dengan kelompok perlakuan I (37,5 mg/L) (p<0,05). Bertolak dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa bioaktivitas forbazol E dapat menghambat pertumbuhan   S. aureus.
SENSITIVITAS PERBEDAAN TEMPERATUR STERILISASI DALAM MEDIUM DEGRADASI TERHADAP KEMAMPUAN BAKTERI DALAM MENDEGRADASI MINYAK SOLAR Ristiati, Ni Putu
Jurnal IKA Vol 11, No 1 (2013): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v11i1.1144

Abstract

Sumber pencemaran yang paling tinggi disebabkan oleh tumpahan minyak bumi khususnya minyak solar yang terjadi di lingkungan akuatik. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran tersebut dengan cara fisik, kimia, dan biologis. Penggunaan bakteri merupakan salah satu cara yang paling efisien dan ramah lingkungan untuk melakukan biodegradasi minyak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis-jenis bakteri yang mampu mendegradasi minyak solar di perairan pelabuhan Celukan Bawang, (2) sensitivitas perbedaan temperatur sterilisasi terhadap jumlah koloni bakteri pendegradasi minyak solar. Penelitian ini tergolong penelitian eksploratif dan eksperimental. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara: (1) pengambilan data di lapangan, (2) analisis sampel di laboratorium.Berdasarkan hasil karakterisasi dari penelitian ini didapatkan lima isolat bakteri, yaitu (1) Bacillus (isolat E dan G2), (2) Pseudomonas (isolat D dan G1), (3) Acetobacter (isolat H), (4) Halomonas (isolat F), dan (5) Neisseria (isolat A, B, dan C2). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman bakteri pendegradasi minyak solar di Pelabuhan Celukan Bawang tergolong sedang. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa Fhitung = 84,867 > Ftabel = 2,62 yang berarti ada perbedaan sensitivitas temperatur sterilisasi secara signifikan terhadap jumlah koloni dan kadar asam n-oktanoat. Perbedaan ini terjadi karena temperatur tinggi dapat membunuh bakteri dengan cara mendenaturasi protein.Kata-kata kunci: temperatur, bakteri, degradasi, minyak solar
UJI KEMAMPUAN ISOLAT BAKTERI PENDEGRADASI MINYAK SOLAR TERHADAP LIMBAH OLI DARI PERAIRAN PELABUHAN CELUKAN BAWANG Ristiati, Ni Putu
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) konsentrasi penambahan oli yang menghasilkan asam organik optimum dalam biodegradasi oli oleh bakteri pendegradasi minyak solar dan (2) isolat yang mampu mendegradasi oli. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 8 kali pengulangan. Populasi pada penelitian ini adalah kultur bakteri pendegradasi minyak solar yang diambil dari air laut di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang pada media Bushnell-Haas Mineral Salt, sedangkan sampel penelitian adalah  cuplikan sebanyak 1 ml kultur bakteri pendegradasi solar dari medium pembenihan. Teknik analisis data menggunakan Uji ANOVA Satu Arah dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung (0,104) < Ftabel (2,9),  yang berarti tidak ada pengaruh penambahan konsentrasi oli terhadap kemampuan degradasi bakteri pendegradasi minyak solar. Hasil pengamatan data penunjang ditemukan enam isolat bakteri dari empat genus, yaitu Bacillus (isolat A dan F), Pseudomonas (isolat B dan E), Acinetobacter (isolat C), dan Halomonas (isolat D).
Co-Authors ., Agus Putu Adi Wyadnya Yoga ., ANA MAULANA ., Dewa Ayu Putu Inten Utari Dewi ., Erfiana Febry Puspitasari ., I GEDE DAKTARIANA U ., I Made Dicky Satya Narayana ., I Made Gita Pramana Putra ., I Putu Andy Putra ., IRQAMI RACHMA DWI D ., Komang Sani Willyarsa ., Ngakan Putu Ari Krisna Pratama ., Ni Komang Deny Julyeda ., Ni Luh Ayu Sri Purwaningsih ., Ni Putu Ayu Meita Kurniawati ., Ni Putu Hendrayani ., Ni Putu Oka Milarika ., Putu Ayu Agustina Saraswadewi ., Putu Cindy Arista ., Putu Paramesti Nopitayani ., Stanislaus Putu Mikael Mba Balu Agus Putu Adi Wyadnya Yoga . ANA MAULANA . Anantawikrama Tungga Atmadja Anggraini, Ni Wayan Yuliana AYU SRI WIDYANTINI . Dewa Ayu Putu Inten Utari Dewi . Dewa Ngurah Suprapta DIAN DWIPA JAYANTHI . DR. I GST.AGUNG NYM.SETIAWAN, M.Si. . Erfiana Febry Puspitasari . Gst. Ayu Md. Juniasmita Parsandi . I GEDE DAKTARIANA U . I Gede Sudirgayasa I Gusti Agung Nyoman Setiawan I M G. P. Putra I MADE ADNYANA I Made Dicky Satya Narayana . I Made Gita Pramana Putra . I Made Sudana I Made Sutajaya I Putu Andy Putra . I Wayan Suastra I Wayan Sukra Warpala I Wayan Suparyanta . I Wayan Suparyanta ., I Wayan Suparyanta Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Putu Arnyana ILMA WIRYANTI . IRQAMI RACHMA DWI D . Ketut Dharma Susila Ketut Srie Marhaeni Julyasih Ketut Suata Komang Sani Willyarsa . MADE AYU SRI ARIANI . MADE EKA ADNYANA . Ngakan Putu Ari Krisna Pratama . Ni Kadek Pinawati . Ni Komang Deny Julyeda . Ni Luh Ayu Sri Purwaningsih . Ni Luh Pande Latria Devi NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI Ni Made Nita Setiari Ni Nyoman Parwati Ni Putu Ayu Meita Kurniawati . Ni Putu Hendrayani . Ni Putu Oka Milarika . Ni Putu Sri Ratna Dewi NI WAYAN EMI SULANDARI . Ni Wayan Gunia Prastuti NI WAYAN MASIH . Ni Wayan Yuliana Anggraini Pradipta Utama, Putu Anggan PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D . Putra, I M G. P. Putu Anggan Pradipta Utama Putu Ayu Agustina Saraswadewi . Putu Cindy Arista . PUTU EKA SASTRIKA AYU . Putu Paramesti Nopitayani . Sanusi Mulyadiharja Setiari, Ni Made Nita Stanislaus Putu Mikael Mba Balu . THALIA PRASETYA .