Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH DURASI SHOT PEENING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PERMUKAAN PADA AISI 316L Yaqin, Rizqi Ilmal; Iswanto, Priyo Tri; Priyambodo, Bambang Hari; M, Erich Umbu Kondi
SENATIK STT Adisutjipto Vol 3 (2017): Dukungan Teknologi Untuk Pengembangan Industri Dirgantara Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.257 KB) | DOI: 10.28989/senatik.v3i0.120

Abstract

Stainless steel 316L is widely used in medical applications. AISI 316L has good mechanical properties, good corrosion resistance and easy fabrication. On the other hand, 316L should be upgraded its surface mechanical properties for implantable materials. One of the treatment used is shot peening. shot peening can increase surface hardness in the presence of micro structure changes. These changes are due to plastic deformation and residual stress. This study discusses the effect of shooting time duration of 2, 4, 10, 20, and 30 against the micro structure and surface hardness. The steel balls used are 0.6mm in diameter and 40-50 HRC hardness with 8 bar pressure during shooting. the results of surface hardness on the duration of 2, 4, 10, 20, and 30 minutes obtained respectively are 296.7 HV, 380.8 HV, 425.8 HV, 445.0 HV, 504.9 HV and 523.1 HV. The surface hardness is increased due to structural changes on the surface and sub-surface of the shot peening material. The result of micro structure obtained is that with increasing duration of shot peening and the increasing of hardness value of surface hence grain size at sub surface that is smaller after treatment. Shot peening caused hardness of material 316L stainless steel and made grain of microstructure sub layer.
Pengaruh Tegangan Listrik Dan Waktu Pada Krom Plating Terhadap Keausan Pada Hasil Produk Pengecoran Aluminium Scrap Petrus K. Meol; Erich U. K. Maliwemu; Wenseslaus Bunganaen; Yeremias M. Pell
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.723 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.464

Abstract

Abstrak Saat ini penggunaan bahan untuk pembuatan suku cadang sepeda motor telah berkembang, antara lain adalah paduan aluminium. Sifat paduan aluminium adalah ringan, mudah dibentuk, mudah dikerjakan dengan mesin, konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, tidak beracun dan tidak bersifat magnetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu pada krom plating terhadap keausan produk pengecoran aluminium skrap. Bahan yang dipakai untuk proses pengecoran adalah velg kendaraan bermotor dari bahan alumunium dengan menggunakan metode pengecoran gravitasi. Ukuran spesimen 30 mm x 30 mm x 10 mm. Selanjutnya, spesimen diberi pelapisan krom dengan tegangan listrik yang digunakan adalah 5, 7.5 dan 9 volt dan lama waktu 5, 10, dan, 15 detik. Pengujian keausan dilakukan sesudah spesimen dilapisi krom dengan menggunakan metode pengujian keausan ogoshi dan seterusnya dilakukan analisis data. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan adanya penurunan nilai keausan pelapisan krom. Nilai keausan pelapisan krom plating pada waktu 5, 10 dan 15 detik dengan tegangan 5 volt adalah 7,859E-07 mm2/kg, 4,366E-07 mm2/kg, 2,490E-07 mm2/kg, tegangan 7,5 volt sebesar 4,882E-07 mm2/kg, 2,525E-07 mm2/kg, 2,248E-07 mm2/kg, dan tegangan 9 volt sebesar 3,394E-07 mm2/kg, 2,213E-07 mm2/kg, 2,250E-07 mm2/kg. Nilai keausan tertinggi pada tegangan 5 volt dan 5 detik, nilai keausan terendah pada tegangan 9 volt 15 detik.
Pengaruh Kecepatan Angin Blower dan Jumlah Pipa Pemanas terhadap LajuPengeringan padaAlat Pengering Padi Tipe Bed DryerBerbahan Bakar Sekam Padi Melkianus Rihi Kana; Ben V. Tarigan; Erich U. K. Maliwemu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.101 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2.473

Abstract

Abstrak Salah satu tahap penanganan pasca panen yaitu pengeringan padi. Proses pengeringan padi selama ini masih dilakukan dengan cara dijemur langsung dibawah sinar matahari. Proses pengeringan tergantung pada besarnya penyinaran matahari apalagi cuaca musim hujan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepata aliran udara dan jumlah pipa pemanas sangat berpengaruh terhadap energi yang diberikan udara untuk menguapkan air dalam gabah. Dimana energi tertinggi 3.948.7353,979 Watt pada kecepatan angin blower 13 m/s dengan variasi dua buah pipa pemanas, sedangkan energi terendah 469.041,223 Watt pada kecepatan angin blower 13 m/s dengan variasi tiga buah pipa pemanas. Kecepatan aliran udara dan jumlah pipa pemanas juga sangat berpengaruh terhadap energi panas yang dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan gabah. Dimana energi tertinggi 85.968,800 Watt pada kecepatan 13 m/s dengan variasi tiga buah pipa, sedangkan energi terendah 31.426,867 Watt pada kecepatan 13 m/s dengan variasi satu buah pipa. Efisiensi sangat bergantung pada laju aliran udara panas dan jumlah pipa pemanas, apabila energi yang di terima gabah tinggi maka semakin tinggi pula efisiensi yang diperoleh. Dimana efisiensi tertinggi 98,73 % pada kecepatan angin blower 13 m/s dengan dua buah pipa pemanas, sedangkan efisiensi terendah 2,81 % pada kecepatan angin blower 7 m/s dengan satu buah pipa pemanas.
Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat terhadap Kekuatan Bending dan Impak Komposit Polyester Berpenguat Serat Agave Cantula Hendrikus Wona Wona; Kristomus Boimau; Erich U. K. Maliwemu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.812 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.486

Abstract

Abstract The use of natural fibers as reinforcement material for natural fiber composite materials easily available, cheap, many types and variations. One of the natural fibers that can be used as reinforcement fiber composite is cantula agave plant leaves. In order to create a natural fiber composite material which has good mechanical properties, it should be known factors that affect the manufacture of the composite material. Factors that can affect the mechanical properties of the fiber composite material is fiber orientation, fiber composition, fiber volume fraction and volume fraction of the matrix. Fiber volume fraction is very large influence on the strength of the composite. This study aimed to determine the effect of fiber volume fraction on the bending strength and impact polymer composite reinforce cantula agave fiber with fiber volume fraction of 20%, 30% and 40%. The results showed that the bending and impact strength increases with increasing fiber volume fraction. Greatest bending obtained in the composite with 40% fiber volume fraction of 93.790 MPa and the lowest in the composite fiber volume fraction of 20% of 59.160 MPa, whereas for impact testing biggest impact on the composite with 40% fiber volume fraction of 0.159 Joules/mm2 and low impact strength obtained in composite fiber volume fraction of 20% amounting to 0.113 Joules/mm2.
Pengaruh Diameter Katup Limbah dan Jarak antara Katup Limbah dengan Katup Penghantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram Mohamad Fajri; Muhamad Jafri; Erich U. K. Maliwemu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.519 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.488

Abstract

Abstrak Pompa hidram merupakan suatu solusi bagi daerah yang tidak memiliki pembangkit listrik di daerahnya, karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar untuk mengangkat air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi pompa hidram dengan Perubahan diameter katup limbah dan jarak antara katup limbah . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan dimensi pompa yang digunakan adalah 2 inchi, memiliki diameter pipa pemasukan 2 inchi dan diameter pipa pengeluaran 1 inchi. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa faktor perubahan diameter katup limbah dan jarak antara katup limbah dan katup penghantar berpengaruh pada efisiensi pompa. Efisiensi tertinggi dari hasil eksperimen pada pompa hidram pada diameter katup limbah 0.041 m dan jarak antara katup 0.130 m dengan efisiensi 79,7535 % pada efisiensi D’Aubuission.
Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Rafael Damian Neno Bifel; Erich U. K. Maliwemu; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.381 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.489

Abstract

ABSTRAK Kekuatan tarik merupakan salah satu sifat mekanik yang sangat penting dari bahan komposit yang sangat dipengaruhi oleh gaya ikat antara serat dan matrik. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan gaya ikat antara serat sabut kelapa dengan matrik dengan menggunakan perlakuan alkali serat sebelum dipergunakan. Perlakuan alkali dengan melakukan perendaman serat sabut kelapa didalam larutan NaOH 5% selama (2, 4, 6, 8) jam. Setelah dicuci dan dikeringkan serat sabut kelapa dipergunakan sebagai penguat pada komposit matrik polyester 60 %. Hasil yang diperoleh dari pengujian tarik pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan fraksi Volume melakukan perendaman serat sabut kelapa kedalam larutan 5% NaOH selama 2 jam dengan harga kekuatan tarik yang optimal dengan nilai 21,075 Mpa, Hal ini juga terbukti dari hasil foto makro penampang patahan, yaitu terjadi patahan komposit untuk waktu perendaman 6 jam dan 8 jam, fiber pull out sedangkan pada waktu perendaman selama 2 jam dan 4 jam, jenis patahan getas.
Desain dan Analisis Barrier Gate Otomatis Berbahan Komposit Serat Glass dan Serat Daun Gewang (Hibrid Polyester) pada Bagian Palang Afrianus Serfano; Erich U.K. Maliwemu; Ishak S. Limbong
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 8 No 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v8i02.6011

Abstract

Barrier Gate is a stopping mechanism that has a function for the security of a place such as the entrance to an office or agency. The design and analysis of the construction of the automatic barrier gate made of glass fiber composite and leaf gewang fiber (hybrid polyester) aims to limit crowds so that safety and comfort are always maintained. This test uses software solidwork 2015. The results of the analysis of three variations of the crossbar components are, variation 1 with a maximum stress of 12.255 Mpa, variation 2 with a maximum stress of 10.217 Mpa and variation 3 with a maximum stress of 37.359 Mpa. Of the 3 variants, the one that produces the better stress is variant 3 with a length of 250 cm width 3 cm and a thickness of 4 cm which gets the largest with a value of 37.359 MPa. Static analysis of frame components with a length of 40 cm width 40 cm and a height of 100 cm, resulted in a maximum stress of 7.499 MPa and a maximum displacement of 0.134 mm.
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PELATIHAN PENGECATAN KENDARAAN BERMOTOR Erich Umbu Kondi Maliwemu; Dominggus Godlief Heryson Adoe; Defmit Bifjum Nathaniel Riwu; Ben Vasco Tarigan; Gusnawati Gusnawati; Jack Carol Adolf Pah; Matheus M Dwinanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.136 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4126

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, baik pada sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Pada sektor ekonomi, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang turut mempengaruhi sektor ketenagakerjaan, dimana terjadi peningkatan angka pengangguran sebagai akibat dari pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi selama masa pandemi Covid-19. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang juga mengemban misi pengabdian kepada masyarakat, perlu berkontribusi dalam upaya menyelesaian permasalahan tersebut. Target dalam kegiatan ini adalah pemuda usia produktif yang belum memiliki pekerjaan maupun yang kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan membentuk pola pikir pemuda untuk kreatif dalam menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan kewirausahaan. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyampaian materi yang bersifat teoritis dan praktek pengecatan. Kegiatan pengabdian ini telah memotivasi dan membentuk pola pikir pemuda dengan peningkatan pemahaman sebesar 78% dan peningkatan keterampilan sebesar 84%, sehingga para pemuda memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja berupa usaha pengecatan kendaraan bermotor. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat turut mengurangi tingkat pengangguran yang terjadi di masa pandemi Covid-19. Abstract:  The pandemic caused by COVID-19 has impacted various sectors of people's lives, both in the health, social and economic sectors. As regards economic sector, the pandemic has a powerful effect on national economic growth, mainly, the labour’s sector. Solving problem, as a higher education institution, the university also carries out a community service mission, which is called to contribute for solving problems. The target in this activity is the youth in productive age who do not have a job or who have lost their jobs due to the Covid-19 pandemic. This activity aims to motivate and to create the youth mindsets to be creative in creating jobs with entrepreneurial skills. Training activities are carried out in two methods, namely theoretical of entrepreneur’s skills, and painting practice. This activity has motivated and formed the mindset of youth with an increase in understanding by 78% and an increase in skills by 84%, so that they have the ability to create jobs of automotive painting business. The success of this activity is expected to reduce the unemployment rate during the Covid-19 pandemic.
PERANCANGAN ALAT PENCACAH SAMPAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN BAKU ASPAL Rima Nindia Selan; Erich U. K. Maliwemu; Gaspar P. M. Pinto
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v6i1.4239

Abstract

AbstrakAlat pencacah sampah plastik merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengurangi jumlah sampah dengan cara mendaur ulang menjadi bahan bahan yang memiliki nilai jual untuk masyarakat khususnya di Kota Kupang dan secara tidak langsung membantu perekonomian. Pencacahan sampah plastik sebenarnya sudah dilakukan namun menggunakan cara manual dengan pisau atau benda lainnya. Waktu yang dibutuhkan lebih lama dan produktivitas pengolahan sampah plastik belum maksimal. perancangan Mesin Pencacah sampah plastik bertujuan untuk membantu para pengumpul plastik mengolah sampah plastik menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga memudahkan dalam pengepakan dan pengiriman plastik keluar daerah untuk diolah kembali sebagai bahan baku pembuatan aspal. Prinsip kerja dari mesin pencacah secara umum adalah melakukan proses pomotongan rotary dengan pisau sebagai alat potongnya. Kapasitas mesin yang ditentukan 750-watt dengan putaran 2800 rpm, perancangan ini dilakukan dengan metode VDI 2221. Metode VDI 2221 merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan permasalahan dan mengoptimalkan penggunaan material, teknologi dan keadaan ekonomi.Kata kunci: Alat pencacah sampah plastik; proses pomotongan rotary; Metode VDI 2221 AbstractA Plastic waste chopper is a tool that is useful for reducing the amount of waste by recycling it into materials that have sale value for the community, especially in Kupang City, and indirectly help the economy. Plastic waste shredding has been done but using the manual method with a knife or other object. The time needed is longer and the productivity of plastic waste processing is not maximized. The design of the plastic waste chopping machine aims to help plastic collectors process plastic waste into small pieces so that it makes it easier to pack and send plastic out of the area to be reprocessed as raw material for making asphalt. The working principle of a chopping machine, in general, is to carry out the rotary cutting process with a knife as a cutting tool. The specified engine capacity is 750 watts with a rotation of 2800 rpm, this design is carried out using the VDI 2221 method. The VDI 2221 method is a method to solve problems and optimize the use of materials, technology, and economic conditions.Keywords:A Plastic waste chopper; the rotary cutting process; the VDI 2221 method
Perancangan Sistem Transmisi Mesin Pencacah Sampah Plastik dengan Putaran Mesin 2800 RPM Rima Nindia Selan; Erich U.K Maliwemu; Kristomus Boimau
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.322 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v6i1.5014

Abstract

Mesin pencacah limbah plastik otomatis adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencacah atau menghancurkan plastik. Mulai dari botol minuman, botol oli, botol jerigen, plastik lembaran dan limbah - limbah plastik lainnya. Hasil cacahan plastik dapat digunakan para pengusaha sebagai bahan daur ulang plastik yang banyak dibutuhkan oleh pabrik daur ulang plastik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuak konsep desain Alat pencacah sampah plastik yang di peruntukkan sebagai bahan baku aspal, perbedaan alat pencacah sampah plastik sebagai bahan baku aspal dan alat pencacah sampah plastik pada umumnya adalah cacahan kantong plastik yang digunakan harus kering, bersih dan terbebas dari bahan organik dengan ukuran maksimal 9,5 milimeter.