Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesian Health Science Journal

Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi yang Tinggal di Wilayah Pesisir Hakim, Arif Rahman; Endang Fauziyah Susilawati; Hidayat, Syaifurrahman; Hidayat, Mukhlish
Indonesian Health Science Journal Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Nazhatut Thullab Al- Muafa Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v5i2.129

Abstract

Latar Belakang: Populasi lansia dan meningkatnya prevalensi hipertensi di kalangan lansia di wilayah pesisir menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Kehidupan pesisir  memiliki keuntungan sekaligus tantangan yang memengaruhi kualitas hidup (QOL) lansia. Studi ini mengeksplorasi QOL dan faktor-faktor terkaitnya pada lansia dengan hipertensi yang tinggal di wilayah pesisir Madura, Jawa Timur, Indonesia. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang mengundang 140 lansia berusia 60–80 tahun sebagai partisipan dengan cara purposive samoling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Kualitas Hidup dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHOQOL-BREF) untuk mengukur kualitas hidup partisipan melalui empat domain, yaitu kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Analisis hubungan antar variabel dialkukan dengan menggunakan uji t-test dengan signifikansi statistik p < 0,05. Hasil: Temuan penelitian menunjukkan bahwa peserta paruh baya (usia 70–80) menunjukkan skor kualitas hidup (QOL) yang lebih tinggi dalam hal kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, dan lingkungan dibandingkan dengan peserta muda (usia 60–69). Peserta laki-laki menunjukkan skor Kualitas Hidup (QOL) yang lebih tinggi daripada perempuan, terutama dalam hal kesehatan fisik, psikologis, dan hubungan sosial. Status perkawinan dan tingkat pendidikan tidak berhubungan signifikan dengan kualitas hidup (p>.05). Nelayan memiliki skor kualitas hidup (QOL) keseluruhan tertinggi, menunjukkan bahwa kepuasan kerja memainkan peran penting dalam kesejahteraan lansia. Selain itu, durasi hipertensi tidak berdampak signifikan terhadap kualitas hidup (QOL), yang menunjukkan adanya manajemen diri yang efektif di antara peserta. Kesimpulan: Jenis kelamin dan status pekerjaan merupakan satu-satunya faktor yang berhubungan signifikan dengan kualitas hidup (QOL) pada lansia penderita hipertensi di wilayah pesisir. Temuan ini menyoroti perlunya intervensi yang terarah, terutama bagi perempuan lansia dan individu yang tidak bekerja, untuk meningkatkan QOL. Para pemangku kebijakan harus berfokus pada peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan, inklusi sosial, dan program dukungan ekonomi yang disesuaikan dengan populasi lansia di wilayah pesisir.