Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

OPTIMALISASI PEMANFAATAN BAJA KONSTRUKSI DAN KIKIR BEKAS SEBAGAI BAHAN PAHAT BUBUT Waluyo, Joko; Huda, Saiful; Mahendra, Hery
Jurnal Teknologi Vol 5 No 1 (2012): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses bubut terjadi karena gerak potong oleh benda kerja yang berputar sedangkan pahat melakukan gerak makan lurus mendatar, pahat yang baik harus mempunyai sifat-sifat tertentu sehingga menghasilkan kualitas pembubutan yang baik meliputi kerataan pembubutan, tidak mudah aus dan harganya yang murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kualitas pahat bubut yang baik dan harganya murah metode yang dilakukan adalah menggunakan bahan baja kontruksi dengan pengelasan pada pengerasan permukaan pahat dengan menggunakan elektroda NSN 312-16, HV 600, RD 718, dan dengan menggunakan bahan pahat kikir bekas serta bahan pahat High Speed Stell (HSS) Hasil penelitian harga kekerasan untuk pahat dengan pengerasan permukaan dengan menggunakan elektroda NSN 312-16, HV600, RD 718 , kikir bekas dan HSS besarnya masing-masing 40, 55,7,40, 57,8 dan 79,2 HRc dan besarnya pengurangan material pahat selelah digunakan untuk pembubutan aluminium masing-masing besarnya adalah 0,003, 0,0019, 0,0034, 0,0009 dan 0,0015 gram. Dan besarnya nilai kerataan dari benda kerja dengan menggunakan bahan pahat tersebut masing-masing besarnya adalah 3,965, 3,093, 3,417, 1,759 dan 2,093 μm dan bentuk tatal yang dihasilkan dari kelima bahan pahat tersebut adalah continous chip. Bahan pahat yang sesuai untuk pembubutan aluminium urutan kualitasnya adalah bahan pahat yang mendapatkan pengelasan permukaan dengan menggunakan elektroda HV 600, kikir bekas dan HSS karena berdasarkan standar DIN kelas kekasaran yang dihasilkan masing –masing pahat adalah N8 sedangkan bahan pahat Kikir bekas dan HSS sama yaitu N7.
ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS DAN BENTUK KAMPUH PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP DISTORSI SUDUT DAN KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN BUTT-JOIN BAJA AISI 4140 Huda, Saiful; Waluyo, Joko; Fintoro, Teguh
Jurnal Teknologi Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh variasi erus ( 100, 110 dan 120 A) dan bentuk kampuh ( V, U, dan X.) terhadap kekuatan tarik, struktur mikro, dan distorsi pada pengelasan SMAW baja karbon paduan rendah AISI 4140. Pengelasan dilakukan dengan metode SMAW dan menggunakan elektroda E6013 yang memiliki diamter 3,2 mm serta benda uji memiliki ketebalan 8 mm. Selanjutnya dilakukan pengujian yang meliputi uji tarik menggunakan spesimen yang dibuat menurut standar JIS Z 2201 (1968), uji kekerasan, uji struktur mikru serta uji distorsi untuk masing-masing bentuk kampuh ( V, U, dan X) Berdasarkan hasil pengujian diperoleh Nilai kekuatan tarik yang tertinqgi pada pengelasan baja AISI 4140 ini adalah hasil pengelasan pada kampuh U sebesar 35,9 kg/mm pada variasi Arus 120 A, 35,2 kg/mm2 pada variasi arus 110 A dan 32,8 kg/mm2 pada variasi arus 100 A. Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah adalah pada jenis kampuh X pada yaitu sebesar 30,8 kg/mm2 pada variasi arus 100 A, 30,9 kg/mm2 dan 31, 7 kg/mm2 pada variasi arus 110 A. Nilai Distorsi sudut terbesar terjadi pada jenis kampuh V yaitu 5,3 ° pada variasi arus 120 A, 4, 6° pada variasi erus 110 A dan 3, 8° pada variasi arus 120 A. Sedangkan Nilai distorsi terkecil terjadi pada kampuh X yaitu 1,6 ° pada variasi arus 100 A, 1,83 pada variasi 120 Adan 2,5 ° pada variasi arus 110 A. Besar heat input pengelasan berpengaruh pada besar distorsi sudut yang terjadi dimana besar distorsi sudut terbesar terjadi pada variasi arus 120 A dengan heat input sebesar 7,92 Kjlmm diikuti dengan variasi erus 110 A dengan nilai heat input sebesar 7,26 Kj/mm dan distorsi sudut terkecil terjadi pada variasi arus 100 A dengan besar nilai heat input sebesar ( 6,6 Kj/mm ).
ANALISA KEAUSAN PADA BUSHING PULLEY SLAG SCRABER MESIN BOILER LONGCHUAN KAPASITAS 8 TON Rivai, Muyas Ustad; Huda, Saiful
Jurnal Teknologi Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bushing mempunyai sifat-sifat seperti ketahanan terhadap temperatur tinggi dan ketahanan aus terhadap gesekan. Lubang aliran oli digunakan untuk mengalirkan oli yang melumasi antara poros dan bushing yang berputar, oleh karena itu Bushing dibuat dari bahan tahan aus, umumnya dari bahan kuningan. Batasan masalah pada penelitian adalah sebagai berikut: Obyek penelitian berupa bushing pulley slag scraber diperoleh PC. Gabungan Koperasi Batik Indonesia/GKBI Medari Yogyakarta. Sebuah Bushing pulley slag scraber yang sudah digunakan dan raw material bahan Bushing pulley slag scraber. Pada analisis keausan bushing pulley pada motor slag scraber mesin boiler Long Chuan memperoleh hasil sebagai berikut : Terjadi peningkatan harga keausan spesifik material Bushing pulley. Harga keausan spesifik raw material 0,59 mm2/kg, pada spesimen B (6 bulan) 1,77 mm2/kg, spesimen C (12 bulan) 4,11 mm2/kg. Terjadi penurunan harga kekerasan material Bushing pulley. Harga kekerasan raw material 133,94 VHN, pada spesimen B (6 bulan) 76,53 VHN, spesimen C (12 bulan) 63,36 VHN.
A RIVIEW: JENIS DAN PENCETAKAN 3D (3D PRINTING) UNTUK PEMBUATAN PROTOTIPE Rusianto, Toto; Huda, Saiful; Wibowo, Hary
Jurnal Teknologi Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v12i1.2156

Abstract

Pencetakan 3D atau manufaktur aditif (AM/additif manufacture) adalah proses untuk membuat objek 3D dalam bentuk apa pun dari simulasi pemodelan 3D. Naskah ini membahas tentang pencetakan 3D yang menjadi topik penting dalam aspek perkembangan teknologi manufaktur. Pembahasan pertama tentang apa yang dimaksud dengan rapid prototype dan pencetakan 3D/3D printing dan apa yang menjadi bahasan penting dari pencetakan 3D tersebut. Pembahasan dimulai dari sejarah pencetakan 3D dan mempelajari tentang proses pencetakan 3D dan bahan apa yang digunakan dalam pembuatan objek cetak 3D. masing-masing metode pencetakan 3D memiliki keunggulan lihat keuntungan dan memberikan keuntungan dalam skala produksi dibandingkan metode konvensional.