Peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus utama pemerintah untuk mencetak generasi penerus yang unggul. Salah satu indikator evaluasi yang digunakan adalah hasil PISA (Programme for International Student Assessment), yang dirilis setiap empat tahun. Berdasarkan rapor pendidikan, kemampuan numerasi siswa SMPN 3 Belinyu berada pada kategori "sedang". Wawancara dengan guru mengungkap bahwa budaya numerasi belum diintegrasikan secara menyeluruh dalam semua mata pelajaran, meskipun numerasi merupakan kemampuan dasar yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan numerasi melalui pelatihan lintas bidang studi. Pendekatan yang digunakan adalah workshop-based training, yang dirancang untuk melibatkan peserta secara aktif dalam pembelajaran berbasis praktik. Pelatihan dimulai dengan penyampaian materi mengenai konsep dan penerapan numerasi, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan asesmen numerasi yang relevan sesuai mata pelajaran masing-masing. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, melibatkan dua guru dari bidang studi yang berbeda. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa numerasi dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam berbagai mata pelajaran. Produk yang dihasilkan berupa asesmen numerasi yang relevan dengan materi ajar, yang mendukung peningkatan literasi numerasi di SMPN 3 Belinyu. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan numerasi ke dalam pembelajaran, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.