Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension

Analisis Risiko Harga dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Kabupaten Kediri Titis Surya Maha Rianti; Lia Rohmatul Maula
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 3 No. 2 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v3i2.8671

Abstract

Given the highly volatile commodity prices, growing cayenne pepper is a risky business. The study aims to determine the level of price and income risk of cayenne pepper farming in Kediri Regency. The research location was determined purposively, namely in Pagu Village, Pagu District, Kediri. The sampling technique was carried out by sample random sampling method with a total sample of 64 respondents. The data analysis method used to determine the level of risk is by determining the value of the coefficient of variation (CV). Based on the results of the analysis, it is known that the level of price and income risk at the research location is high with a CV value of more than 0.5. To anticipate price and income risks, farmers can use alternative combinations of inputs that minimize costs and establish a partnership system in marketing crop products. Thus farmers can do farming more safely and securely from farming risk.
Kesediaan Membayar Masyarakat terhadap Pembelian Beras Merah di Kota Malang Rianti, Titis Surya Maha; Rohyana, Imalatul; Saputro, Arief Joko
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 4 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v4i2.11184

Abstract

Beras merah memiliki manfaat yang sangat banyak bahkan dikenal sebagai pangan sumber karbohidrat yang rendah kalori, namun masyarakat belum tentu bersedia membeli beras yang lebih mahal dari beras yang umum dikonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesediaan membayar (Willingness to Pay) maksimum masyarakat terhadap pembelian beras merah. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Malang dengan jumlah sampel 80 responden yang diambil menggunakan metode Accidental Sampling. Pengambilan data dilakukan mulai bulan September sampai bulan Desember 2023. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 responden ada sebanyak 48 orang bersedia untuk membayar kenaikan harga beras merah. Mayoritas responden yang bersedia membayar kenaikan harga  beras merah sebesar Rp1.000 menjadi  Rp19.500 dan rata-rata nilai WTP (EWTP) yang didapatkan dari perhitungan hasil penelitian  sebesar Rp19.950 yang berarti harga maksimal yang bersedia dibayarkan oleh konsumen naik sebesar 7,84% dari harga awal, Rp18.500. Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pemerintah dan produsen beras merah dalam menentukan kebijakan harga beras merah yang lebih sesuai dengan keinginan atau kesediaan masyarakat.