Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA KALENDERING DAN DATA SPT (STUDI KASUS PROYEK JEMBATAN BINTAH ACEH JAYA) Cut Lutfia Khalisa; Halida Yunita; Munira Sungkar
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.17725

Abstract

Pondasi merupakan bagian dari konstruksi jembatan yang berfungsi untuk menyalurkan beban dari bangunan di atasnya ke lapisan tanah dasar di bawah pondasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perhitungan daya dukung izin pondasi dan mengetahui apakah perencanaan daya dukung yang dilakukan aman atau tidak. Objek yang menjadi tinjauan dalam penelitian ini adalah Jembatan Bintah. Analisis  daya dukung pondasi tiang pancang dihitung menggunakan 5 metode dinamis yaitu metode Janbu, AASHTO, ENR-Modified, Navy-Mckay dan Eytelwein berdasarkan data kalendering serta metode Meyerhof berdasarkan data SPT.Perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang ini menggunakan metode dinamis berdasarkan data kalendering dan metode Meyerhof berdasarkan data pengujian SPT berupa nilai N-SPT. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai nilai daya dukung metode dinamis terbesar didapatkan dari metode AASHTO pada titik P-34 yaitu sebesar 7500 ton dengan nilai final set 0,5 mm dan nilai daya dukung terendah diperoleh dari metode Janbu pada pilar 1 yaitu sebesar 133,517 ton dengan nilai final set 6 mm. Dari perhitungan dengan menggunakan data SPT, didapat nilai daya dukung pada data BOR-01 sebesar 154,069 ton dan pada data SPT BOR-02 sebesar 153,232 ton. Hampir semua perhitungan statis lebih kecil dari perhitungan dinamis sehingga perencanaan dapat dikatakan aman.
Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Dengan Metode Formula Dinamis Pada Jembatan Nasional Alue Lamteh - Aceh Fauzan Mufid; Munirwansyah Munirwansyah; Halida Yunita
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i3.17752

Abstract

Jembatan merupakan sebuah konstruksi yang terdiri dari struktur atas dan struktur bawah yang berfungsi untuk menghubungkan dua ruas jalan yang terputus akibat adanya rintangan yang lebih rendah seperti sungai dan lainnya. Objek yang menjadi tinjauan penelitian ini adalah Proyek Pelebaran Jembatan Alue Lamteh. Jembatan Alue Lamteh merupakan jembatan yang berlokasi di Desa Keumireu, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar pada titik koordinat 5°23’42,4” LU dan 95°29’35,9” BT. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya dukung dinamis pondasi tiang pancang pada Proyek Pelebaran Jembatan Alue Lamteh. Daya dukung dinamis tiang pancang dihitung menggunakan metode Janbu, ENR-Modified, CNB, PCUBC dan Hiley. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung dinamis didapat daya dukung terbesar yaitu menggunakan metode ENR-Modified pada tiang P1.2 dan P3.2 dengan s=12 mm masing-masing sebesar 83,488 ton sedangkan daya dukung terkecil yaitu menggunakan metode PCUBC pada tiang P2.2. dengan s=24 mm sebesar 35,470 ton.
Pengaruh Penambahan Aspal Emulsi Terhadap Nilai CBR Tanah Glee Geunteng Aceh Besar Ani Safitri; Banta Chairullah M; Halida Yunita
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i3.13937

Abstract

Tanah yang ada di alam terkadang tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bangunan atau tempat berdirinya bangunan. Hal ini dikarenakan dengan berbagai keterbatasan sifat yang dimiliki oleh  tanah tersebut terutama tanah lempung. Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah yaitu dengan cara teknik stabilisasi yaitu dengan mencampur bahan-bahan additive dalam tanah asli. Pada penelitian ini digunakan bahan aditif aspal emulsi yang berasal dari PT. Perdana Dinamika Persada, tipe CSS-1h (Cationic slow setting). Tanah yang digunakan  dalam penelitian berasal dari Glee Geunteng Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pemilihan lokasi ini karena tanah tersebut sering digunakan sebagai bahan timbunan bangunan dan badan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pencampuran tanah asli dan aspal emulsi pada variasi 0%, 3%, 6%, 9%, dan 12% dari berat kering tanah. Pengujian yang  dilakukan pada penelitian ini terdiri dari pengujian berat jenis, batas cair, batas plastis, pembagian butiran, dan pemadatan (standard proctor), serta pengujian CBR. Tanah Glee Geunteng yang diteliti ini menurut klasifikasi AASHTO tergolong kedalam kelompok A-6 (2) dan menurut USCS termasuk ke dalam golongan SC, di mana indeks plastisnya 12,65%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada tanah asli hingga penambahan aspal emulsi 12%  nilai CBR mengalami penurunan dari  35,96% menjadi 8,71%.
Pengaruh Penambahan Bottom Ash Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Lempung Desa Beureugang Kaway XVI Aceh Barat Evidasari . .; Banta Chairullah; Halida Yunita
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13487

Abstract

Abstrak Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi bangunan sipil yang berfungsi menerima dan menahan beban dari suatu struktur di atasnya. Sifat-sifat tanah di masing-masing daerah berbeda dan tidak semua tanah layak untuk digunakan sebagai tanah dasar konstruksi sebelum dilakukan perbaikan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah tersebut antara lain dengan cara stabilisasi kimiawi menggunakan bahan campuran limbah batu bara (bottom ash). Sampel tanah yang distabilisasi merupakan tanah lempung yang berasal dari Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan bottom ash terhadap sifat plastisitas dan kuat geser tanah. Penambahan bottom ash dilakukan dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat kering tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bottom ash pada tanah lempung Desa Beureugang berpengaruh pada batas-batas Atterberg dan nilai kuat geser tanah. Nilai indeks plastisitas (PI) terendah dicapai pada penambahan 10% bottom ash yaitu 20,35% dari yang sebelumnya 24,90%. Untuk Nilai sudut geser (ϕ) tertinggi dicapai pada campuran 20% bottom ash yaitu sebesar 37,2°, sedangkan nilai sudut geser (ϕ) terendah dicapai pada tanah tanpa campuran bottom ash yaitu sebesar 17,4°. Nilai kohesi (c) tertinggi dicapai pada campuran bottom ash 10% yaitu sebesar 0,89 kg/cm2, sedangkan nilai kohesi (c) terendah dicapai pada campuran bottom ash 20% yaitu 0,53 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran bottom ash secara umum menyebabkan sudut geser meningkat, namun menyebabkan nilai kohesi turun dikarenakan berkurangnya daya lekat antar partikel tanah. 
Analisis Potensi Likuifaksi dengan Data SPT Menggunakan Metode Simplified Procedure dan Kishida Mona, Nasyiratun; Yunita, Halida; Setiawan, Bambang
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i2.21361

Abstract

Likuifaksi merupakan suatu perubahan material tanah yang berbentuk butiran dari keadaan padat menjadi keadaan cair. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lapisan tanah berpasir terhadap kemungkinan likuifaksi pada saat terjadinya gempa bumi didaerah Rundeng, Kecamatan. Johan Pahlawan, Kabupaten. Aceh Barat. Evaluasi potensi likuifaksi pada penelitian ini menggunakan metode simplified procedure (1971) dan metode Kishida (1969). Dari perhitungan metode simplified procedure pada data SPT dikedalaman 0,8–14 m memiliki nilai N-SPT30 artinya butiran tanah terlalu padat untuk terlikuifaksi. Dari perhitungan menggunakan metode simplified procedure dapat dilihat bahwa tanah berpotensi likuifaksi apabila terjadi gempa dengan magnitude ≥ 7 pada kedalaman 14–15,50 m . Semua lapisan tanah pada kedalaman 0,8–15,50 m aman terhadap likuifaksi apabila terjadi gempa dengan magnitude 7. Pada evaluasi potensi likuifaksi menggunakan metode Kishida terdapat lapisan tanah pada kedalaman 14-15,50 m yang berpotensi likuifaksi, dan pada kedalaman 0,8-14,00 m memiliki nilai N-SPT30 yang diklasifikasikan sebagai tanah non-liquefable .
Kajian Daya Dukung Izin Pondasi Tiang Pancang Beton dengan Metode Statis dan Metode Dinamis Hildayani, Cut Sitti Rafidatul; Sungkar, Munira; Yunita, Halida
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.17727

Abstract

Jembatan ialah struktur yang dibangun untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan Rayeuk Pange ini dilewati oleh kendaraan-kendaraan pengangkut hasil bumi dari Kecamatan Pirak Timu, karena jembatan ini menghubungkan Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis nilai daya dukung pondasi tiang pancang dengan menggunakan data SPT (Standard Penetration Test) dan data kalendering yang dihitung dengan metode statis (L. Decourt) dan metode dinamis. Terdapat 12 titik tiang pancang dan 3 titik bor hole yang menjadi tinjauan pada penelitian ini. Daya dukung terbesar oleh metode statis ialah pada BH-01, sedangkan pada metode dinamis terdapat pada metode Gates. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa nilai daya dukung yang dihasilkan oleh metode statis dan metode dinamis memiliki nilai yang berbeda. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa semakin besar nilai final set maka daya dukung yang dihasilkan akan semakin kecil. 
Perbandingan Daya Dukung Menggunakan Metode Statis, Dinamis dan Hasil Uji PDA Pondasi Tiang Pancang Jembatan Peureulak Riyanda, Dhanni; Yunita, Halida; M, Banta Chairullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.21390

Abstract

Pondasi merupakan elemen konstruksi yang terletak di bagian terbawah suatu konstruksi dan berfungsi untuk meneruskan beban struktur atas (upper structure) ke lapisan tanah dasar (bearing layer) yang ada di bawahnya.  Dalam merencanakan pondasi harus dapat memenuhi daya dukung yang direncanakan sebagai penunjang konstruksi yang stabil. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa nilai daya dukung tiang pancang menggunakan metode statis, dinamis, dan hasil uji PDA. Daya dukung yang dihasilkan pada penggunaan metode Meyerhoff dengan nilai Nrata-rata = 41,5 dan daya dukung rata-rata tiang pancang = 117,513 ton. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis kapasitas daya dukung tiang pancang dan melakukan perbandingan metode statis, dinamis, dan hasil uji PDA. Hasil perhitungan penggunaan setiap metode dinamis dengan nilai kalendering (final set) yang berbeda, daya dukung rata-rata adalah, metode Danish = 293,685 ton, metode Eytelwein = 294,211 ton. Daya dukung tiang pancang hasil uji PDA adalah 317,125 ton. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Meyerhoff memiliki nilai daya dukung tiang terkecil, sedangkan metode Danish dan Eytelwein memiliki nilai daya dukung tiang lebih besar dari metode Meyerhoff. Daya dukung tiang pancang hasil uji PDA memiliki nilai terbesar. Perbedaan nilai daya dukung tiang dari metode statis, dinamis, dan hasil uji PDA dapat disebabkan oleh parameter yang berbeda seperti keseragaman lapisan tanah, jenis pondasi yang digunakan, nilai final set, pengujian lapangan yang dilakukan dan persamaaan perhitungan.
Analysis of Slope Stability on Subulussalam - Lipat Kajang Road Ardika, Jumelia; Yunita, Halida; Sungkar, Munira; Akmal, Abdiel Khaleil
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Graduate School of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.1.24867

Abstract

Landslides frequently occur on the Subulussalam Lipat Kajang road segment as a result of heavy rain that lasts for a long time. In addition to landslides, the Subulussalam area is vulnerable to earthquakes because it was once the site of a tectonic earthquake with a magnitude of 6.7 on the Richter scale. The extent of the destruction, as well as the number of victims, was caused by a lack of emergency planning. This research aims to see if the slope conditions are safe when subjected to an earthquake load and if appropriate handling methods can be found based on the soil characteristics at the research site. The slope is considered dangerous after being given an earthquake load of 1.044; according to the results of the safety factor value in the existing condition, sheet pile strengthening is required. The slope has been reinforced with sheet piles and is now in a safe state of 1,940.
Analisis kualitas massa batuan terowongan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR) di daerah Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Wahyudie, Ridha; Setiawan*, Bambang; Nugraha, Gartika Setiya; Rifqan, Rifqan; Yunita, Halida; Triatmojo, Doni
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v3i3.36735

Abstract

Terowongan pengelak merupakan strukur bawah tanah yang berfungsi sebagai pengalihan aliran sungai selama pelaksanaan konstruksi bendungan. Konstruksi Bendungan Lau Simeme dengan terowongan pengelak dilakukan di Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Pembuatan terowongan berkaitan erat dengan kondisi dan macam batuan, bidang diskontinuitas batuan, orientasi diskontinuitas batuan, serta air tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kualitas massa batuan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR) untuk mengetahui sifat-sifat mekanika batuan dan kelas massa batuan pada Terowongan Pengelak Bendungan Lau Simeme. Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan pembobotan dan pengklasifikasian terowongan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR). Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari atas satuan geomorfologi perbukitan rendah dan satuan geomorfologi perbukitan. Tatanan geologi daerah penelitian satuan batuan konglomerat, satuan batuan tufa pasiran, satuan batuan tufa karbonatan, satuan batuan tufa breksi. Hasil analisis kualitas massa batuan di daerah penelitian dengan menggunakam metode Rock Mass Rating (RMR) dari 18 section, 14 diantaranya menunjukkan kualitas fair rock (kelas batuan nomor III) dan 4 diantaranya menunjukkan kualitas good rock (kelas batuan nomor II) dengan rata-rata stand-up time 48 jam 5000 jam.
Analisis indeks kualitas tanah daerah Payabili dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh Arfan, Rahmanul; Rifqan*, Rifqan; Yunita, Halida; Rusydy, Ibnu
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 3, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v3i1.36734

Abstract

Penelitian ini dilakukan di daerah Payabili, Kecamatan Bireum Bayeun, Kabupaten Aceh Timur dengan titik koordinat 432'58.97"LU - 433'0.50"LU dan 9752'35.24"BT - 9755'27.72"BT. Area pada penelitian ini memiliki luas 24 km2 dengan penggunaan lahan pada daerah penelitian ini dimanfaatkan sebagai kawasan penduduk dan lahan perkebunan kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks kualitas tanah pada daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk menentukan indeks kualitas tanah menggunakan enam parameter yang merujuk pada metode yang telah diadaptasi dari DIS4ME. Parameter tersebut terdiri dari teksur tanah, fragmen batuan, bahan induk, kedalaman tanah, kemiringan lahan, dan drainase. Indeks kualtitas tanah yang didapatkan dari hasil analisis tersebut yaitu berada pada kualitas sedang, dan kualitas rendah.Kata kunci: indeks kualitas tanah, metode DIS4ME, Payabili