Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen Pada Ebook Sejarah Penggusuran di Jakarta Era Tahun 1970-1980: Tempo Publishing Zeni Ayu Ariani; Ernanda Ernanda; Aprilia Kartika Putri
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v2i3.24324

Abstract

This study aims to find out how the forms of inclusion and exclusion strategies contained in the news ebook History of Evictions in Jakarta in the 1970-1980 era: Tempo Publishing. This research used a qualitative approach with a descriptive literature review model. Researchers download ebooks, and purchase ebooks contained in the Google Play Book application. The data in this study are words, phrases, news sentences published by Tempo publishing. Researchers found as many as 69 exclusion and inclusion data. The exclusion strategy aims to see how actors are excluded from the text of the conversation. The exclusion strategy contained 36 data. The data is divided into 28 passivation process data and 8 nominalization process data. Then forms of inclusion strategy which aims to see how actors are included in the text of the conversation, found as many as 33 data. The data is divided into 2 nomination process data, 9 categorization data, 5 objectivation data, 3 determination data, 6 indetermination data, and 8 association data. From the results of the study it can be concluded that there are more constructions that obscure actors in events, compared to constructions that highlight actors. Topics that eliminate or obscure actors are about evictions and discrimination against marginalized people, while topics that give rise to actors are about the suffering of marginalized people.  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk strategi inklusi dan eksklusi yang terdapat dalam ebook berita Sejarah Penggusuran di Jakarta era tahun 1970-1980:Tempo Publishing. Penelitian  ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model kajian studi pustaka yang bersifat deskriptif. Peneliti mengunduh ebook, dan melakukan pembelian ebook yang terdapat pada aplikasi google play book. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, kalimat berita yang diterbitkan oleh Tempo publishing. Peneliti menemukan sebanyak 69 data eksklusi dan inklusi. Strategi eksklusi bertujuan untuk melihat bagaimana aktor dikeluarkan dari teks pembicaraan. Strategi eksklusi terdapat 36 data. Data tersebut terbagi menjadi 28 data proses pasivasi dan 8 data proses nominalisasi. Kemudian bentuk-bentuk strategi inklusi yang bertujuan untuk melihat bagaimana aktor dimasukkan dalam teks pembicaraan, ditemukan sebanyak 33 data. Data tersebut terbagi menjadi 2 data proses nominasi, 9 data kategorisasi, 5 data objektivasi, 3 data  determinasi, 6 data indeterminasi, dan 8 data asosiasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lebih banyak kontruksi yang mengaburkan aktor dalam peristiwa, dibandingkan konstruksi yang menonjolkan aktor. Topik-topik yang menghilangkan atau mengaburkan aktor adalah mengenai penggusuran dan diskriminasi pada kaum marginal, sedangkan untuk topik-topik yang memunculkan aktor adalah mengenai penderitaan pada kaum marginal.
Perubahan Bunyi Bahasa Proto Austronesia (PAN) pada Bahasa Karo, Bahasa Toba, Bahasa Pakpak, Bahasa Simalungun, Bahasa Mandailing dan Bahasa Angkola: Kajian Linguistik Historis Komparatif dan Fonologi Erik D Siregar; Ernanda Ernanda; Rengki Afria
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.349 KB) | DOI: 10.22437/kalistra.v1i2.20294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan perubahan bunyi Bahasa Proto Austronesia pada Bahasa Karo, Bahasa Toba, Bahasa Pakpak, Bahasa Simalungun, Bahasa Mandailing, dan Bahasa Angkola. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Langkah ilmiah yang dilakukan dalam mengumpulkan data yakni, mempersiapkan 200 kosakata dasar Morris Swadesh, melakukan observasi sumber data, uji kelayakan sumber data, wawancara, penyalinan dan transkripsi data. Dalam analisis data dilakukan dalam beberapa langkah yakni, membandingkan data, analisis data dengan melihat perubahan bunyi yang terjadi, kemudian penyajian hasil analisis. Kajian teori yang digunakan merupakan teori Linguistik Historis Komparatif yang dikemukakan oleh Keraf, 1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 bentuk perubahan bunyi yang ditemukan, 7 diantaranya berupa perubahan bunyi berdasarkan teori yang dikemukakan Keraf (1996) yaitu perubahan bunyi bentuk metatesis, aferesis, sinkop, apokop, protesis, epentesis dan paragog dan 2 lainnya berupa bentuk baru perubahan bunyi yang ditemukan oleh peneliti yaitu perubahan bunyi berupa pengulangan dan perubahan bunyi berupa penambahan fonem pada posisi tengah dan akhir kata.
Perlawanan Perempuan terhadap Korporasi Perusak Alam dalam Film Dokumenter Tanah Ibu Kami : Pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Bella Cintya; Ernanda Ernanda; Anggi Triandana
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.237 KB) | DOI: 10.22437/kalistra.v1i2.20306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi perlawanan perempuan dalam film dokumenter Tanah Ibu Kami dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Sumber data penelitian ini berupa wacana film dokumenter Tanah Ibu Kami produksi The Gecko Project dan Mongabay, serta hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait wacana film dokumenter Tanah Ibu Kami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara film dokumenter Tanah Ibu Kami dalam merepresentasikan perlawanan perempuan, yakni melalui analisis dimensi teks yang ditemukan data sebanyak 78 fitur linguistik yang bertujuan untuk merepresentasikan perlawanan perempuan dalam memperjuangkan alam dan lingkungan. Data tersebut terdiri dari fitur linguistik penegasian sebanyak 37 data dan fitur modalitas sebanyak 41 data. Kemudian, melalui dimensi praktik diskurus diketahui bahwa dalam film ini The Gecko Project dan Mongabay sepenuhnya berpihak pada kaum perempuan yang melakukan perlawanan terhadap segala bentuk eksploitasi terhadap alam. Selain itu melalui praktik sosiokultural diketahui pula bahwa eksistensi perjuangan para perempuan dalam film ini, selain karena inisiatif yang dimiliki perempuan untuk ikut berjuang, aksi perlawanan mereka juga didukung oleh sejumlah laki-laki dalam komunitas masyarakat sosial yang memberikan kesempatan bagi perempuan untuk bersuara.
Disparitas Gender dalam Penggunaan Istilah pada Kosakata Budaya Masyarakat Melayujambi di Provinsi Jambi Ernanda Ernanda; Dwi Rahariyoso; Julisah Izar
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4391

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konstruksi linguistik dan penggunaan istilah yang memuat disparitas gender yang telah menyatu dengan sistem kognitif, budaya, dan menjadi kebiasaan yang diekspresikan di dalam masyarakat. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnolinguistik. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara dan pengamatan. Metode wawancara digunakan untuk meninjau kembali apakah data bahasa yang berupa kosakata budaya berupa istilah dalam masyarakat MelayuJambi yang dirujuk pada Kamus MelayuJambi benar adanya. Sedangkan, metode pengamatan digunakan untuk melihat apakah istilah pada kosakata budaya tersebut masih berfungsi dan digunakan dalam tindak komunikasi serta dalam aktivitas budaya di tengah masyarakat MelayuJambi. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya 20 istilah dalam kamus Kamus MelayuJambi yang mengandung disparitas gender yang benar adanya dan kosakata dengan jenis-jenis istilah tersebut masih populer dan masih digunakan di kalangan masyarakat Jambi.Kata kunci: disparitas gender, penggunaan istilah, Masyarakat MelayuJambi.