Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DAN MEROKOK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JAKARTA Anthea Casey; Herlina Uinarni; Eva Suryani; Dharmady Agus
Bahasa Indonesia Vol 20 No 1 (2021): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v20i1.1747

Abstract

Introduction: The number of depressed adolescent and adolescent smoker in Indonesia has increased quite dramatically. The literature suggests that smokers are more likely to be depressed, while depressed people are more likely to smoke. Objective: The purpose of this study was to determine the association between depression and smoking among junior high school students in Jakarta. Methods: A cross-sectional analytic study was conducted at junior high school in Central Jakarta. In total, 407 students, grade 9 to 11 were participated (47.9% males and 52.1% females). Questionnaires on depression and smoking were distributed, including BDI-II questionnaire for depression which had been validated into Indonesian language, and questionnaire for smoking assessed by using single question that classified the respondents’ smoking habit as daily smoker, irregular smoker, former smoker, and nonsmoker. Results: This study revealed a significant association between depression and smoking in junior high school students (p=0.000, OR=2.502). Among 30.2% students who were depressed, 2.5% were daily smokers, 5.4% were irregular smokers, 10.8% were former smokers, and 11.5% were nonsmokers. Conclusion: Depression increases the risk of smoking by 2.5 times in adolescents, suggesting that smoking prevention may need to be combined with depression prevention and treatment.
Implementasi Karakteristik Nilai Kalor Briket Campuran Limbah Kulit Durian dan Tempurung Kelapa pada Pembelajaran Suhu dan Kalor Di SMP N 15 Kota Bengkulu Eva Suryani; Muhammad Farid; Afrizal Mayub
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 3 (2019): OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.991 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.3.146-153

Abstract

ABSTRACT[Implementation of The Characteristics of the Heating Value of Briquettes in a Mixture  of Durian Skin and Coconut Shell Waste in Temperature and Heat Learning In SMPN 15 Bengkulu City]. This study aims to determine the characteristics and calorific value briquettes mix variations durian peel and coconut shell and knowing the increase in students cognitive learning outcomes after using briquettes as a practicum material on the temperature and heat material by using a model of Discovery Learning (DL) in SMP N 15 Bengkulu City. The type of research in used quasi eksperiment. The sampele in this study was extra curricular student class VII in SMP N 15 Bengkulu City. The calorific value of the briquette mixture of durian peel and coconut shell is determined by using the tool Bomb Calorimeter Chemistry Laboratory Basic Science UNIB and characteristics of the briquette was done Science Laboratory og SMPN 15 Bengkulu City. In this study, the skin of durian mixed Science Laboratory og SMPN 15 Bengkulu Citywith coconut shell with the composition (1) 20% of skin durian: 80% coconut shell; (2) 50% of the durian skin: 50% coconut shell and (3) 80% of the durian skin: 20% coconut shell.Data collection techniques in the implementation of such lerning achievement test in the form of multiple-choise has been validated. Results of research on the calorific value of the mixture at (1) amounted to 7306.81 cal / gram, at (2) amounting to 6487.31 cal / gram and in (3) of 6284.99 cal / gram. Characteristics of briquettes include water content was lost, the density of the briquettes and burning speed. Based on the results of dataprocessing showed that after learning by using the model of Discovery Learning (DL), cognitive learning outcomes of students has increased and the value of N-gain for the high grade was 0.78 in the high category, the group is sebesa 0.57 in the medium category and the lower group was 0.53 in the medium category.  Keywords: Charcoal briquettes; calorific value;characteristics of briquettes; Discovery Learning(Received July 13, 2019; Accepted August 7, 2019; Published October 22, 2019) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik dan nilai kalor briket variasi campuran kulit durian dan tempurung kelapa dan mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah menggunakan briket sebagai bahan praktikum pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model Discovery Learning di SMP N 15 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII ekstra kurikuler KIR SMP N 15 Kota Bengkulu. Data nilai kalor briket campuran kulit durian dan tempurung kelapa ditentukan dengan menggunakan alat Bomb Calorimeter di Laboratorium Kimia Basic Science UNIB dan karakteristik briket di lakukan di Laboratorium IPA SMP N 15 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini kulit durian dicampur dengan tempurung kelapa dengan komposisi (1) 20% kulit durian: 80% tempurung kelapa; (2) 50% kulit durian: 50% tempurung kelapa dan (3) 80% kulit durian: 20% tempurung kelapa. Tehnik pengumpulan data pada implementasi pembelajaran berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda yang telah divalidasi. Hasil penelitian nilai kalor pada campuran (1) sebesar 7306,81 kal/gram, pada campuran (2) sebesar 6487,31 kal/gram dan pada campuran (3) sebesar 6284,99 kal/gram. Karakteristik briket meliputi kadar air hilang, kerapatan briket, kecepatan pembakaranbriket. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa setelah belajar dengan menggunakan model Discovery Learning (DL) hasil belajar kognitif peserta didik mengalami peningkatan dan nilai N-gain untuk kelas tinggi adalah sebesar 0,78 dalam kategori tinggi, kelompok sedang sebesa 0,57 dalam kategori sedang dan kelompok rendah sebesar 0,53 dalam kategori sedang. Kata Kunci: Briket  arang; nilai kalor;  karakteristik briket;Discovery LearningDAFTAR PUSTAKA Bahri, S. (2007). Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu untuk Pembuatan Briket Arang dalam Mengurangi Pencemaran di Nangroe Aceh Darusalam. Universitas Sumatera Utara.Elfiano, E.,Subekti, P., Sadil, A. (2014). Analisis Proksimat dan Nilai Kalor pada Briket Bioarang Limbah Ampas Tebu dan Arang kayu. Jurnal APTEK No 1 hal 57-64Emerhi,E.A. (2011). Physical and Combustion Proporties of Briquettes Produced from Sawdust of Three Hardwood Species and Different Organic Binders. Nigeria: Departement of Forestry and Wildlife, Delta State. Univesity. WWW. Pelagiaresearch Library.comFajari, I. (2012).  Karakteristik Pembakaran Briket Arang Campuran Sekam Padi dan Serbuk Kayu Serta Implementasinya sebagai Model Pembelajaran Dengan LKS Kimia Berbasis Keterampilan Proses di SMA N 3 Lubuk Linggau. Bengkulu. Tesis Pascasarjana Universitas BengkuluHalimmatus, S . (2010). Pemanfaatan Limbah Kulit Durian dalam pembuatan Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif. Semarang: Fakultas Tehnik Universitas Negari SemarangHasbullah., Iskandar, T., Yuniningsih, S.(2018). Identifikasi Nilai Kalor pada Briket Biochar Berbahan Baku Kulit Durian. eUREKA. Jurnal Penelitian Mahasiswa Tehnik Sipil dan Tehnik Kimia 2(1) hal 1-8Hatta, V.(2007). Manfaat Kulit Durian Selezat Buahnya. Universitas Lampung. LampungHendra,D., Darmawan, S. (2000). Pembuatan Briket Arang Serbuk Gergajian Kayu dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Bogor.Jamilatun, S. (2008). Sifat-sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu. Yogyakarta. Jurnal Rekayasa Proses, Vol 2, No. 2Nurhilal,O. (2017).Karakteristik Biobriket Campuran Serbuk Kayu dan Tempurung Kelapa. Bandung:Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 07 No 02(2017) Hal 13-16Nurhilal, O; Suryaningsih, S. (2018). Pengaruh Komposisi Campuran Sabut dan Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor Biobriket dengan Perekat Molase. Bandung: Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika Vol 02 No 01 (2018) 8-14Nuriana, W., Anisa, N dan Martana. (2013). Karakteristik Biobriket Kulit Durian Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan,Jurnal Teknologi Industri Pertanian 23(1) hal 70-76Putri, I; Juliani, R; Lestari, N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa dan Aktivitas Siswa. Medan. Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6.Sudiro, S., Farid, M., Swistoro, E. (2018). Hubungan antara kedalaman Permukaan Air Tanah dengan Salinitas di Pesisir Pantai Kungkai Baru serta Penggunaan Model Discovery Learning. PENDIPA Journal of Scince Education Vol 2 No 3 Triono. (2006). Karakteristik Briket arang dari campuran serbuk gergaji kayu Afrika (Aesopsis emini) dan Sengon(Paraserianthes falcarita) dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Bogor. Institut Pertanian BogorVachlepi, A., Suwardin, D. (2013). Penggunaan Biobriket Sebagai Bahan Bakar Alternatif dalam Pengeringan Karet Alami. Palembang. Balai Penelitian Sumbawa 32(2) hal 65-73 Yuliah, Y; Suryaningsih, S; Ulfi, K.(2017). Penentuan Kadar Air Hilang dan Voltile Matter pada Bio Briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa. Bandung.  Jurnal Ilmu dan Fisika Vol 01, N0 01 51-57 
Analisis SWOT Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan pada MAN 1 Mandailing Natal Reni Septrisia; Aldy Atillah Lubis; Nanda Fitriani; Syarifah Syarifah; Siti Asiyah; Anisah Lubis; Eva Suryani
OPTIMAL Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 4 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/optimal.v4i2.3343

Abstract

This research aims to explain or describe integrated education quality management planning using a SWOT analysis at MAN 1 Mandailing Natal. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The research was conducted by direct interviews with the main respondent, namely the Deputy Head of Madrasah MAN 1 Mandailing Natal in the Curriculum Sector. Data was collected through observation, interviews and documentation, including the use of the madarasah's social media to seek additional information related to the matter under study. This research found that the integrated education quality management planning at MAN 1 Mandailing Natal involved all parties in the organization, from leaders, staff and teaching staff who formulated the vision, mission and goals of the madrasa. The SWOT analysis of integrated quality management planning at MAN 1 Mandailing Natal serves to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats that will be faced by MAN 1 Mandailing Natal in planning an integrated education quality management. Effective integrated quality management will improve the quality of an educational institution, and produce graduates who are academically and non-academicly competent.
Melek Literasi Keuangan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Individu Dan Masyarakat Studi Kasus Masyarakat Desa Jambur Padang Matinggi Eva Suryani; Novebri Novebri
Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/edukasi.v2i1.1015

Abstract

The aim of this research is to determine the role of financial literacy in improving the economic well-being of individuals and the community as a whole, with a specific emphasis on the residents of Jambur Padang Matinggi. The ability to understand and use various financial skills, such as budgeting, investing, and personal financial management, is referred to as financial literacy. This study emphasizes the relationship between better economic stability and higher financial literacy among community members. According to information gathered through surveys and interviews, individuals with greater financial knowledge are more capable of making sound financial decisions, which in turn leads to increased savings and investments in local businesses. Furthermore, the results indicate that financial literacy programs can have a significant impact on overall community growth by encouraging saving habits and borrowing money wisely. The study underscores the importance of integrating financial literacy programs into community development strategies, especially in rural areas where financial education resources are limited. Therefore, enhancing financial knowledge emerges as a crucial component in improving the prosperity of both individuals and communities.
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Sungai Pagu Rahmad Yoharis; Dakhyar; Arina Sovia; O.P. Bismark; Eva Suryani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai di Kantor Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Permasalahan utama yang diangkat adalah lemahnya penerapan budaya organisasi yang belum terdefinisi dengan baik serta kurangnya pengawasan dari atasan, yang berdampak langsung pada rendahnya tingkat disiplin kerja pegawai. Penelitian ini memiliki tujuan khusus: (1) mendeskripsikan kondisi budaya organisasi serta pengaruhnya terhadap disiplin kerja pegawai; (2) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap disiplin kerja pegawai; (3) menguji pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai; dan (4) menganalisis pengaruh simultan antara budaya organisasi dan pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai di Kantor Kecamatan Sungai Pagu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kausal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) budaya organisasi berada dalam kategori "Sangat Baik" dengan skor rata-rata 129,9 dan TCR 86,6%; pengawasan dalam kategori "Sangat Baik" dengan skor rata-rata 127,11 dan TCR 84,74%; disiplin kerja dalam kategori "Baik" dengan skor rata-rata 124,6 dan TCR 83,3%; (2) budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai dengan tingkat signifikansi 0,011 < 0,05 dan nilai t hitung 2,736 > t tabel 2,048; (3) pengawasan tidak berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai dengan tingkat signifikansi 0,591 > 0,05 dan nilai t hitung 0,544 < t tabel 2,048; (4) budaya organisasi dan pengawasan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai dengan tingkat signifikansi 0,037 < 0,05 dan nilai F hitung 3,74 > F tabel 3,37. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa penguatan budaya organisasi yang baik serta pengawasan yang konsisten dapat meningkatkan disiplin kerja pegawai, yang pada akhirnya mendukung pencapaian tujuan organisasi.
Gambaran gangguan mental emosional pada penduduk Desa Banfanu, Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur Eduardo Renaldo; Eva Suryani
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2020.v3.49-57

Abstract

LATAR BELAKANGKesehatan jiwa merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas, gangguan mental emosional pada populasi Indonesia tahun 2013 adalah 6%, kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 9.8%. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan ketiga tertinggi dengan prevalensi 15.7%. Di NTT, penelitian mengenai gangguan mental emosional belum banyak dilakukan, serta belum terfokus pada daerah terpencil atau tertinggal yang ada di dalamnya. Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti tertarik untuk menggambarkan pola gangguan mental emosional pada penduduk di Desa Banfanu, NTT melalui berbagai faktor sosiodemografik yang menyertai. METODEPenelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang melibatkan 80 responden di Desa Banfanu, Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Teknik pengambilan data secara accidental sampling menggunakan instrumen Self Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Data yang sudah diklasifikasikan, disajikan dalam bentuk tabel. HASILResponden yang mengalami gangguan mental emosional 8.8% dari 80 responden. Karakteristik penduduk yang paling banyak mengalami gangguan mental emosional adalah perempuan (6.3%), usia muda (15-34 tahun) sebesar 5%, pendidikan rendah (5%), dan tidak bekerja (6.3%). Gejala somatik (fisik) mendominasi kelompok penduduk umum dan yang mengalami gangguan mental emosional. Beberapa gejala antara lain sakit kepala, sulit tidur, mudah lelah, merasa cemas, tegang atau khawatir, tidak nafsu makan, dan rasa tidak enak di perut. KESIMPULANGangguan mental emosional penduduk di Desa Banfanu, Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 8.8%, dan terbanyak mengalami gejala somatik.
Sosialisasi Edukasi Tajhizul Mayit di Desa Hutabaringin Julu Nur Maida Sari; M. Akbar Maulana; Ismi Zakiyah Dly; Nur Hamidah Dly; Yuspa Yuspa; Eva Suryani; Fitri Maharani Siagian; Irda Auliah; Meliana Meliana; Ahmad Tohir Husein; Darman Rangkuti
Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bersama.v2i4.2217

Abstract

The educational outreach program for the handling of corpses (tajhizul mayit) conducted by Group 29 of the STAIN Madina Community Service Program in Hutabaringin Julu Village aimed to provide theoretical and practical understanding to the community regarding the procedures for handling corpses in accordance with Islamic law. Participants included mothers, fathers, and young men and women, who were expected to disseminate this knowledge to the wider community. This study used a qualitative descriptive approach with a participatory method, allowing participants to be directly involved in the learning process. The implementation of the activity included several methods, such as lectures given by expert speakers, live demonstrations on corpse handling procedures, corpse handling simulations, and discussions that actively involved participants. This activity was designed so that participants not only understood the theory but also had practical skills in handling corpses in accordance with Islamic teachings. The results of this activity showed a significant increase in participants' understanding and skills in handling corpses. In addition to increasing religious literacy, this activity also fostered collective awareness regarding the importance of fardhu kifayah obligations, which are a shared responsibility of the community. It is hoped that through this activity, the community will be better educated and better prepared to carry out religious duties properly.
PENGARUH INOVASI DAN CITA RASA PRODUK JAJANAN UMKM TERHADAP MINAT BELANJA DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN Lisa Novianti; Arina Sovia; Novera Wandra; Irma Auliyah Bismark; Eva Suryani
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 2 (2025): JEBWI-AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63879/jebwi.v1i2.128

Abstract

Di era modern, UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional, termasuk di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Salah satu sektor yang berkembang adalah produk jajanan UMKM. Namun, minat belanja masyarakat masih dipengaruhi oleh faktor inovasi dan cita rasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi dan cita rasa terhadap minat belanja masyarakat terhadap produk jajanan UMKM. Penelitian ini memiliki tujuan: (1) Mendeskripsikan tingkat inovasi, cita rasa, dan minat belanja konsumen terhadap produk jajanan UMKM di Kecamatan Sungai Pagu; (2) Menganalisis secara parsial pengaruh inovasi terhadap minat belanja; (3) Menguji secara parsial pengaruh cita rasa terhadap minat belanja; dan (4) Menganalisis secara simultan pengaruh inovasi dan cita rasa terhadap minat belanja konsumen terhadap produk jajanan UMKM di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kausal. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) inovasi berada pada kategori “Kuat” dengan skor rata-rata 388,33 dan TCR 77,67%; cita rasa berada pada kategori “Kuat” dengan skor rata-rata 396,0 dan TCR 80,47%; (2) inovasi berpengaruh signifikan terhadap minat belanja dengan tingkat signifikansi 0,025 < 0,05 dan nilai t hitung 2,283 > t tabel 1,661; (3) cita rasa berpengaruh signifikan terhadap minat belanja dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 8,056 > 1,661; (4) inovasi dan cita rasa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat belanja dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 236,538 > F tabel 3,09. Dengan demikian, pelaku UMKM diharapkan lebih fokus dalam melakukan inovasi dan menjaga cita rasa untuk meningkatkan daya saing dan minat belanja masyarakat.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI PADA BANK BPR PAKAN RABAA SOLOK SELATAN) Putra Ilyas; Novera Wandra; Eva Suryani; O.P. Bismark; Mandra Adrika Putra
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 3 (2025): JEBWI-NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63879/jebwi.v1i3.139

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BPR Pakan Rabaa Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BPR Pakan Rabaa Solok Selatan, 2) untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah Bank BPR Pakan Rabaa Solok Selatan, 3) untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan nasabah Bank BPR Pakan Rabaa Solok Selatan, dan 4) untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan nasabah secara simultan pada Bank BPR Pakan Rabaa Solok Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan descriptive dan kausal, analisis data mengunakan analisa deskriptif dan analisa kausal mengunakan aplikasi SPSS 25. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8.401 orang, namun dalam penelitian sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dan kepercayaan secara parsial maupun simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BPR Pakan Rabaa Solok Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan menambah kepercayaan maka semakin tinggi tingkat kepuasan nasabah.
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP LOYALITAS KERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN Elsi Elia Reflita; Novera Wandra; Auliyah Bismark; Eva Suryani; O.P. Bismark
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 3 (2025): JEBWI-NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63879/jebwi.v1i3.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menggambarkan kondisi penempatan, disiplin, dan loyalitas pegawai Kantor Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan; (2) menguji pengaruh penempatan terhadap loyalitas; (3) menilai dampak disiplin terhadap loyalitas; dan (4) menelaah pengaruh simultan penempatan dan disiplin terhadap loyalitas. Metode yang digunakan kuantitatif, dengan penempatan dan disiplin sebagai variabel independen, serta loyalitas sebagai variabel dependen; data dikumpulkan melalui kuesioner. Temuan menunjukkan Tingkat Capaian Responden berada pada kategori baik: penempatan rata-rata 4,12 (82,52%), disiplin 4,15 (83,06%), dan loyalitas 4,35 (87,10%). Uji t memperlihatkan penempatan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas (t=4,683>1,701; p<0,05) dan disiplin juga signifikan (t=2,694>1,701; p=0,010). Secara bersamaan, uji F menegaskan pengaruh yang bermakna dari penempatan dan disiplin terhadap loyalitas (F=32,287>3,340; p=0,000). Dengan demikian, kedua variabel bebas tersebut terbukti berpengaruh positif dan signifikan, baik secara terpisah maupun simultan, terhadap loyalitas pegawai. Implikasinya, kebijakan SDM perlu memastikan kesesuaian penempatan, penguatan disiplin, dan umpan balik berkelanjutan untuk memperkuat komitmen serta retensi pegawai pada organisasi publik.