Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Sistem Gerak Robot Mainland Surveillance menggunakan Mecanum Wheel sebagai Militer Robot Fahmizal Fahmizal; Afrizal Mayub; Muhammad Arrofiq
Jurnal Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6962.593 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2018.v17i02.P07

Abstract

Robotics in human life is very important. It is also in military sector. Modern countries intensively show of force in high technology robot developed. Indonesia has a special army force with highly military skill called Kopasus. Kopasus is special squad in mainland. Other countries also include robots as additional equipment to personnel. This military robot would help personnel performing surveillance. In this research, the prototype of surveillance mainland robot has been developed. The prototype could be used by military personnel in surveillance. In order to realize the aim, this research conducts designing of robot movement mechanism as a main point of view of this research. By using mecanum wheel platform, the surveillance main land robot is expected having navigation capability in all directions.
Implementasi Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Temperatur, Tekanan dan Energi untuk Meningkatkan Pembelajaran Fisika di SMA Kelas X Pedro Aldriner Sihite; Muhammad Farid; Afrizal Mayub
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 2 (2019): JUNE
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.633 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.2.90-94

Abstract

ABSTRACT[Implementation Of  Discovery Learning (Dl)  On Temperature, Force And Energy Material To Improve The Physics Learning At Grade X SMA]. This research aimed to describe the improvement of students’ cognitive learning result which was taught by using Discovery Learning (DL) model in teaching temperature, pressure, and energy materials at SMAN 1 Bengkulu Tengah and also to describe the differences of the improvement of students’ cognitive result between high, middle, and low group students. The subject of this research is grade X ipa 1 SMAN 1 Bengkulu Tengah students with total 30 students. This research was a quasi experiment research with one group pretest and posttest design. The data was collected by using test instrument which was multiple choice questions. The data of students’ score at the final test on the last semester became the base of grouping students’ score for high, middle, and low group. The data of pretest and posttest was analyzed descriptively and counted by using gain score which has been normalized and also analyzed by using Anava test. The result of N-gain based on the group which was high group was 0,74; middle group was 0,52; and low group was 0,38. Based on the Anova test which was done to know the differences of students’ cognitive result among the students’ group, it was found Fcount 4,04 > Ftable 3,35 and sig.1,81 ? 4,95. The conclusion of this research was Discovery Learning (DL) model in physics learning for temperature, pressure, and energy materials can improve the students’ cognitive result and there was a significant difference on the improvement of students’ cognitive learning result among high, middle, and low group of students. Keywords: Discovery Learning; Temperature, Pressure and Energy; Cognitive Learning.(Received November 19, 2018; Accepted April 15, 2019; Published June 18, 2019) AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar kognitif siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL)   dalam pembelajaran Temperatur, Tekanan dan Energi  di SMA N 1 Bengkulu Tengah serta menjelaskan perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif antara siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian ini adalah kelas XIpa1 SMA N 1 Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 orang siswa. Jenis penelitian adalah quasi Eksperimen dengan desain one group pretest and posttest design. Data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dengan instrumen tes yaitu soal pilihan ganda. Data hasil nilai uijan semester ganjil menjadi dasar pengelompokan siswa ke dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah.  Data  hasil belajar kognitif berdasarkan nilai pretest dan posttest dianalisis secara deskriptif dan dihitung dengan menggunakan skor gain yang dinormalisasi serta dianalisis menggunakan uji Anava. Hasil penelitian N-gain berdasarkan kelompok yaitu kelompok tinggi sebesar 0,74; kelompok sedang sebesar 0,52; dan kelompok rendah  sebesar 0,38. Berdasarkan uji anova yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif antar kelompok siswa diperoleh Fhitung 4,04 > Ftabel 3,35 dan nilai sig. 1,81 ? 4,95. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Discovery Learning (DL)  dalam pembelajaran fisika materi Temperatur, Tekanan dan Energi dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif yang signifikan antara siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah.Kata kunci: Discovery Learning; Temperatur, Tekanan dan Energi; Hasil belajar kognitif.
Implementasi Karakteristik Nilai Kalor Briket Campuran Limbah Kulit Durian dan Tempurung Kelapa pada Pembelajaran Suhu dan Kalor Di SMP N 15 Kota Bengkulu Eva Suryani; Muhammad Farid; Afrizal Mayub
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 3 (2019): OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.991 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.3.146-153

Abstract

ABSTRACT[Implementation of The Characteristics of the Heating Value of Briquettes in a Mixture  of Durian Skin and Coconut Shell Waste in Temperature and Heat Learning In SMPN 15 Bengkulu City]. This study aims to determine the characteristics and calorific value briquettes mix variations durian peel and coconut shell and knowing the increase in students cognitive learning outcomes after using briquettes as a practicum material on the temperature and heat material by using a model of Discovery Learning (DL) in SMP N 15 Bengkulu City. The type of research in used quasi eksperiment. The sampele in this study was extra curricular student class VII in SMP N 15 Bengkulu City. The calorific value of the briquette mixture of durian peel and coconut shell is determined by using the tool Bomb Calorimeter Chemistry Laboratory Basic Science UNIB and characteristics of the briquette was done Science Laboratory og SMPN 15 Bengkulu City. In this study, the skin of durian mixed Science Laboratory og SMPN 15 Bengkulu Citywith coconut shell with the composition (1) 20% of skin durian: 80% coconut shell; (2) 50% of the durian skin: 50% coconut shell and (3) 80% of the durian skin: 20% coconut shell.Data collection techniques in the implementation of such lerning achievement test in the form of multiple-choise has been validated. Results of research on the calorific value of the mixture at (1) amounted to 7306.81 cal / gram, at (2) amounting to 6487.31 cal / gram and in (3) of 6284.99 cal / gram. Characteristics of briquettes include water content was lost, the density of the briquettes and burning speed. Based on the results of dataprocessing showed that after learning by using the model of Discovery Learning (DL), cognitive learning outcomes of students has increased and the value of N-gain for the high grade was 0.78 in the high category, the group is sebesa 0.57 in the medium category and the lower group was 0.53 in the medium category.  Keywords: Charcoal briquettes; calorific value;characteristics of briquettes; Discovery Learning(Received July 13, 2019; Accepted August 7, 2019; Published October 22, 2019) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik dan nilai kalor briket variasi campuran kulit durian dan tempurung kelapa dan mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah menggunakan briket sebagai bahan praktikum pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model Discovery Learning di SMP N 15 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII ekstra kurikuler KIR SMP N 15 Kota Bengkulu. Data nilai kalor briket campuran kulit durian dan tempurung kelapa ditentukan dengan menggunakan alat Bomb Calorimeter di Laboratorium Kimia Basic Science UNIB dan karakteristik briket di lakukan di Laboratorium IPA SMP N 15 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini kulit durian dicampur dengan tempurung kelapa dengan komposisi (1) 20% kulit durian: 80% tempurung kelapa; (2) 50% kulit durian: 50% tempurung kelapa dan (3) 80% kulit durian: 20% tempurung kelapa. Tehnik pengumpulan data pada implementasi pembelajaran berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda yang telah divalidasi. Hasil penelitian nilai kalor pada campuran (1) sebesar 7306,81 kal/gram, pada campuran (2) sebesar 6487,31 kal/gram dan pada campuran (3) sebesar 6284,99 kal/gram. Karakteristik briket meliputi kadar air hilang, kerapatan briket, kecepatan pembakaranbriket. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa setelah belajar dengan menggunakan model Discovery Learning (DL) hasil belajar kognitif peserta didik mengalami peningkatan dan nilai N-gain untuk kelas tinggi adalah sebesar 0,78 dalam kategori tinggi, kelompok sedang sebesa 0,57 dalam kategori sedang dan kelompok rendah sebesar 0,53 dalam kategori sedang. Kata Kunci: Briket  arang; nilai kalor;  karakteristik briket;Discovery LearningDAFTAR PUSTAKA Bahri, S. (2007). Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu untuk Pembuatan Briket Arang dalam Mengurangi Pencemaran di Nangroe Aceh Darusalam. Universitas Sumatera Utara.Elfiano, E.,Subekti, P., Sadil, A. (2014). Analisis Proksimat dan Nilai Kalor pada Briket Bioarang Limbah Ampas Tebu dan Arang kayu. Jurnal APTEK No 1 hal 57-64Emerhi,E.A. (2011). Physical and Combustion Proporties of Briquettes Produced from Sawdust of Three Hardwood Species and Different Organic Binders. Nigeria: Departement of Forestry and Wildlife, Delta State. Univesity. WWW. Pelagiaresearch Library.comFajari, I. (2012).  Karakteristik Pembakaran Briket Arang Campuran Sekam Padi dan Serbuk Kayu Serta Implementasinya sebagai Model Pembelajaran Dengan LKS Kimia Berbasis Keterampilan Proses di SMA N 3 Lubuk Linggau. Bengkulu. Tesis Pascasarjana Universitas BengkuluHalimmatus, S . (2010). Pemanfaatan Limbah Kulit Durian dalam pembuatan Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif. Semarang: Fakultas Tehnik Universitas Negari SemarangHasbullah., Iskandar, T., Yuniningsih, S.(2018). Identifikasi Nilai Kalor pada Briket Biochar Berbahan Baku Kulit Durian. eUREKA. Jurnal Penelitian Mahasiswa Tehnik Sipil dan Tehnik Kimia 2(1) hal 1-8Hatta, V.(2007). Manfaat Kulit Durian Selezat Buahnya. Universitas Lampung. LampungHendra,D., Darmawan, S. (2000). Pembuatan Briket Arang Serbuk Gergajian Kayu dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Bogor.Jamilatun, S. (2008). Sifat-sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu. Yogyakarta. Jurnal Rekayasa Proses, Vol 2, No. 2Nurhilal,O. (2017).Karakteristik Biobriket Campuran Serbuk Kayu dan Tempurung Kelapa. Bandung:Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 07 No 02(2017) Hal 13-16Nurhilal, O; Suryaningsih, S. (2018). Pengaruh Komposisi Campuran Sabut dan Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor Biobriket dengan Perekat Molase. Bandung: Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika Vol 02 No 01 (2018) 8-14Nuriana, W., Anisa, N dan Martana. (2013). Karakteristik Biobriket Kulit Durian Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan,Jurnal Teknologi Industri Pertanian 23(1) hal 70-76Putri, I; Juliani, R; Lestari, N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa dan Aktivitas Siswa. Medan. Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6.Sudiro, S., Farid, M., Swistoro, E. (2018). Hubungan antara kedalaman Permukaan Air Tanah dengan Salinitas di Pesisir Pantai Kungkai Baru serta Penggunaan Model Discovery Learning. PENDIPA Journal of Scince Education Vol 2 No 3 Triono. (2006). Karakteristik Briket arang dari campuran serbuk gergaji kayu Afrika (Aesopsis emini) dan Sengon(Paraserianthes falcarita) dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Bogor. Institut Pertanian BogorVachlepi, A., Suwardin, D. (2013). Penggunaan Biobriket Sebagai Bahan Bakar Alternatif dalam Pengeringan Karet Alami. Palembang. Balai Penelitian Sumbawa 32(2) hal 65-73 Yuliah, Y; Suryaningsih, S; Ulfi, K.(2017). Penentuan Kadar Air Hilang dan Voltile Matter pada Bio Briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa. Bandung.  Jurnal Ilmu dan Fisika Vol 01, N0 01 51-57 
Potensi rawan banjir kecamatan muara bangkahulu sebagai penunjang pembelajaran materi pemanasan global di SMPN 11 Kota Bengkulu Suherianti Suherianti; Afrizal Mayub; Muhammad Farid
PendIPA Journal of Science Education Vol 2, No 1 (2018): February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.371 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.2.1.93-99

Abstract

 Abstrak Dalam mencapai tujuan penelitian, pemetaan wilayah potensi banjir melalui pendekatan zonasi spasial berdasarkan elevasi, jarak dari sungai, dan jarak dari garis pantai. Data koordinat dan elevasi diperoleh langsung di lapangan menggunakan GPS Epoch TM 10 L1. Hasil penelitian ditampilkan sebagai penunjang dalam pembelajaran Pemanasan Global melalui pembelajaran berbasis masalah (PBL). Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan 32 peserta didik. Hasil penelitian didapat peta rawan banjir yang diklasifikasikan ke dalam 3 zona rawan banjir, yaitu zona rawan satu, zona rawan dua, dan zona rawan tiga dengan wilayah paling rawan ada pada Kelurahan Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, dan Beringin Raya. Implementasi penelitian pada pembelajaran menunjukkan bahwa setelah belajar menggunakan model Problem Based Learning (PBL): 1) Hasil belajar kognitif peserta didik mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata N-gain kelompok tinggi 0,81 (kriteria tinggi), kelompok sedang 0,60 (kriteria sedang), dan kelompok rendah 0,46 (kriteria sedang); 2) Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik antara kelompok tinggi, sedang dan rendah berdasarkan hasil Uji-Anava dengan nilai Fhitung = 20,68 lebih besar dari Ftabel = 3,33 pada taraf signifikansi 5%. Kata kunci: Kecamatan Muara Bangkahulu, Banjir, Rawan, Pemanasan Global, Model Problem Based Learning (PBL), Hasil belajar kognitif.
Menghitung nilai emisivitas warna menggunakan miniatur ruang berbentuk silinder sebagai media pembelajaran fisika Susilawati Z; Afrizal Mayub; Muhammad Farid
PendIPA Journal of Science Education Vol 2, No 2 (2018): june
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.2.2.135-141

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai emisivitas warna ungu (purple comet), hijau, biru, merah, hijau muda, biru muda, jingga, coklat muda, kuning, merah muda; serta mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan model PBL pada konsep Perpindahan Kalor siswa kelas X-TKJ SMK Negeri 1 Bengkulu Tengah; dan menjelaskan perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Bengkulu Tengah tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik Purpose sampling, yaitu kelas X.TKJ (Teknik Komputer Jaringan) yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain One Group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan: Nilai emisivitas secara berurutan sebesar 0,92; 0,83; 0,75; 0,62; 0,57; 0,54; 0,50; 0,40; 0,31; 0,24; Terdapat peningkatan hasil belajar pada konsep Perpindahan Kalor siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah dengan nilai N-gain masing-masing sebesar 0,75 (tinggi), 0,52 (sedang), dan 0,44 (sedang); Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah yang ditunjukkan oleh Fhitung > Ftabel (4,04 > 3,35) pada taraf signifikansi 5%. Kata kunci: Emisivitas warna; miniatur ruang; silinder; media; pembelajaran fisika
Identifikasi Koefisien Atenuasi dan Implementasinya Untuk Mengetahui Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gempa Bumi di Kota Bengkulu Fitriana Fitriana; Muhammad Farid; Afrizal Mayub; Connie Connie
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 1 (2019): FEBRUARY
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.466 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.1.20-27

Abstract

ABSTRACT[Identification of Attenuation Coefficient and the Implementation to Know People Preparedness on Earthquake Disasters in Bengkulu City]. This study aims to identify attenuation coefficients against sediment susceptibility during an earthquake in the city of Bengkulu and map out hazardous areas during an earthquake based on attenuation coefficient values and its implementation to find out about community preparedness, and who live in earthquake-prone areas of the impact of the earthquake. This research was conducted with the method of field data collection in the Beringin Raya sub-district and the Kandang Limun village in the city of Bengkulu in the form of seismic micro data using a 3 component short-circuit seismometer. From 20 research points, the regions that have the highest attenuation coefficient are obtained at the coordinate point S: -3.75625 E: 102.2952222 and S: -3.75625 E: 102.2697778 which is 1.6x10-2. Mapping based on coefficient values at each point using ArcGIS 10.3 Software. As for educational / social research, the method used in community education / social research is to use a quantitative approach with descriptive methods. The population in this study were all family heads in the Beringin Raya sub-district and Kandang Limun village. The sampling technique is simple random sampling. Data collection techniques using questionnaire techniques. The questionnaire analysis technique uses the correlation of the Produc Moment formula. Requirements for test analysis are carried out by testing empirical validity and reliability testing. the average community in Kelingin Beringin Raya and Keluran Kandang Limun is in the category of almost ready to deal with earthquake disasters, namely 47.14%. So that it still desperately needs knowledge about earthquake disasters. Keywords: Atenuation; coefficient; preparedness; earthquake; disaster.(Received April 20, 2018; Accepted December 10, 2018; Published February 26, 2019) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi koefisien atenuasi terhadap kerentanan sedimen saat terjadi gempa bumi di kota Bengkulu dan memetakan area berbahaya saat terjadinya gempa berdasarkan nilai koefisien atenuasi. Serta implementasinya untuk mengetahui kesiapsiagaan masyaraka.  yang bertempat tinggal di daerah rawan gempa bumi terhadap dampak gempa. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan data lapangan di kelurahan Beringin Raya dan kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu berupa data mikro seismik menggunakan alat seismometer arus pendek 3 komponen. Dari 20 titik penelitian maka diperoleh daerah yang memiliki nilai koefisien atenuasi tertinggi yaitu di titik koordinat S:-3.75625 E: 102.2952222 dan  S: -3.75625 E: 102.2697778 yaitu sebesar  1,6x10-2. Pemetaan bedasarkan nilai koefien setiap titik menggunakan Software ArcGIS 10.3. Sedangkan untuk penelitian pendidikan/sosial masyarakat, metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di kelurahan Beringin Raya dan kelurahan Kandang Limun. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisa butir angket menggunaka korelasi rumus Produc Moment. Persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji validitas empiris dan uji reliabilitas. rata-rata masyarakat di Keluran Beringin Raya dan Keluran Kandang Limun tergolong pada kategori hampir siap dalam menghadapi bencana gempa bumi yaitu dengan persentase 47,14%. Sehingga masih sangat membutuhkan pengetahuan tentang bencana gempa bumi. Kata kunci: Koefisien; atenuasi; kesiapsiagaan; bencana; gempa bumi.
Hubungan antara tekanan darah dan gula darah dengan kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran fisika melalui model pembelajaran search, solve, create, and share (sscs) di SMA 4 Bengkulu Utara Susmiyarti Susmiyarti; Muhammad Farid; Afrizal Mayub
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 3 (2019): OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.579 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.3.132-141

Abstract

ABSTRACT [The Relationship Between Blood Pressure and Blood Sugar with the Cognitive Ability of Students in Physics Learning Through the Search, Solve, Create and Share (SSCS) Learning Model at SMA 4 Bengkulu Utara]. The purpose of this study is to describe the correlation of blood pressure and blood sugar with student achievement in physics learning through the SSCS learning model at SMAN 4 North Bengkulu. The research method is descriptive-analytic with a cross-sectional study approach. From the results of the blood pressure correlation test and student achievement through the SSCS learning model, it was found that p = 0.828> 0.05, which means that the null hypothesis was accepted, that blood pressure did not have a significant relationship with learning achievement. Furthermore, the value of r = 0.022 which has a relationship with the category is very weak. rom the results of the correlation test of blood sugar and student achievement through the SSCS learning model, it was found that p = 0.932> 0.05 which means that the null hypothesis is accepted, that blood sugar does not have a significant relationship with learning achievement. Furthermore, the r value = 0.134 which has a relationship with a very weak category. So from the results of the analysis above, it can be concluded that there is no relationship between blood pressure and blood sugar with physics learning achievement of students of class X MIPA and XI MIPA at SMAN 4 North Bengkulu.  Keywords: Blood Pressure; Blood Sugar; Learning Achievement; Physics Learning; SSCS Model. (Received July 9, 2019; Accepted August 5, 2019; Published October 16, 2019) ABSTRAKTujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan hubungan antara tekanan darah dan gula darah dengan kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran fisika melalui model pembelajaran SSCS di SMAN 4 Bengkulu Utara. Metode penelitian ini yaitu deskriptif-analitik dengan melalui metode korelasi. Dari hasil uji korelasi tekanan darah dan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran SSCS yang diajarkan secara tidak langsung kepada siswa selama pengambilan data tekanan darah dan gula darah siswa didapat bahwa p=0,828>0,05 yang artinya hipotesis nol diterima yaitu tekanan darah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan kognitif. Selanjutnya, nilai r=0,022 yang memiliki hubungan dengan kategori sangat lemah antara tekanan darah dan kemampuan kognitif siswa. Dari hasil uji korelasi gula darah dan kemampuan kognitif siswa melalui model pembelajaran SSCS didapat bahwa p=0,932>0,05 yang artinya hipotesis nol diterima yaitu gula darah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan kognitif. Selanjutnya, nilai r=0,134 yang memiliki hubungan dengan kategori sangat lemah. Sehingga dari hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tekanan darah dan gula darah dengan kemampuan kognitif fisika siswa kelas X MIPA dan XI MIPA di SMAN 4 Bengkulu Utara. Kata kunci: Tekanan Darah; Gula Darah; Kemampuan kognitif; Pembelajaran Fisika; Model SSCS
PRAKTEK PEMBUATAN DAN SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA BIDANG IPA DI RUMAH PADA SMPN 6 SELUMA Afrizal Mayub; M Luthfi Firdaus; Henny Johan
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 1 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.012 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i1.3170

Abstract

Community Service is an activity that must be carried out by every Lecturer, therefore Lecturers for S2 Natural Science FKIP Bengkulu University collaborated with the Science Subject Teacher Conference (MGMT) of Seluma District Middle School / MTs dated 24 May 2019 for Community Service activities at SMPN 6. Collaboration It was followed up with community service activities at SMP N 6 Seluma with the title "The Practice of Making and Simulating Line Follower Robot to Increase Student Interest in Science at Home at SMPN 6 Seluma". From these activities it can be concluded that; The school will prepare a simple electronics / robotics laboratory at SMP N 6 Seluma by utilizing unused electronic equipment, it can be seen that the motivation of science teachers to apply robotics skills in school activities, students' interest and motivation towards robotics skills is very good.
Pengaruh Project Based Learning (PJBL) Model Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Bengkulu Yulia Monika; Afrizal Mayub; Andik Purwanto
Jurnal Kumparan Fisika Vol 1, No 2 Agustus (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.25 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.2.25-30

Abstract

Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pembelajaran PJBL (Project Based Learning)  terhadap penguasaan konsep fisika peserta didik dan mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran PJBL (Project Based Learning ).Penelitian Eksperimen ini dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas X IPA 5 yang berjumlah 26 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pertemuan pertama nilai rata-rata hasil tes awal siswa sebesar 38,84 dan nilai tes akhir siswa sebesar 85.  Terdapat peningkatan nilai siswa dari rata-rata nilai tes awal siswa semula 38,84 menjadi rata-ratanya sebesar 85 pada nilai tes akhirnya. Pada pertemuan kedua kedua didapatkan nilai rata-rata tes awal siswa sebesar 38,84 dan nilai rata-rata tes akhir sebesar 83,84 disini terlihat peningkatan nilai siswa dari rata-rata nilai tes awal siswa semula 38,84 menjadi rata-ratanya sebesar 83,84 pada nilai tes akhirnya. Pada pertemuan ketiga dan didapatkan nilai rata-rata tes awal siswa yaitu sebesar 42,30 Setelah melakukan pembelajaran berbasis proyek maka siswa diberikan tes akhir dan didapatkan nilai tes akhir siswa yaitu sebesar 85,38. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) berpengaruh terhadap penguasaan konsep fisika dan respon siswa di kelas X SMA  Negeri 1 Kota Bengkulu. Kata kunci :  Model Pembelajaran Project Based Learning, Lembar Kerja Peserta Didik, Penguasaan Konsep  Fisika Siswa dan Respon Siswa
Pengembangan Desain Media Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Video pada Materi Gelombang Bunyi Rexy Dwi Pangestu; Afrizal Mayub; Nyoman Rohadi
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 1 April (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.474 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.1.48-55

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang bertujuan untuk mengembangkan desain media pembelajaran fisika SMA berbasis video pada pokok bahasan gelombang bunyi yang valid dan reliabel. Tahap dalam penelitian ini meliputi potensi dan masalah, studi literatur dan pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, dan desain teruji. Media pembelajaran yang valid dan reliabel dihasilkan melalui validasi desain yang merupakan tahap pengujian produk secara internal melalui validasi isi oleh pendapat ahli dengan tiga aspek validasi yaitu, kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis dan kemudian diuji reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, desain media pembelajaran yang dikembangkan dikategorikan sangat valid (89,59%) dan rebilitas tinggi dengan koefisien 0,76 pada aspek kualitas isi dan tujaan, pada aspek kualitas instruksional dikategorikan sangat valid (92,71%) dan reliabilitas sedang dengan koefisien 0,65, dan pada aspek kualitas teknis dkategorikan sangat valid (90,47%) dan reliabilitas sedang dengan koefisien 0,67. Hasil total validasi dari tiga aspek sebesar 91% dengan kategori sangat valid. Kata kunci : Research and Development, Media Pembelajaran Video, Gelombang Bunyi