Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)

Pengembangan Pembibitan dan Pengendalian Produksi Peternakan Ayam Kampung di Pinggiran Kota Malang Dedi Suryanto; Irawati Dinasari; Usman Ali
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.888 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i1.1473

Abstract

Program Iptek bagi masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan pembibitan dan pengendalian produksi ayam kampung dalam berbagai aspek sapta usaha peternakan terutama manajemen pembibitan, pengendalian produksi, strategi pemberian pakan, bioteknologi pakan, reboisasi tanaman pangan dan sistem pemasaran. Metode yang digunakan adalah observasi, penyuluhan, demo plot, pembinaan dan pendampingan di lapang. Hasil program IbM ini menunjukkan bahwa respon peternak baik sekali dan proaktif dalam semua kegiatan baik selama penyuluhan, pembinaan, demo plot dan pendampingan. Sistem pembibitan ayam kampung sudah intensif dengan  kandang panggung atas bawah berdinding bambu, menggunakan pakan komersial dan vaksinasi pengobatan penyakit sudah terprogram. Kandang pembibitan dengan perbandingan jumlah betina dan pejantan = 5 : 1 dan lama penetasan berkisar antara 21-23 hari dengan daya tetas telur diatas 85 %. Pemeliharaan ayam final stock siap potong selama 3 – 4 bulan dilakukan oleh peternak binaan. Peternak masih menggunakan pakan komersial harga mahal dan jalur pemasaran ayam kurang luas terutama konsumen perumahan dan warung khusus. Kesimpulan program IbM ini yaitu peternak sudah melakukan sistem pembibitan dan pengendalian produksi peternakan secara intensif. Disarankan penggunaan limbah warung nasi untuk pengganti jagung dan bekatul yang diformulasi dengan konsentrat sebagai pakan komplit.
IbM Kelompok Bisnis Peternakan Kambing Dan Domba Sebagai Hewan Qurban Dan Aqiqohan Di Karangbesuki, Sukun, Malang Usman Ali; Sumartono Sumartono; Nurul Humaidah
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.803 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1515

Abstract

Bisnis peternakan kambing dan domba sebagai hewan qurban dan aqiqohan secara intensif dapat mendatangkan pendapatan dan keuntungan besar bagi peternak.Tujuan program Ipteks bagi masyarakat (IbM) ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam berbagai bidang agrobisnis yaitu  pemeliharaan kambing – domba, strategi pengadaan dan pemberian pakan berkualitas, penghijauan lahan sistem tiga strata, manajemen produksi dan sistem pemasaranyang tepat. Program IbM ini menggunakan beberapa metode yang dilakukan secara bertahap yaitusosialisasi dan perijinan, penyuluhan, demo plot, pembinaan dan konsultasi serta pendampingan usaha. Hasil program IbM ini menunjukkan bahwa peternak kambing-domba antusias sekali dalam mengikuti semua kegiatan baik penyuluhan, pembinaan, demo plot dan pendampingan usaha. Pengadaan bakalan kambing domba sudah diseleksi, manajemen pemeliharaan ternak semi intensif menggunakan kandang beralaskan ayaman kayu bambu, pengadaan hijauan pakan secara liar berupa hijauan lamtoro, sengon dan perdu, peternak sedikit membudidayakan hijauan pakan. Kendala peternak yaitu tidak mempunyai copper pemotong hijauan ramban sehingga pakan banyak tercecer, selain itu tidak ada program penanganan penyakit dengan baik, namun sistem pemasaran hewan qurban dan aqiqohan kambing domba sudah baik. Kesimpulan program IbM ini yaitu beberapa peternak sudah melakukan pengendalian produksi dengan melaksanakan sapta usaha peternakan dengan baik. Disarankan pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman leguminosa dan rumput gajah dan dicopping terlebih dahulu, pemberian obat cacing harus terprogram 2-3 kali/ tahun dan pemberian obat kudis seperti WORMECTIN disuntikkan pada ternak yang kudisan