Many cases of tax avoidance are often carried out by large companies in Indonesia which are very detrimental to state revenues. One of them is the mining sector company which is the fourth largest tax contributor in Indonesia. The purpose of this study is to determine the effect of return on assets, leverage and capital intensity on tax avoidance. This study uses quantitative research methods and uses secondary data in the form of the company's annual financial reports. The population in this study were all mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2016 to 2020. The sample used in this study used the purposive sampling method to obtain 20 companies during the observation period of 5 consecutive years, so that 100 samples were obtained. The results of this study indicate that return on asset has a significant effect on tax evasion. Leverage has no significant effect on tax avoidance. Capital intensity has no significant effect on tax avoidance. Abstrak Banyak kasus penghindaran pajak kerap dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang sangat merugikan bagi penerimaan negara. Salah satunya yaitu perusahaan sektor pertambangan yang menjadi penyumbang pajak terbesar keempat di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh return on asset, leverage dan intensitas modal terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016 hingga 2020. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling didapat 20 perusahaan selama periode pengamatan 5 tahun berturut-turut, sehingga didapat 100 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return on asset berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap peng