This article explains a problem, namely the concept of al-h}aya>’ from a hadith perspective and its relevance for TikTok users. Looking at the current conditions, the author assumes that almost all social media users no longer have an attitude of shame, especially when users of the TikTok application follow excessive dancing movements. This research looks directly at several TikTok accounts, then carries out descriptive analysis using a library research approach and is supported by primary data sources such as hadith books: al-Bukhari and Muslim, digital applications such as the Encyclopedia of the 9 books of the Imam and Matktaba Shameela, articles or magazines related to the discussion to be researched. The results of this research show that: first, there are many types of platforms nowadays, making users follow all existing trends. Here the researchers found that the TikTok platform type is very popular with many people. TikTok which has a feature, namely doing a dance movement in front of the public, they follow a trend with a purpose, whether it's for the sake of followers, likes, or other things. Second, this article provides various hadiths containing about al-h}aya>’ which can be used as a guide for someone to see what the limits are in using social media, so a woman can maintain her dignity. Tulisan ini memberikan sebuah penjelasan terhadap sebuah permasalahan yakni tentang konsep al-h}aya>’ perspektif hadis dan relevansinya bagi pengguna media sosial TikTok. Melihat kondisi saat ini, penulis berasumsi bahwa hampir semua pengguna media sosial tidak memiliki sikap malu lagi, demikian ketika para pengguna aplikasi TikTok yang mengikuti gerakan berjoget secara berlebihan. Penelitian ini meninjau langsung pada beberapa akun TikTok kemudian melakukan deskriptif analitis melalui literature review dan didukung dengan sumber data primer seperti kitab-kitab hadis: al-Bukhari dan Muslim, aplikasi digital seperti Ensiklopedi 9 kitab Imam dan al-matktabah al-syamilah, artikel ataupun majalah yang terkait dengan pembahasan yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, banyaknya jenis platform saat ini, menjadikan para penggunanya untuk mengikuti segala tren yang ada, di sini peneliti menemukan bahwasanya jenis platform TikTok sangat diminati banyak orang. TikTok yang memiliki fitur, yakni melakukan sebuah gerakan joget-joget di depan publik, mereka mengikuti sebuah tren tersebut memiliki tujuan, entah itu demi sebuah followers, like, maupun hal lainnya. Kedua, di dalam tulisan ini memberikan berbagai hadis yang memuat tentang al-h}aya>’ yang bisa dijadikan panduan seseorang untuk melihat apa saja batasan dalam bermain media sosial, demikian sebagai seorang perempuan yang mampu menjaga marwahnya.