Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling

Mendapatkan Ketenangan Jiwa Melalui Pemaafan: Studi Fenomenologi Psikologi Pada Korban Cyberbullying Daniella Christy Varadifta; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5087

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini sendiri untuk mengeksplorasi bagaimana peran memaafkan terhadap ketenangan jiwa pada korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif fenomenologi. Pengalaman partisipan dalam memunculkan perilaku memaafkan dieksplorasi dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Subjek dalam penelitian ini merupakan dua orang dewasa awal yang pernah menjadi korban cyberbullying dan sudah memaafkan pelakunya. Tiga tema diidentifikasi sebagai domain yang terkait dengan dinamika memaafkan dalam menemukan ketenangan jiwa pada korban cyberbullying. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa subjek mampu memaafkan seseorang yang telah menyakitinya sehingga berkurangnya rasa dendam serta membuatnya merasa lebih tenang tanpa memiliki beban hidup yang berat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah subjek mampu mengekspresikan bentuk memaafkanya dengan cara kembali berkomunikasi dengan pelaku, yang mana hal itulah yang menjadi tujuan utama subjek dalam sikap memaafkan pelaku. Kata kunci: cyberbullying, ketenangan jiwa, memaafkan
Hubungan Efikasi Diri Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Akhir Rayhan Deta Maulana; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5913

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan efikasi diri dengan stress akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Metode penelitian digunakan yaitu metode kuantitatif korelasional dengan jumlah subjek sebanyak 7.872 mahasiswa  penentuan sampel dikembangkan oleh Isaac dan Michael digunakan tingkat 5% sebanyak 334 mahasiswa. Adapun pengambilan sampel penelitian yaitu dengan teknik probability sampling yang menggunakan proposionate stratifield random sampling. Teknik pengukuran skala penelitian ini menggunakan model skala Likert. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara efikasi diri dengan stress akademik tingkat korelasi yang kuat. Semakin tinggi tingkat efikasi diri yang dimiliki mahasiswa maka semakin stress akademik. Hasil penelitian ini digunakan sebagai acuan positif perencanaan sebelum melakukan pembelian produk di kelas. Berdasarkan penelitian yang saya teliti disimpulkan bahwa diketahui terdapat hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan berdasarkan ke efektifan dari efikasi diri terhadap stres akademik sebesar 44%. Kata kunci: efikasi diri, stres akademik, mahasiswa akhir
Hubungan Keaktifan Berorganisasi dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Akademik di Sekolah Menengah Kejuruan Nur Afifah Mas'uda; Ramon Ananda Paryontri; Zaki Nur Fahmawati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.5996

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik, mengetahui hubungan antara keaktifan organisasi dengan prestasi akademik, mengetahui hubungan antara keaktifan organisasi dengan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Kriteria subjek yang diteliti adalah siswa yang mengikuti organisasi IPM dan Senat Taruna, berusia 15-18 tahun, kelas 10-11. Populasi seluruh siswa di sekolah sebanyak 400, sampel penelitian ini menggunakan rumus isaac dengan signifikansi kesalahan 10% dan ditemukan sampel sebanyak 60.  Hasil penelitian ini nilai r Pearson menunjukkan korelasi yang sangat signifikan (p<.001) dengan nilai r yang tinggi (r=0.662), Artinya terdapat hubungan keaktifan organisasi dengan motivasi belajar, hipotesis penelitian diterima dan  hipotesis nol ditolak,ke 3 variabel tersebut saling berkaitan, variabel keaktifan organisasi mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi akademik. Adanya peningkatan pada variabel motivasi belajar seiring dengan peningkatan pada variabel aktivitas organisasi, ketika variabel aktivitas organisasi mengalami penurunan maka variabel motivasi belajar juga mengalami penurunan. Kata kunci: keaktifan organisasi, motivasi belajar, prestasi akademik
Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Mahasiswa Yang Sedang Bekerja Riswanda Prima Ardiyan; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.6020

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Tingkat kepuasan kerja dengan motivasi pada mahasiswa psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sedang bekerja dan berkuliah. Menggunakan metode kuantitatif dan mekanisme pengambilan data menggunakan kuesioner dengan sasaran penelitian yaitu mahasiswa psikologi. Sampel 200 orang dengan metode purposive sampling. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dalam penelitian ini mencakup efektifitas komunikasi, fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan, kesempatan berkembang, kompensai kompetitif, apresiasi terhadap kinerja. Hasil menunjukkan hubungan terhadap Tingkat Kepuasan kerja dengan Motivasi sebesar 89 persen. Dari penelitian faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah hubungan kerja harmonis, yang membuat karyawan termotivasi bekerja lebih baik lagi. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ada hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja, dimana dengan menciptakan sistem dan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja dalam organisasi mempengaruhi tingkat motivasi kerja orang orang yang terlibat didalamnya, dan dengan adanya motivasi kerja, akan mendorong kinerja yang lebih baik, inovasi dalam bekerja serta membantu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kata kunci: kepuasan kerja, motivasi, mahasiswa psikologi, karyawan
Manejemen Stres Pada Lansia Dengan Penerapan QS. Al-Fatihah di Desa Becirongengor Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo Argo Dwi Mardiantoro; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan menejemen stres pada lansia dengan penerapan QS. Al-Fatihah. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif one-group pretest, posttest quasi-eksperimental. Subjek yang akan diteliti adalah lansia Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo berjumlah 110 orang, sampel yang di ambil 80 orang. Dalam penelitian ini, skala adopsi manajemen stres digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data penelitian menggunakan uji parametrik untuk menilai perbedaan skor skala manajemen stres antara kelompok eksperimen dan  kontrol pada saat pretest dan posttest. Penerapan QS. Alfaltihah diberikan pada lansia di Desa Becirongengor Kec. Wonoayu Sidoarjo. Diuji menggunakan Quasi-Exsperiment One-Group Pre-Test Post-Test dengan hasil perhitungan nilai 40, mean 0,146, T 0,485, df 40, sig 0,630. dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan intervensi QS. Al-Fatihah terhadap pemahaman pada lansia  untuk mengatasi manajemen stres yang mereka miliki. Kata kunci: manejement stress, lansia, al-fatihah
Kajian Fenomenologis Tentang Fase Quarter Life Crisis (QLC) Pada Generasi Z Di Desa Gedangan M. Amin Fahriansyah; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7532

Abstract

Quarter life crisis merupakan fenomena yang sering dialami Generasi Z, terutama pada masa dewasa awal, yang ditandai oleh kebimbangan, kecemasan, dan tekanan akibat transisi menuju kemandirian. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pengalaman quarter life crisis pada Generasi Z agar tidak merasa sendiri dalam menghadapi fase tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Subjek pada kajian ini merupakan dua orang dewasa awal yang berusia 22 dan 24 tahun yang sedang bekerja dan kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami kebimbangan dalam pengambilan keputusan, kecemasan terhadap penerimaan diri, serta tekanan akibat tanggung jawab hidup yang meningkat. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, subjek mampu belajar dari pengalaman mereka dan menjadi lebih kuat serta siap menghadapi kehidupan yang lebih stabil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi generasi berikutnya untuk menghadapi tantangan pada masa dewasa awal. Kata kunci: quarter life crisis, gen Z, dewasa awal
Gambaran Parenting Self-Efficacy Pada Ibu yang Memiliki Anak Autisme Spectrum Disorder (ASD) Puspita Anggraeni; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7535

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi mengenai parenting self-efficacy pada ibu yang memiliki anak Autisme Spectrum Disorder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini merupakan dua orang ibu yang memiliki anak Autisme Spectrum Disorder dengan berbeda jenis kelamin 1 perempuan dan 1 laki-laki. Penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan teknik analisis data secara langsung dengan pengkodean melalui beberapa tahapan yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan melalui proses triangulasi. Jenis triangulasi yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu melalui triangulasi data. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa seorang ibu dengan anak berkebutuhan khusus memiliki parenting self-efficacy yang tinggi, meskipun pada aspek discipline dan aspek health masih kurang optimal namun ibu selalu memberikan yang terbaik terhadap tumbuh kembang anak, seperti selalu konsisten mengajari anak untuk mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kata kunci: Autisme Spectrum Disorder, Ibu, Parenting self efficacy
Resiliensi Akademik Mahasiwa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Skripsi: Studi Kualitatif Deskriptif Renandita Rulas.a; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7580

Abstract

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang membentuk kepribadian individu sesuai nilai masyarakat dan budaya. Mahasiswa berperan dalam pembangunan bangsa, salah satunya melalui penyusunan skripsi sebagai syarat kelulusan. Penelitian ini menganalisis resiliensi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi, yang didefinisikan sebagai kemampuan mengelola stres dan beradaptasi terhadap tekanan akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap dua mahasiswa semester 7 di Universitas X Sidoarjo. Hasilnya menunjukkan subjek F dan W memiliki strategi resiliensi berbeda. Subjek F mengandalkan semangat, tanggung jawab, dan bimbingan dosen, sedangkan subjek W lebih bergantung pada jeda, diskusi, dan dukungan sosial. Keduanya sepakat bahwa penyusunan skripsi melatih ketahanan mental, perencanaan, serta manajemen stres dan waktu. Kesimpulannya, strategi resiliensi akademik mahasiswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti regulasi emosi, dukungan sosial, dan peran pembimbing. Temuan  ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat meningkatkan resiliensi akademik, sementara dosen dapat memberikan bimbingan lebih efektif selama proses penyusunan skripsi. Kata kunci: resiliensi akademik, dukungan sosial, mahasiswa tingkat akhir
Kajian Fenomenologis Tentang Etos Kerja Pada Generasi Z Pemilik Kedai Kopi di Sidoarjo Muhammad Farid Qolbi; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7630

Abstract

Menjalankan kedai kopi tidaklah mudah, terutama bagi Generasi Z yang baru memulai bisnis. Mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti keterlambatan operasional, persaingan dengan kafe besar dan kenaikan harga bahan baku. Oleh karena itu, etos kerja yang kuat sangat diperlukan agar bisnis tetap berjalan dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami etos kerja pemilik kedai kopi dari Generasi Z. Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif fenomenologi, penelitian ini melibatkan dua pemilik kedai kopi di Sidoarjo. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, kedua subjek tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, menjaga kualitas produk, serta beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengusaha muda dalam membangun etos kerja yang baik untuk menghadapi tantangan bisnis dan mengembangkan strategi agar usaha mereka dapat bertahan dan berkembang. Kata kunci: etos kerja, generasi z, pemilik kedai kopi
Kajian Fenomenologis Tentang Fase Quarter Life Crisis (QLC) Pada Generasi Z Di Desa Gedangan M. Amin Fahriansyah; Ramon Ananda Paryontri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7532

Abstract

Quarter life crisis merupakan fenomena yang sering dialami Generasi Z, terutama pada masa dewasa awal, yang ditandai oleh kebimbangan, kecemasan, dan tekanan akibat transisi menuju kemandirian. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pengalaman quarter life crisis pada Generasi Z agar tidak merasa sendiri dalam menghadapi fase tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Subjek pada kajian ini merupakan dua orang dewasa awal yang berusia 22 dan 24 tahun yang sedang bekerja dan kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami kebimbangan dalam pengambilan keputusan, kecemasan terhadap penerimaan diri, serta tekanan akibat tanggung jawab hidup yang meningkat. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, subjek mampu belajar dari pengalaman mereka dan menjadi lebih kuat serta siap menghadapi kehidupan yang lebih stabil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi generasi berikutnya untuk menghadapi tantangan pada masa dewasa awal. Kata kunci: quarter life crisis, gen Z, dewasa awal