Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal METTEK (Jurnal Ilmiah Nasional Dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin)

Kinerja Traksi Sepeda Motor Roda Tiga Pada Berbagai Kondisi Jalan dan Muatan I Ketut Adi Atmika; I Gusti Agung Kade Suriadi
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2021.v07.i02.p03

Abstract

Belakangan ini berkembang kendaraan niaga yang berbasis sepeda motor yang digunakan untuk berdagang atau pengangkutan sampah. Kurangnya akselerasi dan beberapa kali ditemukan kecelakaan kendaraan sepeda motor roda tiga karena tidak mampu mengatasi kondisi jalan belok maupun dipaksakan mengangkut barang yang berlebih, membutuhkan kajian dan analisa performa traksi kendaraan sepeda motor roda tiga. Penelitian dilakukan dengan menguji karakteristik daya torsi engine kendaraan sepeda motor roda tiga pada chassis dynamometer. Karakteristik tersebut menjadi bagian simulasi pada system drive train sepeda motor roda tiga untuk mendapatkan kinerja traksi kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan adanya traksi yang tidak terpakai dari perpindahan transmisi pertama sampai kelima. Analisa traksi kendaraan model tanpa muatan mampu mengatasi tanjakan maksimum sebesar 20,590, sedangkan tanjakan maksimum dengan muatan 100 kg mencapai 15,840 dan dengan muatan 150 kg mencapai 14,200. Kendaraan model tanpa muatan mampu melewati berbagai medan jalan sedangkan dengan beban 100 kg hanya mampu melewati jalan aspal basah dan kendaraan model dengan beban 150 kg tidak mampu melewati berbagai kondisi jalan Recently, there has been a development of commercial vehicles based on motorcycles that are used for trading or transporting garbage. The lack of acceleration and several three-wheeled motorcycle accidents were found because they were unable to cope with turning road conditions or forced to carry excess goods, requiring a study and analysis of the traction performance of three-wheeled motorcycles. The research was conducted by testing the characteristics of the engine torque of a three-wheeled motorcycle on a chassis dynamometer. These characteristics are part of the simulation on the three-wheeled motorcycle drive train system to obtain vehicle traction performance. The results showed that there was unused traction from the first to the fifth transmission shift. Traction analysis of an unloaded model vehicle is able to overcome a maximum incline of 20,590, while the maximum incline with a load of 100 kg reaches 15,840 and with a load of 150 kg it reaches 14,200. The model vehicle without a load is able to pass through various terrains, whereas with a load of 100 kg it is only able to pass through wet asphalt roads and a model vehicle with a load of 150 kg is unable to pass through various road conditions.
Penerapan MRP Pada Persediaan Material Dan Pengaruhnya Terhadap Ketepatan Waktu Gede Widya Jaya Laksana; I Gusti Agung Kade Suriadi; I Putu Lokantara
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2019.v05.i02.p09

Abstract

PT. X sudah dapat memproduksi kendaraan roda empat berkisar 300 buah/hari, pada saat penulis melaksanakan penelitian beberapa kali sempat terjadi bottle neck pada pos kerja perakitan engine sehingga hal tersebut menjadi dorongan bagi penulis untuk mencari tahu permasalahan yang sebenarnya sedang terjadi. Setelah melakukan observasi dan mewawancarai operator serta kepala staff yang bertugas pada assy-line mendapatkan hasil bahwa terhambatnya proses produksi tersebut dikarenakan terjadinya keterlambatan pada part yang dibutuhkan pada pos tersebut, maka dari itu dilaksanakan penelitian mengenai penerapan metode (MRP) material requirements planning, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja daripada suatu proses produksi material mentah menjadi bahan jadi yang bernilai jual tinggi, agar dapat terlaksana dengan tepat waktu dan dengan jumlah material yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan dengan membuat master production schedule (MPS) atau jadwal induk produksi kemudian membuat catatan ketersediaan material dilanjutkan dengan membuat bill of material (BOM) atau struktur produk dari engine dan melakukan perhitungan peramalan permintaan menggunakan metode time series. Seluruh data yang telah diolah akan menjadi dasar dari pembuatan MRP, dengan jumlah produksi sebanyak 877 buah pada minggu ke-V Bulan April dan 864 buah pada minggu ke-I Bulan Mei menerapkan MRP pada suatu proses produksi dapat meningkatkan produktivitas kerja. Hasil perhitungan waktu yang didapat menunjukkan bahwa tidak terjadi bottle neck pada perhitungan MRP minggu ke-III, ke-IV dan ke-V X Inc. has been able to produce approximately 300 pieces of four-wheel vehicles per day, when the author carried out this research, there were some bottle necks happened several times on the work post of the engine assembly where it became a motivation for the author to find out what problems are going on. After observing and interviewing operator and chief of staff on the assy-line, it was concluded that the obstructed production process was caused by a delay in the needed parts on the said post, therefore a research about the application method of Material Requirement Planning (MRP) is carried out, where this research is aimed to optimize the production process of raw into finished, high valued materials, and can be done in a timely manner with exact amount of materials. This study was done by making a Master Production Schedule (MPS), then, making a material availability notation, continued by making a Bill of Material (BOM) and calculating the demand forecasting using the time series method. The entire data that had been processed became the base of the MRP-making, with the total production as many as 877 on the 5th week of April and 864 on the 1st week of May. Applying MRP on the production process can increase work productivity. The result of the time calculation obtained indicates that there was no bottle neck in the 3rd, 4th, and 5th week MRP calculation.
A Analisis Kinerja Pembangkit Listrik Dual-Fuel Berbasis Gasifikasi Municipal Solid Waste I Gede Suparsa Adnyana; Gusti Bagus Wijaya Kusuma; I Gusti Agung Kade Suriadi
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2019.v05.i01.p05

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh dual-fuel hasil gasifikasi bahan bakar biomasa terhadap daya keluaran pada mesin diesel kapasitas 40 kW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aliran gas hasil gasifikasi biomasa sampah campuran perkotaan terhadap daya keluaran pada mesin diesel kapasitas 40 kW. Pengukuran dilakukan dengan mengukur laju udara pembakaran bukaan 0 %, 50 % dan 100%, laju alir syngas, konsumsi bahan bakar spesifik, daya yang dihasilkan dan beban listrik yang diberikan 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Data menunjukan bahwa penggunaan, dual-fuel menghasilkan daya keluaran yang lebih besar dibandingkan dan juga mengurangi penggunaan solar sebesar 53.25% dibandingkan single-fuel. Sedangkan dengan membandingkan konsumsi bahan bakar total antara Bukaan Penuh dan Setengah, Bukaan Setengah untuk menghasilkan daya yang sama dengan Bukaan Penuh pada rasio beban 100% yaitu 36.6 kW perlu melakukan pengoperasian lebih banyak 3.05 kali namun mampu mengurangi konsumsi bahan bakar total sejumlah 5.835 kg/Jam. Research on the effect of dual-fuel biomass fuel gasification results on the output power of diesel engines with a capacity of 40 kW. This study aims to determine the effect of gas flow from urban mixed biomass gasification results on the output power of diesel engines with a capacity of 40 kW. Measurements were made by measuring the open air combustion rate of 0%, 50% and 100%, syngas flow rate, specific fuel consumption, power generated and electrical loads given 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50 %, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Data shows that the use of dual-fuel produces greater output power and also reduces diesel fuel use by 53.25% compared to single-fuel. Whereas by comparing the total fuel consumption between Full and Half Openings, Half Openings to produce the same power as Full Openings at a load ratio of 100%, which is 36.6 kW, it needs to do more operation 3.05 times but is able to reduce the total fuel consumption by 5,835 kg / hour .