Dedi Rahmat Setiadi
Departemen Klinik, Reproduksi, Dan Patologi; Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB); Jalan Agatis Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, INDONESIA, Kode Pos 16680

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sain Veteriner

Identifikasi Mikroba dari Lendir Estrus dan Deteksi Kebuntingan Sapi Kawin Berulang di Sleman, Yogyakarta Surya Agus Prihatno; Abdul Samik; Dea Indriani Astuti; Muhammad Agil; Usamah Afiff; Anriansyah Renggaman; Dedi Rahmat Setiadi; Yosua Kristian Adi
Jurnal Sain Veteriner Vol 39, No 3 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.70916

Abstract

Repeat breeding is condition of cows that have normal or near normal estrous cycles but fail to become pregnant after several insemination. In this study, we investigated the microbes in the cervical and vaginal mucus of beef cattle and dairy cows that experience repeat breeding and detected the pregnancy after the third or more artificial insemination. A total of 14 beef cattle and 6 dairy cows that experience repeat breeding in the cattle herd in the Yogyakarta region of Indonesia were used as samples in this study. Cervical and vaginal mucus samples were collected using plastic sheet when the cow was re-estrus. The samples were put into the 5 ml Brain Heart Infusion Broth for bacterial isolation and identification. Pregnancy examination was carried out on day 45 after artificial insemination using ultrasound method. Bacteria that could be isolated and identified from cervical mucus and vaginal mucus of beef cattle and dairy cows included Bacillus sp., Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, and Pseudomonas sp. Some cows detected positive in pregnancy examination even though the bacteria were presence in the cervical and/or vaginal mucus. There was various composition of bacteria found in the cervical mucus and vaginal mucus, of beef cattle and dairy cows with repeat breeding in livestock groups in Yogyakarta. The presence of bacterial in the cervical and vaginal mucus during estrus was not always become the causes of failed pregnancy.
Pengaruh Penambahan Tepung Protein Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) terhadap Palatabilitas Pakan Kucing Komersial Bayu Febram Prasetyo; Dedi Rahmat Setiadi; Handri Dwi Agung
Jurnal Sain Veteriner Vol 41, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.81730

Abstract

Larva Black Soldier Fly (BSF) spesies Hermetia illucens mengandung nutrisi protein yang berpotensi menjadi sumber pakan alternatif hewan peliharaan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memiliki komposisi nutrisi yang ideal. Namun, laporan penggunaannya masih belum diketahui sebagai bahan pakan kucing. Uji palatabilitas pakan komersial dengan penambahan tepung protein maggot bertujuan untuk mengetahui daya terima pakan yang dikonsumsi. Uji palatabilitas dilakukan dengan metode monadik atau single bowl pada kucing domestik jantan dalam dua tahap, adaptasi pakan dan pemberian pakan uji pada empat kelompok perlakuan (0,25%, 50%, dan 75%) dengan penambahan tepung maggot, yang masing-masing terdiri dari 3 ekor kucing. Hasil pengujian diperoleh dari jumlah konsumsi pakan harian dengan cara jumlah pakan yang diberikan dikurangi dengan jumlah sisa pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05) pada perlakuan P1 119±15,36 (g/hari) dan 204±26,31 (kkal/hari) pada jumlah konsumsi pakan dan jumlah kebutuhan kucing harian. Dapat disimpulkan bahwa tepung protein maggot BSF dapat menjadi sumber bahan pakan kucing.