Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Applied Industrial Engineering Journal

MEREDUKSI CACAT BOTOL PLASTIK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN FUZZY Nurrakhman, Fahmi Indra; Izzhati, Dwi Nurul
Applied Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Applied Industrial Engineering Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract CV Jordan is plastics manufacturing company located in Semarang, Central Java. One of the products produced is PET plastic bottle. In an effort to control products quality, the company has a defects target with maximum value of 2 % per month. However, in fact, the number of product defect increased to 4.69% in October 2018 to March 2019. In this paper, Six Sigma method is used as an approach to overcome the problem of reducing products defects. The stages of Six Sigma method consist of Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Even though, the limitation in this paper does not to examine control stage. At Define stage, types of defects identified in PET bottle are leakage, lumpy body, drop test, cut line, shake, convex head, dirty oil, tilted neck, dent ring, slip, pseudo burn, pseudo white, oblique stretch, and thin thickness. Also identified, the cause of dominant defect is the temperature changes in preform machine. The Measure stage, DPMO during the period October 2018 to March 2019 was 46,912 pcs with sigma value of 3.18. Analysis of factors causing defects in the three highest types off defects ie dent ring, pseudo white and rocking are explained at the Analyze stage. In the Improve stage, the temperature of the preform heating machine is stabilized using the fuzzy logic method at 58º Celsius. Keywords : PET, Six Sigma, Quality Control, DMAIC, Fuzzy Abstrak CV Jordan Plastik  adalah perusahan plastik yang berada di Semarang. Produk yang dihasilkan  diantaranya adalah botol plastik PET. Perusahaan menargetkan  maksimal produk cacat rata-rata 2% perbulan, namun realisasinya ada kenaikan produk cacat pada periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 menjadi 4,69%. Untuk mengendalikan permasalahan ini dan mereduksi produk cacat, peneliti menggunakan pendekatan Metode Six Sigma.Tahapan dari metode Six Sigma meliputi Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Pada penelitian ini tidak membahas pada tahapan control hanya sampai tahap Improve. Pada tahap Define diketahui jenis cacatnya botol PET yaitu bocor, body menggumpal, drop test, garis motong, goyang, kepala cembung, kotor oli, leher miring, ring penyok, selip, semu gosong, semu putih, stretch miring, dan tebal tipis  dan penyebab cacat dominan adalah suhu mesin preform berubah-ubah.Tahap Measure,  DPMO selama periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 sebesar 46.912 pcs dengan nilai sigma 3,18. Tahap Analyze, analisis faktor yang menyebabkan cacat pada tiga jenis cacat tertinggi yaitu ring penyok, semu putih dan goyang. Pada tahap Improve dilakukan penstabilan suhu mesin pemanas preform dengan metode logika fuzzy pada suhu 58 Celcius. Kata Kunci : PET, Six Sigma, Pengendalian Kualitas, DMAIC, Fuzzy
Usulan Perbaikan untuk Mengurangi Pemborosan dengan Pendekatan Lean Six Sigma Dwi Nurul Izzhati; Yuli Setyaningsih; Jazuli .
Applied Industrial Engineering Journal Vol 5, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v5i1.5096

Abstract

AbstractPT. PKM is a company engaged in the germant industry. In the production process there are problems related to waste that related to waste that causes the production target not being achieved in Oktober-November 2018 as many as 109, 414 pcs and only able to produce as much as 84,111 pcs. There fore solution with Lean Six Sigma was used consists of: 1). The define phase obtained three wastes including a defect of 13,121 pcs, an idle time of 794 seconds, and a total reworking of 577 seconds for 60 pcs of product rework. 2). Measure Phase in addition, there is also a line balancer efficiency value of 43.96% and a balance delay of 56%. 3). The analysis phase is carried out an analysis of the causal factors towards the type of stich jump and the type of idle bottleneck. The improvement phase is done by designing a new production line using the Line Balancing method and arena simulation that requires improvement with the number of stations reduced from 36 to 20 work stations balancing line efficiency to 79.12%, delaying the balance up to 21%, the number of outputs increasing from 137 pcs to 216 pcs, and bottlenecks decreased from 36% to 2.7%.In the control carried out to help smooth the design of new lines, namely by regulating the cycle time, arrival time and the number of entities, and the number of worker. Keywords: Waste, Lean Six Sigma, Line Balancing, Balance Delay  AbstrakPT. PKM merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri garmen. Dalam sistem produksinya terdapat permasalahan terkait pemborosan yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi pada bulan Oktober-November 2018 sebanyak 109.414 pcs, dan hanya mampu memproduksi sebanyak 84.111 pcs. Maka dicari solusi dengan pendekatan Lean Six Sigma, yang terdiri: 1). Tahap define diperoleh tiga pemborosan antara lain defect sebanyak 13.121 pcs, idle time sebesar 794 detik, dan total rework sebesar 577 detik untuk 60 pcs produk rework. 2) Tahap measure didapatkan jenis cacat dominan yaitu jump of stich dan jenis idle dominan yaitu bottleneck. Selain itu juga diketahui nilai line balancing eficiency sebesar 43,96% dan balance delay 56%. 3) Tahap analyze dilakukan analisis faktor penyebab terhadap jenis cacat jump of stich dan jenis idle bottleneck. 4). Tahap improve dilakukan perancangan lini produksi baru dengan metode Line Balancing dan simulasi arena didapatkan kondisi perbaikan dengan jumlah stasiun turun dari 36 menjadi 20 stasiun kerja line balancing efficiency menjadi 79,12%, balance delay turun menjadi 21%, jumlah output meningkat dari 137 pcs menjadi 216 pcs, dan bottleneck menurun dari 36% menjadi 2,7%. Pada tahap control dilakukan untuk membantu kelancaran perancangan line baru, yaitu dengan mengontrol waktu siklus, waktu kedatangan dan jumlah entitas, serta jumlah tenaga kerja. Kata kunci: Pemborosan, Lean Six Sigma, Line Balancing, Balance DelayReferensi[1]        Darsono. (2013). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi dalam Upaya Mengendalikan tingkat Kerusakan Produk. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi.[2]        Nasution, M., N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.[3]        Goetsch D. L., S. B. Davis. (1994). Pengertian Kualitas. Jakarta: PT. Prenhalindo.[4]        Purponi P. & D. Andesta. (2009). Integrasi Model Lean Six Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produksi. Jurnal Teknik industri, 10 (2), 91-97.[5]        Ahyari, Agus. (1992). Pengertian Pengendalian Kualitas. Yogyakarta:   BPFE Yogyakarta.[6]        Hartini. (2011). Teknik Mencapai Produksi Optimal. Bandung: CV Lubuk Agung.[7]        Gaspersz, V. (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. Jakarta: PT.   Gramedia Pustaka Utama.
Tinjauan Ergonomi dan Estetika untuk Desain Tempat Sampah Anak Otomatis, Edukatif dan Persuasif Amalia, Amalia; Izzhati, Dwi Nurul; Rahadian, Helmy
Applied Industrial Engineering Journal Vol. 7 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v7i1.8404

Abstract

Permasalahan lingkungan terkait sampah dipicu akibat perilaku membuang sampah sembarangan di masyarakat. Penyebabnya adalah pendidikan karakter serta penyediaan fasilitas tempat sampah. Pendidikan karakter sebaiknya dilakukan sejak usia dini dan akan membentuk kebiasaan baik di kemudian hari, dengan mengintergrasikan nilai-nilai cinta lingkungan. Dalam mendukung terbentuknya karakter cinta lingkungan pada anak, perlu disedikan fasilitas yang mendukung, yaitu perancangan tempat sampah. Dalam merancang tempat sampah untuk anak, perlu dilakukan kajian dari aspek ergonomi dan estetika, dimana rancangan tempat sampah otomatis ini dapat aman, nyaman, mudah digunakan, dan menarik bagi anak. Dalam artikel ini rancangan mengkaji antropometri sebagai basis ukuran rancangan, biomekanika postur, serta kajian display visual dan audio dalam rancangan. Adapun hasil menunjukkan ketinggian bukaan sampah yakni 45 – 62 dari permukaan lantai, dengan estimasi nilai OWAS 1 dan REBA 2, serta visual dan auditori display yang memenuhi aspek proximity, similarity, simetry, continuity, discrimination, dan detectability.
Analisis Aliran Material Kegiatan Pengelolaan Sampah Di TPA Tanjungrejo Kudus Prasetia, Ary Putra; Izzhati, Dwi Nurul; Tjahyono, Rudi
Applied Industrial Engineering Journal Vol. 7 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v7i2.9522

Abstract

Dinas PKPLH (Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup) Kabupaten Kudus merupakan unsur pelaksana yang ada di Kabupaten Kudus dan mempunyai tugas dan wewenang di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan lingkungan hidup yang ada pada Kabupaten Kudus. Menurut dari Dinas PKPLH Kudus, laju timbulan sampah yang dihasilkan di Kabupaten Kudus pada tahun 2022 adalah 31.855,73 ton/tahun. Hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan didapatkan hasil dari penelitian adalah konsep pengelolaan sampah yang terdapat di TPA Tanjungrejo Kudus dapat dikategorikan baik karena pengelolaan sampah sudah dilaksanakan secara maksimal dalam hal penanganan sampah. Pengelolaan yang dilakukan menjadi 3 jalur yaitu sampah yang dapat dipilah, sampah yang sulit dipilah, dan sampah yang diolah menjadi pupuk kompos organik. Pengelolaan sampah yang menjadi target dalam Jakstrada Kabupaten Kudus dalam hal penanganan sampah dan berdasar pada Perbup No.27 Tahun 2018 adalah target penanganan sampah tahun 2022 adalah sebesar 73%. Dalam hal ini sampah yang dapat diolah adalah sebanyak 21.580,53 Ton/Tahun atau sebesar 67,74%. Jadi, penanganan sampah pada tahun 2022 sudah hampir mendekati hasil Jakstrada dan dapat dikategorikan baik dalam penanganan sampah. Hal ini berarti Aliran material pengelolaan sampah pada TPA Tanjungrejo Kudus menggunakan metode Material Flow Analysis (MFA) yang dapat terkurangi atau diolah sebelum masuk ke dalam proses penimbunan metode control landfill pada tahun 2022 adalah sebanyak 21.580,53 Ton/Tahun atau sebesar 67,74%. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diberikan saran yaitu pengurangan sampah dari hulu sebelum masuk ke TPA sebaiknya ditingkatkan lagi agar sampah yang dikelola di TPA Tanjungrejo bisa berkurang. Selain itu, menggandeng beberapa perusahaan dan akademisi dalam hal pengelolaan sampah agar pengelolaan sampah di TPA bisa maksimal dan sesuai target pengelolaan sampah juga dapat menjadi solusi alternatif dalam pengelolaan sampah.
Pengambilan Keputusan Strategi Pemasaran Terbaik pada PT. Astra International TBK. UD Truck SO Cabang Semarang Hernanti, Sania Bunga Pradani; Waluyo, Dwi Eko; Izzhati, Dwi Nurul
Applied Industrial Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.632 KB) | DOI: 10.33633/aiej.v1i1.1721

Abstract

The sale of UD Truck Quester unit at PT Astra International UD Truck SO Semarang branch does not show any improvement in 2015. This condition even tends to stagnate. Not achieving the target that has been set is an indication that the marketing strategy that is used today has not given optimal results. Therefore, the need for a new marketing strategy that can drive sales in PT Astra International UD Truck SO Semarang branch. Nevertheless, of course the marketing strategy developed will be very diverse and needs to be chosen well so as to give the best results. For this reason we use the Analytical Network Process (ANP) method and also TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) to select the best marketing strategy in choosing the best marketing strategy. The result of this research got the conclusion that best strategy chosen for PT. Astra International UD Truck SO Semarang Branch is a segmentation based on the ideal solution of negative and positive
Pemodelan dan Analisa Produktivitas Proses Pembekuan Produk Fillet Ikan Menggunakan Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus PT. Mandala Mulya Sakti Surabaya) Kurniawan, Christian; Tjahyono, Rudy; Izzhati, Dwi Nurul
Applied Industrial Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.97 KB) | DOI: 10.33633/aiej.v1i1.1726

Abstract

Way in increasing the value of productivity in manufacturing and service companies are usually always faced with many constraints factors such as human, machine, material, information or energy. PT. Mandala Mulya Sakti Surabaya is one example of a fish processing manufacturing company experiencing problems related to productivity decline. The decrease of productivity occurred in July 2016 where the freezing unit of dori fish fillet with significant value so that handling effort is needed. This research uses Objective Matrix (OMAX) as an effort to evaluate the value of productivity by modeling and analyzing the productivity of freezing process of dori fish product, then the result of scientific analysis will be used as benchmark of productivity improvement in the future. Technical rather than the use of OMAX is to determine the criteria ratios, search data using questionnaires and utilize AHP methods to determine the weight, followed by the calculation of ratios and the determination of the value boundary, then the final stage is the creation of OMAX table to calculate the value of productivity. The results of this study indicate that the lowest productivity value occurred in July of 2016 of 5.08 and the highest in April 2017 amounted to 468.12. These results can be a reference in future productivity improvements
MEREDUKSI CACAT BOTOL PLASTIK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN FUZZY Nurrakhman, Fahmi Indra; Izzhati, Dwi Nurul; Tjahyono, Rudi
Applied Industrial Engineering Journal Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v3i2.4606

Abstract

AkstrakCV Jordan Plastik  adalah perusahan plastik yang berada di Semarang. Produk yang dihasilkan  diantaranya adalah botol plastik PET. Perusahaan menargetkan  maksimal produk cacat rata-rata 2% perbulan, namun realisasinya ada kenaikan produk cacat pada periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 menjadi 4,69%. Untuk mengendalikan permasalahan ini dan mereduksi produk cacat, peneliti menggunakan pendekatan Metode Six Sigma.Tahapan dari metode Six Sigma meliputi Define,  Measure,  Analyze,  Improve  dan  Control.  Pada  penelitian  ini  tidak  membahas  pada tahapan control hanya sampai tahap Improve. Pada tahap Define diketahui jenis cacatnya botol PET yaitu bocor, body menggumpal, drop test, garis motong, goyang, kepala cembung, kotor oli, leher  miring,  ring  penyok,  selip,  semu  gosong,  semu  putih,  stretch  miring,  dan  tebal  tipis    dan penyebab  cacat  dominan  adalah  suhu  mesin  preform  berubah-ubah.Tahap  Measure,    DPMO selama periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 sebesar 46.912 pcs dengan nilai sigma 3,18. Tahap Analyze, analisis faktor yang menyebabkan cacat pada tiga jenis cacat tertinggi yaitu ring penyok, semu putih dan goyang. Pada tahap Improve dilakukan penstabilan suhu mesin pemanas preform dengan metode logika fuzzy pada suhu 58 Celcius. Kata Kunci : PET, Six Sigma, Pengendalian Kualitas, DMAIC, Fuzzy