Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Manajemen Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa Rahmawati Rahmawati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.93 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.775

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk melihat bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Praktik Kerja Industri (Prakerin). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods. Pada tahap awal metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tahap berikutnya mengunakan metode quantitatif. Sampel mengunakan tehnik Purposeful Sampling. Hasil penelitian menunjukkan Program prakerin yang dilaksanakan diperusahaan sangat membantu dalam pencapaian kompetensi siswa dalam jurusannya. Dan juga selama siswa melaksanakan prakerin sedikit banyak membantu meringankan beban kerja pembimbing dilapangan. Siswa belajar sambil bekerja bagaimana menjadi seorang pekerja yang baik dilapangan tanpa diberi upah atau gaji. Mereka murni melaksanakan kegiatan belajar dalam program prakerin selama tiga bulan. Setelah mereka selesai melaksanakan prakerin, kompetensi dibidang perkebunan lah yang diharapkan mereka kuasai dan bisa diaplikasikan dalam dunia kerja maupun bekal mereka untuk berwirausaha
Penggunaan teknik akrostik dalam pembelajaran menulis puisi di SMP Siti Aisyah; Yusra D; Rahmawati Rahmawati
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 24, No 1 (2023): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to describe the effectiveness of the use of the acrostic technique in teaching poetry writing at MTS Labor UIN STS Jambi. Issues in poetry writing at MTS Labor UIN STS Jambi can still be found, one of which is that students are not interested in writing poetry because it is difficult to determine the next word in writing poetry. The acrostic technique is a technique that makes it easier to write poetry. The method used was a quantitative type of quasi-experiment design with a one group pretest-posttest setting. Data analysis techniques used inferential statistics in the form of a t-test, preceded by a Homogeneity Test and a Normality Test. The results of the research showed a significant difference between the pretest and posttest results of students' poetry writing, where the significance value of the t-test obtained was 0.00, which was less than 0.05. This proves that the acrostic technique is effective in teaching poetry writing. Student difficulties in composing poetry can be overcome by using the acrostic technique. This research is limited by a short time. So it is hoped that future research can cnduct research with a longer time and combined with other learning models or approaches.Keywords: Effectiveness, Acrostic technique, poetry
Pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks fabel pada siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah Kota Jambi Nur Azmi Hanindiya; Herman Budiyono; Rahmawati Rahmawati
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 24, No 1 (2023): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan media gambar berseri terhadap rendahnya kemampuan menulis teks fabel pada siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh penggunann media media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks fabel pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Kota Jambi tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini dilakukan di MTs Muhammadiyah Kota Jambi kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif semu atau quasi eksperimen. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya perubahan dari hasil menulis siswa setelah diberi perlakuan pada kelas eksperimen. Pada hasil pre-test diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 64,17, sedangkan pada hasil post-test diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 86,67 dan nilai Sig. 0,000. Hal ini menunjukan adanya pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks fabel pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Kota Jambi. Dari hasil tersebut, disarankan agar pembelajaran menulis teks fabel perlu menggunakan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks fabel pada siswa dan untuk peneliti lanjutan disarankan untuk dapat mengembangkan penggunaan media gambar berseri dengan menerapkan di materi lain yang belum perna dicoba dalam pembelajaran menulis agar dapat mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan di bidang pendidikan. Kata kunci: gambar berseri, menulis, teks fabel
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Teks Akademik Mahasiswa Thailand di Universitas Jambi: Kajian Semantik Suhaina Bakhtiar; Imam Suwardi Wibowo; Rahmawati Rahmawati; Priyanto Priyanto
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.20920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa tataran semantik dalam teks akademik mahasiswa Thailand di Universtas Jambi serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan berbahasa dalam teks akademik mahasiswa Thailand di Universitas Jambi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis). Data penelitian diperoleh dari teks akademik dalam bentuk makalah yang dihasilkan oleh mahasiswa Thailand dengan tema yang telahditentukan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tugas kepada mahasiswa asing dari Thailand. Kemudian, dilakukan analisis data dengan menggunakan langkah-langkah analisis isi (Krippendorff, 1993) yang meliputi; (1) pengadaan data; (2) menentukan kategori atau kode yang akan digunakan dalam menganalisis; (3) melakukan pengkodean data dan klasifikasi data; (4) menghitung dan memperingkat setiap kategori kesalahan semantik; dan (5) membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan kesalahan berbahasa yang paling banyak terjadi dalam teks akademik mahasiswa Thailand di Universitas Jambi yaitu pilihan kata atau diksi yang tidak tepat, kemudian diikuti oleh pleonasme, ambiguitas, dan hiperkorek.