Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE PENDEKATAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI Rukmi Sari Hartati; I Wayan Sukerayasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pendekatan teknik dipergunakan untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi dengan menentukan lokasi recloser yang optimal pada penyulang- penyulang yang akan ditingkatkan keandalannya, sehingga diperoleh nilai indeks keandalan yang lebih baik. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode tersebut untuk meningkatkan keandalan pada penyulang Penebel dan Marga untuk memenuhi target PLN ke depan yakni mencapai WCS (World Customer Service) serta WCC (World Class Company) yaitu SAIFI = 3 kali/pelanggan/tahun dan SAIDI = 100 menit/pelangggan/tahun. Dari hasil penelitian pada 2 penyulang tersebut diperoleh nilai indeks keandalan SAIDI dan SAIFI untuk kedua penyulang tersebut sudah mendekati target WCS dan jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelum dipasang recloser. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pendekatan teknik untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi cocok untuk diterapkan, terutama pada sistem distribusi di Bali.
Analisis Hubung Singkat Pada Jaringan Tegangan Menengah 20 kV Penyulang Kedonganan komang jaryanta aryamantara; I.A.D Giriantari; I.W Sukerayasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2018.v17i02.P08

Abstract

Abstract— In this study, the short circuit simulation conducted of 3-phase, phase to phase and single line to ground fault in several alternate site points which are selected based on the interruption that might occur in the feeders and from the GI base point thought end point in Kedonganan feeders. The value of short circuit current are used to set the time setting of over current relay to make the protection equipment run according to safety requirements. Based on the analysis result, it shows that the current interruptions are influenced by the distant of interruption, the more distant the point then the smaller short circuit current would happened, and vice versa. The increasing short circuit current can caused a grading time in relay in each alternate location with average grading time about 0,4 second. Rearrangement of protection system in short circuit is recommended especially in protection system based on outcome which can improve the sensitivity and selectivity for better protection system.
ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI Etis Meilandari; Rukmi Sari Hartati; I Wayan Sukerayasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11 No 1 (2012): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bali saat ini merupakan daerah dengan tingkat pertumbuhan yang cukup pesat, Hal ini tentu saja memicu permintaan akan kebutuhan listrik yang semakin meningkat. Agar tetap dapat melayani permintaan akan kebutuhan listrik tersebut ketersediaan pasokan listrik harus berlangsung secara kontinyu. Metode optimasi aliran daya dengan fungsi tujuan untuk meminimalkan biaya pembangkitan dengan tetap memenuhi keseimbangan beban serta tidak melanggar kendala yang ditentukan diantaranya batas atas dan bawah daya aktif, daya reaktif serta tegangan pada suatu sistem kelistrikan telah banyak dciptakan dan dilakukan salah satunya adalah metode optimasi aliran daya dengan menggunakan Interior Point Optimal Power Flow (IP OPF) A Primal Dual Algorithms with Barrier Function. Hasil optimasi aliran daya yang dilakukan pada sistem kelistrikan Bali dengan meminimalkan biaya pembangkitan didapat penurunan Fuel Cost sebesar Rp.119,940,584.11 selama satu jam pada saat beban puncak malam Sehingga dapat disimpulkan hasil dari metode optimasi aliran daya cukup memuaskan dan dapat digunakan untuk analisa optimasi pada sistem kelistrikan Bali.
PENGARUH PEMINDAHAN SUTT 150 KV CELUKAN BAWANG – KAPAL TERHADAP ALIRAN DAYA SISTEM BALI Muhammad Fauzi; I W Sukerayasa; W.G. Ariastina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 17 No 1 (2018): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2018.v17i01.P12

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Bali yang semakin meningkat sekitar 6 – 9 % dalam 5 tahun mendatang, pemerintah telah mengupayakan pembangunan PLTU Celukan Bawang. Proyek PLTU Celukan Bawang yang dikerjakan sejak 2013 ini telah beroperasi penuh pada bulan Agustus 2015 sebagai outlet untuk penyaluran transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV. Terkait masalah isu sosial dengan penolakan warga Desa Celukan bawang terhadap pembangunan yang melintasi rumah mereka dari SUTT, maka pihak PT.PLN (PERSERO) diminta untuk melakukan strategi untuk pengamanan penyaluran agar Sistem Bali aman saat re-route jalur SUTT. Dari hasil simulasi dengan menggunakan Tools PSSE, aliran daya listrik Bali disimulasikan dalam 3 skenario. Skenario 1 melepaskan 1 Sirkit Celukan Bawang – Kapal dan mengoperasikan Pembangkit sesuai dengan merit order, skenario 2 melepaskan 1 sirkit Celukan Bawang – Kapal dan mengoptimalkan Pembangkit di Jalur Selatan, dan skenario 3 dilakukan dengan melepas kedua sirkit Celukan Bawang – Kapal dan mengoperasikan pembangkit di jalur Selatan. Berdasarkan hasil analisis dari skenario berikut di peroleh skenario 1 memiliki kajian lebih ekonomis, andal dan bermutu dibandingkan skenario lainnya.
Pengaruh Polusi Harmonik terhadap Rugi-Rugi Energi pada Sistem Distribusi Sekunder di Bali Barat I Wayan Sukerayasa; I.A.D Giriantari
Jurnal Teknologi Elektro Vol 18 No 1 (2019): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2019.v18i01.P10

Abstract

Menjangan feeder is a medium-voltage network system which distributes electricity throughout Gilimanuk and some areas in Buleleng. It has 69 distribution substations, which one of them, substation GR088, contributes to the highest value of the total harmonic distortion (THDi). In this research, the effect of harmonic distortions on losses at low voltage system of substation GR088 will be evaluated. The method used in this study is direct measurement of harmonic distortions at each low-voltage costumer whose electricity is generated by substation GR088 at Menjangan Feeder. Software is also used to perform harmonic load flow analysis and simulations. The total value of losses on transformer and low voltage system of substation GR088 Menjangan feeder, in a no-harmonic condition is 1481,689 Watt. On under-harmonic condition, the total value of losses is 1552,5 Watt. Therefore there is a 70,811 Watt difference between the two conditions. At this case, beside the heat created by the harmonic distortion that can affect the performance of transformers, it also cause a quite great value of losses, which is 1,699 kWh per day, or approximately 620 kWh per year. It means the harmonic distortion in substation GR088 can cause PT PLN (Persero) lose Rp.910.018,79 per year.
Analisa Pengaruh Pemasangan Distributed Generation Terhadap Profil Tegangan Pada Penyulang Abang Karangasem I Nyoman Cita Artawa; I Wayan Sukerayasa; Ida Ayu Dwi Giriantari
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2017.v16i03p13

Abstract

Salah satu teknik untuk memperbaiki jatuh tegangan adalah dengan pemasangan (DG) Distributed Generation. Salah satu teknologi Distributed Generation yang ada di Bali adalah PLTS Kubu Karangasem merupakan jenis pembangkit listrik dengan skala kecil yang memanfaatkan energy terbarukan untuk menghasilkan energi listrik dengan daya yang dihasilkan 1 MW. Dari hasil analasis menggunakan Load Flow Analysis Voltage Profile diperoleh hasil drop tegangan maksimum saat tidak terhubung DG sebesar 13,23 % dan saat terhubung DG diperoleh drop tegangan sebesar 10,85%. Dengan adanya interkoneksi DG pada Penyulang Abang maka terjadi penurunan rugi-rugi daya sebesar 10,23 % dari total rugi-rugi daya yang terjadi sebelum terhubung dengan DG pada Penyulang Abang
ANALISIS MODEL SUPPLY PADA JARINGAN SISTEM KELISTRIKAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN Margareta Yuniari; Ida Ayu Dwi Giriantari; I Wayan Sukerayasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2017.v16i03p02

Abstract

The addition of the power source to the main network is one way to improve the quality of electric power system, network reliability and to reduce power losses. The addition of the energy source is a smart microgrid system. The smart microgrid technology is a technology that uses renewable energy as a main supply. Smart microgrid system consists of a 24 kWp solar power, Wind Turbine 5 kWp system 240 kVAh battery and genset 20 kVA. The smart microgrid system to be implemented at the Engineering Faculty of Udayana University. The results showed the power loss (losses) on the electrical grid at FT Bukit Jimbaran before the advent of smart microgrid system to the network, acquired losses of 6.4 kW or 3.68% of the total load when the network is supplied from PLN and after the inclusion of smart microgrid system and generator sets to the grid obtained by losses of 1.2 kW or decreased losses of 0.69% of the total expenses of 173.54163 kW. Reliability indices obtained at the Technical University of Udayana network after the entry smart microgrid system when interconnected with PLN namely SAIFI: 0.1029, SAIDI: 1.9229 hours / customer, and CAIDI: 18.686 hours / interruption.
Studi Keamanan dan Keandalan Suplai Sistem Kelistrikan Bali Sesuai Rencana Operasi SUTET 500 kV Bawa Adiputra; Wayan G Ariastina; I Wayan Sukerayasa
Jurnal Teknologi Elektro Vol 13 No 2 (2014): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/10.24843/MITE.2015.v13i02p09

Abstract

Kondisi eksisting kelistrikan Bali hingga tahun 2013 disuplai oleh tiga pembangkit tenaga listrik dan sebuah sistem interkoneksi Jamali dengan keseluruhan daya suplai sebesar 676 MW. Berdasarkan peramalan beban sistem Bali 2013-2030 diperoleh rata-rata pertumbuhan beban 6,61%. Berdasarkan hal tersebut PT PLN (Persero) merencanakan penambahan pasokan daya listrik ke pulau Bali dengan penambahan kabel laut, suplai melalui SUTET 500 kV interkoneksi Jawa-Bali, serta pembangunan PLTU Celukan Bawang 980 MW. Dengan beroperasinya unit-unit tersebut diperlukan analisis keamanan suplai sistem kelistrikan Bali, dengan dua skenario. Skenario 1 yaitu sistem Bali hanya menerima pasokan dari PLTU Celukan Bawang pada tahun 2016 sebesar 380 MW. Skenario 2, PLTU Celukan Bawang beroperasi sebesar 380 MW tahun 2016, kemudian pada tahun 2020 dan 2022 menambah daya masing-masing 300 MW. Selain analisis keamanan suplai dilakukan juga analisis keandalan dengan beroperasinya SUTET 500 kV di Bali. Analisis keandalan SUTET 500 kV menggunakan tiga skenario. Skenario 1 SUTET beroperasi dari Paiton sampai di GITET Gilimanuk, Skenario 2 SUTET beroperasi dari PAITON sampai di GITET New Kapal, dan Skenario 3 SUTET beroperasi dari Paiton sampai di GITET Kapal. Dari hasil analisis keamanan suplai diperoleh skenario 1, pada tahun 2022 beban puncak mencapai 1304,10 MW dan pada kondisi N-1 mengalami krisis daya listrik -48,3 MW. Skenario 2, pada tahun 2028 dengan beban puncak 1862,60 MW dan pada kondisi N-1 mengalami krisis daya listrik -6,8 MW. Sedangkan analisis keandalan beroperasinya SUTET 500 kV di Bali diperoleh: Skenario 1 nilai SAIFI = 2,0 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±10 menit/tahun, Skenario 2 nilai SAIFI = 3,1 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±15 menit/tahun, Skenario 3 nilai SAIFI = 3,3 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±17 menit/tahun.
STUDI ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP RUGI-RUGI DAYA PADA PENYULANG MENJANGAN I Dewa Gede Wisnu Agung Bayuna; I Wayan Sukerayasa; Wayan Gede Ariastina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— The content of harmonics on the electrical system if it exceeds the allowed limit will cause some problems, one of them is causing losses in power distribution networks. To determine the effect of harmonics on power losses in the feeder Menjangan, research conducted by the method of measuring theharmonics of each distribution substation in Menjangan feeders with the help of the software for the next simulation. From the results of the identification of patterns and spectrum curves wave harmonic content of the transformer feeder Menjangan, identical with the commercial load as the load of household and electrical appliances are generally supplied from single-phase Switch Mode Power Supplies. From the measurement of harmonics, the highest content contained in distribution substation at the base are GR088 and GR079. The result of the calculation of the difference between the power loss in the condition without the content of harmonics and power loss in situations where the content of harmonics is 1.7991 kW.
ANALISIS PENGARUH INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION (PLTSA SUWUNG) TERHADAP RUGI-RUGI DAYA DAN KEANDALAN PADA PENYULANG SERANGAN I Made Gusmara Nusaman; i Wayan Sukerayasa; Rukmi Sari Hartati
Jurnal Teknologi Elektro Vol 14 No 2 (2015): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2015.v14i02p06

Abstract

The distributed generation technology or in this case abbreviated DG is a kind of power plants with small scale which prioritizes the utilization of renewable energy resources such as wind, water, solar, geothermal, ocean waves (Wave Energy), ocean currents (Ocean Current Energy), biomass, and biogass to produce the electrical energy with range of power generation between 1 kW-10 MW. One of the DG in Bali and still in operation is the garbage power plant which located in Suwung, South Denpasar. An analysis has been done using load flow analysis and reliability assessment to determine the effect of DG interconnection against the power losses and the level of reliability on the Serangan feeder. Based on the research that has been done, DG intercon-nection on the Serangan feeder decrease the power losses and increase the reliability and it can visible from the acquisition of SAIFI and SAIDI index which decreased. The best location of DG interconnection to get low of the power losses and the high level of reliability is at 97% from the total length of the feeder. At that location the power losses is decrease as big as 4.5 kW or 11.25% of the total power lossess without the DG interconnection and decrease of the SAIFI and SAIDI index respectively to 0.1 failure/customers/year and 1.4150 hour/ customer/year
Co-Authors A. A. G. M. Pemayun A. A. T. B. Artawan A. Dharma Agus Satrya Wibawa Allan Ardiansyah Anak Agung Istri Pandawani Bagas Maruli Pangaribuan Bawa Adiputra Bima Aditya Putra C. G. I. Partha, C. G. I. C. G. Indra Partha Chandra Wimartono Manurung Derren, M. Edyama Vasabri Genta Maulana Etis Meilandari Gede Agus Ryzky Martha Gede Endrawadi Gesta Winantara Giusna Dipankara Kusnandar I Dewa Gede Wisnu Agung Bayuna I G.N. Evan Aditya Pramana I G.N.A.B Rama Wahyu Dewangga I Gede Agus Januar Ariawan I Gede Dyana Arjana I K Agus Setiawan I Kadek Adi Darmadi I Kadek Adi Febriana Putra I Komang Widi Astawa I Made Agus Artha Putra I Made Agus Sastradiangga I Made Arya Supartana I Made Gusmara Nusaman I Made Mataram I Made Wahyu Darmahesta I N Satya Kumara I N. Lanus I N. Surata I Nyoman Budiastra I Nyoman Candra Erawan I Nyoman Cita Artawa I Nyoman Gunantara I Nyoman Setiawan I Nyoman Suprapta Winaya I Nyoman Susanta I Nyoman Sutarja I P. A. Edi Pramana I Putu Adi Wirajaya I Putu Andithya Chrisna Budi I Putu Dedi Wiriastika I Putu Juliawan I W. A. Wijaya I Wayan Arta Wijaya I Wayan Eka Prastia I Wayan Rinas I. G. G. B. Prabu Wisesa I. K. A. Wijaya I. K. Wijaya I. W. Dhanan Arieyasa I.A. Dwi Giriantar I.B.G. Manuaba I.G. Surya Subaga I.N. Setiawan I.P. Dika Putra Ariantika I.P.A. Wiranata I.W.A Wijaya Ian Rahmadi Kurniawan IBG Manuaba Ida Ayu Dwi Giriantari Ida Bagus A. Swamardika Ida Bagus Gde Primayatna Indra Baskara Intan Aprilia Medina Jonathan Oliver Ken Julius Mahendra Sihombing Juniastra Gina K. Cakrawenda Yoga Laksana K.Amerta Yasa K.H. Priadi Kadek Agus Nata Riadnyana Kadek Bayu Kusuma Kholid Hidayatullah komang jaryanta aryamantara Kresna Hadi Wijaya Kumara, I. N. S. l Gusti Ngurah Janardana M.K. Huda Made Satria Tresnajaya Margareta Yuniari Mawadah Wr Febriyani Miguel Nazario Muhammad Fauzi N. A. Kartono N.W. Budiantari Nasrul Faisal Neysa Amelia Hutagalung Ngakan Putu Satriya Utama Nyoman Ananda Tri Utami Nyoman S Kumara Pande Ketut Sudiarta R. S. Hartati R.S. Hartati Reki Aji Saputra Richard Antony Suatan Rukmi Sari Hartati Sahabat Nazara Salman Al Farisi Sani Renartha Kusuma Sari, N. P. A. R. Sembiring, Rinawati Setiawan, I N. Setiawan, I. N. Sinaga, P. M. Solly Aryza Surung Rafael Sihaloho Suryo Aji Wicaksono Tjok Gede Indra Partha Virgunia, D. A. W. G. Ariastana Wahyudi Ernest Putra Wayan Agus Adi Widiastra Wayan Gede Ariastina Yoga Kusuma Wardhana Yohanes Made Arie Prawira