Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Komparasi Effisiensi Pengereman Pengujian Rem Statis (Static Brake Test) Dan Pengujian Rem Jalan (Road Brake Test) Pranoto, Ethys; Miftahul Hidayat, Aziz; Humami, Faris; Nur Hakim, M Iman
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i1.72

Abstract

Keselamatan dan keamanan berkendara di jalan menjadi unsur utama dalam pelayanan jasa transportasi. Penyedia pelayanan jasa transportasi berkewajiban memastikan bahwa kendaraan yang dioperasikan memenuhi syarat teknis dan laik jalan kendaraan bermotor yang ditentukan oleh pemerintah. Salah satu syarat teknis dan laik jalan adalah terpenuhinya sistem rem yang berfungsi dan memenuhi ambang batas. Pengujian untuk memenuhi ambang batas dapat dilakukan dengan dua metode yaitu Static Brake Test dan Road Brake Test. Kedua metode yang berbeda akankah menghasilkan keluaran yang sama. Hasil komparasi kedua pengujian menunjukkan adanya perbedaan keluaran yang diperoleh dan hal ini dapat menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap pemenuhan syarat teknis dan laik jalan kendaraan.
Komparasi Effisiensi Pengereman Pengujian Rem Statis (Static Brake Test) Dan Pengujian Rem Jalan (Road Brake Test) Pranoto, Ethys; Miftahul Hidayat, Aziz; Humami, Faris; Nur Hakim, M Iman
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i1.72

Abstract

Keselamatan dan keamanan berkendara di jalan menjadi unsur utama dalam pelayanan jasa transportasi. Penyedia pelayanan jasa transportasi berkewajiban memastikan bahwa kendaraan yang dioperasikan memenuhi syarat teknis dan laik jalan kendaraan bermotor yang ditentukan oleh pemerintah. Salah satu syarat teknis dan laik jalan adalah terpenuhinya sistem rem yang berfungsi dan memenuhi ambang batas. Pengujian untuk memenuhi ambang batas dapat dilakukan dengan dua metode yaitu Static Brake Test dan Road Brake Test. Kedua metode yang berbeda akankah menghasilkan keluaran yang sama. Hasil komparasi kedua pengujian menunjukkan adanya perbedaan keluaran yang diperoleh dan hal ini dapat menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap pemenuhan syarat teknis dan laik jalan kendaraan.
Prototype Alat Pendeteksi Kebakaran Berbasis Internet Of Things Dengan Aktifasi Flame Sensor Menggunakan Arduino Rizky Abrar, Alridho; Mariadi Kaharmen, Herman; Nur Hakim, Iman
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i2.156

Abstract

Kebakaran merupakan bencana yang dapat disebabkan oleh faktor manusia, faktor teknis maupun faktor alam yang tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya. Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektifitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Dengan menggabungkan konsep Internet of Things kedalam suatu alat, akan mempermudah komunikasi sehingga lebih efektif. Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian Research and Development (R&D) pada penelitian ini merupakan metode untuk menghasilkan dan menyempurnakan produk yang pernah diteliti sebelumnya yang hanya memakai satu sensor yaitu sensor asap. Pengujian responsifitas flame sensor dilakukan untuk mengetahui kinerja sensor, dilakukan 5 kali percobaan dengan titik yang berbeda dengan jarak ± 25 cm, semakin besar api yang diuji maka tingkat ke sensitifitasan akan semakin meningkat. Responsifitas sensor untuk melakukan pendeteksian asap dengan jarak maksimal terhadap sumber asap dalam penelitian ini yaitu 25 cm membutuhkan waktu 10,2 detik ini menunjukkan penempatan sensor pada jarak 25 cm terhadap sumber masih aman. Semakin banyak dan tebal asap yang dihasilkan objek yang diuji maka jangkauan sensor MQ-2 akan semakin jauh, berarti prototype berjalan sesuai program yang telah di rancang.
Optimasi Jaringan Wideband Code Division Multiple Access Untuk Meningkatkan Throughput Internet M. Iman Nur Hakim; Pande Ketut Sudiarta; I G.A.K. Diafari Djuni H.
Jurnal SPEKTRUM Vol 3 No 2 (2016): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.886 KB)

Abstract

Jaringan WCDMA mendukung kecepatan 2 Mbps, namun layanan internet yang diterima user kurang dari 1,2 Mbps. Oleh karena itu, akan dilakukan optimasi jaringan WCDMA untuk meningkatkan throughput internet. Data penelitian menyangkut throughput, RTWP, dan congestion dari operator XL daerah Tuban–Bali. Penelitian dilakukan selama empat bulan dengan target mendapat nilai throughput minimal 1,2 Mbps. Optimasi RTWP yaitu dengan penambahan filter, source code, juga pengubahan power transmit sedangkan optimasi congestion dengan penambahan kapasitas user. Hasil dari penelitian, optimasi RTWP meningkatkan throughput site 3611012G sebesar 394.4806 kbps dan site 3614803G sebesar 200.2185 kbps. Optimasi congestion meningkatan throughput site 361MBZ794G sebesar 64.8871 kbps.
ANALISIS VARIASI JUMLAH ANTENA TERHADAP UNJUK KERJA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) MULTIPLE INPUT MULTIPLE OUTPUT (MIMO) Hakim, Muhammad Iman Nur; Wirastuti, Ni Made Ary Esta Dewi; Pramaita, Nyoman
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5551

Abstract

OFDM is a transmission technique using orthogonal multi-carrier which can save bandwidth. While MIMO is a technique of using more than one antenna for transmitting and receiving. This can increase data transmission capacity without increasing bandwidth. In this study, an analysis of variations MIMO antennas 2x2, 2x4, 4x2, and 4x4 was carried out to determine the effect of antenna variations on OFDM MIMO performance. The modulation are BPSK and QPSK with frequency selective fading and AWGN channels. Performance parameters are Bit error rate (BER) versus Energy Bit per Noise (Eb/No), Power to Average Peak Ratio (PAPR), and eye diagram. The model simulated using a simulink with a number of input 100,000 bits. The results showed that BER performance compared to Eb/No, in MIMO 2x4 and 4x4 produced better performance than MIMO 2x2 and 4x2. With many receiving antennas, it gets a better signal which can reduce the occurrence of errors. Meanwhile, in PAPR parameter, 4x2 and 4x4 MIMO produce higher PAPR values than 2x2 and 2x4 MIMO. With the number of antennas, the PAPR value is distributed over all antennas and increase the PAPR value in the system. In the eye diagram parameters, the greater the Eb/No value, make a better eye diagram.
PURWARUPA ALAT UKUR DIMENSI KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS INTERNET OF THINGS Murtofik , Khafid; Hakim, Muhammad Iman Nur; Ambarita, Sihar
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to create an internet of things-based vehicle dimension measurement tool as a solution to the less effective and efficient process of measuring vehicle dimensions. This tool is systems composed of a vehicle dimension measuring tool with the main components of the TF Mini Lidar-S sensor and the Node MCU ESP8266, then the Dimensional Measurement Application (A-KURDI) as an intermediary for sending measurement results to firebase storage, and firebase database as storage media. The tools systematics starts from the measurement process with a measuring tool, then the results will be directly filled in the application and then sent to the firebase. The measurement results of this tool are compared with the manual measurements results. Although it has less accuracy, this tool has better time efficiency and better usage of measurements media compared to manual measurement than measurement results belong to the limits of dimensions measurement. ABSTRAK Penelitian ditujukan untuk membuat alat ukur dimensi kendaraan bermotor berbasis internet of things sebagai solusi dari kurang efektif dan efisiennya proses pengukuran dimensi kendaraan bermotor. Alat ini merupakan rangkaian sistem yang tersusun dari alat ukur dimensi dengan komponen utama sensor TF Mini Lidar-S dan Node MCU ESP8266, kemudian Aplikasi Ukur Dimensi (A-KURDI) sebagai perantara pengiriman hasil pengukuran dimensi menuju penyimpanan pada firebase, dan basis data firebase sebagai media penyimpanan hasil ukur. Sistematika kerjanya dimulai dari proses pengukuran dengan alat ukur yang kemudian hasilnya akan langsung terisi pada aplikasi kemudian akan dikirim ke basis data firebase. Hasil pengukuran alat ini dibandingkan dengan hasil pengukuran manual. Walaupun memiliki keakuratan yang kurang, tetapi alat ini memiliki efisiensi waktu dan penggunaan media dalam proses pengukuran yang lebih baik dibandingkan pengukuran secara manual serta hasil pengukuran masih masuk ke dalam batas toleransi ukur dimensi.
Parameter Tuning dalam Klasifikasi Load Factor pada Bus Rapid Transit (BRT) Hakim, Muhammad Iman Nur; Siswanto, Joko; Anggari Nuryono, Aninditya
JURNAL FASILKOM Vol 14 No 2 (2024): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v14i2.7258

Abstract

Public transport services are facing more challenges and some problems are gradually emerging with the increase in public transport users and varying travel demands. BRT as a type of public transportation in determining efficiency, service feasibility, and determining operational costs refers to the load factor. BRT bus load factor classification using KNN is proposed with parameter tuning to increase accuracy values. KNN algorithm with tuning parameters on 2 types of matrices (Minkowski and Euclidean) for BRT load factor classification for Transjatim corridor 1. The BRT load factor classification with the KNN algorithm increased by 7.81% by tuning parameters on the Euclidean matrix compared to the Minkowski matrix. The increase in accuracy is reflected in the confusion matrix with changes in increasing true negatives and decreasing false positives. Category 1 has a higher class than category 2 for boarding and alighting passengers. The classification presented can be a reference for Transjatim Corridor 1 Managers in determining efficiency, feasibility and operational costs.
SISTEM PAKAR UNTUK TROUBLESHOOTING PADA BUS LISTRIK DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB Hakim, Muhammad Iman Nur; Awaludin Febrianto; Mokhamad Rifqi Tsani
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 9 No 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v9i2.48128

Abstract

Sistem pakar untuk troubleshooting dapat membantu mekanik dan pramudi dalam mengetahui kerusakan yang terjadi pada bus listrik. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui informasi kerusakan bus listrik dan cara perawatannya serta membuat desain sistem pakar utuk troubleshooting pada bus listrik dan penghematan waktu dalam meyelesaikan masalah yang kompleks dengan menggunakan metode certainty factor. Dalam proses perhitungannya digunakan metode certainty factor dengan mengakomodasi penalaran para ahli yang tidak tepat menggunakan frasa seperti mungkin, kemungkinan besar, hampir pasti dengan menarik beberapa kesimpulan dari gejala kerusakan.Hasil output sistem pakar dengan menerapkan metode certainty factor berupa proses perhitungan kemungkinan kerusakan kendaraan gejala yang dipilih user maka user akan menerima hasil berupa nilai presentase kerusakan, detail kerusakan, dan solusi perbaikan sehingga user bisa mengetahui apa yang rusak pada kendaraanya.Hasil penelitian ini pengguna (user) dapat menggunakan langsung aplikasi sistem pakar ini pada laptop. Dalam melakukan pengoperasian sistem pakar ini dapat melakukan dua akses yaitu pengguna dan admin.
Short-Term Prediction of Bus Station Fleet Number Using a Combination of BiLSTM Models Siswanto, Joko; Rahmawati, Ainun; Rahardja, Untung; Putra, Nanda Dwi; Hakim, Muhammad Iman Nur; Pinandita, Tito; Prasetyo, Ilham Bagus
Automotive Experiences Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.13402

Abstract

Predicting the number of bus station fleets requires a holistic approach, using sophisticated data analysis techniques and appropriate predictive modeling. Short-term predictions of bus station fleet numbers are proposed based on the best MAPE evaluation values ​​from the comparison of the Bi-LSTM, BiLSTM-CNN, BiLSTM-Transformer, BiLSTM-Informer, and BiLSTM-Reformer models. The dataset used is in the form of a CSV consisting of 6 types of arrivals and departures of the Giwangan City Yogyakarta type A bus station fleet from 01/01/2021 to 09/30/2023. The best prediction model was found in BiLSTM-Transformers based on a MAPE value of 0.2211 with a relatively fast time (00:00:52) compared to BiLSTM, BiLSTM-CNN, BiLSTM-Informer, and BiLSTM-Reformer. The BiLSTM-Transformer model can short-term predict 6 types of fleet arrivals and departures at the bus station in the next 30 days. The peak of the bar and curve is at 0 which means the proposed prediction model is very accurate. There is 1 strong positive correlation, 2 weak positive correlations, 2 strong negative correlations, 8 weak negative ones, and 2 uncorrelated ones. Prediction results can be used to support short-term decision making in fleet planning and management based on the dynamics of community mobility.
Topic Modelling of Disaster Based on Indonesia Tweet Using Latent Dirichlet Allocation Nuryono, Aninditya Anggari; Iswanto, Iswanto; Ma'arif, Alfian; Putra, Rizal Kusuma; Nugroho H, Yabes Dwi; Hakim, Muhammad Iman Nur
Signal and Image Processing Letters Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/simple.v7i1.132

Abstract

Twitter (now X) is a critical social media platform for disseminating information during crises. This study models disaster-related topics from Indonesian-language tweets using Latent Dirichlet Allocation (LDA). From a dataset of 8,718 tweets collected from official sources like BMKG and BNPB, we performed several preprocessing steps, including case folding, stop word removal, stemming, and normalization of slang and abbreviations. The optimal number of topics was determined using coherence scores, with the model achieving a peak coherence value of approximately 0.57. Keywords such as “banjir”, “kecelakaan”, “tanah longsor,” and others were used to collect data from Twitter accounts like "BMKG" (Meteorology, Climatology, and Geophysical Agency) and "BNPB" (National Disaster Management Agency). The results revealed that the most frequently discussed topics with high coherence values were “angin topan” “topan”, “virus corona”, “kecelakaan”, “tenggelam”, “badai”, “angin puting.” A word cloud was used to visualize these disaster-related topics.