Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL ABC PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD DAN BENCHMARKING: CONTOH DESAIN Rini Oktavera
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 7 No 2 (2009)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v7i2.372

Abstract

This research applied quality function deployment method and benchmarking to find outcustomer needs (a hospital) in term of problems relating with ABC based-costinformation system (ABC system) in a hospital. QFD and benchmarking approach wasused to yield an ABC model based on technical response which is identified from VOC(voice of customer) analysis. Collected information is not only for determining accurateproduct cost but it is also useful for operational strategic related with processimprovement, product design and performance measurement.First step is to identify customer needs (a hospital) toward activity based informationsystem (ABC system). Next step is to determine customer needs’ priorities based on thecollected questionnaire. Best activity is found after constructing matrix of a technicalresponse from a hospital against customer needs. Further step is to do competitor’sbenchmarking analysis to obtain hospital condition against its competitor. Thisinformation will be useful for making an improvement plan toward its own currentactivity based-information system.Analysis result shows that customer needs toward ABC model is detail cost informationper patient for administration item. Meanwhile, technical response considered byhospital to have high sensitivity toward ABC model is labor cost, special treatment cost,material cost (medicines), laboratory services, material cost for treatment
ANALISIS KUALITAS DESAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DI PT KUWERA PANDUKARYA ME SURABAYA Rini Oktavera; Heri Winarko
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 7 No 1 (2009)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

PT Kuwera Pandukarya ME Surabaya adalah perusahaan jasa kontraktor power plant yang menerapkan sistem design and build. Dalam kasus pekerjaan ulang proyek konstruksi “X”, ditemukan perbedaan persepsi mengenai kualitas desain antara perencana proyek dengan tim Proyek di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut kualitas desain, menentukan bobotnya dan menguji konsistensi jawaban responden. Untuk memahami kebutuhan dan keinginan tim Proyek selaku pemakai desain, dilakukan survei Service Quality. Sedangkan untuk analisis pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil skor servqual menunjukkan bahwa kesenjangan antara persepsi dan harapan user terjadi pada tiga dimensi, yaitu Empathy (-0,52), Responsiveness (-0,40) dan Reliability (-0,36). Namun secara umum persepsi dan harapan tim Proyek untuk pemenuhan kualitas desain perusahaan masih tinggi, sehingga tidak ada masalah yang berarti pada desain yang dihasilkan departemen Engineering. Hasil analisis pembobotan terhadap variabel penelitian menunjukkan bahwa Jaminan dengan bobot 0,496 (49,6%), Bukti fisik dengan bobot 0,202 (20,2%), Kehandalan dengan bobot 0,133 (13,3%), Daya tanggap dengan bobot 0,125 (12,5%), Empati dengan bobot 0,043 (4,3%). Sedangkan hasil penentuan prioritas kualitas desain menunjukkan bahwa prioritas pertama adalah Acuan desain dengan bobot 0,434 (21,5%), prioritas terakhir adalah Ekspresif dengan bobot 0,052 (0,7%). Hasil pengujian konsistensi jawaban menyatakan hasil pembobotan bersifat konsisten, sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas desain PT Kuwera Pandukarya ME Surabaya.
PEMILIHAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN SODA API (NaOH) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI THINNER CAIRAN PEMBERSIH CAT PADA LOGAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analityc Network Process (ANP) Bangkit Tri Pramesti; Rini Oktavera; Victor Yuardi Risonarta
OPSI Vol 11, No 2 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.195 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i2.2551

Abstract

Risk Management Analysis in Tobacco Supply Chain Using the House of Risk Method Rini Oktavera; Moch. Rosi Kurniawan; Rahayu Saraswati; Bambang Sutejo
Journal of Applied Science, Engineering, Technology, and Education Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.223 KB) | DOI: 10.35877/454RI.asci844

Abstract

Many risks affect the smooth flow of the supply chain, thereby necessitating numerous efforts to improve supply chain management by preventing and resolving these occurrences. Therefore, the purpose of this research was to determine the sources of possible and priority risks in the tobacco supply chain in Probolinggo Regency and design appropriate priority management strategies. This research investigated the flow of the tobacco supply chain and identified various possible risks using the Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) method, which analyzes the impact or severity and chance of occurrence. A risk event was conducted in the plan and source process to determine the type of risk and identify the priority agents that can be reduced by the House of risk (HOR) approach. Subsequently, this research obtained 11 risk events and 20 agents, including 4 priorities for handling, alongside 4 coping strategies designed to address and reduce possible sources of risk in the tobacco supply chain
.IMPLEMENTASI FUZZY ANP PADA PEMILIHAN JASA EKSPEDISI Malfin Okta sayoga Hadinata; rini oktavera
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2022: Energi Terbarukan dan Keberlanjutannya di Berbagai Sektor
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today, the dynamic development of the business world and the rapidly increasing population growth rate encourage the increasing flow of goods and the movement of people. Besides, the rapid development of information technology adds to the diversity of people's choices for online-based delivery of goods. Every online transaction of goods requires the support of a logistics courier service to deliver. Large logistics courier service companies that can handle inter-city and inter-provincial deliveries include Tiki, JNE and JT. To handle expensive and quite vulnerable goods, they need a lot of criteria and accuracy in choosing logistics services. This study aims to determine the expedition service desired by the community using the Fuzzy ANP method. It begins with determining the criteria and factors influencing the decision to choose a freight forwarder or community expedition service from the criteria of quality, price, trust and service. Furthermore, of the three choices of expedition services based on FANP, the most popular among the public are JNE, JT and TIKI. 
PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING BERBASIS WEB Di DESA KAYUKEBEK KECAMATAN TUTUT KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR Rini Oktavera
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2022: Energi Terbarukan dan Keberlanjutannya di Berbagai Sektor
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kayukebek adalah  sebuah  desa  di  Kecamatan Tutur, Kabupaten  Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Produk unggulan Desa Kayukebek adalah buah apel, bibit tanaman apel ,dan carangan emas. Selama ini pemasaran produk-produk tersebut dilakukan secara konvensonal, sehingga hasil penjualannya belum maksimal. Dengan tujuan untuk meningkatkan akses pasar yang lebih luas, Tim pengabdian masyarakat dari Universitas WR Supratman Surabaya melakukan pengembangan digital marketing untuk membantu memasarkan produk-produk hasil Desa Kayukebek tersebut.Tujuan kegiatan pengabdian masayarakat di Desa Kayukebek ini adalah, melakukan pengembangan digital marketing untuk pemasaran produk hasil  masyarakat Desa Kayukebek Nongko Jajar Pasuruan, memberikan pendampingan dan pelatihan web digital marketing untuk perangkat Desa Kayukebek Pasuruan, membantu meningkatkan akses pasar yang lebih lebih luas untuk pemasaran produk masyarakat Kayukebek Pasuruan melalui strategi multi chanel marketing, menjalin kerja sama antara Universitas WR Supratman dengan instansi pemerintah dalam hal ini Pemerintahan Desa Kayukebek Nongko Jajar Pasuruan.,  Jawa Timur.Kegiatan melibatkan atau pesertanya adalah warga dilingkungan Pemerintahan Desa Kayukebek Nongko Jajar Pasuruan, Bapak Ibu Dosen Universitas WR Supratman Surabaya.
Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar pada Masyarakat Guna Mendukung Program Kampung Keren Kota Kediri Endang Sapta Hari Sosiawati; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Asni Asni; Rini Oktavera; Trimardi Jaya Putra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7649

Abstract

Pelatihan budidaya ikan air tawar di Kota Kediri- awa Timur bertujuan untuk mendorong tercapainya program pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Kampung “Keren” (kreatif dan independen). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode tutorial yang dilaksanakan secara luring dan diikuti oleh 53 peserta pada tanggal 15 sampai dengan 25 Desember 2022. Keberhasilan kegiatan ini diukur melalui evaluasi presensi peserta dan hasil pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan metode kuasi. Hasil yang diperoleh dari PKM ini adalah presensi peserta dalam mengikuti seluruh kegiatan diperoleh angka 95% aktif. Sedangkan berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan nilai pada 1). Keorganisasian dari 5% menjadi 60%, 2) budidaya ikan hias meningkat dari 25% menjadai 95%, 3) budidaya ikan nila dari 10% menjadi 75%, dan 4). Budidaya ikan gurami dari 10% menjadi 75% dan 5). budidaya ikan lele dari 50% menjadi 99%. Follow up dari kegiatan dilakukan dengan memberikan cenderamata berupa satu unit budikdamber, kartu NIB, kartu BPJS ketenagakerjaan, serta memberikan kesempatan kepada peseta yang lolos untuk mengikuti uji kompetensi berstandar BNSP. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Selain itu, pengetahuan peserta terkait budidaya ikan tawar meningkat secara signifikan. Dari pelatihan ini diharapkan setiap peserta pemula akan menjadi wirausahawan baru dibidang budidaya ikan air tawar serta bagi peserta yang telah memiliki usaha akan tumbuh dan berkembang dalam usahanya, sehingga mampu membentuk cluster wilayah berupa Kampung Ikan Air Tawar. Freshwater fish cultivation training in Kediri City, East Java, aims to encourage the achievement of community empowerment programs to create "Kampung Keren" (creative and independent). The method used in this activity was the tutorial method which was carried out attractively and was attended by 53 participants from 15 to 25 December 2022. The success of this activity was measured through participant presence and the pre-test and post-test results. In addition, data analysis was carried out descriptively with a quasi-method. The results obtained from this PKM are the presence of participants participating in all activities with an active 95% rate. Meanwhile, based on the pre and post-test results, there is an increase in value at 1). Organization from 5% to 60%, 2) ornamental fish farming increased from 25% to 95%, 3) tilapia cultivation from 10% to 75%, 4). Gourami cultivation from 10% to 75%, and 5). catfish farming from 50% to 99%. Follow up on the activities carried out by providing souvenirs in the form of a Budikdamber unit, NIB card, and BPJS Employment card, as well as providing opportunities for participants who pass to take the BNSP standard competency test. The conclusion obtained from this activity is that this training is very beneficial for the participants. In addition, participants' knowledge regarding fresh fish cultivation increased significantly. From this training, it is hoped that each novice participant will become a new entrepreneur in freshwater fish farming. Moreover, participants with a business will grow and develop their business to form a cluster area like a Freshwater Fish Village. 
Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar pada Masyarakat Guna Mendukung Program Kampung Keren Kota Kediri Endang Sapta Hari Sosiawati; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Asni Asni; Rini Oktavera; Trimardi Jaya Putra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7649

Abstract

Pelatihan budidaya ikan air tawar di Kota Kediri- awa Timur bertujuan untuk mendorong tercapainya program pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Kampung “Keren” (kreatif dan independen). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode tutorial yang dilaksanakan secara luring dan diikuti oleh 53 peserta pada tanggal 15 sampai dengan 25 Desember 2022. Keberhasilan kegiatan ini diukur melalui evaluasi presensi peserta dan hasil pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan metode kuasi. Hasil yang diperoleh dari PKM ini adalah presensi peserta dalam mengikuti seluruh kegiatan diperoleh angka 95% aktif. Sedangkan berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan nilai pada 1). Keorganisasian dari 5% menjadi 60%, 2) budidaya ikan hias meningkat dari 25% menjadai 95%, 3) budidaya ikan nila dari 10% menjadi 75%, dan 4). Budidaya ikan gurami dari 10% menjadi 75% dan 5). budidaya ikan lele dari 50% menjadi 99%. Follow up dari kegiatan dilakukan dengan memberikan cenderamata berupa satu unit budikdamber, kartu NIB, kartu BPJS ketenagakerjaan, serta memberikan kesempatan kepada peseta yang lolos untuk mengikuti uji kompetensi berstandar BNSP. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Selain itu, pengetahuan peserta terkait budidaya ikan tawar meningkat secara signifikan. Dari pelatihan ini diharapkan setiap peserta pemula akan menjadi wirausahawan baru dibidang budidaya ikan air tawar serta bagi peserta yang telah memiliki usaha akan tumbuh dan berkembang dalam usahanya, sehingga mampu membentuk cluster wilayah berupa Kampung Ikan Air Tawar. Freshwater fish cultivation training in Kediri City, East Java, aims to encourage the achievement of community empowerment programs to create "Kampung Keren" (creative and independent). The method used in this activity was the tutorial method which was carried out attractively and was attended by 53 participants from 15 to 25 December 2022. The success of this activity was measured through participant presence and the pre-test and post-test results. In addition, data analysis was carried out descriptively with a quasi-method. The results obtained from this PKM are the presence of participants participating in all activities with an active 95% rate. Meanwhile, based on the pre and post-test results, there is an increase in value at 1). Organization from 5% to 60%, 2) ornamental fish farming increased from 25% to 95%, 3) tilapia cultivation from 10% to 75%, 4). Gourami cultivation from 10% to 75%, and 5). catfish farming from 50% to 99%. Follow up on the activities carried out by providing souvenirs in the form of a Budikdamber unit, NIB card, and BPJS Employment card, as well as providing opportunities for participants who pass to take the BNSP standard competency test. The conclusion obtained from this activity is that this training is very beneficial for the participants. In addition, participants' knowledge regarding fresh fish cultivation increased significantly. From this training, it is hoped that each novice participant will become a new entrepreneur in freshwater fish farming. Moreover, participants with a business will grow and develop their business to form a cluster area like a Freshwater Fish Village. 
STRATEGI PENGEMBANGAN UKM BAWANG MERAH GORENG SEHAT MELALUI REKAYASA ALAT PRODUKSI YANG ERGONOMIS Rini Oktavera; Wahyu Eko Cahyono; Soffia Pudji Estiasih; Oktaviana Yulia Putri; L M Fandy Prayogo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19928

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor bawang merah goreng dengan mengimplementasikan strategi pengembangan yang berfokus pada rekayasa alat produksi yang ergonomis. UKM bawang merah goreng sehat merupakan sektor penting dalam perekonomian Kabupaten Nganjuk sebagai sentra penghasil bawang merah untuk wilayah Jawa Timur. namun seringkali dihadapkan pada tantangan produktivitas yang rendah dan masalah kesehatan pekerja karena penggunaan alat produksi yang tidak ergonomis.Tim PKM Universitas WR Surabaya terdiri dari dosen Teknik Industri keahlian ergonomi, mahasiswa dan sebagai UKM Baqoel-Qta sebagai mitra dalam pengembangan alat produksi yang lebih ergonomis. Kami mengidentifikasi permasalahan alat produksi dalam proses produksi, merancang rekayasa pada alat pengiris bawang merah (slicer) dan peniris minya goreng (spinner) yang ada, dan mengimplementasikannya dengan bantuan pemilik UKM. Selain itu, pada tanggal 18 Agustus 2023 diserahterimakan alat dan memberikan pelatihan kepada pemilik UKM penggunaan alat produksi yang baru. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas UKM bawang merah goreng. UKM Baqoel-Qta melaporkan peningkatan efisiensi produksi hingga 30%, sementara pekerja merasa nyaman dan mengalami penurunan risiko cedera akibat bekerja dengan alat produksi yang lebih ergonomis.Pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa penggunaan alat produksi yang ergonomis dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan daya saing UKM. Selain itu, kolaborasi dengan pemilik UKM dan pelibatan mahasiswa dalam hibah PMP juga meningkatkan kesadaran mereka tentang peran teknologi dan ergonomi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.
STRATEGI PENGEMBANGAN UKM BAWANG MERAH GORENG SEHAT MELALUI REKAYASA ALAT PRODUKSI YANG ERGONOMIS Rini Oktavera; Wahyu Eko Cahyono; Soffia Pudji Estiasih; Oktaviana Yulia Putri; L M Fandy Prayogo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19928

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor bawang merah goreng dengan mengimplementasikan strategi pengembangan yang berfokus pada rekayasa alat produksi yang ergonomis. UKM bawang merah goreng sehat merupakan sektor penting dalam perekonomian Kabupaten Nganjuk sebagai sentra penghasil bawang merah untuk wilayah Jawa Timur. namun seringkali dihadapkan pada tantangan produktivitas yang rendah dan masalah kesehatan pekerja karena penggunaan alat produksi yang tidak ergonomis.Tim PKM Universitas WR Surabaya terdiri dari dosen Teknik Industri keahlian ergonomi, mahasiswa dan sebagai UKM Baqoel-Qta sebagai mitra dalam pengembangan alat produksi yang lebih ergonomis. Kami mengidentifikasi permasalahan alat produksi dalam proses produksi, merancang rekayasa pada alat pengiris bawang merah (slicer) dan peniris minya goreng (spinner) yang ada, dan mengimplementasikannya dengan bantuan pemilik UKM. Selain itu, pada tanggal 18 Agustus 2023 diserahterimakan alat dan memberikan pelatihan kepada pemilik UKM penggunaan alat produksi yang baru. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas UKM bawang merah goreng. UKM Baqoel-Qta melaporkan peningkatan efisiensi produksi hingga 30%, sementara pekerja merasa nyaman dan mengalami penurunan risiko cedera akibat bekerja dengan alat produksi yang lebih ergonomis.Pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa penggunaan alat produksi yang ergonomis dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan daya saing UKM. Selain itu, kolaborasi dengan pemilik UKM dan pelibatan mahasiswa dalam hibah PMP juga meningkatkan kesadaran mereka tentang peran teknologi dan ergonomi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.