S Nurlaily Kadarini
Unknown Affiliation

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EVALUASI GEOMETRIK PADA RUAS JALAN SIDAS "“ TANJUNG MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD CIVIL 3D (STUDI KASUS KM 8+000 - KM 10+000) Neving, Diliardi; Widodo, Slamet; Kadarini, S Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i1.90753

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana transportasi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan akses ke daerah terpencil. Ruas Jalan Sidas "“ Tanjung, yang termasuk jalan nasional golongan kolektor dengan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD), menjadi lokasi studi dalam penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kondisi geometrik segmen KM 8+000 hingga KM 10+000 menggunakan perangkat lunak AutoCAD Civil 3D dan mengacu pada Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021 dari Direktorat Jenderal Bina Marga.Hasil survei dan analisis menunjukkan kondisi empat tikungan. Tikungan 1 membutuhkan pelebaran jalan dari 6,90 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 82,159 m, serta kebebasan samping 180,087 m. Tikungan 2 memerlukan pelebaran jalan dari 6,90 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 82,159 m, dan kebebasan samping 82,159 m. Tikungan 3 memerlukan pelebaran jalan dari 6,30 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 62,842 m, serta kebebasan samping 200,840 m. Tikungan 4 membutuhkan pelebaran jalan dari 6,90 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 62,842 m, dan kebebasan samping 200,840 m.Penelitian ini menunjukkan bahwa keempat tikungan membutuhkan perbaikan geometrik yang meliputi pelebaran jalan, peningkatan jarak pandang henti, dan penyesuaian kebebasan samping agar sesuai dengan pedoman teknis.Kata Kunci: AutoCAD Civil 3D, Geometrik Jalan, Jalan Sidas "“ Tanjung, Superelevasi, Tikungan
PENANGANAN LALU LINTAS DI JALAN GATOT SUBROTO KETAPANG AKIBAT BEROPERASINYA CITIMALL - Rahadi; Slamet Widodo; S Nurlaily Kadarini
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.787 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i1.23148

Abstract

Jalan Gatot Subroto merupakan salah ruas jalan lokal primer di Kota Ketapang Kalimantan Barat yang menghubungkan pusat kota dengan akses luar kota dan pelabuhan laut. Perkembangan Kota Ketapang yang cukup pesat meningkatkan volume lalu lintas dengan ditandai kendaraan yang bergerak lambat ketika memasuki ruas jalan ini. Dengan berdirinya Citimall di Jalan Gatot Subroto sebagai pusat perbelanjaan modern pertama dan satu-satunya di Kota Ketapang akan mengakibatkan terjadinya tarikan lalu lintas dan menurunkan kinerja ruas jalan juga dapat menimbulkan permasalahan lalu lintas lainnya seperi konflik lalu lintas didepan mall. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui jumlah tarikan pengunjung Citimall sebagai variabel terikat (Y) dan faktor-faktor yang mempengaruhi orang untuk berkunjung sebagai variabel bebas (X), (2) pengaruh Citimall terhadap kinerja ruas Jalan Gatot Subroto dengan menghitung kinerja ruas jalan sebelum dan sesudah Citimall beroperasi, (3) kinerja parkir Citimall berdasarkan tarikan lalu lintas dan jumlah petak parkir yang ada.Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) jumlah populasi pengunjung Citimall sebanyak + 5000 orang pengunjung per hari dipengaruhi oleh variabel : (a) pengunjung berdasarkan status tingkat pendidikan SLTA/sederajat (X2), (b) pengunjung berdasarkan jumlah anggota keluarga yang ikut berkunjung sebanyak 2 anggota keluarga (X7), (c) pengunjung berdasarkan hari berkunjung yaitu Hari Minggu sebagai hari untuk berkunjung (X8), (2) kinerja (derajat kejenuhan) ruas Jalan Gatot Subroto Ketapang sebelum beroperasinya Citimall pada Hari Minggu (mewakili hari libur) sebesar 0,66 dan pada Hari Senin (mewakili hari kerja) sebesar 0,66. Citimall membeikan pengaruh volume lalu lintas sebesar 14,27% dengan derajat kejenuhan 0,72 pada hari Minggu (mewakili hari libur) dan sebesar 10,74% dengan derajat kejenuhan 0,75 pada Hari Senin (mewakili hari kerja), (3) kinerja parkir Citimall sampai dengan tahun 2025 masih mampu menampung permintaan parkir baik kendaraan ringan (Light Vehycle) maupun sepeda motor (Motor Cycle) pada Hari Senin (mewakili hari kerja) dengan kondisi SRP kendaraan ringan yang terpakai 27 dari 402 SRP (6,72%) dan SRP sepeda motor yang terpakai 127 dari 416 SRP (30,53%), sedangkan pada Hari Minggu (mewakili hari libur) dengan kondisi SRP ringan yang terpakai 37 dari 402 SRP (9,45%) dan SRP sepeda motor yang terpakai 175 dari 416 SRP (42,31%). Kata Kunci: Mall, Tarikan Pengunjung, Kinerja Jalan, Parkir
ANALISIS TITIK RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN HAJI RAIS A RACHMAN KOTA PONTIANAK Nur Haida, Khansa Putri; Kadarini, S Nurlaily; Sumiyattinah, Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.99238

Abstract

Jalan Haji Rais A. Rachman merupakan salah satu jalur dengan volume lalu lintas yang cukup padat di Kota Pontianak, sehingga memiliki potensi tinggi sebagai lokasi rawan kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi titik-titik dengan tingkat kecelakaan tinggi serta menganalisis pola kecelakaan lalu lintas, guna memberikan rekomendasi peningkatan keselamatan jalan. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan Upper Control Limit (UCL). Data yang dianalisis mencakup data sekunder berupa laporan kecelakaan dari Polresta Pontianak selama periode 2019 hingga 2023, serta data primer hasil survei mengenai kondisi jalan, fasilitas keselamatan, volume kendaraan, dan kecepatan lalu lintas. Dari hasil analisis diketahui bahwa kendaraan roda dua (sepeda motor) paling sering terlibat dalam kecelakaan, dengan kejadian terbanyak terjadi pada pagi hari, khususnya hari Rabu dan Jumat, serta di bulan September. Bentuk kecelakaan yang dominan adalah tabrakan depan-samping dan tabrakan yang melibatkan pejalan kaki, yang umumnya terjadi di area pusat perbelanjaan. Lokasi rawan kecelakaan teridentifikasi pada segmen 3 dan 4 jalan tersebut. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan penegakan aturan lalu lintas, pembaruan marka jalan, serta pelebaran ruas jalan pada titik-titik yang dianggap kritis.
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN KEBIJAKAN LTOR DAN NLTOR TERHADAP KINERJA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA PONTIANAK Juliansyah, Iqbal; Kadarini, S Nurlaily; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i4.74356

Abstract

ABSTRAK  Simpang empat bersinyal yang terletak di antara Jalan Dr Sutomo, Jalan Danau Sentarum, Jalan Dr. Wahidin S, dan Jalan Pangeran Natakusuma merupakan persimpangan yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas dan marka LTOR NLTOR. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis kinerja simpang empat bersinyal pada kondisi eksisting dan NLTOR serta menganalisis pengaruh penerapan kebijakan belok kiri langsung terhadap kinerja simpang bersinyal. Metode yang digunakan untuk mengalisis adalah metode MKJI 1997 dan metode simulasi VISSIM. Setelah dianalisis menggunakan metode MKJI 1997, didapat hasil kinerja simpang bersinyal eksisting untuk penerapan kondisi eksisting semua pendekat memiliki derajat kejenuhan diatas 0,85 dan tingkat pelayanan F. Pada penerapan kondisi NLTOR semua pendekat memiliki derajat kejenuhan diatas 0,85 dan tingkat pelayanannya dikategorikan F. Simulasi VISSIM untuk penerapan kondisi eksisting menghasilkan LOS D. Sedangkan untuk penerapan kondisi NLTOR menghasilkan LOS F. Karena simpang memiliki derajat kejenuhan diatas 0,85 maka diperlukan penanganan simpang. Rekomendasi alternatif yang terbaik digunakan adalah dengan melakukan pengaturan waktu siklus simpang, penambahan lebar lajur dan penyesuaian lebar lajur LTOR.Kata Kunci: Belok Kiri Langsung, Derajat Kejenuhan, MKJI 1997, Simpang Bersinyal, VISSIM  ABSTRACT  A four-way intersection singalized located between Sutomo Street, Danau Sentarum Street, Dr.Wahidin S. Street, and Pangeran Natakusuma Street is an intersection equipped with traffic light and LTOR NLTOR road sign. The purpose of this research was to determine the performance of signaled intersection in existing conditions and analyze the effect of application left turn on red policy on the performance of signaled intersection. The methods used to analyze are MKJI 1997 method and VISSIM simulation method. After being analyzed using MKJI 1997 method, the results of the performance on existing signaled intersection for application of condition existing each approach has degree of saturation above 0.85 and level of service F. In application of condition NLTOR each approach has degree of saturation above 0.85 and level of service F. VISSIM simulation for the application of condition existing has result LOS D. Meanwhile, for application of condition NLTOR, VISSIM simulation has result LOS F. Because intersection has a degree of saturation above 0.85, handling is needed to reduce degree of saturation. Best alternative recommendations used are adjust the intersection cycle time, add lane width and adjust the width of the LTOR lane.  Keyword: Degree of Saturation, Left Turn on Red, MKJI 1997, Signalized Intersection, VISSIM
ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA PADA JALAN RAYA TEBAS "“ JALAN KUALA TEBAS KABUPATEN SAMBAS Sarah, Siti; Azwansyah, Heri; Kadarini, S Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98582

Abstract

Lalu lintas memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan menghubungkan berbagai daerah. Sebagai komponen utama dalam jaringan jalan, persimpangan berfungsi sebagai titik pertemuan untuk dua atau lebih ruas jalan, di mana kendaraan dari arah yang berbeda berkumpul. Hal ini mempengaruhi aliran lalu lintas dan keselamatan di jalan. Fungsi persimpangan adalah untuk mengatur aliran lalu lintas, mengurangi konflik antar kendaraan, serta meningkatkan efisiensi dan keselamatan bagi pengguna jalan. Di Kabupaten Sambas, khususnya pada persimpangan tiga arah yang tidak teratur di Jalan Raya Tebas "“ Jalan Kuala Tebas, peningkatan kemacetan lalu lintas akibat pertumbuhan populasi menyebabkan beban berlebih pada persimpangan dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Penelitian ini menganalisis kinerja persimpangan dalam kondisi saat ini dan membuat proyeksi untuk lima tahun ke depan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Hasil analisis menunjukkan tingkat kejenuhan sebesar 0,738 dan tundaan sebesar 12,141 detik, dengan tingkat pelayanan LOS B. Pada proyeksi lima tahun (2030), tingkat kejenuhan meningkat menjadi 0,911 dan tundaan menjadi 15,739 detik dengan tingkat pelayanan LOS C. Temuan ini menunjukkan perlunya tindakan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan aliran lalu lintas di area ini.