Jalan raya merupakan prasarana transportasi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan akses ke daerah terpencil. Ruas Jalan Sidas "“ Tanjung, yang termasuk jalan nasional golongan kolektor dengan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD), menjadi lokasi studi dalam penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kondisi geometrik segmen KM 8+000 hingga KM 10+000 menggunakan perangkat lunak AutoCAD Civil 3D dan mengacu pada Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021 dari Direktorat Jenderal Bina Marga.Hasil survei dan analisis menunjukkan kondisi empat tikungan. Tikungan 1 membutuhkan pelebaran jalan dari 6,90 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 82,159 m, serta kebebasan samping 180,087 m. Tikungan 2 memerlukan pelebaran jalan dari 6,90 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 82,159 m, dan kebebasan samping 82,159 m. Tikungan 3 memerlukan pelebaran jalan dari 6,30 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 62,842 m, serta kebebasan samping 200,840 m. Tikungan 4 membutuhkan pelebaran jalan dari 6,90 m menjadi 7,50 m, peningkatan jarak pandang henti menjadi 62,842 m, dan kebebasan samping 200,840 m.Penelitian ini menunjukkan bahwa keempat tikungan membutuhkan perbaikan geometrik yang meliputi pelebaran jalan, peningkatan jarak pandang henti, dan penyesuaian kebebasan samping agar sesuai dengan pedoman teknis.Kata Kunci: AutoCAD Civil 3D, Geometrik Jalan, Jalan Sidas "“ Tanjung, Superelevasi, Tikungan