Claim Missing Document
Check
Articles

Model Project Based Learning (PjBL) dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Zunita Novi Fithriani; Sumarwiyah Sumarwiyah; Mila Roysa
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 2 (2022): WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : PGSD Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/wasis.v3i2.7450

Abstract

The purpose of this study is to describe the application of the Project Based Learning (PjBL) learning model in online learning at SD Gemiring Lor 01.This study uses a qualitative research type that will be carried out at SD N 01 Gemiring Lor, Nalumsari District, Jepara Regency. The subjects of this study were class teachers and several third grade students at SD N 01 Gemiring Lor. The data in this study were obtained from the results of interviews conducted with research informants. The data analysis technique used is qualitative data. The data collection method used is observation, interviews, and documentation. Checking the validity of the data using credibility, transferability, dependability, confirmability. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The results show that the PjBL model can be implemented in online learning in groups. Students who do not have cell phones can be together with friends who have cellphones when working on assignments in groups. In addition, students who do not understand the material can ask their friends when group learning takes place.
Bentuk Disfemisme Pada Komentar Akun Instagram Mata Najwa Melalui Kajian Teori Wijana & Rohmadi Aditya Firmansyah; Ristiyani Ristiyani; Mila Roysa
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v2i1.204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk disfemisme pada komentar akun Instagram Mata Najwa melalui kajian teori Wijana & Rohmadi. Disfemisme selain dijumpai di dunia nyata, sering juga banyak dijumpai di dunia. Komentar yang kurang pantas di media sosial sering ditemukan tuturan yang dirasa menyinggung, dan menyakiti yang sifatnya memperkasar perasaan.  Disfemisme banyak ditemukan pada berita politik, karena dalam politik biasanya banyak didapatkan penggunaan kata yang bentuk kebahasaannya mengandung disfemisme atau pengasaran. Berita politik erat kaitannya dengan Instagram Mata Najwa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data berupa penggalan wacana pada komentar akun Instagram @matanajwa yang memiliki unsur teori Wijana dan Rohmadi dan teori Laili. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa komentar akun Instagram @matanajwa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik (SBLC) simak bebas libat cakap. Berdasarkan analisis data, peneliti menemukan bahwa disfemisme pada komentar akun Instagram Mata Najwa memiliki 3 bentuk, yaitu pengasaran atau makian berupa kata, pengasaran atau makian berupa frasa, dan pengasaran atau makian berupa klausa.
Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Menggunakan Aplikasi Wattpad Dwi Maula Fitri Ningrum; Ristiyani Ristiyani; Mila Roysa
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v2i1.231

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dalam menulis cerita pendek menggunakan aplikasi Wattpad di SMA 1 Mejobo. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat terutama di bidang pendidikan memiliki peranan penting dalam menarik minat belajar siswa khususnya pembelajaran menulis cerita pendek. Peneliti menggunakan media Wattpad pada saat pembelajaran menulis cerita pendek untuk merangsang kreatifitas, minat menulis siswa dan untuk melihat kemampuan menulis teks cerita pendek. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI MIPA1 SMA N 1 Mejobo dan objeknya adalah cerita pendek yang ditulis siswa dengan menggunakan aplikasi Wattpad. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sampel penelitian yang diambil yaitu siswa kelas XI MIPA 1 di SMA N 1 Mejobo.
Analisis Kesalahan Ejaan pada Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Qutrinnida, Maya Safira; Roysa, Mila; Kuryanto, M. Syaffruddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.283 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i3.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan beberapa langkah yaitu: (1) Observasi. (2) Tahap Perencanaan. (3) Rumusan Masalah Penelitian. (4) Pelaksanaan Penelitian. (5) Pengecekan Kesalahan dan (6) Temuan. Pendekatan penelitian ini termasuk dalam penelitian linguistik dengan menganalisis ejaan karangan yang dibuat oleh siswa, instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang meliputi pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Kesalahan penggunaan huruf kapital terdapat 27 kesalahan yaitu kesalahan penulisan di awal kalimat, kesalahan penulisan nama orang dan judul karangan. (2) Kesalahan penggunaan tanda baca yang ditemukan terdapat 6 kesalahan yaitu kesalahan pada akhir kalimat yang tidak diberi titik. (3) kesalahan dalam penulisan kata berimbuhan terdapat 7 kesalahan yaitu kesalahan dalam penulisan kata dengan awalan, dan kata dengan inisial dan akhiran.
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN PERLAKUAN MODEL PENGAJARAN TIDAK LANGSUNG DAN MODEL KOOPERATIF INTEGRATIF PADA SISWA SMA DILIHAT DARI TINGKAT KEMANDIRIAN SISWA Mila Roysa
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v4i2.418

Abstract

Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X rendah. Rendahnya kemampuan menulis cerpen disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen, guru belum melaksanakan penerapan model pembelajaran yang inovatif ketika proses pembelajaran berlangsung, dan guru kurang dalam melaksanakan pembelajaran kurang memperhatikan karakter karakter peserta didik. Masalah yang diteliti adalah (1) apakah berbeda secara signifikan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif dan (2) apakah berbeda secara signifikan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Tujuan penelitian ini adalah (1) menentukan perbedaan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif dan (2) menentukan perbedaan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen quasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa (1) model pengajaran tidak langsung cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpen dilihat dari siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi dan (2) model kooperatif integratif cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpen dilihat dari siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah dan ada interaksi antara model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) model pengajaran tidak langsung cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpen dilihat dari siswa yang tingkat kemandirian tinggi dan (2) model kooperatif integratif cocok untuk pembelajaran menulis cerpen dilihat dari siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah.
Tindak Tutur Ekspresif dalam Dialog Film Rentang Kisah Karya Danial Rifki Dwi Setyorini; Irfai Fathurohman; Mila Roysa
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v1i1.215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ekspresif dalam dialog film Rentang Kisah karya Gita Savitri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan dialog pada film Rentang Kisah karya Gita Savitri. Sumber data pada penelitian ini yaitu film Rentang Kisah karya Gita Savitri yang di tulis dan disutradarai oleh Danial Rifki dan mulai rilis pada tanggal 11 September 2020 di aplikasi Disney+ Hotstar dengan durasi 1 jam 38 menit, serta versi Extanded yang rilis tanggal 12 Mei 2021 dengan durasi 1 jam 58 menit. Hasil tuturan ekspresif pada film Rentang Kisah terdapat 65 data yaitu meliputi tindak tutur ekspresif meminta maaf terdapat 25 data, tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat terdapat 2 data, tindak tutur ekspresif meminta maaf terdapat 10 data, tindak tutur ekspresif belasungkawa terdapat 1 data, tindak tutur ekspresif mengeluh terdapat 19 data, tindak tutur ekspresif mengkritik terdapat 5 data, dan tindak tutur ekspresif memuji terdapat 3 data.
Analisis Semiotika Budaya Jawa Tengah pada Film Mangkujiwo Karya Azhar Kinoi Lubis Nurin Kurniawati; Irfai Fathurrohman; Mila Roysa
Buletin Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/bip.v1i1.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang analisis semiotika Budaya Jawa Tengah dalam film Mangkujiwo karya Azhar Kinoi Lubis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika signifikasi dua tahap Roland Barthes dengan konsep tahap pertama mencari hubungan antara penanda dan petanda, kemudian tahap kedua analisis makna denotasi-konotasi- mitos. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Data primer pada penelitian ini diperoleh langsung dari audio dan visual yang terdapat pada film Mangkujiwo. Data sekunder ini diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara seperti buku, dokumen-dokumen, dan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan 2 teknik, yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Teknik observasi pengumpulan datanya menggunakan panca indera dengan menonton secara langsung serta mengkaji bentuk representasi budaya Jawa Tengah pada film Mangkujiwo. Teknik dokumentasi dengan mendokumentasikan adegan tanda budaya Jawa Tengah pada film tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan 17 data analisis semiotika Roland Barthes.
EVALUASI RPP DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI MODEL BEBAS TUJUAN PADA MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Mila Roysa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program RPP dan pelaksanaan program RPP di SMA 1 Pecangaan kelas X selama tahun ajaran 2017/2018 dengan menggunakan metodologi observasi sederhana. Proses evaluasi berfokus pada efek sampingan positif, negatif, dan positif yang relevan dengan tujuan atau di luar program. Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan guru bahasa Indonesia di SMA 1 Pecangaan. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif dengan studi literatur. Selain itu, teknik analisis data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi RPP dan kegiatan pembelajaran menghasilkan pengembalian investasi positif sebesar 81,8%, pengembalian investasi negatif sebesar 69,6%, dan pengembalian investasi positif sebesar 76,1%. Berdasarkan temuan penelitian, efek positif dan negatif lebih menonjol daripada efek negatifnya. Dari hasil temuan disimpulkan evaluasi RPP dan proses pembelajaran telah selesai atau memuaskan namun, dampak negatif yang terjadi harus dipertimbangkan dan dicari solusinya.
BULLYING VERBAL SEBAGAI BENTUK DISFEMISME TUTURAN DI SEKOLAH Ristiyani Ristiyani; Mila Roysa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 5 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v5i2.276

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bullying verbal sebagai bentuk disfemisme tuturan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed methods. Mixed methods menggabungkan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah dasar di Kota Kudus Indonesia. Populasi dalam penelitian  ini adalah guru dan siswa kelas 5 di sekolah tersebut. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan total sampling untuk siswa SD. Ada 17 murid kelas 5 di sekolah tersebut dan semuanya menjadi responden dalam penelitian ini. Sementara itu, untuk guru, teknik pengambilan sample dilakukan melalui purposif sampling. Hanya guru Matematika kelas 5 yang menjadi informan dalam penelitian ini.  Dipilihnya guru Matematika sebagai informan didasarkan pada pertimbangan bahwa Mata Pelajaran Matematika adalah mata pelajaran yang dirasakan susah dan menakutkan bagi siswa di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden menyatakan bahwa  ketika mereka diberi tugas Matematika oleh guru,  guru akan memberikan peringatkan bahwa siswa harus bisa mengerjakannya (94,11%) dan meminta siswa cepat mengerjakannya (82,35%). Guru memberikan ancaman kepada siswa bahwa apabila mereka tidak dapat mengerjakan tugas, maka mereka tidak bisa naik kelas (76,47%); diberi hukuman  menulis kalimat “saya salah 30 kali”, berdiri di depan kelas dan  menyapu kelas (94,11%); guru mengucapkan kata “bodoh/ kamu tidak mengerti/ kenapa anak ini tidak bisa-bisa (88,24%). Hanya sedikit siswa (17,65%) yang menyatakan diminta keluar kelas oleh guru ketika mereka tidak dapat mengerjakan tugas atau mereka tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka.  Namun demikian,  hampir seluruh siswa (94,115) sepakat, ketika mereka mengerjakan tugas maka guru tidak menyuruh mereka  lari keliling lapangan/ menulis kalimat berulang-ulang/ push up/ membersihkan ruangan.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PENULISAN PIKIRAN (TTW) BERBANTUAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X Mila Roysa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 1 (2020): June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i1.407

Abstract

Menulis adalah ekspresi verbal dari ide-ide. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model berpikir-berbicara-menulis berbantuan surat kabar dalam meningkatkan paparan berita dan keterampilan menulis siswa kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah investigasi tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK NU Miftahul Falah Kudus dan peserta penelitian berjumlah 27 siswa. Penelitian menunjukkan bahwa media surat kabar mahasiswa dapat meningkatkan efisiensi mahasiswa dalam menulis materi pameran. Ini diperkuat karena metrik penulisan pameran berkinerja lebih baik. Siklus I memiliki skor total rata-rata 17, mencapai 63% dalam kategori “baik”. Siklus II memiliki rata-rata skor total 22, dengan persentase 81% dalam kategori “sangat baik”. Tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis penerbitan pesan siklus I. Siswa mencapai skor rata-rata 63 dengan tingkat baik 67% dan peningkatan pada siklus kedua dengan skor rata-rata 76 dan tingkat sangat baik 89%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model berpikir, berbicara dan menulis dengan bantuan media surat kabar dapat meningkatkan keterampilan menulis berita siswa kelas X Multimedia SMK NU Miftahul Farah tahun ajaran 2016/2017.