Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal Of Building Architecture

PUSAT KREATIVITAS REMAJA DI BOLAANG MONGONDOW UTARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Paputungan, Elsi Firstanianda; Trumansyahjaya, Kalih; Heryati, Heryati
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.38

Abstract

Bolaang Mongondow Utara memiliki beberapa bentuk kreativitas yang telah jarang dikembangkan. Sebagian besar  banyaknya kreativitas yang ada di daerah Bolaang Mongondow Utara hampir punah disebabkan kurangnya perhatian yang diberikan oleh masyarakat setempat dan juga kurangnya dukungan berupa ekonomi di kalangan masyarakat. Munculnya tujuan untuk terwujudnya desain atau rancangan Pusat Kreativitas Remaja di Bolaang Mongondow Utara dengan pendekatan Arsitektur Perilaku, untuk metode yang digunakan dalam proses mendesain yaitu menggunakan metode pengumpulan data, kemudian dari metode ini mendukung untuk perancangan awal yaitu dalam analisis data, kemudian dijadikan rujukan untuk proses desain Pusat Kreativitas Remaja di Bolaang Mongondow Utara. Hasil dari penelitian ini mendapatkan fasilitas pusat kreativitas, bagian kantor, wisma dan area servis, dalam perancangan ini menerapkan konsep arsitektur perilaku yang  menjelaskan bahwa desain arsitektur dapat digunakan untuk membentuk perilaku manusia dan begitu juga sebaliknya. Adanya Pusat Kreativitas Remaja di Daerah Bolaang Mongondow Utara dengan pendekatan arsitektur perilaku ini bisa menjadi wadah bagi para remaja tersebut sebagai tempat pelatihan yang berada di daerah Bolaang Mongondow dalam mengembangkan kreativitas mereka.  
PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS PADA PERANCANGAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DI KOTA GORONTALO Lantu, Nur Khalifa; Idji, Berni; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 2 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i2.44

Abstract

Pembangunan infrastruktur pada tahun 2010 hingga 2017 yang dilakukan pada Kawasan Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo dapat dikatakan sebagian bangunannya masih dianggap tertinggal, salah satunya yaitu Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo yang dinilai tidak dapat mengimbangi eksistensi kampus yang terus berkembang. Adapun permasalahan yang diangkat yaitu dengan bertambahnya program studi menyebabkan tingkat kebutuhan fasilitas bertambah, melihat kondisi bangunan Sekolah Pascasarjana tidak memungkinkan untuk adanya penambahan fasilitas yang dibutuhkan. Salah satu solusi yang dilakukan yaitu dengan merancang gedung Sekolah Pascasarjana berdasarkan dengan standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Perancangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas yang dapat mendukung aktivitas akademik. Konsep perancangan ini dimulai dengan metode pengumpulan data primer dengan cara observasi lokasi dan melakukan wawancara dengan pihak terkait. Selain itu, menggunakan studi literatur dan studi banding terkait dengan judul perancangan. Hasil analisis dari data yang didapat akan diterapkan pada rancangan dan disesuaikan dengan kondisi tapak dan disesuaikan dengan prinsip-prinsip Arsitektur Tropis yang merupakan tema dari perancangan. Penerapan Arsitektur Tropis pada racangan yaitu bertujuan untuk menciptakan bangunan yang dapat merespon terhadap iklim sekitar, sehingga tercipta kenyamanan bagi pengguna di dalamnya. Hasil laporan berupa konsep perancangan dengan penerapan tema Arsitektur Tropis pada objek sebagai pedoman untuk melanjutkan rancangan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Kata kunci: Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo, Arsitektur Tropis
PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA DI PROVINSI GORONTALO Dalu, Murni; Kalih Trumansyahjaya; Abdi Gunawan Djafar
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.57

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kondisi Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia telah terjadi kelebihan kapasitas dimana jumlah penghuni lebih banyak dibanding jumlah kapasitas yang disediakan oleh Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Indonesia. Kelebihan kapasitas juga terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan di Provinsi Gorontalo. Jumlah kasus yang tinggi dan tidak adanya Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika di Gorontalo mengakibatkan para narapidana kejahatan narkoba ditahan di Lembaga pemasyarakatan umum yang mengakibatkan kelebihan kapasitas di beberapa Lembaga Pemasyarakatan. Dampak yang ditimbulkan karena akibat tidak adanya pemisahan narapidana narkotika adalah interaksi sesama narapidana yang tidak dapat ditahan dan akibat dari interaksi tersebut dapat menimbulkan hal negatif seperti saling mengajarkan cara melakukan kejahatan antar sesama narapidana. Rancangan lembaga pemasyarakatan ini bertujuan untuk mewujudkan desain lembaga pemasyarakatan yang mampu secara optimal menaungi dan membina narapidana khusus narkotika di Provinsi Gorontalo. Proses pengerjaan tugas akhir yang meliputi akar permasalahan/latar belakang hingga penentuan konsep perancangan nantinya akan diterapkan dalam proses perancangan pada Tugas akhir mendatang yang meliputi gambar desain rancangan. Metode Perancangan yang digunakan mencakup tiga poin penting yaitu pengumpulan data, analisis dan konsep perancangan. Hasil perancangan lembaga pemasyarakatan ini berlokasi di jalan Sude Kau, kelurahan Hutuo, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang menerapkan tema arsitektur perilaku dalam denah bangunan hunian yang memudahkan petugas dalam penjagaan, menerapkan prinsip arsitektur perilaku yang mampu berkomunikasi dengan manusia pada fasad bangunan dan penegasan teritori dalam penataan layout secara kasawan.
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI PROVINSI GORONTALO Hinelo, Alif Mohammad; saman, satar; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.76

Abstract

Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bangsa, termasuk di bidang kelautan dan perikanan. Di Provinsi Gorontalo, yang kaya akan sumber daya maritim, terdapat kebutuhan mendesak akan institusi pendidikan yang fokus pada kelautan dan perikanan. Politeknik Kelautan dan Perikanan Gorontalo di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk menyediakan pendidikan vokasi yang berkualitas, menghasilkan lulusan yang kompeten di sektor kelautan dan perikanan. Tantangan saat ini adalah belum tersedianya desain Politeknik dengan pendekatan Arsitektur Ekologis yang dapat memenuhi kebutuhan ruang hingga 15 tahun mendatang dan mencerminkan karakter lembaga maritim. Tujuan dari kajian ini adalah merancang bangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Gorontalo dengan pendekatan arsitektur ekologi yang mengedepankan keseimbangan antara lingkungan alam dan buatan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah konsep perancangan arsitektur yang diterapkan pada objek perancangan Politeknik Kelautan dan Perikanan dengan menggunakan arsitektur ekologi.
PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA KAWASAN PELATIHAN TAKTIS RESERSE KRIMINAL DI GORONTALO Allen, Jansen; Trumansyahjaya, Kalih; Rahmayanti
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Kawasan Pelatihan Taktis Reserse Kriminal di Gorontalo dengan pendekatan arsitektur perilaku. Kawasan ini dirancang dengan tujuan sebagai fasilitas pelatihan yang mendukung pengembangan keterampilan dan bagi anggota Kepolisian yang bertugas sebagai reserse kriminal maupun anggota melalui simulasi berbasis skenario. Pendekatan arsitektur perilaku digunakan untuk menciptakan lingkungan pelatihan berbasis skenario terhadap kebutuhan aktivitas pelatihan, yang mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah di lapangan, dan pengambilan keputusan. Proses perancangan melibatkan analisis kebutuhan ruang berdasarkan perilaku pengguna, studi kasus fasilitas pelatihan serupa, serta wawancara dengan pihak kepolisian dan ahli terkait. Hasilnya adalah konsep desain yang mencakup elemen fungsional, psikologis, dan estetika. Desain ini juga memperhatikan aspek keamanan, juga melatih pemikiran, respon terhadap konflik, pengendalian emosi serta profesionalisme. Dengan pendekatan arsitektur perilaku, fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelatihan anggota, memperkuat koordinasi tim, serta mendukung efektivitas tiap individu yang mengikuti pelatihan untuk menyelesaikan tiap kasus kriminal dengan integritas, transparansi, dan ketegasan dalam penegakan hukum. Konsep ini juga berpotensi menjadi model bagi pengembangan fasilitas serupa di wilayah lain.
AKADEMI SEPAK BOLA DI PROVINSI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK Julistya, Mohammad Tezhar; Trumansyahjaya, Kalih; Ernawati
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.90

Abstract

Akademi sepakbola merupakan fasilitas Pendidikan yang menggabungkan pelatihan sepakbola dan Pendidikan formal bagi anak-anak usia 6 hingga 17 tahun, yang bertujuan mengembangkan kemampuan mereka menjadi pesepakbola professional. Akademi sepakbola memiliki peran penting dalam mempersiapkan para pemain, seperti melalui Pendidikan formal. Model akademi sepakbola di Eropa, seperti Manchester United Academy, La Masia Barcelona dan Juventus Soccer School, menunjukkan pentingnya Pendidikan formal bagi pemain muda. Indonesia memiliki berbagai tantangan dalam pembinaan sepakbola usia dini, seperti kurangnya sarana, pengetahuan dasar sepakbola, serta disiplin dan mental yang kuat. Gorontalo, sebagai salah satu provinsi di Indonesia, juga mengalami kekurangan dalam hal klub sepakbola yang kompetitif di timgkat nasional. Minimnya Pendidikan sepakbola usia dini dan fasilitas pendukung menjadi salah satu factor penghambat. Meskipun demikian, potensi sepakbola di Gorontalo cukup besar dengan hadirnya beberapa klub yang berlaga di liga provinsi dan sekolah sepakbola (SSB). Perancangan sebuah akademi sepakbola di Gorontalo dengan pendekatan arsitektur futuristic diusulkan untuk menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas sepakbola di wilayah tersebut. Akademi ini diharapkan dapat menyediakan fasilitas yang memadai, termasuk asrama, lapangan Latihan, ruang kelas, gym, dan ruang medis, sehingga mampu mengembangkan bakat local dan menghasilkan pemain sepakbola berkualitas yang mampu bersaing di kancah nasional. Kata Kunci: Akademi Sepakbola, Futuristik, Gorontalo
PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK PADA LAB SCHOOL (TK, SD, SMP) UNG Herlambang, Anggitha Savitri; saman, satar; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.66

Abstract

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan Program Sarjana Pendidikan (PSP) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna memenuhi kebutuhan pendidik yang berkompeten di Indonesia. Salah satu upaya menghasilkan calon guru yang berkualitas dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan adanya Labschool yang berfungsi sebagai sekolah sekaligus tempat latihan praktik mengajar dan inovasi kependidikan lainnya untuk mahasiswa pendidikan. Labschool sangat penting dalam mendukung LPTK karena tanpa Labschool, LPTK akan sulit meningkatkan keterampilan mengajar dari para calon guru dan menguji cobakan hasil-hasil penelitian. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai salah satu LPTK yang terintegrasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab menghasilkan lulusan calon guru yang berkualitas. Upaya tersebut sudah dilakukan salah satunya dengan adanya Labschool yang menunjang program PPG, yaitu TK Dumhil UNG dan Sekolah Dasar Laboratorium UNG. Tujuan dari perancangan ini yaitu bagaimana membuat kawasan pendidikan binaan UNG dengan fasilitas yang lengkap dan layak serta untuk mendukung program pemerintah pendidikan 9 tahun, mulai dari pendidikan usia dini (TK) dan pendidikan dasar (SD dan SMP). Metode penelitian menggunakan dua cara utama pengumpulan data, yakni data primer dengan melakukan survey lokasi dan wawancara dengan pihak terkait judul tugas akhir. Pendekatan perancangan yang digunakan adalah arsitektur biofilik karena manfaat integrasi desain biofilik pada bangunan sekolah dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan mental, kesehatan fisik, dan fungsi otak. Kata kunci: Perancangan, Labschool, Arsitektur Biofilik