Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

SIMULASI PENYEARAH TIGA FASA DENGAN MINIMUM TOTAL HARMONIC DISTORTION DENGAN METODE KONTROL ARUS RAMP COMPARISON CURRENT CONTROL PADA SISTEM TENAGA LISTRIK TIGA FASA Hazlif Nazif
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2021 - Oktober 2021)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v1i2.252

Abstract

Penyearah tiga phase adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Penyearah jembatan tiga phase mengunakan dioda merupakan peralatan non linear tiga phase yang banyak dipergunakan dalam rumah tangga dan industri/pabrik. Namun Peralatan non linear tiga phase jenis ini menghasilkan arus harmonik pada jaringan listrik tiga phase sehingga mengalami kerusakan peralatan rumah tangga dan industri. Hal ini dapat diatasi adalah metode kontrol arus ramp comparison current control, diharapkan dapat mengurangi arus harmonik pada jaringan listrik tiga phase. Dalam penelitian ini, kontrol arus ramp comparison current control dibuat untuk penyearah tiga fasa terkendali mengunakan MOSFET untuk meninimalkan arus harmonisa pada sistem tenaga listrik tiga phase. Dilakukan melalui langkah-langkah penelitian ini yaitu perancangan dan pembuatan model dan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak PSIM, kemudian pengujian dan analisa terhadap simulasi kontrol arus ramp comparison current control dengan melihat hasil pengujian dengan perangkat lunak PSIM. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, untuk frekuensi gelombang segitiga sebesar 20kHz pada amplitudo tetap 5V, diperoleh THD arus sebesar 5.2%, hal ini berarti kualitas arus yang dihasilkan baik (rendah distorsi). Sedangkan untuk amplitudo gelombang sebesar 5 Volt pada frekwensi gelombang 20kHz, THD arus yang dihasilkan adalah sebesar 5.2%, sementara untuk amplitudo sebesar 9 Volt, THD arus yang dihasilkan adalah sebesar 8.4%, hal ini berarti semakin tinggi amplitudo gelombang segitiga semakin buruk kualitas daya arus output yang diperoleh
Pembinaan UMKM Dalam Mengelola Keuangan Pasca Banjir Bandang Di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar Yuliastanty, Susi; Erpidawati, Erpidawati; Nazif, Hazlif; Zumiarti, Zumiarti; Alam, Dewi Fangku; Ademauna, Dhea
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1028

Abstract

Pasca Banjir Bandang yang terjadi di Bukik Batabuah Agam menyebabkan banyak sekali UMKM yang mengalami kerugian dari aspek materi dan material. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pembinaan dan warshop bagi UMKM pasca Banjir Bandang di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Metode pelaksanaan dengan melakukan worshop dan pembinaan dengan menghadirkan UMKM Pasca Banjir Bandang di Nagari Batang Batabuah Kabupaten Agam. Hasil pengabdian ini adalah Pembinaan UMKM dalam mengelola keuangan pasca-banjir bandang bukan hanya tentang memberikan bantuan segera, tetapi juga memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, UMKM dapat pulih lebih cepat dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam dan ketidakpastian ekonomi. Pentingnya Pendidikan Keuangan Edukasi dan pelatihan mengenai manajemen keuangan sangat penting bagi UMKM. Dengan pemahaman yang baik tentang perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, dan pengelolaan kas, UMKM dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Teknologi sebagai Alat Pendukung: Penggunaan teknologi seperti perangkat lunak akuntansi dapat membantu UMKM dalam meningkatkan akurasi pencatatan keuangan dan memperoleh informasi keuangan secara real-time, yang krusial untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Pelatihan Public Speaking Bagi UMKM Di Pandai Sikek, Agam, Bukittinggi Yuliastanty, Susy; Erpidawati; Nazif, Hazlif; Zumiarti; Ardianto, Febra; Hermawan, Petrik
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.196

Abstract

Pelatihan public speaking bagi UMKM di Pandai Sikek, Bukittinggi, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri pelaku usaha dalam menyampaikan ide dan produk mereka. Dalam era persaingan bisnis yang ketat, keterampilan berbicara di depan umum menjadi sangat penting untuk menarik perhatian pelanggan dan membangun jaringan. Program ini meliputi materi dasar-dasar public speaking, struktur presentasi yang efektif, penggunaan media visual, dan teknik mengatasi rasa cemas. Metode pelatihan interaktif, termasuk simulasi presentasi dan sesi umpan balik, dirancang untuk memberikan pengalaman praktis yang langsung dapat diterapkan. Diharapkan, peserta dapat meningkatkan keterampilan presentasi mereka, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan UMKM di daerah ini. Pelatihan ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas individu, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan komunitas bisnis yang lebih solid dan kolaboratif
SIMULASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER DENGAN KONTROL ARUS HYSTERESIS PADA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SURYA Nazif, Hazlif
Jurnal Teknik AMATA Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v6i1.328

Abstract

Daya listrik yang optimal dan stabil yang dibutuhkan untuk peralatan elektronik skala rumah tangga, perkantoran dan industri agar peralatan elektronik dapat bekerja secara optimal. Namun pada cuaca cerah, kinerja peralatan elektronik yang turun karena daya keluaran yang kurang optimal dan tidak stabil yang dihasilkan dari PLTS disebabkan tidak adanya Maximum Power Point Tracker (MPPT) dan PWM konvensional. Oleh karena itu, Metode MPPT yang diperlukan untuk konverter boost sebagai pengatur tegangan keluaran dari panel surya untuk mencari titik Maximum Power Point (MPP) pada kurva karakteristik panel surya sampai didapatkan daya maksimal secara optimal. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba algoritma MPPT Perturb and Observe (P&O)  untuk mengendalikan konverter boost agar berada pada titik MPP. Model sistem dirancang, model dibuat, disimulasikan, simulasi diuji dan dianalisa dengan menggunakan software PSIM. Dari hasil pengujian dan analisa dapat diperlihatkan bahwa daya keluaran 60W yang dihasilkan dari sistem dengan MPPT dibandingkan daya keluaran  45W  yang dihasilkan dari sistem tanpa MPPT
PELATIHAN PENGUATAN KAPASITAS SUMBER DAYA TATA KELOLA SATUAN PENDIDIKAN SPNF-SKB WILAYAH II KOTA PADANG Erpidawati, Erpidawati; Yuliastanti, Susy; Nazif, Hazlif; Zumiarti, Zumiarti; Novelti, Novelti; Efendi, Fidel; Yilhas, Romi; Surya, Rahmad; Amelia Ananda, Rhea
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.257

Abstract

Pelatihan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Tata Kelola Satuan Pendidikan SPNF-SKB Wilayah II Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan nonformal melalui penguatan kapasitas pengelola satuan pendidikan. Pelatihan ini melibatkan pengelola Satuan Pendidikan Nonformal dan Informal (SKB) dengan fokus pada peningkatan kompetensi dalam tata kelola administrasi, perencanaan anggaran, pengelolaan sumber daya manusia, serta evaluasi dan pemantauan kinerja. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup presentasi, diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan teori tentang pengelolaan pendidikan. Diharapkan, melalui pelatihan ini, pengelola pendidikan di wilayah II Kota Padang dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan memberikan dampak positif dalam pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Pelatihan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Tata Kelola Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) di SKB Wilayah II Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola dalam menjalankan fungsi manajerial lembaga secara efektif. Pelatihan ini dirancang menggunakan metode partisipatif seperti simulasi dan studi kasus yang relevan dengan konteks pengelolaan pendidikan nonformal. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peningkatan keterampilan pengelola dalam perencanaan program, pengelolaan administrasi, pelaporan berbasis data, dan pengambilan keputusan strategis. Indikator keberhasilan pelatihan meliputi peningkatan skor evaluasi keterampilan peserta minimal 30% dibandingkan sebelum pelatihan, kemampuan peserta menyusun dokumen rencana kerja tahunan secara mandiri, serta penerapan sistem pelaporan digital di masing-masing satuan pendidikan minimal 3 bulan setelah pelatihan. Dengan pendekatan yang aplikatif dan kontekstual, pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat kualitas tata kelola lembaga dan mendorong terciptanya layanan pendidikan nonformal yang lebih adaptif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, diharapkan tercipta tata kelola pendidikan yang lebih efisien dan efektif, yang berkontribusi pada pengembangan pendidikan nonformal yang berkualitas di wilayah tersebut.
PENYEARAH 1 FASA DENGAN FAKTOR DAYA MENDEKATI 1 DAN THD MINIMUM PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN KONTROL ARUS RAMP COMPARISON CURRENT CONTROL Nazif, Hazlif
Jurnal Edukasi Elektro Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Edukasi Elektro, Volume 6, Nomor 1, 2022
Publisher : DPTE FT UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jee.v6i1.44452

Abstract

ABSTRACT:The use of electronic equipment used is increasing in the world of industry, offices, households and transportation. However, this electronic equipment produces a low power factor value and high Total Harmonic Distortion (THD) because in electronic equipment, there are electronic components that are non-linear (diodes, capacitors, transformers and toroids). Therefore, a ramp comparison current control is needed for the boost converter in the electric power system to improve the low power factor and reduce the high THD in the electric power system. The comparison results show that the rectifier without a boost converter produces a power factor value of 0.2252 and THD 268%. This means that the input current waveform is not nearly sinusoidal. Meanwhile, the rectifier with a boost converter using ramp comparison current control produces a power factor value of 0.9207 and a THD of 4%. This means that the input current waveform is nearly sinusoidal. Rectifier with boost converter controlled ramp comparison current control which is better than rectifier without boost converter.ABSTRAK:Pemanfaatan peralatan elektronik yang dipergunakan semakin meningkat dalam dunia industri, perkantoran, rumah tangga dan transportasi. Namun peralatan elektronik ini menghasilkan nilai faktor daya yang rendah dan Total Harmonic Distortion (THD) tinggi karena di dalam peralatan elektronik, terdapat komponen-komponen elektronik yang bersifat non linear (dioda, kapasitor, trafo dan toroida). Oleh karena itu diperlukan kontrol arus ramp comparison current control sebagai konverter boost pada sistem tenaga listrik untuk memperbaiki faktor daya yang rendah dan menurunkan THD yang tinggi pada sistem tenaga listrik. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa penyearah tanpa konverter boost menghasilkan nilai faktor daya 0.2252 dan THD 268 %. Hal ini berarti bentuk gelombang arus input tidak mendekati sinusiodal.  Sedangkan penyearah dengan konverter boost menggunakan kontrol arus ramp comparison current control menghasilkan nilai faktor daya 0.9207 dan THD 4 %. Hal ini berarti bentuk gelombang arus input mendekati sinusiodal. Penyearah dengan konverter boost yang dikendalikan kontrol arus ramp comparison current control lebih baik daripada penyearah tanpa konverter boost.
Analisis Perbandingan Metode Kontrol Arus Hysteresis Dan Kontrol Arus Ramp Comparison Current Control Pada Penyearah Terkendali Satu Phase Nazif, Hazlif
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i1.202

Abstract

Peralatan elektronik skala rumah tangga dan industri/pabrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Namun peralatan elektronik masih mengunakan penyearah(konvensional) ini termasuk jenis beban non linier, sehingga menimbulkan arus harmonik pada sistem tenaga listrik, karena di dalamnya bahan-bahan semikonduktor dan elemen elektronika daya. Oleh karena itu, penggunaan penyearah terkendali 1 fasa mengunakan teknik switching kontrol arus sistem untuk dapat mereduksi arus harmonik yang tinggi pada sistem tenaga listrik. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan kepada penggunaan teknik switching kontrol arus hysteresis dan kontrol arus ramp comparison current control untuk rangkaian penyearah terkendali 1 phase dalam upaya meminimalkan nilai arus harmonik yang tinggi pada sistem tenaga listrik dan gelombang sinusoidal dapat diciptakan. Model dibuat, disimulasikan dan dianalisa dengan menggunakan software PSIM kemudian membandingkan hasil simulasi. Dari hasil simulasi dan analisa dapat diperlihatkan bahwa penyearah terkendali 1 fasa mengunakan kontrol arus hysteresis menghasilkan tingkat THD arus sebesar 4.78%, sedangkan penyearah terkendali 1 fasa mengunakan metode kontrol arus ramp comparison current control menghasilkan tingkat THD arus sebesar 5.90%.
SIMULASI PENYEARAH 1 FASA DENGAN FAKTOR DAYA MENDEKATI 1 DAN MINIMUM TOTAL HARMONIC DISTORTION DENGAN KONTROL ARUS HYSTERESIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK Nazif, Hazlif
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i2.319

Abstract

Peralatan-peralatan elektronik skala rumah tangga, perkantoran dan industri yang membutuhkan energi listrik DC yang dihasilkan penyearah dioda. Namun didalam peralatan-peralatan elektronik, terdapat penyearah dioda. Penyearah ini termasuk jenis beban non linier dapat menimbulkan THD yang tinggi dan power factor rendah dan berbentuk tidak sinusodal pada arus input. Oleh karena itu, konverter boost mengunakan kontrol arus hysteresis untuk dapat menurunkan arus harmonik yang tinggi dan dapat memperbaiki power factor dan membentuk sinusiodal pada arus masukan. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba konverter boost dengan kontrol arus hysteresis untuk meminimalkan nilai arus harmonik yang tinggi dan menaikkan power factor rendah pada arus input. Dalam penelitian ini, pemodelan, disimulasikan, pengujian simulasi dan dianalisa dengan menggunakan software PSIM. Dari hasil pengujian dan analisa dapat diperlihatkan bahwa penyearah tanpa konverter boost menghasilkan nilai THD arus 268% dan nilai power factor 0.2215 dan berbentuk tidak sinusiodal, sedangkan konverter boost mengunakan kontrol arus hysteresis menghasilkan nilai THD arus sebesar 7%, nilai faktor daya 0.956 dan membentuk gelombang sinusodal hampir mendekati sinusiodal murni. Nilai THD arus sebesar 7% yang dihasilkan belum memenuhi standar IEEE Std 519-2014
PEMBERDAYAAN LITERASI KEUANGAN DAN PENTINGNYA MENABUNG BAGI SISWA DI SDN 02 PAMPANGAN Yuliastanty, Susy; Nazif, Hazlif; Zumiarti, Zumiarti; Surya, Rahmad; Sunreni, Sunreni; Begawati, Nova; Al Fasyah Juliyus, Faridj; Saputra, Yudi; Nanda, Nanda
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i2.283

Abstract

The level of financial literacy in Indonesia is still relatively low, especially among young children, so educational efforts are needed to instill a basic understanding of wise financial management. This community service activity aims to improve the financial literacy of elementary school students through education on the importance of saving. The activity was carried out at SDN 02 Pampangan with the involvement of 78 students in grades 4, 5, and 6. The implementation method used an educational and participatory approach, in the form of interactive material delivery, a "Mini Store" simulation, quizzes, and practice making piggy banks from used materials. The results of the activity showed that the results of observations and a brief post-activity evaluation showed that the majority of students had understood the material presented. Approximately 85% of students were able to re-explain the importance of saving and its benefits for daily life. As many as 90% of students were also able to clearly differentiate between needs and wants, and understand how to manage pocket money simply. The majority of students understood basic financial concepts such as the difference between needs and wants, the importance of saving, and how to manage pocket money simply. The response from students and teachers was very positive, with the school continuing its initiative to implement the "Savings Day" program regularly. This activity has successfully made a real contribution in building healthy financial habits from an early age, and has shown that a contextual educational approach is effective in improving children's financial literacy.