Articles
Hubungan antara Modal Psikologis dengan Adaptabilitas Karier pada Emerging Adult Terdampak PHK
Ramadhani, Zahra Maghfira;
Wicaksono, Dimas Aryo
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (271.553 KB)
|
DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26955
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara modal psikologis dengan adaptabilitas karier pada emerging adult yang terdampak PHK di masa pandemi COVID-19. Modal psikologis merupakan kondisi psikologis yang positif pada individu yang dikarakteristikkan ketika seseorang memiliki keyakinan diri, optimisme, harapan, dan resiliensi yang baik. Adaptabilitas karier adalah kesiapan seseorang dalam menghadapi tuntutan peran dan kondisi dunia kerja. Penelitian ini dilakukan pada 262 emerging adult berusia 18-29 tahun yang mengalami PHK di masa pandemi COVID-19. Alat ukur yang digunakan yaitu Career Adaptabilities Scale (CAAS) Form 2.0 dan Compound PsyCap Scale (CPC-12). Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Pearson's r dengan bantuan program Jamovi 1.6.9.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara modal psikologis dan adaptabilitas karier (r=0,54, p=<0,001). Korelasi bersifat positif yang mana artinya semakin tinggi modal psikologis maka semakin tinggi kemampuan adaptabilitas karier pada emerging adult yang terdampak PHK di masa pandemi COVID-19.
Pengaruh Psychological Contract dan Perceived Organizational Support terhadap Employee Safety Behavior pada Karyawan
Safitri, Indah;
Wicaksono, Dimas Aryo
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.318 KB)
|
DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26956
Pandemi Covid-19 menyebabkan kesehatan dan keselamatan karyawan yang bekerja secara langsung di kantor lebih berbahaya dibandingkan karyawan yang bekerja dari rumah. Hal tersebut karena adanya beberapa klaster penyebaran Covid-19 di beberapa perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh psychological contract dan perceived organizational support terhadap employee safety behavior pada karyawan. Penelitian ini dilakukan pada 218 karyawan dengan usia 18-57 tahun yangs sedang bekerja secara langsung di kantor. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Employee Safety Behavior, Psychological Contract Inventory, dan Perceived Organizational Support.Hasil penelitian dengan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa psychological contract dan perceived organizational support secara bersamaan mempengaruhi employee safety behavior sebesar 27,9%. Psychological contract mampu memprediksi employee safety behavior sebesar nilai slope 0,1522. Perceived organizational support mampu memprediksi employee safety behavior sebesar nilai slope 0,0835. Tiga tipe psychological contract, yaitu relational, balance, dan transactional juga mampu memprediksi employee safety behavior.
Pengaruh Loneliness terhadap Job Stress Pekerja Work from Home (WFH) pada Masa Pandemi Covid-19
Trisnasari, Septa Ayu;
Wicaksono, Dimas Aryo
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.981 KB)
|
DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.28444
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh loneliness terhadap job stress pekerja selama work from home (WFH) di masa pandemi Covid-19. Dampak negatif WFH salah satunya telah mengubah budaya kerja Indonesia yaitu bekerja secara kolektif dialihkan menjadi bekerja mandiri dan sedikitnya pekerjaan yang dilakukan secara kolektif. Hal ini mengarahkan adanya bekerja kesepian dengan isolasi emosional dan tuntutan bekerja sendirian atau secara individu yang mengarahkan adanya stress kerja dikarenakan adanya beban kerja atau tuntutan pekerjaan yang harus diselseikan secara mandiri. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh loneliness terhadap job stress pekerja selama WFH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kesepian UCLA dan Job stress. Kuesioner diberikan pada 107 pekerja WFH. Analisis data menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana dengan hasil penelitian Sig. 0,034 yang berarti terdapat pengaruh loneliness terhadap job stress pekerja selama WFH. Oleh karena itu dapat disimpulkan adanya pengaruh positif loneliness terhadap job stress pekerja selama WFH.
Hubungan antara Gangguan Emosional dengan Emotional Eating dan External Eating pada Masa Pandemi COVID-19
Trisnawati, Elvia Agustya;
Wicaksono, Dimas Aryo
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.471 KB)
|
DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.29112
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat hubungan antara gangguan emosional dengan emotional eating dan external eating selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data survei. Penelitian ini melibatkan 217 responden. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang mencakup skala Depression Anxiety and Stress Scale yang disusun oleh Lovibond & Lovibond dan skala Dutch Eating Behavior Questionnaire yang disusun oleh Van Strien. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan bantuan perangkat lunak Jamovi 1.1.4.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara depresi dengan emotional eating. Selain itu juga terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara kecemasan dengan external eating pada masa pandemi COVID-19. Kemudian, terdapat hubungan yang tidak signifikan dan bersifat positif pada empat dimensi gangguan emosional dengan emotional eating dan external eating pada masa pandemi COVID-19.
Perbedaan Employability Mahasiswa Magang Merdeka dengan Program Magang Lainnya
Putri, Bintang Eka;
Wicaksono, Dimas Aryo
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (727.836 KB)
|
DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.36764
Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan mahasiswa yang mengikuti program Magang Merdeka dan magang reguler pada aspek-aspek employability berdasarkan kerangka teori Dacre Pool, Qualter, & Sewell. Analisis uji beda (t-test) dilakukan terhadap kedua kelompok partisipan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan skor employability di antara kedua kelompok partisipan hanya ditemui pada aspek work & life experience (t(240)=2,29; p=0,018; Cohen's d=0,3; 95% CI [0,128; 1,376]). Sementara, pada keempat aspek lainnya tidak ditemukan bukti perbedaan yang signifikan di antara kedua kelompok. Temuan ini penting untuk ditindaklanjuti dalam perumusan kurikulum program magang berikutnya.
The Role of Career Plateau as a Mediating Variable between Work Ethics and Organizational Commitment of Administrative Staff at One of Regional Hospitals in Jakarta
Roebianto, Adiyo;
Fassa, Aulia Anisyah;
Hediana, Khansa;
Radyani, Muthi’ah Humaira;
Sugiarto, Annisa Aulia;
Wicaksono, Dimas Aryo
Tazkiya Journal of Psychology Vol 13, No 1 (2025): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/tazkiya.v13i1.42427
Organizational commitment is an important factor in determining whether someone will be actively involved in carrying out their work duties and also helps determine the achievement of the organization. However, not all employees of the organization have high organizational commitment, including administrative staff at the Regional General Hospital (RSUD). This study aims to see the organizational commitment influenced by the career plateau and work ethic of administrative staff at one of the RSUDs in the Jakarta area. This study uses a quantitative approach with 62 participants (n = 62) and data analysis techniques using mediator regression analysis. Data collection was carried out using a questionnaire accessed via the google form link. This study was conducted at one of the RSUDs in the Jakarta area. The results of the analysis show that work ethic has a more dominant direct effect on the organizational commitment of administrative staff at the RSUD (β = .271), rather than its indirect effect through career plateau (β = .089). This shows that work ethic has a more consistent impact on the loyalty of administrative staff at the RSUD.
The Role of Career Plateau as a Mediating Variable between Work Ethics and Organizational Commitment of Administrative Staff at One of Regional Hospitals in Jakarta
Roebianto, Adiyo;
Fassa, Aulia Anisyah;
Hediana, Khansa;
Radyani, Muthi’ah Humaira;
Sugiarto, Annisa Aulia;
Wicaksono, Dimas Aryo
TAZKIYA Journal of Psychology Vol. 13 No. 1 (2025): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/tazkiya.v13i1.42427
Organizational commitment is an important factor in determining whether someone will be actively involved in carrying out their work duties and also helps determine the achievement of the organization. However, not all employees of the organization have high organizational commitment, including administrative staff at the Regional General Hospital (RSUD). This study aims to see the organizational commitment influenced by the career plateau and work ethic of administrative staff at one of the RSUDs in the Jakarta area. This study uses a quantitative approach with 62 participants (n = 62) and data analysis techniques using mediator regression analysis. Data collection was carried out using a questionnaire accessed via the google form link. This study was conducted at one of the RSUDs in the Jakarta area. The results of the analysis show that work ethic has a more dominant direct effect on the organizational commitment of administrative staff at the RSUD (β = .271), rather than its indirect effect through career plateau (β = .089). This shows that work ethic has a more consistent impact on the loyalty of administrative staff at the RSUD.
Efektivitas Problem-Focused Coping Dan Emotion-Focused Coping Terhadap Stress Kerja: Kajian Literatur
Amanda Dewi, Angelina;
Aryo Wicaksono, Dimas
Jurnal Syntax Fusion Vol 3 No 05 (2023): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54543/fusion.v3i05.309
Job stress is an inevitable part of employees' lives. Every employee has a strategy in dealing with the stressors they experience. The purpose of this study was to determine the effective coping of stress in dealing with employee stress at work. The design used is a literature review of articles collected through journal providers, namely Science Direct, EBSCOHOST, and Google Scholar. Based on the articles that have been collected, it was found that the use of coping, whether it is emotional-focused coping or problem-focused coping will depend on the cause of stress, type of work, and individual reactions that vary when dealing with problems. Therefore, it is necessary to pay attention to the special characteristics of each job and to respect individual characteristics.
JOB REATTACHMENT DAN PERILAKU KERJA ADAPTIF PADA KARYAWAN YANG MENGALAMI TRANSISI SISTEM KERJA
Adhi Prakoso N, Damar;
Aryo Wicaksono, Dimas
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.573
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada sektor bisnis di Indonesia. Menyambut dampak tersebut, sejumlah perusahaan berupaya beradaptasi dengan menerapkan transisi sistem kerja. Sempat kewalahan, mayoritas karyawan akhirnya mampu beradaptasi dengan transisi sistem pertama (WFH). Sebagian karyawan bahkan memaknai sistem WFH sebagai zona nyaman. Kemudian, terjadi gesekan ekspektasi dimana karyawan keberatan ketika perusahaan menerapkan transisi kedua (kembali WFO). Di tengah dilema itu karyawan dituntut untuk tetap bertahan dan beradaptasi. Penelitian ini ingin mengeksplorasi dinamika karyawan yang mengalami transisi sistem kerja ditinjau dengan perilaku kerja adaptif dan job reattachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat peran perusahaan dalam mereduksi rasa cemas karyawan, (2) karyawan dengan anak pra-remaja lebih terlibat dalam aktivitas domestik, (3) adanya fenomena building trust, (4) munculnya kesadaran dan pemikiran baru terkait gaya kerja, (5) karyawan mampu mengenali tantangan dan beradaptasi dengan cara yang autentik.
ALAT UKUR GRIT DALAM BIDANG PSIKOLOGI: LITERATUR REVIEW
Tamba, Wenny Fransiska;
Wicaksono, Dimas Aryo
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47353/sikontan.v1i4.681
Penelitian tentang alat ukur grit akhir-akhir ini menjadi topik perhatian banyak peneliti khususnya di bidang psikologi. Hal ini disebabkan grit telah banyak dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan, karena grit dianggap penting untuk diterapkan dalam mencapai kesuksesan dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan alat ukur grit di Indonesia dan wilayah barat. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan mengambil 10 jurnal, yang terdiri dari 4 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional, yang berasal dari Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink, dan Sage Journals. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan alat ukur grit di Indonesia masih sangat minim. Penelitian menggunakan konstruk grit masih hanya sebatas penelitian korelasional dan deskriptif. Sementara itu, penelitian grit berfokus pada wilayah barat. Di Indonesia belum terdapat penelitian yang melaporkan properti psikometri dari alat ukur grit. Berdasarkan artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil bahwa grit memiliki dua jenis skala yaitu skala versi panjang (Grit-O) 12 item dan skala versi pendek (Grit-S) 8 item.