Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Kombinasi AmlodipinBisoprolol Dibandingkan Kombinasi Amlodipin-Captopril Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon Marlein M.C. Laloan; Gideon A.R. Tiwow; Royke Reky Palandi; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.722 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.119

Abstract

Penerapan farmakoekonomi dapat dilakukan untuk membandingkan kelebihan suatu obat dengan obat lain berdasarkan salah satu metode analisis farmakoekonomi yaitu analisis efektivitas biaya. Semakin lama terapi yang diperlukan maka akan semakin banyak biaya yang akan dikeluarkan oleh pasien dan tidak semua pasien memiliki biaya untuk membayar obat. Untuk mengetahui efektivitas biaya yang dikeluarkan pasien maka perlu dilakukan analisis efektivitas biaya terapi antihipertensi pada pasien rawat inap di rumah sakit Gunung Maria Tomohon. Penelitian ini bertujuan untuk membantu para pengambil keputusan untuk memberikan alternatif terapi yang lebih efektif dan ekonomis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan membandingkan biaya terapi dari obat antihipertensi kombinasi AmlodipinBisoprolol dengan kombinasi Amlodipin-Captopril pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. Sampel dalam penelitian ini yaitu 43 pasien, 23 pasien yang menggunakan terapi kombinasi Amlodipin-Bisoprolol dan 20 pasien yang menggunakan terapi kombinasi AmlodipinCaptopril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kombinasi Amlodipin-Captopril memiliki biaya yang paling efektif berdasarkan nilai ACER yaitu sebesar Rp. 99,37 dibandingkan dengan terapi kombinasi Amlodipin-Bisoprolol sebesar Rp. 114,26.
Peresepan Obat Diare Pada Pasien Balita Di Puskesmas Kecamatan Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud Eunike Dareda; Gideon A.R. Tiwow; Ferdy A. Karauwan; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.173 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.122

Abstract

Diare merupakan keadaan buang air besar sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari dengan konsistensi tinja cair (mencret). Sebagian dari penderita diare di negara berkembang adalah anak-anak dibawah usia 5 tahun (balita). Faktor-faktor penyebab terjadinya diare seperti kurangnya ketersediaan air, kondisi lingkungan yang kotor, keterbatasan tingkat pendidikan dan keterbatasan ekonomi. Selain itu faktor dehidrasi akibat diare menjadi faktor utama kematian pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peresepan obat diare pada pasien balita di Puskesmas Kecamatan Moronge, Kabupataen Kepulauan Talaud. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif. Hasil penelitian diperoleh melalui observasi data primer yaitu rekam medik yang ada di Puskesmas Kecamatan Moronge, d periode Januari-Juni 2018 dan didapati 43 pasien balita penderita diare. Pengobatan menggunakan oralit (79,06%) dan zink (100%) dinyatakan sudah rasional sedangkan untuk pengobatan menggunakan antibiotik pada parameter tepat obat (53,48%), tepat dosis (44,18%) dinyatakan belum rasional kemudian untuk parameter tepat indikasi (79,06%) dan tepat pasien (100%) dinyatakan sudah rasional.
Uji Efektivitas Ekstrak Bunga Pepaya Jantan Carica papaya L. Sebagai Analgesik Terhadap Tikus Putih Rattus norvegicus Swingly Fidelik Manengkey; Ferdy A. Karauwan; Amal R. Ginting; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.655 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.248

Abstract

Ekstrak bunga pepaya jantan (Carica papaya L) dengan dosis 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB, kontrol positif (Paracetamol), dan kontrol nergatif (Na CMC) telah dilakukan uji sebagai analgesik terhadap tikus putih. Perlakuan diberikan terhadap tikus yang sudah diinduksi panas menggunakan water bath dengan suhu 53,5°C selama kurang lebih 1 menit. Tikus percobaan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian selama 120 menit menunjukkan bahwa ekstrak bunga pepaya jantan dengan dosis 75 mg/kgBB. 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB menunjukkan efektivitas sebagai analgesik dengan adanya penurunan geliat pada tikus percobaan, dimana penurunan paling baik ditunjukkan oleh ekstrak dengan dosis 300 mg/kgBB. Hal ini disebabkan karena ekstrak bunga pepaya mengandung flavonoid dan tanin yang berperan sebagai analgesik dengan cara menghambat enzim siklooksigenase, sehingga pembentukan prostaglandin penyebab nyeri oleh asam arakidonat terhambat.
Identifikasi Kandungan Formalin Pada Tahu Putih Di Pasar Tradisional Airmadidi Christi Wuisan; Vlagia Paat; Christel Sambou; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.871 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan formalin pada tahu putih yang beredar di Pasar Tradisional Airmadidi. Jenis penelitian ini yaitu uji laboraturium untuk mengidentifikasi adanya kandungan formalin lewat analisis kualitatif dengan menggunakan dua pereaksi yaitu pereaksi KMnO4 dan Test Kit Formalin. Hasil identifikasi kandungan formalin, terdapat dua sampel yang postif dengan menggunakan pereaksi KMnO? yaitu sampel A dan G. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Metode KMnO? mampu mendeteksi kandungan formalin dibawah batas deteksi Test kit formalin yaitu 2 ppm. Adanya kandungan formalin pada tahu putih tidak dapat ditentukan hanya dengan melihat ciri-ciri tahu tersebut namun perlu dilakukan penelitian agar hasil yang di dapatkan lebih akurat.
Analisis Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Tuberkulosis di Rawat Inap Rumah Sakit Tipe C Noongan Florendo F. Tuegeh; Douglas N. Pareta; Randi Tampa’i; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.638 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i1.252

Abstract

Tuberkulosis di Indonesia berada diperingkat ketiga setelah India dan Cina, organisasi kesehatan dunia tahun 2018 menyatakan di Indonesia insiden TB mencapai 842.000 kasus. Terapi untuk menggunakan obat terutama ditujukan untuk meningkatkan kualitas atau mempertahankan hidup pasien. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sempel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sempel dan karakteristik tertentu pada pasien tuberkulosis di rawat inap. Lokasi Rumah Sakit Tipe C Noongan Waktu : Januari 2018-Maret 2018. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standart penggunaan obat yang telah ditetapkan, diantaranya, Permenkes nomor 67 tahun 2016, buku-buku informasi obat dan literatur lain yang mendukung. DRPs yang terjadi yaitu obat tidak tepat sebanyak 2 kasus (40,00%), indikasi yang tidak diobati 1 kasus (20,00%), dosis kurang 1 kasus (20,00%) dan dosis lebih 1 kasus (20,00%).
Evaluasi Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dian K. Ta’au; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.059 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i2.287

Abstract

Pengelolaan obat merupakan rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan. Perencanaan dan pengadaan obat yang tidak baik dapat mengakibatkan ketersediaan obat tidak dapat dipenuhi sehingga membuat pelayanan kesehatan tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem perencanaan dan pengadaan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara restropektif. Hasil penelitian diperoleh data alokasi pengadaan obat 96,49%, ketersediaan obat sesuai kebutuhan 100%, kesesuaian obat yang tersedia dengan DOEN 84,33%, ketepatan perencanaan 150% dan kesesuaian permintaan obat 69,57%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi sistem perencanaan dan pengadaan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang belum sesuai standar Kemenkes RI yaitu Alokasi Dana Pengadaan Obat, Kesesuaian Item Obat Yang Tersedia Dengan DOEN, Kesesuaian Permintaan, dan yang sesuai dengan standar Kemenkes RI yaitu Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan dan Ketepatan Perencanaan Obat.
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Kasus Sepsis Di Irina C RSUP PROF. DR. R. D. Kandou Manado Junita Dompas; Ferdy A. Karauwan; Yohana I. C. Widodo; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.017 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.364

Abstract

Jumlah kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado tidak termasuk penyakit terbanyak namun memerlukan perhatian khusus. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado. Evaluasi penggunaan antibiotik pada kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado menggunakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif, dievaluasi melalui kualitas antibiotik menggunakan alur Gyssens. Pengambilan sampel berdasarkan catatan medik pasien yang menggunakan antibiotik pada kasus sepsis yang disebabkan oleh pneumonia di Irina C periode Januari-Juni 2014.Data yang diperoleh dari catatan medik pasien menunjukkan bahwa kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado periode Januari-Juni 2014 terdapat 17 kasus dengan 47 peresepan antibiotik, dimana terdapat 31 antibiotik diresepkan untuk pasien rawat inap dan 16 antibiotik diresepkan untuk pasien rawat jalan. Antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu seftriakson. Penggunaan antiobiotik yang rasional sebanyak 19.15% dan penggunaan antibiotik yang tidak rasional sebanyak 80.85%.
Pengabdian Kepada Masyarakat : Vaksinasi (Vaksin 1,2 dan Booster) FMIPA UKI-Tomohon Christel N. Sambou; Wilmar Maarisit; Jeane Mongi; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter; Hanna M. Rumagit; Amal Ginting; Friska M. Montolalu; Silvana L. Tumbel; Rahmat S. Santoso
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.59

Abstract

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pada tanggal 13 Januari 2021. Untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, pemerintah Indonesia berusaha menjamin ketersediaan vaksin. Jenis vaksin yang telah dan akan digunakan di Indonesia. Untuk menyukseskan program pemerintah makan FMIPA UKIT melakukan Pengabdiam Kepada Masyarakat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Kota Tomohon dan TNI AD Sulawesi Utara dengan Jumlah peserta yang hadir 93 orang dengan rincian peserta terbanyak menerima vaksin booster yaitu 82 orang (88.17%) kemudian penerima vaksin 1 sebanyak 6 orang (6.46%) dan vaksin 2 sebanyak 5 orang (5.37%).
Identifikasi Kandungan Formalin Pada Mie Basah Yang Beredar Di Pasar Beriman Kota Tomohon Calvin Parengkuan; Hariyadi Hariyadi; Vlagia Paat; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan formalin pada mie basah yang beredar di Pasar Beriman Kota Tomohon. Jenis penelitian ini dengan uji laboraturium untuk mengidentifikasi adanya kandungan formalin, dengan analisis kualitatif menggunakan dua pereaksi yaitu pereaksi KMnO4 dan Test Kit Formalin. Hasil identifikasi kandungan formalin, terdapat dua sampel yang postif dengan menggunakan pereaksi KMnO? yaitu sampel A dan D. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan terdapat 2 sampel positif mengandung formalin dengan menggunakan pereaksi KMnO?. Tidak terjadi perubahan warna pada Test Kit Formalin bahwa kandungan formalin pada mie basah bukan formalin murni akan tetapi sudah bercampur dengan natrium karbonat atau soda abu yang biasanya digunakan dalam penambahan pembuatan mie sebagai penguat adonan dan pengawet. Adanya kandungan formalin pada mie basah tidak dapat ditentukan hanya dengan melihat ciri-ciri mie tersebut namun perlu dilakukan penelitian agar hasil yang di dapatkan lebih akurat.
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik di Desa Kukumutuk Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara Jessica I Mampouw; Christel Sambou; Jeane Mongi; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.333

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di negara-negara berkembang salah satunya yaitu Indonesia. Pemberian antibiotik merupakan pengobatan utama dalam penatalaksanaan penyakit infeksi. Saat ini kejadian yang sering di jumpai dimasyarakat yaitu tentang penggunaan antibiotik yang sudah tidak asing lagi, dimana masyarakat menggunakan antibiotik layaknya menggunakan obat bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik di Desa Kukumutuk Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian non eksperimental yaitu penelitian kualitatif deskripsi dengan rancangan penelitian yaitu metode survey analitik menggunakan kuesioner yang didasarkan pada kriteria inklusi yaitu : Masyarakat Desa Kukumutuk yang pernah atau sedang menggunakan antibiotik, berusia 17-60 tahun, mampu berkomunikasi dengan baik dan bersedia menjadi responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Antibiotik di Desa Kukumutuk Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara, tergolong tingkat pengetahuan kategori cukup dengan persentase yaitu sebesar 63,65 %. Ini menunjukan bahwa, masyarakat cukup mengetahui cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar.