Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH CAHAYA LAMPU 15 WATT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PANDAN (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS) Rudi Haryadi; Denis Saputra; Fitri Wijayanti; Desma Aulia Yusofa; Nadia Nurliana Ferlis; Ubed Alizkan; Widia Tri Priane
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.603 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v3i2.2594

Abstract

PENERAPAN KONSEP FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN FOOD STORAGE TECHNIQUE SUKU BADUY Rudi Haryadi; Yuvita Oktarisa; Dina Rahmi Darman
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.406 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v2i2.1127

Abstract

Sejarah sains fisika merupakan studi tentang sejarah perkembangan sains fisika dan pengetahuan ilmiah, termasuk ilmu alam. Berdasarkan hasil observasi, didapat masih terlalu banyak mahasiswa yang menghabiskan waktu hanya untuk menghafal sejarah umum fisika. Hasilnya mahasiswa terjebak pada kebiasaan menghafal sejarah fisika daripada memahami maknanya secara fisis. Tujuan khusus penelitian ini antara lain: (1) Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep fisika, (2) Memperoleh informasi kehidupan baduy ditinjau dari periode sains fisika. Penelitian ini dipandang penting (urgen) untuk dilakukan karena sangat diperlukan oleh dosen dalam proses pembelajaran untuk memahamkan konsep kepada calon guru (mahasiswa) menggunakan kearifan lokal. pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan model studi kasus. Studi kasus dilakukan dengan melakukan telaah secara mendalam terhadap kasus yang diteliti dalam hal ini konsep fisika dalam food storage technique yang biasa digunakan dalam masyarakat suku baduy.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Rudi Haryadi; Riza Nurmala
JURNAL SPEKTRA Vol 7, No 1 (2021): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v7i1.168

Abstract

Dalam mempelajari materi fisika, siswa cenderung hanya menghafal rumus dan menggunakan bahan ajar dengan pendekatan pembelajaran yang kurang bervariasi serta kurang berhubungan dengan perkembangan teknologi, fenomena alam dan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan siswa pasif, kurang memahami konsep fisika dan kurang termotivasi dalam belajar serta beranggapan bahwa fisika itu sulit dan membosankan. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, diperlukan pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kurikulum yang berlaku. Bahan ajar yang sesuai dengan kondisi dan keadaan lingkungan siswa (kontekstual) akan dapat bermakna bagi siswa karena memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. Dalam hal ini, penelitian bertujuan untuk mengetahui pengembangan bahan ajar fisika kontekstual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan, dengan data yang diperoleh dari beberapa referensi, buku dan sumber terpercaya lainnya yang mengungkapkan pengembangan bahan ajar fisika kontekstual.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar fisika berbasis kontekstual layak digunakan dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Rudi Haryadi; Fitria Selviani
Academy of Education Journal Vol 12 No 2 (2021): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.421 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v12i2.447

Abstract

The purpose of this research is to find out the problems of online learning during the Covid-19 pandemic. This research method uses literature study or library research by taking reading sources from secondary data collected through textbooks, scientific journals, e-books and other sources relevant to the research problem. This type of research was analyzed qualitatively with an interactive model consisting of data collection, data reduction, drawing conclusions and verification. The results of this study indicate that online learning is one solution so that the learning process continues during the Covid-19 pandemic. But in this learning there are various problems experienced by various parties, namely educational institutions, educators (teachers and lecturers), students and parents of students. The problems that exist in educational institutions are the lack of availability of telecommunication technology infrastructure, multimedia, information and platforms that support the process of teaching and learning activities online, from educators in the form of limitations in the use of IT, as well as the difficulty of forming student personality characteristics and applying learning media so that students can understand the material presented, from students, namely most students are not familiar with online learning and due to limited internet facilities, from parents the lack of time available to accompany their children during online learning because not all parents can divide their time between work and mentoring children in House.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KARTU UNO UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMA Silvia Septyani; Zainal Fauzi; Rudi Haryadi
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1358.256 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v7i1.3316

Abstract

Masih banyak ketidakmampuan siswa dalam pengedalian emosi ini sejalan dengan hasil dari studi pendahuluan yang membuktikan siswa memiliki kecerdasan emosional yang rendah di SMA Kecamatan Karang Intan. Upaya guru BK di lapangan dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa selama ini hanya sebatas pemberian informasi menggunakan media power point, dimana media yang digunakan tersebut kurang efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media permainan kartu UNO untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa dan untuk mengetahui kelayakannya. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah menggunakan RnD model PPE yang dikembangkan oleh Richey dan Klein. Hasil penelitian ini telah menghasilkan media permainan Kartu UNO untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang layak berdasarkan uji validasi materi dan media. Hasil uji validasi  yang di dapat dari 3 ahli memperoleh hasil rata-rata 4,2 dengan kriteria “sangat baik” dan dari 2 praktisi memperoleh hasil rata-rata 4,5 dengan kriteria “sangat baik” dengan catatan sedikit revisi atau perbaikan dalam model yang dikembangkan. Saran selajutnya model  ini masih memerlukan ujicoba di lapangan guna mengetahui efektifitas dan efisiensinya.
Pembelajaran Daring Fisika Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Rifatul Jannah; Rudi Haryadi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.497 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa SMA dalam melakukan pembelajaran fisika, juga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SMA kesulitan dalam pelajaran fisika. Juga mengetahui bagaimana cara seorang guru menyelenggarakan pembelajaran daring fisika ini yang bisa meningkatkan prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan kemampuan peserta didik dimasa pandemi ini. Banyak peserta didik yang berpendapat, bahwa pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang sulit selain matematika dan sejarah apalagi ditambah dengan pembelajaran jarak jauh ini membuat peserta didik merasa tertekan. Perlu adanya upaya dari guru untuk meningkatkan kualitas dan semangat belajar para peserta didik apalagi di tingkat SMA, salah satu inovasi teknologi agar pembelajaran menjadi interaktif, menarik, serta dapat membantu pengajar membuat evaluasi nilai digunakan lah Kahoot. Kahoot media kuis online yang menjadi salah satu alternative pilihan dari berbagai macam media pembelajaran interaktif, yang menjadi proses pembelajaran menjadi tidak membosankan baik bagi peserta didik mau bagi guru. Penelitian mengenai kahoot pada pembelajaran diatanya dilakukan oleh Wang (2015) yang menyatakan bahwa respon siswa berbasis permainan berhasil meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pembelajaran siswa setelah menggunakannya berulang kali. Menurut Dellos (2015) Kahoot menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan kompretitif dalam mendorong pembelajaran. Kata Kunci: Covid 19, pembelajaran fisika daring, kahoot Abstract This study aims to find out the difficulties faced by high school students in learning physics, as well as knowing the factors that affect high school students difficulties in physics lessons. Also know how a teacher organizes online learning physics that can improve initiative, creativity, independence in accordance with the ability of learners during this pandemic. Many students argue that physics lessons are one of the most difficult lessons besides mathematics and history, especially coupled with distance learning, which makes students feel depressed. There needs to be efforts from teachers to improve the quality and spirit of learning of learners especially at the high school level, one of the technological innovations so that learning becomes interactive, interesting, and can help teachers make value evaluations used kahoot. Kahoot media quiz online which became one of the alternative choices of various kinds of interactive learning media, which becomes the learning process becomes not boring for both students want for teachers. Research on kahoot in question learning was conducted by Wang (2015) who stated that the response of game-based students succeeded in increasing student involvement, motivation, and learning after using it repeatedly. According to Dellos (2015) Kahoot creates a fun and competitive environment in encouraging learning. Keywords: Covid 19, online physics learning, kahoot
OKE MAS (Optimalisasi Kegiatan E-learning Menjadi Aktif dan Soluktif) Upaya Peningkatan Sektor Ekonomi dan Pendidikan di Masa Pandemi Rudi Haryadi; Mochamad Wildan Al'ayubi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.639 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.887

Abstract

Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran COVID 19 mengajurkan untuk melaksanakan proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring, kesiapan dari pihak penyedia layanan maupun siswa merupakan tuntutan dari pelaksanaan pembelajaran daring. Tentu tidak ada yang menginginkan ini semua terjadi. Namun atas kemanusian diatas segalanya, hal ini perlu di berlakukan dengan baik agar kita semua segera terbebas dari pandemi Covid-19. Sudah seharusnya peran milenial sangat intens diperlukan dalam menciptakan ide-ide dan trobosan untuk menstabilkan segala sektor saat masa pandemi seperi saat ini. Oleh karenanya penulis mencoba memberi suatu gagasan yang mungkin bisa dijadikan solusi dalam mangatasi masalah kususnya dalam sektor ekonomi maupun sektor pendidikan. Dengan program OKE MAS (Optimalisasi Kegiatan E-learning Menjadi Aktif dan Soluktif) dengan cara memanfaatkan berbagai media aplikasi yang sedang naik daun atau viral di negara ini yang tentunya dapat menghasilkan uang seperti aplikasi Youtube dan Tiktok. Kedua aplikasi tersebut sangat memungkinkan meraup keuntungan yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai instansi di dunia pendidikan yang nantinya bisa bermanfaat untuk membantu para siswa yang terkendala ekonomi saat pembelajaran online . Kata Kunci: Youtube, Tiktok, Pembelajaran Online
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI QUIZIZZ SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA Rudi Haryadi; Riza Nurmala
Academy of Education Journal Vol 14 No 1 (2023): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.447 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v14i1.1371

Abstract

The purpose of this study is to describe the implementation of Village Regulation No. 4 of 2019 concerning Traditional Money in Koto Dua Baru Village, Air Hangat Barat District, Kerinci Regency. This research is a qualitative research using descriptive method. The results of this study indicate that the implementation of village regulations regarding customary money has not been carried out optimally because there are regulatory violations committed by the community and there are obstacles in the implementation of Village Regulation No. 4 of 2019 concerning Customary Money in Koto Dua Baru Village, Air Hangat Barat District, Kerinci Regency.
EXPLORING THE ROLE OF DEVELOPMENTAL GUIDANCE AND COUNSELLING IN THE MERDEKA CURRICULUM Amalia, Riza; Lutfatulatifah; Rudi Haryadi
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 9 No. 1 (2025): Volume 09 Number 1, May 2025
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v9n1.p41-61

Abstract

This study aims to explore the implementation of developmental guidance and counseling within the context of the Merdeka Curriculum at the Senior High School level in Central Kalimantan Province. A qualitative case study approach was employed, involving three guidance and counseling teachers from different schools. Data collection was conducted through in-depth interviews, and the data were analyzed using the Miles and Huberman model. The findings highlight two key themes: (1) the implementation of developmental guidance and counseling programs, which include assessments of students’ learning styles, interest-based subject mapping, and support for higher education pathways, and (2) the challenges and constraints, such as limited teacher readiness, students' adaptation difficulties, and inadequate facilities. The study underscores the role of developmental guidance and counseling in fostering students’ personal and academic growth within the independent learning framework. The implications emphasize the need for enhanced governmental support, stronger school-community collaboration, and more structured counseling hours within the curriculum. The novelty of this research lies in its focus on the practical application of developmental guidance and counseling within the Merdeka Curriculum, contributing insights into optimizing its implementation in Indonesian schools. Keywords: Developmental guidance and counselling, Merdeka Curriculum, High School
Sosialisasi Teknik Self-Token Economy untuk Meningkatkan Motivasi Akademik Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Nuruddin Kota Banjarmasin Yulizar Abidarda; Sanjaya Sanjaya; Rudi Haryadi
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 3 No. 5 (2025): October : ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v3i5.1502

Abstract

The Socialization Program of Self-Token Economy Techniques was carried out at the Muhammadiyah Nuruddin Orphanage with the main goal of increasing the academic motivation of orphanage children through a token-based reward system approach. Children in orphanages often face challenges such as low motivation to learn, lack of incentive systems, lack of confidence, and an unconducive learning environment. To answer these problems, this program prioritizes the Self-Token Economy technique as an educational and applicative intervention strategy. The implementation method consists of the preparation stage, the implementation of socialization, and impact evaluation. The target of the activity was 15 orphanage children who were actively involved in the entire series of programs. This activity also involves strategic partners who play a role in providing facilities, technical assistance, and program sustainability planning. The results showed an increase in participants' academic motivation, characterized by increased participation in learning activities, understanding of the award system, and the emergence of independent learning initiatives. In addition, this program produces outputs in the form of scientific publications as a form of dissemination of knowledge and good practices in developing the academic motivation of orphanage children. In conclusion, the Self-Token Economy technique has proven to be effective as a social intervention approach that can be applied in the orphanage environment to support the achievement of children's education more optimally.