Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MEDIA MATRASAIN

PRODUK RANCANGAN URBAN DESAIN : PENDEKATAN KONSEP “MARRIAGE OLD AND NEW” PADA PERANCANGAN KAWASAN WISATA RELIGI SCHWARZ DI LANGOWAN - MINAHASA Atteng, Richard E.; Kumurur, Veronica A.; Wuisang, Cynthia E.V.
MEDIA MATRASAIN Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Langowan adalah salah satu wilayah di kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara yang telah berkembang dan dipersiapkan menjadi salah satu kota otonom baru yaitu Kota Langowan. Di perkotaan Langowan teridentifikasi adanya satu kawasan bersejarah yang berkaitan dengan Kristenisasi di Minahasa oleh Misionaris Kristen Johann Gottlieb Schwarz. Dalam perkembagan Langowan menjadi kota yang definitif muncul kekuatiran terjadinya demolisi terhadap kawasan bersejarah ini termasuk pula objek-objek bersejarah didalamnya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kawasan termasuk artefak dan bangunan-bangunan bersejarah didalamnya. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis. Kawasan bersejarah dari Schwarz di Langowan yang telah dikonotasikan sebagai Kawasan Schwarz merupakan objek penelitian yang dikaji berdasarkan Sejarah Penginjilan Schwarz di Minahasa serta Sejarah Langowan. Adapun pengumpulan data diperoleh dari wawancara, obsevasi, studi dokumentasi, data dari beberapa institusi terkait, dan studi literatur. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis dengan teknik deskriptif naratif.Hasil dari penelitian ini adalah berupa penentuan delineasi kawasan Schwarz serta penentuan artefak dan bangunan bersejarah di dalam Kawasan Schwarz.Dalam koteks urban desain, hasil dari penelitian ini merupakan input untuk dijadikan acuan pengembangan kawasan dalam bentuk perancangan sebagai kawasan wisata religi. Perancangan kawasan Schwarz dilakukan melaui pendekatan konsep Marriage Old And New untuk menghasilkan produk rancangan urban desain secara kontekstual. Kata kunci : Urban desain, marriage old and new, kawasan Schwarz, wisata religi, Langowan
EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN PADA KAWASAN NEGATIVE LIST BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MANADO TAHUN 2014-2034 Natan, Selfi; Kumurur, Veronica A.; Gosal, Pierre H.
MEDIA MATRASAIN Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/matrasain.v18i2.37066

Abstract

Residential area is an area outside the protected area and is used as an environment settlements/community housing both in urban and in rural areas. Increase in number of population causes the needs for residential land also increases. Availability of land in a limited city causes the emergence of residential land that is not in accordance with the allotment. Similar to Indonesian cities, Manado City is also experiencing increase in population. In the 2011-2019 period, Manado City experienced an increase the total population is 21.399 people (BPS Manado City). With increasing number residents in the city of Manado then began to appear residential land located in the area that is not suitable for its designation. The purpose of this research is to identify the location of residential land use in the negative list area in Manado City and evaluate the use of PKP land in the negative list area. Technique Data collection used is observation, literature review, and documentation study. For analysis technique using spatial analysis techniques (overlay and descriptive). The results of this study is the use of residential land in the negative list area as much as 493,58 ha or 13,09% of the total existing settlements in Manado City. And for the suitability of residential land which is in the negative list area, namely in the less class area of 0,05 ha, for the sufficient class area of 446,78 ha, and the appropriate class area of 46,75 ha.