Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN ORNAMEN PADA DESAIN TOTEBAG DITINJAU BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN Ester Yuniar Simbolon; Zulkifli Zulkifli; Sugito Sugito
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 1 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i1.23164

Abstract

This study aims to determine the ability and development potential of VII grade students of SMPN 28 Medan in applying design elements and principles to tote bag design. This research is a qualitative research. The method used is descriptive qualitative research methods. The population of this research is 240 ornamental works in tote bag design. The sample used consisted of 30 works using the Cluster Random Sampling technique, namely samples taken by random groups (classes). Aspects of the design principles examined in this study are unity, balance, rhythm and emphasis. The results showed that overall the work of applying ornaments to the tote bag design of the VII grade students of SMPN 28 Medan obtained a good category and in the potential for developing the work as a whole there is still much that needs to be improved in order to get better results.Keywords: application, ornament, design principles.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan potensi pengembangan siswa SMPN 28 Medan kelas VII dalam menerapkan unsur dan prinsip desain pada desain tote bag. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 240 karya ornamen pada desain tote bag. Sampel yang digunakan terdiri dari 30 karya dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling yaitu sampel yang diambil berdasarkan kelompok (kelas) secara acak. Aspek prinsip-prinsip desain yang diteliti dalam penelitian ini yaitu kesatuan, keseimbangan, irama dan penekanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan karya penerapan ornamen pada desain tote bag karya siswa smpn 28 Medan kelas VII memperoleh kategori baik dan dalam potensi pengembangan karya secara keseluruhan masih banyak yang harus diperbaiki agar mendapatkan hasil yang lebih baik.Kata Kunci: penerapan, ornamen, prinsip desain. Authors:Ester Yuniar Simbolon : Universitas Negeri MedanZulkifli : Universitas Negeri MedanSugito : Universitas Negeri MedanReferences:Bramantijo, B., Karsam, K., & Priyoleksono, T. (2017). Tote Bag Berbahan Tenun Gedhog sebagai Produk Penunjang Bagi UKM Tenun dan Batik Gedhog Tuban. Batoboh, 2(2), 124-132. http://dx.doi.org/10.26887/bt.v2i2.355.Farida, N., Widoretno, S., & Yuliastuti, E. (2020). Pembuatan Kantong Kain “Tote Bag” sebagai Pengganti Kantong Plastik pada Pemuda Wirausaha Blitar. Jurnal Graha Pengabdian, 2(4), 296-304.Meyer, Franz Sales. (1957). Hand book of Ornament: New York: Dover Publication.Saragih, Daulat. (2017). Jenis Motif dan Nilai Filosofis Ornamen Tradisional Sumatera Utara. Yogyakarta: Thafa Media Yogyakarta.Sembiring, Dermawan. (2014). Wawasan Seni. Medan: Unimed Press.Simbolon, E. Y. (2020). “Karya Tote Bag”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 28 Januari 2020, SMPN 28 Medan.Sunaryo, Aryo. (2009). Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Prize.Tasbergaransi. (2017). Sejarah dan Perkembangan Tote Bag. https://www.kaskus.co.id/thread/5913b07d60e24b78228b4567/sejarah-dan-perkembangan-tote-bag/ (diakses tanggal 28 Januari 2021).Zulkifli, Z., Atmojo, W. T., Kartono, G., & Nurwani, N. (2021). Revitalisasi Identitas Melayu: Studi Penerapan Ragam Hias Tradisonal Melayu pada Bangunan Modern di Kota Medan. Journal ofEducation, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(3), 895-903. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i3.421.
ANALISIS ESTETIS KARYA KERAJINAN KAIN PERCA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG Arfatul Marwiya; Zulkifli Zulkifli; Sugito Sugito; Muslim Muslim
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2018): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v7i2.11894

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran prakarya, khususnya pada materi pelajaran kerajinan limbah kain perca dan mengetahui pemanfaatan limbah kain perca menjadi produk kerajinan tangan kain perca sarung kotak tisu dan mengetahui kualitas estetis karya kerajinan tangan kain perca sarung kotak tisu yang dihasilkan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Beringin Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sampel 20 karya kerajinan kain perca sarung kotak tisu siswa kelas VII yang diambil menggunakn teknik Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan tes membuat karya kerajinan kain perca sarung kotak tisu. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan siswa telah menghasilkan karya kerajinan limbah kain perca berupa sarung kotak tisu. Secara keseluruhan tingkat kualitas estetis karya kerajinan kain perca pada kelas VII-1 SMP Negeri 1 Beringin Kabupaten Deli Serdang yaitu dari aspek bentuk, warna, ornamen/hiasan, dan nilai fungsi dikategorikan cukup baik. Dari aspek bentuk kerajinan secara umum memperoleh jumlah nilai rata-rata cukup baik karena, secara keseluruhan bentuk dari karya kerajinan sarung kotak tisu siswa belum tersususn secara baik dalam kesatuan yang harmonis dan bentuk yang sempurna. Aspek warna secara umum memperoleh nilai rata-rata cukup baik, karena secara keseluruhan warna dari karya kerajinan sarung kotak tisu siswabelum terdapat warna yang harmonis dan kesesuaian warna dengan unsur lain. Aspek ornamen atau hiasan secara umum memperoleh jumlah nilai rata-rata cukup baik, karena secara keseluruhan ornamen atau hiasan dari karya kerajinan sarung kotak tisu siswa tampak kurang rapi, unik, menarik dan harmonis dengan unsur lain. Dan aspek nilai fungsi secara umum memperoleh jumlah nilai rata-rata cukup baik, namun secara keseluruhan nilai fungsi dari karya kerajinan sarung kotak tisu siswa sudah memiliki nilai fungsi yang ergonomis.Kata Kunci: nilai estetis, kerajinan, kain percaAbstractThis study aims to improve students’ learning achievement at the craft lesson, especially for the lesson material about the handicraft made of rag and to find out the use of the rag in order to make one handicraft product, namely sarong tissue boxes and to find out the aesthetic quality of sarong tissue boxeshandicraft made of rag, which is made by students of seventh (VII) grade of SMP Negeri 1 Beringin Deli Serdang. The  study used qualitative research design with 20 products of  rag sarong tissue boxes made by seventh (VII) grade students which is taken by using cluster random sampling technigue. The instrument of the study use a test how to make rag sarong tissue boxes. The technigue of data analysis is descriptive analysis. Based on the research finding, it is concluded that all the students made rag sarong tissue boxes handicraft the level 07. The aesthetic quality on them made by VII-1 classs SMP Negeri 1 Beringin Deli Serdang which consist of  some aspects, namely shape, colour, ornament/decoration, and function value can be categoryzed at fair level. From the shape aspect totally is got the fair score because the shape of all rag sarong tissue boxes have ast been ordered well in harmonious unity and perfect form. The colour aspect is got the fair score, because totally the colour of students’ rag sarong tissue boxes handicraft have not used harmonious calour and unmatching colour to another element. Overall, the ornament aspect or decoration got fair score, because all the ornaments or the decoration of students’ rag sarong tissue boxes handicraft looked less neat, less unigue and less atractive and less harmonic to another element and the function value aspect got fair score but overall the function value of the students’ rag sarong tissue boxes already had ergnoic function value.Keywords: aesthetic value, patchworks craft 
MINAT MAHASISWA MEMILIH MATA KULIAH STUDI KHUSUS SENI LUKIS PADA JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN 2014 Merry Manurung; Sugito Sugito
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 6, No 1 (2017): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v6i1.11025

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran minat mahasiswa memilih M.K studi khusus seni lukis pada Jurusan Seni Rupa FBS Unimed Angkatan 2014, untuk mengetahui sesuaikah minat mahasiswa memilih M.K studi khusus seni lukis pada Jurusan Seni Rupa FBS Unimed Angkatan 2014, dan untuk mengetahui hasil belajar M.K Studi Khusus Seni Lukis mahasiswa pada Jurusan Seni Rupa FBS Unimed Angkatan 2014. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang memilih M.K studi khusus seni lukis angkatan 2014 berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Temuan hasil penelitian, M.K studi khusus seni lukis adalah M.K yang paling diminati sebesar 43,038% (34 orang), seni patung 3,797% (3 orang), seni kriya 13,924% (11 orang), fotografi 0%, seni grafis komputer 39,241% (31 orang). Mahasiswa memilih M.K studi khusus seni lukis karena keinginan sendiri sebesar 97,059% (33 orang), memilih karena rasa simpatik pada pengajar dan karena dorongan orang tua sebesar 0%, memilih karena diajak sebesar 2,941% (1 orang). Hasil belajar M.K Studi Khusus seni lukis mahasiswa angkatan 2014 adalah sebesar 73,529%  (25 orang) nilai sangat bagus yakni nilai A, dan 17,647% (6 orang) nilai bagus yakni nilai B, nilai C, dan D sebesar 0%, dan 3 orang nilai E sebesar 8,824%. Kata Kunci: minat, mahasiswa, dan seni lukis. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MENDISAIN ORNAMEN DENGAN HASIL BELAJAR MEMBATIK MOTIF ORNAMEN BATAK ANGKOLA MANDAILING SISWA KELAS X SMK KARYA BUNDA MEDAN Siti Asyiah Siregar; Sugito Sugito; Wahyu Tri Atmojo
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.15267

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan di SMK Karya Bunda Medan yang bertujuan untuk membuktikan apakah ada hubungan yang siknifikan antara hubungan pengetahuan ornamen dan kemampuan  mendesain ornamen terhadap hasil belajar membatik motif ornamen Batak Angkola Mandailing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Karya Bunda Medan. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh sebanyak 19 orang dari kelas X. Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu penelitian ini mencari ada tidaknya hubungan antara pengetahuan dan kemampuan mendisain ornamen dengan hasil belajar membatik motif ornamen Batak Angkola Mandailing. Teknik Analisis data menggunakan korelasi ganda (R), Uji keberartian dengan formula F. Hasil temuan penelitian: = 0,60, = 0,58 dan = 0,75 menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan kemampuan mendisain ornamen dengan hasil belajar membatik motif ornamen Batak Angkola Mandailing, yang dibuktikan dengan  Fhitung = 4,87 untuk dk= n-k-1 = 16 a = 0,05 Ftabel = 3,63 ternyata Fhitung >Ftabel (4,87 > 3,63). Besar sumbangan (kontribusi) antara pengetahuan dan kemampuan mendisain ornamen dengan hasil belajar membatik motif ornamen Batak Angkola Mandailing diperoleh r2=62% artinya bahwa X1,  dan X2 memberikan kontribusi atau masukan (sumbangan) pada Y rata-rata 62%, sisanya 38% dari variabel lain.  Kata Kunci: pengetahuan, mendisain, membatik, angkola, mandailing.AbstractThis research was conducted at SMK Karya Bunda Medan which aims to prove whether there is a significant relationship between the relationship of ornamental knowledge and the ability to design ornaments to the learning outcomes of batik motifs of Angkola Mandailing Batak ornaments. The population in this study were all students of class X SMK Karya Bunda Medan. Sampling using saturated sample technique as many as 19 people from class X. This study uses a correlational method, namely this study looks for whether there is a relationship between knowledge and ability to design ornaments with the results of learning to batik Angkola Mandailing Batak ornament motifs. Data analysis technique uses multiple correlation (R), significance test with formula F. The results of the study: = 0,60, = 0,58 and = 0,75  shows that there is a relationship between knowledge and ability to design ornaments with learning outcomes batik Angkola Batak ornament motifs Mandailing, which is proven by Fcount = 4.87 for dk = nk-1 = 16 a = 0.05 Ftable = 3.63, it turns out Fcount > Ftable (4.87> 3.63). The contribution between knowledge and ability to design ornaments with the results of learning to batik Angkola Mandailing Batak ornament motifs obtained r2 = 62% means X1 and X2 give contribution or input to the learning outcomes of  Y averaged 62%, the remaining 38% from other variables.  Keywords: knowledge, design, make batik, angkola, mandailing.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMUATAN LOKAL BATAK UNTUK SEKOLAH MENENGAH DI KOTA MEDAN Gamal Kartono; Sugito Sugito; Adek Cerah Kurnia Azis
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 1 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i1.25971

Abstract

The expected objectives in this study, namely; 1). Produce a Teaching Chart of Arts and Crafts with Local Content (Batak) as the Implementation of K13 for Middle Schools in Medan City in the form of an ISBN issued to publishers who have been registered as members of the Indonesian Publishers Association, namely FBS UNIMED PRESS, 2). Revealing the validation, practicality, and effectiveness of Teaching Materials for Arts and Crafts with Local Content (Batak) as a K13 Implementation for Middle Schools in Medan City, in this case the value of module validation is at 93.75% achievement is in the very valid category, the value of module practicality by students being at the level of achievement of 92.78% can be categorized as very practical, this shows that it is able to increase user interest in the learning process, and for student activities it is included in the active category because it is in the percentage of 79.37%, and 3). Produce a scientific publication in the International Proceedings carried out by LPPM Universitas Negeri Medan and scientific publications in the Sinta-4 National Accredited journal, namely Gorga: Journal of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan. It is hoped that the next researchers will develop character-based modules (soft skills) that are more focused on the attitude of increasing interest and learning outcomes in the Micro Learning process, Wood Carving Crafts, and other Subjects for Students of the Department of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan.Keywords: development, teaching materials, K13, Medan.AbstrakAdapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu; 1). Menghasilkan Bagan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan Bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan dalam bentuk ber-ISBN yang diterbitkan pada penerbit yang sudah tercatat sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia yaitu FBS UNIMED PRESS, 2). Mengungkap validasi, praktikalitas, dan efektivitas Bahan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan, dalam hal ini nilai validasi modul berada pada pencapaian 93.75% berada pada kategori sangat valid, nilai praktikalitas modul oleh mahasiswa berada pada tingkat pencapaian 92.78% dapat dikategorikan sangat praktis hal ini menunjukkan bahwa mampu untuk meningkatkan minat pengguna dalam proses pembelajaran, dan untuk aktivitas mahasiswa masuk ke dalam kategori aktif karena berada pada persentase 79.37%, dan 3). Menghasilkan sebuah publikasi ilmiah dalam Prosiding Internasional yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Negeri Medan dan publikasi ilmiah pada jurnal ter-Akreditasi Nasional Sinta-4 yaitu Gorga : Jurnal Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Diharapkan peneliti-peneliti berikutnya untuk mengembangkn modul berbasis karakter (soft skill) yang lebih ditekankan kepada attitude peningkatan minat dan hasil belajar dalam proses Pembelajaran Micro, Kriya Ukir Kayu, dan Mata Kuliah lainnya bagi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, K13, Medan. Authors:Gamal Kartono : Universitas Negeri Medan Sugito : Universitas Negeri Medan Adek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri Medan     References:Andriansyah. (2017). 4 Tradisi Unik ini Hanya Bisa Kamu Temukan di Sumatera Utara. https://www.brilio.net/jalan-jalan/4-tradisi-unik-ini-hanya-bisa-kamu-temukan-di-sumatera-utara--170103b.html (diakses tanggal 15 Mei 2020).Arief, S. Sadiman, dkk. (1986). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV Rajawali.Art, Hawkins. (2019). Letters from Art: Art Hawkins Standing Tall in the Shadow of Aldo Leopold. North Central Wisconsin: Orange Hat Publishing.Conrad, Phillip Kottak. (2000). Cultural Anthropology. Pennsylvania State University: McGraw-Hill.Dirjen Kurikulum. (1987). Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Nomor 0412/U/1987 tanggal 11 Juli 1987. https://www.google.com/search?client=avast-a-1&q=Dirjen+Kurikulum.+(1987).+Surat+Keputusan+Menteri+Pendidikan+dan+Kebudayaan+Republik+Indonesia+dengan+Nomor+0412%2FU%2F1987+tanggal+11+Juli+1987.&oq=Dirjen+Kurikulum.+(1987).+Surat+Keputusan+Menteri++Pendidikan+dan+Kebudayaan+Republik++Indonesia+dengan+Nomor+0412%2FU%2F1987+tanggal+11+Juli+1987.&aqs=avast..69i57.1385j0j15&ie=UTF-8 (diakses tanggal 25 Juni 2021).Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum Depdiknas.Haromain, Imam., Dkk. (2009). Pedoman dan Implementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTs. Jawa Timur: Mapemda Kantor Wilayah.Kontan. (2020). Kerajinan. https://www.kontan.co.id/topik/kerajinan (diakses tanggal 14 Mei 2020).Mery, La. (1975). Komposisi Tari, Elemen-elemen Dasar: Diterjemahkan dari Buku Dance Composition: The Basic Elements oleh Soedarsono. Jakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.Mahzuni, Dade., Mumuh, M., Z., & Ayu, S. (2017). Pengembangan Kerajinan Tangan Berbasis Kearifan Budaya di Pakenjeng Kabupaten Garut. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, (06)2, 101-105. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i2.14867.Muhajirin. ( _____ ). Dasar-Dasar Kerajinan. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132102200/pendidikan/DASAR-DASAR+KERAJINAN.pdf (diakses anggal 14 Mei 2020).Muslih, Masnur. (2011). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.Paramita, N. C., Azmi, A., & Azis, A. C. K. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Bentuk Buah Teknik Krayon. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 171-177. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.245.Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.Wikipedia. (2020). Suku Batak. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak (diakses tanggal 14 Mei 2020).
ANALISIS KREATIVITAS GAMBAR ANAK DALAM MEWARNAI BERGRADASI DENGAN MENGGUNAKAN OIL PASTEL DI SANGGAR LUKIS QALAM JIHAD PEMATANGSIANTAR Siti Yuli Hardianti; Sugito Sugito; Misgiya Misgiya
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.15086

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar yang bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan hasil analisis kreativitas gambar anak dalam mewarnai bergradasi dengan menggunakan oil pastel meliputi beberapa aspek pribadi kreatif, press (dorongan), proses kreatif, dan produk kreatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang belajar di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar. Pengambilan  sampel  menggunakan  teknik purposive sampling (sampling bertujuan) diperoleh  sampel  penelitian  yaitu  sebanyak 3 orang anak usia 6-8 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu peneliti mendeskripsikan hasil kreativitas gambar anak usia 6-8 tahun yang belajar di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar melalui hasil mewarnai bergradasi dengan menggunakan oil pastel. Dari data yang diperoleh maka dilakukan pengumpulan data melalui tes lisan, dokumentasi, observasi, serta wawancara sebagai penilaian berdasarkan pada teori 4P pribadi kreatif, press (dorongan), proses kreatif, dan produk kreatif. Penilaian dilakukan oleh 3 orang, yaitu Pakar Psikologi Anak, dosen Seni Rupa Unimed, dan salah seorang guru pengajar di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar dengan format penilaian berbeda sesuai keahlian penilai tentang teori 4P Hasil gambar anak dalam pewarnaan bergradasi yang digunakan pada pembelajaran di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar dikategorikan baik. Hasil kreativitas gambar anak dalam mewarnai bergradasi dengan menggunakan oil pastel di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar berdasarkan beberapa aspek dari teori 4P oleh Utami Munandar yaitu Pribadi kreatif, Pres, Proses kreatif dan Produk kreatif dikategorikan Baik dengan perolehan nilai rata-rata = 83,2. Namun, hasil terlihat bahwa aspek dorongan mendapatkan nilai terendah. Dorongan merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan kreativitas anak. Sehingga, untuk lebih meningkatkan kreativitas anak dalam mewarnai bergradasi dengan menggunakan oil pastel di Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar perlu ditingkatkan dorongan dari luar agar dorongan dari dalam diri sendiri lebih terpancing.Kata Kunci: kreativitas, mewarnai, gradasi, oil pastel.AbstractThis research was conducted at Studio Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar which aims to find out and describe the results of creativity analysis of images of children in graded coloring using oil pastel covering several aspects of creative personalities, press, creative processes, and creative products. The population in this study were all children who studied at Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar. Sampling using purposive sampling technique (sampling aims) obtained by the study sample as many as 3 children aged 6-8 years. This study uses a descriptive qualitative method, namely the researcher describes the results of the creativity of images of children aged 6-8 years who study at Sukis Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar through graded coloring results using oil pastel. From the data obtained, data was collected through oral tests, documentation, observation, and interviews as assessments based on 4P creative theory, press (encouragement), creative processes, and creative products. The assessment was carried out by 3 people, namely Child Psychology Expert, Unimed Lecturer in Fine Arts, and one teaching teacher at Sukis Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar with different assessment formats according to the appraisal expertise on 4P theory. The results of children's images in graded coloring were used in Painting Studio learning. Qalam Jihad Pematangsiantar is categorized as good. The creativity results of drawing children in graded coloring using oil pastel in Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar based on several aspects of Utami Munandar's 4P theory of creative personality, pres, creative process and creative products are categorized as good with an average score of 83.2. However, the results show that the push aspect gets the lowest score. Encouragement is one important aspect to improve children's creativity. So, to further enhance the creativity of children in coloring graded using oil pastels in Sanggar Lukis Qalam Jihad Pematangsiantar, external encouragement needs to be increased so that the motivation from within is more provoked.  Keywords: creativity, coloring, gradation, oil pastel.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR BENTUK DAN MENGGAMBAR ORNAMEN DENGAN HASIL BELAJAR MODIFIKASI MOTIF ORNAMEN BATAK ANGKOLA PADA SISWA SMP NEGERI 28 MEDAN Listy Ennida Dalimunthe; Sugito Sugito; Osberth Sinaga; Nelson Tarigan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 1 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i1.12798

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kemampuan menggambar bentuk dan menggambar ornamen dengan hasil belajar modifikasi motif ornamen Batak Angkola. Objek yang digambar untuk menggambar bentuk adalah botol dan gelas dan motif yang digambar untuk menggambar ornamen adalah motif Batak Angkola. Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 28 Medan dengan jumlah 240 siswa dan sampel yaitu kelas VII B yang berjumlah 30 siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode penelitian ini menggunakan penelitian correlational research. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kemampuan menggambar bentuk dan menggambar ornamen dengan hasil belajar modifikasi motif ornamen Batak Angkola, yang dibuktikan dengan  Fhitung = 23,74 untuk dk= n-k-1 = 27 a = 0,05 Ftabel = 3,35 ternyata Fhitung >Ftabel (23,74 > 3,35). Besar hubungan antara kemampuan menggambar bentuk dan menggambar ornamen dengan modifikasi motif ornamen Batak Angkola berkorelasi yaitu 0,71, dan besar sumbangan (kontribusi) yaitu sebesar 51%.Kata Kunci: menggambar, ornamen, modifikasi, Batak Angkola.AbstractThis study aims to determine whether there is a relationship between the ability to draw shapes and draw ornaments with the results of learning to modify the Angkola Batak ornament motif. The objects drawn to draw shapes are bottles and glasses and the motif drawn for drawing ornaments is the Angkola Batak motif. The population in this study were all seventh grade students of SMP Negeri 28 Medan with 240 students and samples namely VII B class which amounted to 30 students using cluster random sampling technique. This research method uses correlational research. The results of the research show that there is a relationship between the ability to draw shapes and draw ornaments with the learning outcomes of modifications to the Angkola Batak ornament motif, as evidenced by Fcount = 23.74 for dk = nk-1 = 27 a = 0.05 Ftable = 3.35 turns Fcount > Ftable (23.74> 3.35). The magnitude of the relationship between the ability to draw shapes and draw ornaments with modifications to the Angkola Batak ornament motif is correlated at 0.71, and the contribution (contribution) is 15%. Keywords: drawing, ornament, modification, Angkola Batak. 
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGGAMBAR SKETSA DAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS XI SMAN 2 MEDAN Dini Sumarni; R. Triyanto; Sugito Sugito; Dwi Budiwiwaramulja
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.17021

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kemampuan menggambar sketsa dan menggambar perspektif dengan hasil menggambar bentuk. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Medan yang mengikuti pelajaran menggambar bentuk dengan jumlah 139 siswa dan sampel yaitu kelas XI Mipa 11 yang berjumlah 26 orang dengan menggunakan teknik clusterrandom sampling. Metode penelitian ini menggunakan penelitian correlational research. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi kemampuan menggambar sketsa dan menggambar perspektif dengan hasil belajar menggambar bentuk, yang dibuktikan dengan Fhitung = 23,63 untuk dk = n-k-1 = 23 ɑ = 0,05 Ftabel = 3,42 ternyata Fhitung>Ftabel (23,63 > 3,42). Besar hubungan antara kemampuan menggambar sketsa dan menggambar perspektif dengan hasil belajar menggambar bentuk berkorelasi yaitu 0,73, dan besar sumbangan (kontribusi) yaitu sebesar 53%.    Kata Kunci: korelasi, perspektif, sketsa, bentuk.AbstractThis study aims to fine out whether there is an correlation of ability draw a sketches and draw perspective on the learning outcomes of drawing shapes. The population in this study were all grade XI student of SMKN 2 Medan who took a lesson in drawing shapes with 139 and sample of XI Mipa 11 class totaling 26 students were taken randomly with using a cluster random sampling technique. This study method uses correlation research. The results of this study indicate that there is a correlation between the ability to draw sketches and draw perspective with the results of learning to draw shapes, which is proved by Fcount = 23,63 fordk = n-k-1 = 23 α = 0,05 Ftable = 3,42 so,Fcount >Ftable (23,63 > 3,42). Great correlation between draw sketches and draw perspective with the results of learning to draw shapes is 0,73 and many influence ( contribution) is 53%.Keywords: correlation, perspective, sketch, shape.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MICRO TEACHING BAGI MAHASISWA SENI RUPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Adek Cerah Kurnia Azis; Mesra Mesra; Sugito Sugito
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 1 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i1.26011

Abstract

The expected objectives in this study, namely; 1). Produce a Teaching Chart of Arts and Crafts with Local Content (Batak) as the Implementation of K13 for Middle Schools in Medan City in the form of an ISBN issued to publishers who have been registered as members of the Indonesian Publishers Association, namely FBS UNIMED PRESS, 2). Revealing the validation, practicality, and effectiveness of Teaching Materials for Arts and Crafts with Local Content (Batak) as a K13 Implementation for Middle Schools in Medan City, in this case the value of module validation is at 93.75% achievement is in the very valid category, the value of module practicality by students being at the level of achievement of 92.78% can be categorized as very practical, this shows that it is able to increase user interest in the learning process, and for student activities it is included in the active category because it is in the percentage of 79.37%, and 3). Produce a scientific publication in the International Proceedings carried out by LPPM Universitas Negeri Medan and scientific publications in the Sinta-4 National Accredited journal, namely Gorga: Journal of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan. It is hoped that the next researchers will develop character-based modules (soft skills) that are more focused on the attitude of increasing interest and learning outcomes in the Micro Learning process, Wood Carving Crafts, and other Subjects for Students of the Department of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan.Keywords: development, teaching materials, K13, Medan. AbstrakAdapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu; 1). Menghasilkan Bagan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan Bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan dalam bentuk ber-ISBN yang diterbitkan pada penerbit yang sudah tercatat sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia yaitu FBS UNIMED PRESS, 2). Mengungkap validasi, praktikalitas, dan efektivitas Bahan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan, dalam hal ini nilai validasi modul berada pada pencapaian 93.75% berada pada kategori sangat valid, nilai praktikalitas modul oleh mahasiswa berada pada tingkat pencapaian 92.78% dapat dikategorikan sangat praktis hal ini menunjukkan bahwa mampu untuk meningkatkan minat pengguna dalam proses pembelajaran, dan untuk aktivitas mahasiswa masuk ke dalam kategori aktif karena berada pada persentase 79.37%, dan 3). Menghasilkan sebuah publikasi ilmiah dalam Prosiding Internasional yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Negeri Medan dan publikasi ilmiah pada jurnal ter-Akreditasi Nasional Sinta-4 yaitu Gorga : Jurnal Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Diharapkan peneliti-peneliti berikutnya untuk mengembangkn modul berbasis karakter (soft skill) yang lebih ditekankan kepada attitude peningkatan minat dan hasil belajar dalam proses Pembelajaran Micro, Kriya Ukir Kayu, dan Mata Kuliah lainnya bagi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.Kata Kunci:pengembangan, bahan ajar, K13, Medan. Authors:Adek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri MedanMesra : Universitas Negeri MedanSugito : Universitas Negeri Medan References:___________ . (2013). Pembelajaran Mikro (Micro Teaching).https://fayezfeztiawan.wordpress.com/2013/03/01/pembelajaran-mikro-micro-teaching/ (diakses tanggal 05 Mei 2020).Azis, A. C. K., Sugito, M. P., & Mesra, M. S. (2021). Pengajaran Micro Teaching. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=4LEhEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA149&dq=Pengajaran+Micro+Teaching&ots=3IbDzkMRzA&sig=PQ1vXgMkZ2M_CcI90rQIgxbHrAY&redir_esc=y#v=onepage&q=Pengajaran%20Micro%20Teaching&f=falseAlwi Hasan dkk. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Arifmiboy. (2019). Microteaching Model TADALURING.Ponorogo: Wade Group.Azis, A. C. K., dkk. (2018). Pengembangan Materi Ajar Komik pada Mata Kuliah Menggambar Ilustrasi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Seni Rupa dalam Membuat Penugasan KKNI Revitalisasi 2018. Laporan Akhir Penelitian tidak diterbitkan. Medan: LPPM Unimed.Miranda, A., & Azis, A. C. K. (2020). Analisis Media Poster Capres Prabowo Sandi dalam Kampanye Pilpres Tahun 2019. MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 2(2). 55-57. https://doi.org/10.32664/mavis.v2i2.470.Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.Sumadi, Suryabrata. (2002). Pengertian Minat. Jakarta:________ .Sudjana, Nana. (1987). Dasar-Dasar Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.Syarifudin, Andri. (2014). Pengertian Pembelajaran Micro.http://andrisyarifudin2.blogspot.com/2014/06/pengertian-pembelajaran-micro.html (diakses tanggal 05 Mei 2020).Wayan, Nurkancana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
RELATIONSHIPS ON ABILITY TO DRAW SHAPES AND SKETCHES WITH STUDENTS EXPRESSIVE DRAWING Grand Alvian Naibaho; Sugito Sugito
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 1 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i1.1730

Abstract

This study aims to prove whether there is a significant relationship, the amount of contribution (contribution), and to see the size of the relationship between the ability to draw shapes and sketches with the ability to draw expressive in class X SMA Bangun Insan Mandiri Medan. The method used in this research is correlational research, which is to see the relationship between the two independent variables and the dependent variable. The population in this study were students of class X SMA Bina Insam Mandiri Medan for the 2019/2020 academic year, totaling 32 students. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that there is a relationship between the ability to draw shapes and draw sketches simultaneously on the expressive drawing ability of class X students of SMA Bangun Insan Mandiri Medan. Partially there is a relationship between the ability to draw shapes and the expressive drawing ability of class X SMA Bangun Insan Mandiri Medan, Partially there is a relationship between drawing a sketch and the expressive drawing ability of grade X students of SMA Bangun Insan Mandiri Medan.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan yang signifikan, besarnya kontribusi, dan untuk melihat besar kecilnya hubungan antara kemampuan menggambar bentuk dan sketsa dengan kemampuan menggambar ekspresif pada siswa kelas X SMA Bangun Insan Mandiri Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu untuk melihat hubungan antara dua variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Bina Insam Mandiri Medan Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan menggambar bentuk dan menggambar sketsa secara simultan terhadap kemampuan menggambar ekspresif siswa kelas X SMA Bangun Insan Mandiri Medan. Secara parsial terdapat hubungan antara kemampuan menggambar bentuk dengan kemampuan menggambar ekspresif siswa kelas X SMA Bangun Insan Mandiri Medan. Kata Kunci: Draw Shapes; Sketches; Expressive