Siti Kusniati
IKIP Veteran Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL PADA ANAK Kusniati, Siti
BELIA Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : BELIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran mengurutkan pola di TK Pertiwi Eromoko Kecamatan Eromoko. Masih belum tercapainya target sesuai dengan kriteria ketuntasan pembelajaran 75% disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menarik minat belajar anak dalam mengurutkan pola dari berbagai macam bentuk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan ada 4 langkah kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak didik kelompok B di TK Pertiwi Eromoko Kecamatan Eromoko Kabupaten wonogiri dengan jumlah peserta didik 25 anak terdiri dari laki-laki 12 anak dan perempuan 13 anak. Pembelajaran difokuskan pada tema Alam semesta dengan sub tema Gejala Alam. Dalam mengumpulkan data penelitian tindakan kelas ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data digunakan analisis kualitatif yaitu dengan cara membandingkan data hasil pengamatan pra siklus, siklus I dan siklus II kemudian dilakukan refleksi. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang benar-benar valid. Penarikan kesimpulan yaitu data yang telah didapat dari hasil penelitian kemudian diuji kebenarannya. Untuk mengetahui perubahan kemampuan dalam proses pembelajaran mengurutkan pola adalah deskripsi prosentase. Adapun perhitungan diperoleh melalui perbandingan kemampuan mengurutkan pola sebelum menggunakan metode pembelajaran papan flanel dan sesudah menggunakan metode papan flanel. Apabila ada peningkatan kemampuan 80% dari kemampuan sebelumnya, berarti pembelajaran dengan metode pembelajaran papan flanel tercapai. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengurutkan pola menggunakan metode pembelajaran papan flanel dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar anak di TK Pertiwi Eromoko Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Hal ini dapat dilihat dalam siklus I media yang digunakan kertas berbentuk matahari, bintang, dan bulan berwarna putih dengan menggunakan papan flanel berwarna orange, hasil yang dicapai anak yang mampu meningkat daripada pra siklus yaitu 4% menjadi 20%, sedang anak yang cukup mampu dari pra siklus ke siklus I yaitu dari 16% menjadi 40% dan yang belum mampu turun dari 80% menjadi 40%. Dalam siklus II peneliti menggunakan kain flanel berwarna-warni, hal ini sangat menarik minat dan antusiasnisme anak dalam mengikuti pembelajaran mengurutkan pola. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar anak yang meningkat secara signifikan hasil belajar anak dari sklus I terhadap siklus II, anak kategori mampu mengalami peningkatan pada siklus I 20% meningkat menjadi 88%, anak yang cukup mampu mengalami penurunan pada siklus I 40% menjadi 8 % pada siklus II, sedangkan anak yang belum mampu mengalami penurunan yang signifikan pada siklus I 40% turun menjadi 4% pada siklus II. Dilihat dari ketuntasan hasil belajar, anak tidak tuntas (belum mampu) dari siklus I 40% turun menjadi 4%, sedang pada anak yang tuntas (mampu dan cukup mampu), yaitu pada siklus I 60% meningkat menjadi 96 % pada siklus II. Saran yang disampaikan adalah: (1) Guru diharapkan dapat memberikan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan mengaplikasikan berbagai metode dan media pembelajaran sehingga dapat memotivasi serta menstimulisasi terhadap minat belajar anak, (2) Guru harus mampu mengoptimalkan metode dan media pembelajaran yang ada di lingkungan sekitar, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara baik dan efisien, (3) Guru harus mampu mengkondisikan anak agar pembelajaran mencapai pada tujuan yang diharapkan, (4) Guru harus selalu menggali potensi serta ide-ide baru dalam penerapan proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik yang dimiliki anak, (5) Orangtua/ wali  hendaknya memperhatikan hasil belajar anak di sekolah dan mendorong  anak mengulang kembali apa yang diterima waktu pembelajaran di sekolah, (6) Orangtua/ wali diharapkan memberi masukan kepada guru ataupun pihak sekolah tentang hambatan-hambatan anak dalam mengerjakan ulang hasil pembelajaran di sekolah. Kata kunci : Mengurutkan Pola Melalui Metode Pembelajaran Papan Flanel.
Pengaruh PBL dengan TaRL Terhadap Keterampilan Kolaborasi Kelas 2B SDN Karanganyar Gunung 02 Khofifah , Ummi; Patonah, Siti; Kusniati, Siti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3046

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh efektivitas penggabungan model berbasis masalah dan pendekatan TaRL dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas 2B SDN Karanganyar Gunung 02. Menggunakan metode penelitian Mixed Methods dengan desain Sequential Explanatory, terdiri dari 24 siswa kelas 2. Pada tahap kuantitatif, penelitian menerapkan desain one group pretest-posttest dan analisis N-Gain. Hasil uji Wilcoxon memperlihatkan terdapat perbedaan yang mencolok antara hasil pretest dan posttest (Asymp. Sig. 0,000). Hasil N-Gain mencapai 0,76 (76,7%) yang tergolong dalam kategori efektif. Observasi menunjukkan peningkatan pada lima aspek keterampilan kolaborasi, yaitu ketergantungan positif, interaksi langsung, tanggung jawab individu, komunikasi, dan kerja sama dalam tim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model berbasis masalah yang terintegrasi dengan pendekatan TaRL secara signifikan mengembangkan keterampilan kolaborasi serta hasil belajar siswa dan dinilai efektif di kelas 2B SDN Karanganyar Gunung 02.
PENGARUH TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS 3C PELAJARAN MATEMATIKA SDN KARANGANYAR GUNUNG 02 Lailatul Nikmah, Zulfa; Patonah, Siti; Kusniati, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2733

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dalam pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik materi perkalian mata pelajaran matematika kelas III C SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang. Penelitian ini menggunakan mix method. Mix method reseach design (penelitian dengan menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif dalam suatu penelitian). Mix method yang digunakan adalah tipe embedded design. Dengan desain metode kuantitatif yang digunakan adalah pre-eksperimental design One Group Pretest-Posttest. Wawancara adalah metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. 25 peserta didik di kelas III C yang merupakan populasi penelitian. Tes tertulis, dokumen, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini. Uji normalitas pre test dan posttest, uji perbedaan dua rata-rata dengan analisis uji-t, analisis korelasi biserial, dan analisis koefisien penentuan adalah beberapa metode analisis data yang digunakan. Penelitian ini menemukkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dipengaruhi oleh pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dalam pembelajaran berbasis masalah. Menunjukan bahwa t_hitung = 6,256 dan t_(tabel) = 1,714. Bahwa pendekatan ini memberikan dukungan terhadap hasil belajar peserta didik. Jika t_hitung > t_(tabel), maka Ha diterima. Hasil analisis korelasi biserial menunjukkan tingkat korelasi yang sangat kuat (r_hitung = 0,8265). Analisis korelasi mengungkapkan bahwa kenaikan persentasenya adalah 68%. Hal ini menunjukkan bahwa strategi Teaching at the Right Level (TaRL) memiliki dampak 68% terhadap hasil belajar siswa dan bahwa hasilnya merupakan perbedaan antara rata-rata skor pretest dan post test.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (GAYA BELAJAR) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA PADA SISWA KELAS II-C SDN KARANGANYAR GUNUNG 02 Dwi Setyawati, Widya; Patonah, Siti; Kusniati, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.2742

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan perbaikan dari Kurikulum 2013 yang kurang fleksibel. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan konteks lokal, serta memprioritaskan pemahaman dan perkembangan kompetensi siswa. Di dalam konteks ini, pembelajaran berdiferensiasi menjadi sangat penting untuk diterapkan, terutama di kelas II yang heterogen di mana karakteristik siswa sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila pada siswa kelas II-C SD Negeri Karanganyar Gunung 02. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan asesmen diagnostik. Hasil dari observasi dan tes diagnostik yang dilakukan, pada tabel pertama peserta didik berjumlah 29,17% mempunyai gaya belajar auditori. Kemudian sejumlah 45,83% peserta didik mempunyai gaya belajar visual dan 25% peserta didik mempunyai gaya belajar kinestetik. Hasil wawancara yang diberikan, dapat diketahui bahwa pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing membuat mereka merasa lebih mudah memahami materi, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila.
ANALISIS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 2A SDN KARANGANYAR GUNUNG 02 DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) Nur 'Azmi, Sri Rooidah; Patonah, Siti; Kusniati, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.2786

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan pendekatan culturally responsive teaching saat PPL pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 2A SDN Karanganyar Gunung 02 sebagai usaha peneliti merefleksi perencanaan di modul ajar maupun pada saat pelaksanaan praktik pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada modul ajar dan praktik pembelajaran yang telah dilakukan sudah menggunakan pendekatan culturally responsive teaching. Hal tersebut dilihat dari modul ajar yang sudah memuat komponen culturally responsive teaching dan pada praktiknyapun sudah dilakukan sesuai modul ajar. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa modul ajar maupun pelaksanaan pembelajaran yang peneliti lakukan sudah menerapkan pendekatan culturally responsive teaching dengan baik.