Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN BUDAYA PAMALI DAN ADAT ISTIADAT DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT SRI DWI FAJARINI; DHANURSETO DHANURSETO
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v6i2.942

Abstract

Indonesia has nations and culture scattered around 17,000 ranges island, starting from sabang to the west, to marauke to the east irian jaya.Life the people in indonesia has the pattern formed based on the influence of local culture place they live.This means culture and style community life in indonesia varies.One of the influential in the life of people will examined is a culture and the community mores their kuta, kabupaten ciamis, west java. Their customary kuta shows a pattern spread out and did not feel certain .This research aims to review the application of local cultural factors in the life of the indigenous people of kampung kuta . The methodology that was used is mixed methods , with a design research used in this research was sequential exploratory designs .The data collection was done by interviews , observation and spreading kampung kuta watchful such research to the community. Results or research is the their kuta always apply cultural factors and customstheir kuta in her life, starting with the smallest to great things though because people would hold fast in culture pamali. Keyword : culture, kuta village, the life of the people
TRANSFORMASI DIGITAL UMKM KOTA PALEMBANG Intan Putri; Ahmad Iman Mulyadi; Sri Dwi Fajarini; Rizki Eriyansyah
Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha Vol. 3 No. 1 (2023): JIKOBA (Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi, dunia digital dan internet tentu juga berimbas pada dunia pemasaran. Tren pemasaran di dunia beralih dari yang semula konvensional (offline) menjadi digital (online). Saat ini internet sangat mendunia dalam kehidupan manusia. Bagi masyarakat, internet memang sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan banyak tugas, akan tetapi ternyata internet pun membawa pengaruh dari hal-hal yang negatif pada mereka. Penggunaan internet memang sangat membantu dan meringankan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat yang memiliki usaha. Semakin meningkatnya jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin signifikan terutama ditengah perkembangan teknologi komunikasi serta di masa pandemi Covid-19 beberapa tahun ini. Pemanfaatan internet terbukti membantu pelaku UMKM bertahan pada masa pandemi Covid-19. UMKM yang berada di garis depan guncangan ekonomi selama pandemi Covid-19 terlebih ketika terjadi lockdown, telah menghentikan segala aktivitas ekonomi secara tiba-tiba, terjadinya penurunan permintaan serta mengganggu rantai perekonomian di seluruh dunia. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Fokus penelitian pada metode penelitian kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan. Penelitian ini akan difokuskan kepada transformasi digital UMKM Kota Palembang. Teknik pengumpulan data untuk mengetahui data yang sesuai dengan tujuan penelitian yang objektif, maka peneliti menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Digital transformation atau transformasi digital adalah suatu perubahan metode dalam penanganan sebuah pekerjaan dengan menggunakan teknologi informasi agar lebih efektif dan efisien. Transformasi digital juga merujuk pada suatu proses perubahan ke masa depan (irreversible change) yang didasari pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara signifikan untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi dan korporasi. Transformasi digital menuntut perubahan radikal dari proses bisnis konvensional menjadi proses bisnis digital. Pemanfaatan media sosial dan ecommerce memang dapat memberikan kemudahan dalam proses promosi dan jual beli yang dilakukan oleh para UMKM untuk memasarkan produknya serta dapat meminimalkan biaya. Namun masih banyak pula pelaku UMKM yang kurang mengerti dengan pemanfaatan media sosial untuk memasarkan bisnisnya, mereka masih melakukan pemasaran secara tradisional yaitu dengan memasarkan produk langsung kepada konsumen yang hanya mempunyai cakupan wilayah yang masih kecil.
POLA KOMUNIKASI PEMASARAN JASA TRANSPORTASI ONLINE (STUDI PADA GRAB DI KOTA BENGKULU) Redho Kurniawan; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 1 No 1 (2020): Komunikasi Modern : Implementasi keterbukaan, Pemanfaatan Media Baru, Pola Komuni
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.148 KB) | DOI: 10.36085/j-sikom.v1i1.3050

Abstract

Transportasi online adalah salah satu cara agar bisa memudahkan masyarakat, termasuk dalam layanan pesan antar makanan atau barang ke tempat tujuan. Ditengah maraknya transportasi berbasis online ada salah satu pengusaha yang memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menyediakan transportasi online seperti Grab Bengkulu yang sudah menyebar luas di Bengkulu. Namun disamping itu adanya masalah yang peneliti temui pada saat survei lapangan yaitu diantaranya, belum adanya izin operasi dan adanya bentrok dengan supir angkot dengan pihak grab. Sehingga dalam hal ini peneliti ingin meneliti lebih jauh tentang strategi konikasi pemasaran Grab Bengkulu dalam memasarkan jasa transportasi online di bengkulu. Penelitian mengunakan pendekatan deskripsi metode kualitatif. Dalam penelitian ini hasil diperoleh melewati teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi foto. Adapun teknis menganalisis hasil yang mengunakan tahap mengumpulkan data awal, tahap memilah hasil penelitian, menyajikan hasil penelitian, memvalidasi hasil keabsahan data dengan teknik pengujian data menggunakan triangulasi melalui pemaparan dari narasumber. Dari kesimpulan penelitian menjelaskan bahwasanya strategi komunikasi yang dilakukan oleh Grab Bengkulu untuk menarik peminat pelanggan di kota bengkulu yaitu dengan tetap memperkuat jaringan efektivitas pemasaran secara online dengan menggunakan media sosial dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Adapun jenis media sosial yang digunakan adalah seperti Facebook dan Instagram yang berfungsi mempromosikan jasa transportasi online ini. adapun tujuan dalam atribut grab adalah dengan menarik peminat pelanggang supaya lebih mengenal aplikasi Grab, adapun cara lain yang digunakan ialah sosialisasi langsung kepada masyarakat terhadap pengenalan aplikasi Grab di Kota Bengkulu. Keuntungan dalam menggunakan aplikasi grab ini juga dilengkapi security dan tracking dimana berfungsi melindungi pelanggan apabila mengalami kehilangan.Kata Kunci : Strategi, Pemasaran, Grab
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DEPRESI DALAM MEGEMBANGKAN KONDISI ADAPTIF (Studi Pada RSJKO Soeprapto Bengkulu) Ghivari Rahmatullah; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 1 No 1 (2020): Komunikasi Modern : Implementasi keterbukaan, Pemanfaatan Media Baru, Pola Komuni
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.742 KB) | DOI: 10.36085/.v1i1.3051

Abstract

Penerapan komunikasi terapeutik oleh perawat pada pasien depresi gangguan jiwa pada RSJKO Soeprapto Bengkulu sudah terjalankan dengan baik sesuai dengan teori yang peneliti ambil yaitu komunikasi interpersonal yang dimana pendekatan antara perawat dengan pasien sudah pada tahap saling percaya dan dapat memudahkan jalannya komunikasi terapeutik. Melalui skripsi ini maka perinasalahan yang di angkat yaitu penerapan komunikasi terapi pada perkembangan pasien di RSJKO Soeprapto Bengkulu menggunakan teori komunikasi interpersonal. Peneliti menggunakan rnetode penelitian kualitatif. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data lisan dan tulisan yang di dapat melalui tehnik wawancara, observasi, serta dokuinentasi. Adapun tehnik analisis data yang digunakan ialah tahap pengambilan, penyajian data, penarikan kesimpulan dan menghasilkan tentang penerapan kornunikasi terapeutik yang ada di RSJKO Soeprapto Bengkulu sudah sangat baik karena perawat sudah memahami semua proses yang harus dilakukan dalam penerapan berlangsungnya komunikasi terapeutik, Sampai sekarang perawat juga inemfokuskan penerapan pada pendekatan (Hubungan) yang menggunakan teori komunikasi interpersonal, Pada saat penerapan komunikasi terapeutik dilakukan kepada pasien depresi agar pasien tidak rnerasa terganggu . Kata Kunci : Komunikasi Terapetik, Pasien Depresi dan Kondisi Adaptif
PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DENGAN ANAK DOWN SYNDROM DI SDN LB CURUP SELATAN noni novalia; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 1 No 2 (2020): Strategi dan Tantangan dalam Komunikasi Modern : Hambatan, Adaptasi dan Inovasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.39 KB) | DOI: 10.36085/j-sikom.v1i2.3054

Abstract

Strategi komunikasi merupakan kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media) penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal. Pada penelitian ini berfokus tentang bagaimana strategi komunikasi antar pribadi dijadikan sebagai sarana komunikasi bagi guru dalam proses belajar anak down syndrom, dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu bahwa di SDLB Negeri Curup Selatan menggunakan komunikasi antar pribadi dengan teori De Vito yang diterapkan dengan cara memberi bimbingan, keterbukaan, dukungan, empati, sikap positif dan kesetaraan bagi siswa tersebut, karena siswa berkebutuhan khusus tidak mampu bersosial, tetapi karena adanya komunikasi antar pribadi yang baik dari guru dengan anak down syndrom sudah mulai memahami dan mengerti, serta dapat berbaur dengan teman sebayanya sama-sama down syndrom. Strategi komunikasi antar pribadi yang digunakan SDLB Negeri Curup Selatan yang paling dominannya adalah keterbukaan dan dukungan. Kata Kunci: Strategi komunikasi, antar pribadi, down syndrom
PROSES KONSELING ANTARA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DENGAN KONSELOR DI CAHAYA PEREMPUAN WOMEN CRISIS CENTRE BENGKULU Inayoh Gumilang; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 2 No 1 (2021): Eksplorasi Komunikasi dalam Konteks Media dan Budaya : Strategi, Interaksi, dan E
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.775 KB) | DOI: 10.36085/j-sikom.v2i1.3066

Abstract

Pelecehan seksual menimbulkan trauma bagi korbannya, hal ini kemudian membuat korban membutuhkan konsling untuk menyembuhkan trauma yang ia alami. Dalam proses konseling menjadi kunci untuk keberhasilan proses konseling tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.      Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses Konseling antara korban pelecehan seksual dengan konselor cahaya perempuan women crisis centre dilakukan dengan melalui dua belas sesi sebagai berikut, Instake Dan Assessment, Management Stress, Dan Harga Diri, Kekerasan Seksual Dan Reproduksi, Gender, Dan Komunikasi Asertif, Hubungan Keluarga, Hukum Dan HAM, Hak Seksual Dan Reproduksi, Keterampilan Hidup, Rencana Penyelamatan Diri, Dan Merencanakan Masa Depan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa proses konseling yang dilakukan oleh korban pelecehan seksual dengan konselor Cahaya Perempuan Women Crisis Centre Bengkulu sudah efektif. Kata Kunci:   Konseling, Korban Pelecehan Seksual, Cahaya Perempuan Women Crisis Centre
PERANAN KELOMPOK SOSIAL IKATAN MAHASISWA EMPAT LAWANG BENGKULU (IMEL BENGKULU) SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DAERAH DALAM MENGHADAPI STREOTIPE YANG DIBERIKAN OLEH MASYARAKAT KANDANG LIMUN BENGKULU siska puspa sari; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 2 No 1 (2021): Eksplorasi Komunikasi dalam Konteks Media dan Budaya : Strategi, Interaksi, dan E
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.605 KB) | DOI: 10.36085/j-sikom.v2i1.3068

Abstract

Banyaknya kebudayan sudah menjadi cirikhas Negara Indonesia. Namun semakin banyaknya kebudayaan maka semakin banyak juga perbandingan yang ada diantara budaya nya. Maka salah satunya yaitu munculah streotipe pada perbandingan antar budaya terntentu, dan streotipe ini terjadi pada Kelompok Sosial Ikatan Mahasiswa Empat Lawang Bengkulu (IMEL Bengkulu) yang mendapatkan perspektif negatif dari orang sekitar yang berbeda latar belakang kebudayaan lebih tepatnya di Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu.            Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Peranan Kelompok Sosial Ikatan Mahasiswa Empat Lawang Bengkulu (Imel Bengkulu) Sebagai Agen Perubahan Daerah Dalam Menghadapi Streotipe Yang Diberikan Oleh Masyarakat Kandang Limun Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, partisipatif, dan wawancara. Penelitian ini mengunakan kajian teori Interaksi Simbolik yang memiliki 3 unsur yaitu Mind, Self, dan Society.             Hasil penelitian menunjukkan Peranan Kelompok Sosial Ikatan Mahasiswa Empat Lawang Bengkulu (Imel Bengkulu) Sebagai Agen Perubahan Daerah dalam menghadapi streotipe yang diberikan oleh masyarakat Kandang Limun, streotipe ini muncul karna adanya symbol-simbol dari kelopok sosial IMEL Bengkulu yang salah dimaknai oleh masyarakat Kandang Limun seperti, ketika berbicara anggota (IMEL Bengkulu) memiliki nada bicara yang tinggi drhingga terkesan sebagai orang yang mempunyai kepribadian yang keras, ketika berpapasan dengan orang yang lebih tua cenderung tidak menyapa sehingga dianggap sombong, padahal mayoritas mereka sebagai warga pendatang itu mempunyai kepribadian pemalu. Dikarna halinilah terjadinya streotipe negatif. Solusinya yaitu antara Kelompok sosial IMEL Bengkulu dengan masyarakat Kandang Limun hendaklah saling meningkatkan sikap saling toleransi dalam berinteraksi sosial. Kata Kunci: Stereotipe, Imel Bengkulu, Komunikasi Antar Budaya
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENCEGAHAN KDRT DI KOTA BENGKULU (Studi Pada Dinas Perbedayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kota Bengkulu) Febby Anggraini; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 2 No 2 (2021): Komunikasi Kontemporer: Strategi, Media, dan Dampak Sosial
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.783 KB) | DOI: 10.36085/.v2i2.3077

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sudah kejadian namun sulit dideteksi. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) lebih tertuju ke perempuan dibandingkan laki-laki, menjadikannya satu kasus yang paling parah. Hal ini menjadi sumber kecemasan bagi perempuan dan memiliki pengaruh yang merugikan. Hal ini dikarenakan adanya persepsi bahwa hal tersebut merupakan kejadian terlarang yang tidak seharusnya ditanggapi secara luas. Tujuan dari penelitian ini ialah guna mencari tahu pola komunikasi di Kota Bengkulu guna terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian kualitatif menggunakan prosedur pengumpulan data, seperti tanya jawab dan wawancara langsung tatap muka. Peneliti kemudian melakukan analisis deskriptif, di mana peneliti menjelaskan data yang diperoleh dari observasi dan kemudian menganalisisnya menggunakan temuan wawancara dan data yang telah dikumpulkan peneliti. Penelitian ini dikaitkan dengan kajian teori Pola Komunikasi Persuasif yang memiliki 3 unsur yaitu Persuader, Persuadee, Persepsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan komunikasi tatap muka secara langsung dengan melakukan sosialisasi dan bimbing konsling islam, membantu korban menyelesaikan masalah dengan memberikan pendampingan yang korban butuhkan.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DALAM MEMBANGUN CITRA PARTAI POLITIK PADA SEGMENTASI GENERASI MILENIAL DI PROPINSI BENGKULU Haza Karimalla; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 2 No 2 (2021): Komunikasi Kontemporer: Strategi, Media, dan Dampak Sosial
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.062 KB) | DOI: 10.36085/.v2i2.3078

Abstract

Partai Solidaritas Indonesia merupakan partai yang baru pertama kali mengikuti kostelasi pemilu tepatnya pada tahun 2019. Sebagai partai yang baru pertama kali mengikuti konstelasi pemilu tentunya sangat menarik untuk diteliti komunikasi pemasaran politik yang dilakukan partai solidaritas indonesia dalam membangun citra partai politik.Atas dasar itu maka peneliti mengusung rumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Politik Partai Solidaritas Indonesia Dalam Membangun Citra Partai Pada segmentasi Generasi Milenial di Provinsi Bengkulu”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan strategi komunikasi pemasaran politik partai solidaritas Indonesia dalam membangun citra partai pada segmentasi generasi milenial di Provinsi Bengkulu.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tekhnik Purposive Sampling yang kriteria informan ditentukan oleh peneliti sendiri berdasarkan penelitian ilmiah. Dari hasil penelitian peneliti yang menggunakan teori Adnan Nursal dan Niffenger, peneliti menyimpulkan bahwa dalam melakukan komunikasi pemasaran politik membangun citra partai pada segmentasi generasi milenial di Provinsi Bengkulu, PSI memasarkan produk partai melalui berbagai upaya, baik itu melalui media sosial serta kampanye. Kata kunci : Komunikasi, Komunikasi Pemasaran dan Strategi Komunikasi Pemasaran.
PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP WARIA DAN PROSES RESILIENSI WARIA TERHADAP PENOLAKAN MASYARAKAT DI KOTA BENGKULU Fatahillah Fatahillah; Sri Dwi Fajarini
Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Vol 2 No 2 (2021): Komunikasi Kontemporer: Strategi, Media, dan Dampak Sosial
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.867 KB) | DOI: 10.36085/j-sikom.v2i2.3096

Abstract

Waria merupakan wanita setengah pria (banci) yang mana masih di anggap tabuh dan mendapatkan stigma negatif di masyarakat indonesia, karena di anggap salah dalam agama,budaya, dan norma sosial. Penelitian ini dilatar belakangi oleh penolakan oleh masyarakat umum.Fokus dari penelitian ini adalah melihat bagaimana proses resiliensi waria terhadap penolakan yang masyarakat lakukan ke mereka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif naratif yang merujuk pada alur pengalaman masing-masing informan kemudian dianalisis dan dipahami. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini sendiri adalah Konvergensi Simbolik.Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang waria yang dianggap sudah memiliki ciri- ciri resiliensi, dan masyarakat yang tinggal di dekat waria itu sendiri. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menolak keberadaan waria yang tinggal di dekat mereka, yang melatar belakangi mereka menolak kehadiran waria adalah Agama,norma sosial dan budaya indonesia yang menilai laki-laki itu harus maskulin. Dari penolakan itu waria harus melakukan proses agar diterima dalam lingkungan masyarakat,mereka sebisa mungkin untuk tetap melakukan hal yang positif dan menerima keadaan diri mereka yang di anggap aneh oleh masyarakat.Dari melakukan hal positif tersebut agar di terima oleh masyarakat itu maka terjadilah komunikasi interpersonal antara waria dan masyarakat yang tinggal di sekitar nya, seperti waria tetap berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik ke masyarakat, mereka juga bahkan kadang memberikan makanan untuk anak-anak yang tinggal di sekitar mereka. di samping itu mereka juga mengatakan untuk siap dilibatkan dalam kegiatan sosial masyarakat jika di butuhkan,itu semua mereka lakukan agar diri mereka di terima di lingkungan masyarakat. Dan sampai saat ini waria masih berjuang dalam melakukan proses resiliensi terhadap penolakan masyarakat yang mereka terima. Kata Kunci: Resiliensi, Penolakan Lingkungan, Waria, Komunikasi Interpersonal