Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

History And Da'wah of Muhammadiyah in The Muslim Minority Area of Tana Toraja Regency Risfaisal Risfaisal; Eliza Meiyani
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din Vol 24, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.748 KB) | DOI: 10.21580/ihya.24.2.11126

Abstract

This research's main problem is finding out the history and movement of Muhammadiyah's da'wah in the Muslim Minority Area of Tana Toraja Regency. This study aimed to discover the historical aspects and strategies of Muhammadiyah's da'wah in the Muslim minority area of Tana Toraja district. The type of research conducted is descriptive qualitative research with the historiography method. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique went through various stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. In contrast, the data validity technique uses triangulation of sources, methods, and theories. The results of this study are the history of the birth of Muhammadiyah in Tana Toraja, founded in 1935 and brought by an activist of the Palopo branch of Muhammadiyah on behalf of Abdul Gani alias Wa' na or Wa' Ganing, with S. Machmud. Another research result is that the development of Muhammadiyah in Tana Toraja is very rapid, starting from the development of AUM, the growth of members, and religious activities. The da'wah strategy by Muhammadiyah is the da'wah method carried out by Muhammadiyah Tana Toraja, namely da'wah bil hal, da'wah bil oral, and also bil qalam.
Implementasi Nilai Agama dan Budaya dalam Upaya Memperkuat Moderasi Beragama di Sekolah Adat Ammatoa Kajang Risfaisal Risfaisal; St. Haniah
Potret Pemikiran Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v26i2.2126

Abstract

ABSTRAKTergerusnya Pemahaman nilai-nilai budaya lokal pada siswa yang merupakan bagian dari nilai-nilai moderasi beragama telah mengakibatkan siswa menurunnya pemahaman budaya lokal sehingga sebahagian siswa kehilangan identitasnya para siswa sudah kehilangan rasa malu (siri?) dan rasa empati kepada negaranya (pacce?). Selain itu pula di era sekarang para remaja mengalami degradasi moral. Tujuan penelitian ini adalah (i) Untuk mengetahui bagaimana peran sekolah adat ammatoa kajang dalam upaya penanaman nilai agama dan budaya pada guru dan siswa sebagai upaya memperkuat moderasi beragama (ii) Untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai agama dan budaya pada guru dan siswa sebagai upaya memperkuat moderasi beragama. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan memahami upaya implementasi nilai agama dan budaya dalam upaya memperkuat moderasi beragama di sekolah adat ammatoa kajang. Informan ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan partisipatif. Teknik analisis data melalui berbagai tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu.?Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa siswa di Sekolah Adat Ammatoa Kajang perlu mendapatkan perhatian dari pihak sekolah yakni guru untuk mendapatkan edukasi penanaman nilai agama dan budaya sesuai mata pelajaran agama dan budaya berbasis moderasi agama yang dikonsepkan oleh kementerian agama. Upaya menanamkan nilai budaya yaitu 1) mengenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia melalui bacaan buku dan literasi digital 2) menceritakan nilai-nilai budaya lokal daerah 3) mengenalkan sejak dini budaya-budaya dari setiap daerah yang berbeda. Upaya menanamkan nilai keagamaan pada siswa dimulai dengan memberikan kepada mereka nilai-nilai yaitu: 1) nilai ketauhidan 2) nilai moral, dan (3) nilai akhlak/perilaku.
Solidaritas Dalam Perspektif Kajian Hadist Risfaisal Risfaisal; Erwin Hafid; Arifuddin Ahmad
PILAR Vol 14, No 1 (2023): JURNAL PILAR, JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia sebagai makhluk social tentu perlu bantuan dan proses interaksi social dengan manusia lainnya. Sebagai manusia pula juga disebut sebagai makhluk sosial didalamnya ada bentuk kepedulian dan empati sosial dengan manusia lainnya, terlebih manusia yang sedang tertimpa musibah atau pertolongan. Tujuan penelitian ini adalah (i) Untuk mengetahui bagaimana konsep solidaritas dalam perspektif kajian hadist. (ii) 2) Untuk mengetahui bagaimana keteladanan Rasulullah SAW dalam membangun solidaritas masyarakat Makkah dan Madinah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi literatur review. Pada bagian ini dilakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang  tersedia, baik  dari  atikel  yang  dipublikasikan  dalam berbagai  jurnal ilmiah  maupun  artikel.  Kajian pustaka yang berfungsi membangun konsep atau teori yang menjadi dasar  studi  dalam penelitian. Adapun hasil penelitian ini adalah Konsep solidaritas dalam perspektif Al-Qur-an dan hadist Nabi Muhammad SAW merupakan konsep yang tindakan dan perbuatan seseorang didasarkan pada anjuran Allah SWT dengan mengikuti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Solidaritas yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah solidaritas sesama ummat muslim dan sesama manusia dengan berpedoman pada Al-Qur-an.  
SOSIALISASI PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBANGUNAN DESA BERBASIS LOKALITAS ADAT KABUPATEN BULUKUMBA Risfaisal; Muhammad Nawir; Fatimah Azis; Kaharuddin; Nurindah Sari; Abdusalam
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1698

Abstract

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) memberikan suatu pengaruh besar terhadap pola pikir dan perilaku terhadap masyarakat untuk berbuat dan bertingkah laku positif untuk kemajuan kesejahteraan dan semangat gotong royong di masyarakat pada suatu desa. Namun demikian LPM kelurahan Tanah Jaya kecamatan Kajang belum menjalankan tugas dan fungsinya sebagai mediator, fasilitator dan motivator dengan maksimal, yang disebabkan oleh kader LPM yang kurang aktif serta keterbatasan sumber dana LPM. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peran lembaga pemberdayaan masyarakat terhadap pembangunan desa berbasis lokalitas adat di kabupaten Bulukumba khususnya LPM di kelurahan Tanah Jaya kecamatan Kajang. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi, pendampingan, dan pembinaan. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa pentingnya melakukan sosialisasi peran LPM Kelurahan Tanah Jaya Kecamatan Kajang sebagai media komunikasi, informasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setempat mengenai pentingnya LPM untuk terus diberdayakan dan dikembangkan. Selain itu juga terjadi peningkatan strategi dan metode dalam pelaksanaan pengembangan budaya lokalitas adat.
SOSIALISASI PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBANGUNAN DESA BERBASIS LOKALITAS ADAT KABUPATEN BULUKUMBA Risfaisal; Muhammad Nawir; Fatimah Azis; Kaharuddin; Nurindah Sari; Abdusalam
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1698

Abstract

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) memberikan suatu pengaruh besar terhadap pola pikir dan perilaku terhadap masyarakat untuk berbuat dan bertingkah laku positif untuk kemajuan kesejahteraan dan semangat gotong royong di masyarakat pada suatu desa. Namun demikian LPM kelurahan Tanah Jaya kecamatan Kajang belum menjalankan tugas dan fungsinya sebagai mediator, fasilitator dan motivator dengan maksimal, yang disebabkan oleh kader LPM yang kurang aktif serta keterbatasan sumber dana LPM. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peran lembaga pemberdayaan masyarakat terhadap pembangunan desa berbasis lokalitas adat di kabupaten Bulukumba khususnya LPM di kelurahan Tanah Jaya kecamatan Kajang. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi, pendampingan, dan pembinaan. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa pentingnya melakukan sosialisasi peran LPM Kelurahan Tanah Jaya Kecamatan Kajang sebagai media komunikasi, informasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setempat mengenai pentingnya LPM untuk terus diberdayakan dan dikembangkan. Selain itu juga terjadi peningkatan strategi dan metode dalam pelaksanaan pengembangan budaya lokalitas adat.
PENYULUHAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI KOMITE SEKOLAH Kaharuddin; Yumriani; Zainuddin Bin Hasaan; Nurindahsari indah; Risfaisal
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.3559

Abstract

Komite sekolah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta orang tua dan masyarakat dalam rangka pengembangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas/mutu pendidikan di sekolah. Komite sekolah mempunyai peran sebagai badan pemberi pertimbangan (advisory agency), badan pendukung (supporting agency), badan pengontrol (controlling agency), dan sebagai badan mediator atau penghubung antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Dari hasil observasi awal tim PKM diketahui bahwa Komite Sekolah MA Muhammadiyah Bontorita kurang aktif dalam memberikan kontribusi dalam pengembangan sekolah. Faktor yang menghambat komite sekolah dalam pengembangan pendidikan adalah banyak anggota komite sekolah yang belum paham tentang peran dan fungsinya, pemahaman bahwa sekolah sudah digratiskan sehingga komite sekolah tidak lagi punya wewenang untuk menuntut orang tua siswa dalam mengurusi hal yang sifatnya manajerial di sekolah, ini juga yang menjadi penyebab ketidakaktifan anggota-anggota komite sekolah sehingga tugas dan perannya menjadi tidak maksimal.
Multifungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai Atraksi Wisata Religi di Kabupaten Bulukumba Wandi Chandra; Risfaisal; Kaharuddin
Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol. 1, No 2 August (2019)
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/pusaka.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Multifungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro yaitu dari fungsi ritual ke fungsi wisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba mengalami multi fungsi yaitu fungsi destinasi wisata dan fungsi ritual. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai destinasi wisata adalah keindahan bentuk dan arsitektur serta akeunikan Masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan pengunjung yang dating, walaupun kehadiran pengunjung selain beribadha juga untuk mengambil gambar. Melalui Masjid Islamic Center Dato Tiro tersebut Kab. Bulukumba semakin terkenal pada ruang publik dan media sosial. Distinasi wisata Kab. Bulukumba yang terkenal selain kapal pinis juga dikenal Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai tempat ritual keagamaan sekaligus tempat wisata bagi masyarat diberbagai daerah yang lewat jalur Kab. Bulukumba.